Kembali Dari Kematian - Bab 219 Kamu Jaga Dirimu Sendiri

Langit sudah sepenuhnya gelap, Hara berguling di tempat tidur beberapa kali, dan tiba-tiba ingin mendengar suara Siwon, jadi dia juga tidak banyak berpikir, dia meraih ponselnya dan langsung menelepon Siwon.

Siwonngkin sedang sibuk, telepon berdering lama tetapi dia tidak menjawab, dan hati Hara yang awalnya bersemangat perlahan-lahan menjadi dingin.

Bagaimana seharusnya dia memberitahu Siwon tentang masalah ini?

Haruskah dia memberitahu Siwon identitas aslinya? Atau dia memberitahu Siwon bahwa dia masih memiliki saudara kembar?

Ketika Hara sedang ragu-ragu, telepon terhubung, dan terdengar suara yang akrab, "vivi?"

"Siwon!" Pada saat ini, Hara sebenarnya menyesalinya, tetapi karena telepon sudah terhubung, Hara tidak mungkin menutup telepon lagi, dia tidak ingin membuat Siwon khawatir dengannya.

"Ya, ada apa?" Suara Siwon sangat lembut, sepertinya hanya ketika menghadapi Hara, baru Siwon akan berbicara dengan nada yang lembut.

Hati Hara tiba-tiba menjadi tenang, dia menarik napas dalam-dalam, "Tidak apa-apa, sebenarnya tidak ada apa-apa, hanya saja aku merindukanmu!"

"Sayang, aku juga merindukanmu, hal-hal di Eropa pada dasarnya sudah stabil, aku akan secepatnya menyelesaikan masalah di sini, dan pulang beberapa hari kemudian." Siwon dengan lembut menghibur Hara, "Oh ya, aku dengar Demyuk berkata bahwa kamu menang? "

“Demyuk telah memberitahumu?” Hara jarang-jarang tertawa terbahak-bahak, “Ya, pembalap Demyuk bernama Sisi, dia adalah gadis yang sangat hebat!”

“Ya!” Siwon tidak banyak berbicara, tetapi dia menanggapi apa yang dikatakan Hara. “Urusan Sisi ditangani oleh Demyuk secara pribadi, wanita ini memiliki kemampuan, kalau tidak Demyuk juga tidak akan membiarkannya berada di sisinya! "

Ini adalah penjelasan Siwon untuk Demyuk, "Apa lagi yang ingin kamu sampaikan kepadaku?"

"Itu, apakah Erha menyukai Sisi !"

"Oh? Kamu juga tahu hal ini?" Siwon sepertinya tidak terkejut, "Tapi Erha dan Sisi tidak akan ada hasil!"

“Mengapa?” Hara merasa bahwa meskipun mulut Erha kadang-kadang menjengkelkan, tetapi keterampilan medis Erha sangat bagus, Erha juga lebih baik daripada Demyuk, dan Sisi juga sangat hebat, penampilannya juga sangat bagus.

"Keluarga Jing bukan keluarga biasa, Erha sejak kecil sudah berbeda dengan orang lain. JIka tidak ada kamu, aku mungkin sama dengan Erha!"

Singkatnya, meskipun dilahirkan dalam keluarga besar akan ada lingkungan yang sangat baik, tetapi pada kenyataannya setiap orang memiliki masalah mereka sendiri, dan masalah dari keluarga besar adalah pernikahan mereka, mereka tidak diperbolehkan untuk bebas berpacaran.

Kondisi Siwonngkin lebih baik, bukankah orang tuanya memiliki akhir yang tragedi karena pernikahan? Untungnya, Kakek Mu sangat berhati-hati terhadap masalah Siwon.

"Oh."

"Ini adalah urusan mereka, kamu tidak perlu ikut campur dalam urusan mereka."

Hara juga mengerti, ini adalah urusan orang lain, meskipun dia ingin ikut campur, dia juga tidak memiliki kualifikasi tersebut.

Tapi sebelumnya ketika dia berada di Keluarga Shen, sepertinya dia tidak memiliki masalah seperti ini, mungkin itu juga berhubungan dengan orang. Sepertinya ayah dan ibu Seho tidak terlalu mementingkan latar belakang keluarga, kalau tidak mereka tidak akan menyetujui dia berpacaran dengan Seho.

Begitu Hara memikirkannya, dia hanya bisa menghela nafas.

