Kembali Dari Kematian - Bab 187 Siwon Mu Sedang Introspeksi Diri

Sejak pulang dari luar Hara telah merasakan kejanggalan emosional Siwon, sebenarnya dalam hatinya sendiri juga merasa ragu, khawatir apakah Siwon telah mengetahui sesuatu, namun apabila Siwon benar-benar mengetahui sesuatu, apa yang akan dilakukannya ?

Hara merasa sangat ambigu, mereka tidak berbicara apapun dalam sepanjang jalan ini, sampai ketika masuk ke dalam hotel, Siwon langsung masuk ke ruang baca untuk mengurus pekerjaannya, sedangkan Hara sedang mondar mandir di dalam kamar sendiri dengan perasaan tidak tenang.

Saat ini dia sedang ragu apakah dirinya harus mengetes Siwon terlebih dahulu, dalam persepsi Hara saat ini, Siwon adalah orang yang sangat penting bagi dirinya, pentingnya bahkan dirinya juga tidak sanggup mempertimbangkan perasaannya.

Namun Hara juga tidak ingin memberitahukan masalah dirinya kepada Siwon, dia sangat khawatir, juga kekurangan rasa nyaman. Bagaimana kalau sebenarnya yang dicintai oleh Siwon adalah Heiran, dan bukan dirinya ? Apabila mengetahui dirinya bukan Heiran yang sebenarnya, apakah Siwon akan langsung putus dengan dirinya ?

Dia pernah mengalami pengkhianatan, saat ini dia sungguh tidak ingin dilepaskan lagi.

Hara merenung lama di dalam kamar, Siwon juga merenung lama di ruang baca.

Sebelumnya dia bisa tidak mempedulikan identitas Hara, baik dirinya adalah Hara maupun Heiran, dalam pandangan Siwon semua ini juga istrinya. Namun kejadian hari ini membuat Siwon mengerti, meskipun dia memang menginginkan orangnya saja, namun pada saat yang sama dia juga hanya menginginkan dirinya, bukan Heiran, malahan Hara.

Dia takut pada suatu hari Hara akan meninggalkan dirinya, dan akan kembali ke dunianya sendiri, sementara dunia Hara pada awalnya itu tidak ada keberadaan dirinya.

Siwon merasa sangat pusing dan menutupi laptopnya, dia mencubit kening sendiri, seluruh orangnya kelihatan sangat suram.

Hara mempertimbangkan berkali-kalinya, akhirnya tetap beranjak dari kasur, berjalan ke dapur dan membuat teh. Tidak peduli bagaimanapun, saat ini dirinya sudah berada di sisi Siwon, selama ini orang yang menemani di sisi Siwon juga dirinya, Heiran telah meninggal, tidak ada di dunia ini lagi, jadi Siwon hanya bisa mencintai dirinya saja.

Meskipun dia takut Siwon akan meninggalkan dirinya apabila mengetahui identitasnya, kalau begitu langkah selanjutnya adalah harus membuat Siwon semakin mencintai dirinya, membuat Siwon tidak sanggup meninggalkan dirinya, dengan begitu dia bisa terus bersama Siwon sampai selamanya.

Hara berpikir demikian, wajahnya terpenuhi oleh senyuman kepuasan.

Dia berjalan sampai depan pintu ruang baca, lalu mengetuk pintu, “Oppa Siwon, kamu sedang sibuk ?”

Tubuh Siwon kaku sejenak, rokok yang sedang menyala membakar pada pertengahan jarinya, dia sedikit mengerutkan alis, lalu langsung memadamkan rokoknya, setelah itu dia membuka jendela untuk menghilangkan asap rokok yang bertebaran di udara, “Ada !”

Hara mendorong pintu, “Oppa Siwon…” Dia mencium bau asap rokok, bau yang sangat tebal, ketika tatapannya jatuh pada asbak rokok, tatapannya sedikit suram, hatinya juga merasa sedikit kecewa, “Oppa Siwon, waktu sudah malam, kamu masih banyak pekerjaan yang belum diselesaikan ya ?”

