Kembali Dari Kematian - Bab 152 Vivi Adalah Istrimu?

Tempat acara menjadi gempar, bukan karena kesombongan dari Siwon namun karena apa yang baru saja ia katakan, sorotan mata orang-orang menjadi sedikit iri. Tidak semua orang bisa menjadi murid Andi, ada berapa banyak orang yang ingin bertemu dengan Andi saja tidak bisa.

Sedangkan wanita ini dapat melakukannya, bukan hanya itu saja ia bahkan adalah istri dari Siwon.

Astaga, berapa banyak perbuatan baik yang sudah diperbuatnya sehingga begitu beruntung dapat menjadi istri dari Siwon. Saat ini orang-orang tidak berpikir tentang maksud Hara mengikuti perlombaan, karena perhatian semua orang tertuju kepada status Hara sekarang.

Sebenarnya Hara juga tidak menyangka bahwa Siwon akan mengumumkan hubungan mereka berdua, dulu Siwon tidak ingin orang tahu karena ia membenci Heiran, hal ini Hara dapat memahaminya dan merasa begini juga tidak masalah.

Akan tetapi sekarang Siwon sudah berubah, Siwon memiliki maksud terhadapnya, melihat kondisi saat ini apabila ingin dia melepaskannya takutnya bukan suatu hal yang mudah.

Dan semua orang yang sedang berada di sana termasuk Andi merasa sangat terkejut.

“Mu, apakah yang kamu katakan itu benar, Vivi adalah istrimu? Ternyata ini adalah Muse yang ingin kamu perkenalkan kepadaku, ini adalah kejutan yang kamu berikan kepadaku?” Dari suara dan wajahnya terlihat Andi sangat gembira.

Dan Hara malah merasa sedikit terkejut dengan hubungan antara Siwon dan Andi, tidak disangka Siwon kenal dengan Andi dan ternyata mempunyai hubungan yang begitu baik, juga masih mengatakan ingin memperkenalkan dirinya kepada Andi?

Hati Hara seperti laut yang bergelombang, akan tetapi ini bukan yang paling mengejutkannya, yang membuatnya paling terkejut adalah Siwon menganggukkan kepala dan berkata, “Iya, guru!”

“Guru?” Hara menyipitkan matanya, “Apa yang kamu katakan?”

“Iya Vivi, Mu tidak hanya adalah suamimu dan dia juga adalah muridku, apakah kamu masih ingat sebelumnya aku pernah mengatakan murid satu-satunya yang membuatku bangga? Sayangnya dia tidak melanjutkan belajar desain, ini adalah penyesalan terbesar dalam hidupku! Akan tetapi tidak terpikirkan olehku bahwa pada akhirnya kita bertemu, Vivi, kamu adalah harapanku!”

Sambil berkata Andi terbawa perasaannya. Sedangkan Hara merasa sangat terkejut, dia sama sekali tidak kepikiran bahwa anak muda berbakat yang sering dibicarakan oleh gurunya dahulu ternyata adalah Siwon.

Dengan tatapan aneh Hara menatap Siwon, dilihat bagaimanapun Siwon tidak mirip seorang desainer!

Tidak benar, penglihatan Siwon sangat unik juga sangat tepat! Saat ini, Hara baru sedikit mempercayai apa yang dikatakan oleh Andi. Bagaimanapun dulu saat Siwon tahu bahwa ia ingin membuka studio, saat Siwon melihat konsep gambarnya dan kata-kata yang diucapkan kepadanya itu, sama sekali tidak terlihat seperti orang awam dalam bidang itu.

“Benar-benar diluar dugaanku ternyata kalian berdua adalah murid kebanggaanku, bahkan kalian berdua telah menikah, sangat bagus, sungguh sangat bagus! Mu, aku merasa sangat puas dengan kejutan yang kamu berikan kepadaku ini!” Andi menepuk-nepuk bahu Siwon dan dengan tatapan puas melihat Hara.

Melihat dan mengetahui kondisi yang sebenarnya, Hara tidak tahu apa yang harus dilakukannya.

Akhir yang sama sekali tidak pernah terlintas dalam pikirannya, kalau begitu apa yang di atur oleh Siwon benar-benar tepat. Sepertinya Siwon sudah mengetahui sejak awal bahwa Bitna bukanlah Vivi makanya baru mengeluarkan trik ini.

Akan tetapi Siwon pasti tidak menyangka bahwa Hara adalah murid dari Andi! Hara merasa gembira.