“vivi, apakah kamu benar-benar tidak punya hal lain yang ingin katakan padaku?” Siwon yang sangat pintar, yakin bahwa Hara meneleponnya pasti punya masalah, dan sekarang Hara membicarakan hal-hal yang tidak penting, dan juga selalu mengubah topik pembicaraannya.

Pikiran Siwon sangat teliti, dan dia bisa mendengar emosi aneh dari Hara.

Mata Hara bersinar, dan tangannya yang memegang ponsel sedikit menegang, "kak Siwon, jika, maksudku jika, suatu hari kamu menemukan bahwa aku bukan aku, tetapi aku adalah orang lain, kamu..."

Siwon menyipitkan matanya dan mengerti maksud dari Hara.

Jadi, Hara sekarang khawatir dengan identitasnya? Kenapa khawatir? Apakah itu karena seseorang mengatakan sesuatu kepadanya, dan membiarkannya mempunyai perasaan krisis, atau karena cinta Hara terhadapnya menjadi semakin dalam, sehingga Hara takut begitu identitasnya terungkap, maka sikap dia terhadap Hara akan berubah?

“vivi, kamu adalah kamu, kamu bukan siapa-siapa, apakah kamu mengerti?” Siwon berkata dengan lembut, tetapi membawa dengan kekuatan yang luar biasa, "Yang aku cintai adalah kamu, orang yang benar-benar bersamaku, pikiranmu, dan jiwamu, apakah kamu mengerti?"

"Aku……"

Hara terkejut.

Dia tidak menduga bahwa Siwon akan memberi dirinya sendiri jawaban seperti ini, Siwon, apakah dia tahu sesuatu? Atau... hanya karena, dia adalah dia?

Hara menemukan bahwa pada saat ini dia sangat gugup dan ketakutan, ketegangan dan ketakutan ini berasal dari cintanya terhadap Siwon.

Dia tidak tahu bahwa cintanya terhadap Siwon telah mencapai tingkat seperti ini?

"kak Siwon, apakah kamu tahu apa yang sedang kamu bicarakan? Aku..."

"Aku tahu, mungkin aku tidak mengerti kamu yang sebelumnya, aku tidak pernah mengerti, dan aku juga tidak ingin tahu sebelumnya. Tapi kamu yang sekarang ini, setelah kamu bangun pada saat itu, sikapmu terhadapku, semua milikmu, kehidupanmu, pikiranmu, pengetahuanmu, dan bakatmu, semua yang kamu miliki adalah keunggulan di dalam mataku, termasuk kamu awalnya menolakku, melawanku, meremehkanku dan menjauhiku. vivi, aku tahu ini adalah kamu, apakah kamu mengerti? "

Hati Hara seperti dipukul dengan keras, tangannya mengencang, dan napasnya sepertinya menjadi semakin berat, "kak Siwon, aku kemarin pergi menemui ibuku!"

“Ya, aku tahu, kamu telah memberitahuku!” Mata Siwon bersinar, intuisinya memberitahunya bahwa pasti telah terjadi sesuatu ketika Hara pergi menemui Ahyon. Apakah terkait dengan Ahyon? Atau terkait dengan Hamsang?

"Aku melihat sesuatu yang tidak pernah aku ketahui sebelumnya." Hara merasa bahwa jantungnya berdetak semakin cepat, perasaan jantung sepertinya mau melompat keluar dari tenggorokan membuat Hara merasa dirinya sendiri sepertinya mau muntah, tetapi yang lebih banyak adalah kepanikan yang sulit untuk dikendalikan.

“vivi, jangan gugup, apapun yang terjadi, aku akan berada di sisimu, emm?” Siwonngkin telah menebak sesuatu, dan dia memimpin Hara langkah demi langkah.

"Aku baik-baik saja." Hara menarik napas dalam-dalam dan tatapannya menjadi tegas, "kak Siwon, aku mungkin memiliki saudara kembar."

Benar sesuai dugaannya!

Mata Siwon sangat jernih, seperti yang dia dugakan, tapi Siwon masih berkata, "Saudara kembar? vivi, apakah kamu yakin?"

"Sejujurnya, aku tidak yakin, tapi ketika aku bangun pagi itu, aku secara tidak sengaja melihat buku harian ibuku, itu adalah sebuah buku kecil, sepertinya buku tersebut sudah sangat lama, di dalam buku tersebut ada catatan buku harian ibuku, dan juga ada tiga gambar, dua di antaranya terlihat sama persis, selain warna tali yang dipakai di tangan, dan salah satu bayi ada tanda lahir di lengan. Aku ada... tidak ada tanda lahir di lenganku. Dan satu gambar lagi adalah dua bayi bersama, penampilan mereka sama persis. "

Hara menggigil ketika mengucapkan perkataan ini, tapi Siwon memahaminya.