Siwon sedikit memejamkan matanya, dan mulai menilai Hara.

Hara memakai baju tidur tali satu yang berbahan sutera, bahannya sangat tipis, kelihatannya sangat menyejukkan. Tangannya sedang memegang gelas, wajahnya merona merah, namun juga membawa kesan ambigu, reaksi seperti ini jelasnya merasa sedikit malu dan ketakutan. Namun pada saat yang sama Siwon juga bisa merasakan kegelisahan Hara.

Gadis kecil ini, sedang bermaksud datang menggoda dirinya ya ?

Dia dulunya sama sekali tidak pernah berpakaian seperti ini, meskipun dalam pertengahan bermesraan, Dia meminta Hara melakukan gerakan yang memalukan ketika pemikirannya masih berangan-angan, Hara tetap menolaknya, namun hari ini Hara malahan berpakaian seperti ini dan datang ke hadapannya.

Tatapan Siwon semakin tajam, nafasnya juga mulai terasa berat.

Wanita ini, memang wanita menggodakan !

Namun Hara tidak mengetahuinya, meskipun dia tidak berpakaian seperti ini, dirinya tetap saja menjadi titik kelemahan Siwon ?

Meskipun dia telah membungkus dirinya sampai berlapis-lapis, namun dalam pandangan Siwon dirinya sama saja tidak tertutupi oleh apapun.

Dia wanita miliknya, selama hidupnya juga wanita miliknya !

Setelah mengerti hal ini, suasana hati Siwon yang murung dalam sepanjang hari ini menjadi senang dalam seketika, dan kegairahan tubuhnya juga terpancing karena tindakan Hara.

Dia menggerakkan jakun di lehernya, lalu melambaikan tangan, “vivi, sini !”

Hati Hara gemetar sejenak, dia tahu nama vivi hanya panggilan khusus darinya, namun mendengar dia memanggil dirinya vivi, jauh lebih baik daripada mendengar dia memanggil dirinya Ran Ran !

Hara sangat suka apabila Siwon memanggil dirinya vivi !

Hara mengambil nafas, berjalan menghampiri dengan penuh keberanian, lalu memberikan teh kepada Siwon, “Oppa Siwon, barusan buatkan teh untukmu !”

Namun Siwon malah mengambil gelas di tangan Hara, lalu letak di atas meja dengan sembarangan, setelah itu Hara langsung dipeluk Siwon. “Aa, Oppa Siwon !” Hara menjerit kaget, kedua tangannya langsung melingkari leher Siwon, “Kamu, kamu tidak minum teh ya ?”

Siwon mendengar demikian, meletakkan kepalanya di atas pundaknya, lalu menghirup nafas dalam, setelah itu tertawa keceplosan, “Ada kamu di sini, aku masih butuh teh ini untuk menyegarkan pikiran ya ?”

Jantung Hara berdetak cepat, “Oppa Siwon, kamu…”

“Kelinci kecil !” Siwon mencium bibir Hara, perlahan-lahan beralih menjadi ciuman gairah, perasaan yang kuat langsung terpapar begitu saja, dapat merasakan kalau hari ini Siwon sangat berbeda dengan biasanya.

Siwon begitu semangat terhadap dirinya, membuat dia sedikit tidak sanggup bertahan, namun juga sangat menyukainya. “Aku kelinci kecil, jadi kamu apa ?”

Hara bernafas terengah-engah, Siwon langsung menyapu dokumen di atas meja, dan menindih di atas tubuh Hara, “Aku serigala, serigala yang makan kelinci !”

“Oppa Siwon, pelan-pelan.” Hara sedikit tidak sanggup menahannya, kedua tangannya menahan pada dada Siwon, jarinya yang lentik telah menggerakkan seluruh saraf Siwon, Siwon bahkan merasa dirinya hampir gila, “Tidak bisa pelan, vivi, sungguh tidak bisa pelan !”