Siwon setengah menyipitkan matanya sambil melihat tampang Hara yang mencurigakan itu, dia sudah mengetahui apa yang dipikirkan oleh Hara!

Sudahlah, sekarang juga bukan saatnya untuk membahas masalah itu.

“Iya guru, dia adalah Muse ku, satu-satunya istri yang kuakui dalam kehidupan ini!” Siwon berkata dengan mantap.

Sedangkan Bitna setelah mendengar perkataan Siwon tersebut membuatnya terkejut seperti menjadi orang bodoh.

Ini tidak mungkin, sebelumnya ia pernah mengutus orang untuk melakukan penyelidikan, Siwon sama sekali tidak mempunyai perasaan terhadap wanita ini bahkan sangat membencinya, bagaimana mungkin mencintainya?

Semua ini pasti palsu, pasti tidak benar. Hari ini orang besar seperti Siwon ini mengatakan hal seperti itu pasti takut kalau wanita sialan itu dipermalukan, benar, pasti begitu!

Bitna masih berusaha untuk menenangkan dirinya sendiri, dia iri kepada Hara, juga iri kepada Heiran yang parasnya mirip dengan Hara.

Keterlaluan, mengapa dua wanita ini harus berlawanan denganku?

Hara merebut Seho Shen, sedangkan Heiran memiliki pria sempurna, pria yang memiliki segalanya seperti Siwon. Berdasarkan apa?

Dua wanita sialan ini, hanya mengandalkan wajahnya yang cantik saja!

Akan tetapi dia mampu merebut Seho Shen dari sisi Hara bahkan mencelakainya hingga mati, kalau begitu Heiran ini juga dapat dihancurkan olehnya!

Dengan perasaan benci Bitna memikirkan hal-hal itu, sepasang matanya dengan kejam menatap Hara, seperti seekor ular beracun yang mengeluarkan bisanya.

Melihat kondisi tersebut Siwon terlihat setengah menyipitkan matanya dan sorotan matanya tampak bengis, “Bawa dia ke kantor polisi dan sekalian bawa juga bukti-bukti ini, berani bermain trik kecil seperti ini di depanku, juga harus melihat apakah kamu punya hak untuk itu!”

“Ngapain? Apa yang ingin kalian lakukan? Lepaskan aku, apakah kalian tahu aku ini siapa? Aku adalah nona besar Perusahaan Xu, ayahku pasti tidak akan mengampuni kalian apabila kalian berani macam-macam terhadapku!”

Saat ini Bitna baru merasa takut.

Pria yang bernama Siwon ini sungguh menakutkan, dengan tidak berpanjang lebar ternyata ia langsung ingin mengirimnya ke kantor polisi.

Tidak, ia tidak boleh ke tempat itu, dan hal yang terjadi hari ini juga tidak boleh diketahui oleh keluarga Xu dan Seho Shen, jika tidak maka habislah dia!

Akan tetapi saat ini tidak ada orang yang mendengarkannya, setelah melihat kondisi saat itu, satpam kemudian membawa bukti serta Bitna menuju mobil dan langsung membawanya pergi.

Setelah Bitna pergi, tempat yang besar itu menjadi tenang, semua saling bertatapan dan tidak berani mengatakan apa-apa.

Bagaimanapun mereka sekarang sudah mengetahui bahwa Hara adalah istri dari Siwon. Benar juga, istri seorang Siwon bisa kekurangan apa, bagaimana mungkin memplagiat hasil karya orang lain. Ia bisa keluar dan mengikuti lomba seperti ini hanya seperti bermain undian saja, sama sekali tidak mungkin melakukan plagiat!

Sedangkan Bitna yang selama ini didukung mereka ternyata adalah seorang tukang plagiat bahkan menggunakan nama orang lain untuk menyamar.

Akan tetapi sudah telat bagi mereka untuk merasa bersalah sekarang, sebelumnya mereka sangat menolak Hara, memperlakukannya dengan buruk, tidak tahu Hara akan bagaimana membalas mereka.

Sebenarnya mereka sudah kebanyakan berpikir, Hara tidak mempunyai begitu banyak pikiran dan tenaga untuk membalas siapa saja, bagi dia orang-orang tersebut hanya seperti rumput di dinding yang tidak membahayakannya. Tujuannya yang sebenarnya adalah menghadapi Bitna dan sekarang tujuannya sudah tercapai.

Setelah melihat masalah besar ini, penanggung jawab acara juga tidak tahu harus bagaimana, untungnya Hihon Tai mengambil ahli pekerjaan dan meneruskan penilaian.