Orang yang memiliki tanda lahir adalah Hara yang asli, dan orang yang tidak memiliki tanda lahir adalah Heiran.

" vivi, kamu tenang sedikit, apakah kamu pernah memberitahu siapa pun tentang hal ini?"

Siwon sekarang tidak sabar untuk terbang ke sisi Hara dan menenangkannya. Siwon tahu seberapa besar dampak masalah ini terhadap Hara.

"Aku sangat tenang, Siwon, aku hanya saja tidak mengerti, di buku harian ibuku menulis, menulis... saudara kembarku tersebut punya penyakit dan tidak hidup lama, jadi dia meninggal tidak lama kemudian. Siwon, dia telah meninggal."

"Tetapi Siwon, aku teringat bahwa Bitna dan Seho pernah salah mengenaliku, dan mereka terus mengatakan bahwa aku adalah orang yang mereka kenal, yang bernama Hara. Seho bahkan berkata bahwa lengan Hara ada tanda lahir di atasnya, Siwon... apakah Hara itu adalah saudara kembarku? Jadi, apakah dia benar-benar telah meninggal? "

" vivi, kamu tenang sedikit, dengarkan aku, jangan memberitahu siapa pun tentang masalah ini. Tunggu aku kembali, aku akan menangani masalah ini untukmu!" Siwon sekarang hanya bisa menghibur Hara, "Jika kamu ingin tahu masalah tentang Hara, aku akan membiarkan orang menyelidikinya, boleh?"

“Siwon!” Hara merasa sedikit bersalah, dan dia juga merasa sangat puas.

Dia merasa bersalah karena dia berbohong kepada Siwon, dia sendiri adalah Hara.

Dia merasa puas karena Siwon memperlakukannya dengan sangat baik, apapun yang terjadi, Siwon selalu mempertimbangkan untuknya, "Aku tunggu kamu!"

“Ya, kamu tidurlah lebih awal, aku akan menangani masalah ini!” Siwon menenangkan Hara, sampai Hara tertidur, Siwon baru menutup telepon, dia memegang ponsel yang panas, menyipitkan matanya dan memikirkan sesuatu.

"Tok tok tok," Leheon membuka pintu dan melihat Siwon sedang memikirkan seuatu, dia mengangkat alisnya dan sedikit penasaran, "Yoo, aku jarang melihat ekspresi seperti ini di wajahmu, apa yang terjadi? Masalah apa yang kamu hadapi? "

Leheon menyerahkan sebuah dokumen kepada Siwon, dia sendiri menemukan tempat yang nyaman, seluruh orangnya jatuh ke dalam sofa, dia menjulurkan kakinya yang panjang, dan langsung meletakkannya di atas meja kopi, "Ini adalah informasi dari Smith, lihatlah pengecut-pengecut tersebut, mereka masih berani membuka harga yang luar biasa, jangan-jangan mereka ingin membully kita yang sebagai pendatang luar!"

Siwon mendongak, dan melirik Leheon dengan mata dingin, "Perhatikan citramu, di sini adalah kantorku, bukan rumahmu!"

Leheon mengangkat bahu dengan acuh tak acuh, ekspresi di wajahnya juga sangat acuh tak acuh, "Aku sebelumnya sudah pernah berkata, aku tidak cocok dengan hal-hal seperti ini."

Siwon mengetuk meja, dan menatap Leheon dengan wajah tidak ada ekspresi, "Jika Paman Ketiga tahu bahwa kamu lebih tidak termotivasi setelah kamu berada di luar negeri, diperkirakan kehidupanmu di hari-hari berikutnya akan sangat tidak nyaman!"

"Baiklah, kamu adalah bos, aku takut padamu!" Leheon tidak berdaya, dia bangkit dari sofa, "Tapi aku berkata dengan serius, setelah kamu datang, aku benar-benar lebih santai, aku rasa..."

"Aku rasa aku sudah cukup lama di sini, dan hal-hal selanjutnya akan diserahkan kepadamu, aku lihat kamu biasanya juga menanganinya dengan baik!" Siwon melirik isi di atas dokumen, "Laik kali jangan mencariku untuk hal-hal sepele ini, aku akan kembali ke Seoul pada malam ini, untuk masalah di sini... kamu jaga dirimu sendiri!"