“Oppa Siwon.” Kedua kaki Hara melingkari pinggang Siwon, kedua tangannya juga melingkar pada leher Siwon, kepalanya yang kecil berdempetan pada dahi Siwon, lalu menggeleng kepalanya, “Oppa Siwon, jangan-jangan kamu sama sekali tidak mau menanyakan kejadian hari ini ?”

Hara tidak ingin membohonginya, namun pada saat yang sama juga merasa khawatir !

Siwon melihat reaksi Hara yang berhati-hati, mungkin karena dia masih belum memberikan rasa aman kepadanya. Ditambah lagi pada perjalanan pulang hari ini dia tidak membujuk Hara, malahan membuat Hara banyak berpikir, dan dia hanya menjaga emosional diri saja, memang tindakan dirinya yang masih belum cukup baik.

“Tanya apa ?” Siwon tersenyum halus, jarinya mengelus pada bibir Hara yang sedikit bengkak, tatapannya semakin mendalam, lalu berkata, “Kalau kamu mau kasih tahu aku, sampai saatnya, kamu akan kasih tahu, iya kan ?”

Hara menatap Siwon dengan tatapan dalam, “Tetapi aku dapat merasakan, kamu mau tahu.”

Siwon mengeluh nafas, “Aku sungguh ingin tahu, tetapi kamu tidak kasih tahu, pasti ada alasanmu sendiri. Hari ini memang aku yang salah, aku tidak menyadari emosional kamu. vivi, tatap aku, tidak peduli kamu mau kasih tahu atau tidak, atau kapan ingin memberitahuku, semuanya tidak masalah, semua ini tidak akan mempengaruhi hubungan kita. Yang aku cintai adalah kepribadian kamu, mengerti ?”

Hidung Hara sudah kemerahan, dia sedikit mengisap ingus, hampir saja menangis. Namun Siwon malah merampas bibirnya, tidak memberikan waktu menangis untuk Hara.

Waktu, semakin malam, namun suhu di dalam ruang baca menjadi semakin tinggi. Siwon membawa Hara terjerumus berkali-kali ke dalam kemesraan, hingga matahari hampir terbit, Siwon baru menghentikan kegairahannya.

Dia memeluk Hara ke dalam kamar tidur, membersihkan tubuh Hara dan memeluk dia ke atas kasur,.

Hara berguling di atas kasur dengan penuh rasa tidak nyaman, seolah-olah sedang mencari sesuatu. Siwon membuka selimut dan naik ke atas kasur, Hara sepertinya juga merasakan suatu, sehingga langsung berguling menghampiri Siwon, lalu menggerakkan kedua kaki dan tangannya untuk mengunci Siwon ke dalam pelukannya. Dia memeluk Siwon bagaikan seekor monyet, Siwon menjadi sedikit tidak berdaya, namun juga merasa sangat senang.

Wanita ini, dia sangat yakin dengannya. Meskipun wanita ini ingin meninggalkan dirinya, dia juga tidak akan melepaskannya. Jadi, apapun yang terjadi di dunia luar, dan bagaimana perlakuan orang lain terhadapnya, semuanya menjadi tidak penting apabila dia berada di sisinya.

“Tidurlah, aku akan terus menemani di sisimu !” Siwon mencium kening Hara, Hara yang sudah di dalam mimpi juga tersenyum manis, namun kedua tangannya masih tidak lepas dari Siwon.

Naomi menetap di keluarga Ye dalam waktu yang sangat lama, sementara dalam waktu ini Demyuk selalu datang tepat pada waktunya, setelah itu dia membawa Naomi keluar dari rumah, malamnya baru mengantar Naomi pulang ke rumah. Hajon memang bisa menjual anak perempuannya demi mendapatkan keuntungan, melihat Demyuk begitu baik terhadap Naomi, dia juga tidak peduli apa yang terjadi antara Demyuk dan Naomi pada saat keluar, asalkan Naomi dapat terus menyeret hati Demyuk, tujuan Hajon sudah bisa tercapai.

Dia datang ke kota Jeju sudah hampir setengah bulan, setelah itu Demyuk akan pulang karena urusannya. Sementara drama di sini sudah hampir selesai akting. Demyuk tidak mungkin terus mubazir waktunya di kota Jeju, beberapa waktu ini Naomi juga merasa segan padanya.

Hari ini Demyuk tetap berkunjung ke keluarga Ye, namun bukan untuk membawa Naomi bermain ke luar, malahan datang berpamitan dengan Naomi, Hajon yang mendengarnya juga tidak merasa kaget, bagaimanapun Demyuk adalah orang yang berkedudukan besar, Demyuk bisa menetap setengah bulan di kota Jeju, semua ini hanya karena Naomi. Sejak dulu sering dikatakan bahwa wanita cantik pendek umurnya, bahkan raja juga bisa melantarkan tugas demi wanita cantik, bukannya cukup menggambarkan kondisi Demyuk pada saat ini !

Naomi juga memperlihatkan reaksi tidak tega, “Kamu sungguh sudah mau pulang ? Tidak bisa temani aku lagi ?”

Naomi menatap Demyuk dengan tampang kasihan, Demyuk juga menatap Naomi dengan tampang penuh kasih sayang, “Naomi, maaf, urusan kota Seoul lebih banyak, aku sudah datang hampir setengah bulan, kalau tidak pulang, urusan sana susah diselesaikan !”

“Tetapi…”

“Sayang, tunggu ada waktu baru datang menjengukmu lagi, boleh ?” Demyuk mengelus wajah Naomi dengan lembut, Naomi juga menatap Demyuk dengan tampang tidak tega.

Sebenarnya, apabila bukan karena mengetahui kalau mereka berdua hanya sekedar berakting, melihat adegan seperti ini, bahkan sudah hampir salah paham dengan hubungan mereka berdua.

“Haih, anak ini, bukan tidak bisa ketemu lagi juga.” Hajon buru-buru meredakan suasana, “Oh ya Naomi, bukanya kamu bilang film di kota Seoul belum selesai syuting ? Kalau Demyuk mau pulang ke kota Seoul, menurutku kamu juga sudah boleh pulang ke sana !”

Tatapan Naomi langsung bersemangat ketika mendengarnya, namun disembunyikan secara langsung, dia menatap Hajon dengan tampang ragu, “Tapi ayah, sungguh boleh ? Ayah bukannya bilang tidak mengizinkan aku syuting drama lagi ya ?”

“Anak ini, aku dulu bukannya tidak terlalu mengerti denganmu kan ? Kamu seorang gadis di luar, aku yang jadi ayah akan khawatir. Tetapi sekarang ayah sudah tahu, ada tuan Yan yang membantumu, ayah tidak perlu khawatir lagi !”

Novel Terkait

Dark Love

Dark Love

Angel Veronica
Percintaan
5 tahun yang lalu
Cintaku Pada Presdir

Cintaku Pada Presdir

Ningsi
Romantis
3 tahun yang lalu
Awesome Guy

Awesome Guy

Robin
Perkotaan
3 tahun yang lalu
Hei Gadis jangan Lari

Hei Gadis jangan Lari

Sandrako
Merayu Gadis
3 tahun yang lalu
Seberapa Sulit Mencintai

Seberapa Sulit Mencintai

Lisa
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Cutie Mom

Cutie Mom

Alexia
CEO
4 tahun yang lalu
Memori Yang Telah Dilupakan

Memori Yang Telah Dilupakan

Lauren
Cerpen
4 tahun yang lalu
Air Mata Cinta

Air Mata Cinta

Bella Ciao
Keburu Nikah
4 tahun yang lalu