Dikarenakan sudah selesai mengikuti lomba, Hara lalu berjalan ke bawah panggung dan menunggu hasil. Sedangkan Siwon yang dulunya selalu diam, saat ini dengan perasaan mendalam menatap Hara. Pandangannya yang begitu bercahaya sulit untuk tidak disadari orang, terutama orang besar seperti Siwon yang sangat menarik perhatian.

Dengan begini, hampir semua orang yang berada di tempat acara mengetahui bahwa pemegang kekuasaan perusahaan Mu ternyata begitu memanjakan istrinya, benar-benar seperti tidak ada batasnya, sorotan matanya yang memandangi Hara terasa begitu manis hingga seperti akan membuat orang-orang mati karena kemanisan!

Melihat kondisi tersebut, hati Andi merasa bahagia juga merasa sedikit berlebihan.

Kemana muridnya yang dulu dingin dan tidak mudah untuk didekati itu? Sekarang pria yang terlihat bodoh ini apakah benar-benar adalah murid kebanggaannya saat itu?

Dengan tidak tahan Andi mengeluarkan suara batuk, Siwon baru menarik kembali sedikit pandangannya, akan tetapi sorotan matanya sama sekali tidak pernah meninggalkan Hara.

Di tatap oleh Siwon membuat Hara merasa seperti duduk di atas jarum, dia sangat ingin untuk naik ke atas panggung dan memberikan dua pukulan kepadanya, agar Siwon membencinya.

Setelah berjalan sekitar satu jam lebih akhirnya penilaian selesai, para juri juga tidak memberikan perlakuan khusus kepada Hara karena statusnya, akan tetapi kemampuan Hara semua orang dapat menyaksikannya, saat orang-orang yang mengikuti lomba tersebut mengetahui bahwa Hara adalah Vivi, sebenarnya sudah tahu bahwa mereka bukan tandingannya.

Ternyata setelah melihat Hara mendapatkan penghargaan emas, orang-orang tidak merasa terkejut, bagaimanapun juga Hara memang mempunyai kemampuan untuk itu.

Setelah perlombaan selesai, pihak penyelenggara menyelenggarakan pesta, yang membuat orang-orang gembira mendengarnya. Tidak ada Bitna yang membuat keributan membuat suasana menjadi lebih tenang.

Akan tetapi Hara memang tidak menyukai pesta semacam itu, ia memutuskan untuk tidak pergi dan Siwon juga pasti ikut tidak pergi.

Terakhir Siwon membawa Hara untuk pulang terlebih dahulu, sebenarnya Andi masih tidak rela untuk berpisah dengan Hara, ia ingin berbincang dengannya secara pribadi, bagaimanapun juga ia telah lama tidak berjumpa dengan muridnya itu.

Dulu mereka terkadang berhubungan lewat email, akan tetapi karena jarak yang terlalu jauh, setengah tahun lebih ini dia tidak menerima email dari Hara sehingga membuat hatinya merasa sedikit kehilangan.

Atau mungkin dulunya Andi tidak memperhatikan berita dalam negeri, jadi tidak tahu bahwa Hara telah meninggal dunia. Akan tetapi walaupun sudah tahu, takutnya Andi juga tidak dapat mencocokkan antara Vivi dan Hara. Karena dulu saat Hara menjadi muridnya hanya menggunakan nama Vivi saja.

Siwon juga tahu bahwa Andi sangat menyukai Hara dan ingin mengobrol dengannya. Akan tetapi ia kasihan terhadap Hara yang sudah capek seharian, dan ia berdiskusi dengan Andi, besok mereka berdua akan menemaninya makan, Andi baru puas dan setuju dengannya.

Dengan capek Hara duduk di dalam mobil dan memijati bagian tengah batang hidungnya, ia berkata, “Siwon, sebenarnya….aku bukan Vivi!”

“Ya, aku tahu!” Siwon tersenyum dangkal, “Guru hanya terlalu merindukan muridnya!”

“Tetapi…..” Hara sedikit terkejut mendengar jawaban Siwon, “Apakah kamu tidak merasa heran? Mengapa guru Andi bisa berkata bahwa aku adalah muridnya? Jelas-jelas aku bukan!”

Siwon menyipitkan matanya, “Mulai dari sekarang kamu adalah dia!”

Hara tiba-tiba terbelalak, dengan rasa tidak percaya memandang Siwon, jantungnya berdetak sangat cepat dan ia menelan ludah, “Siwon, apa maksud dari perkataanmu tadi?”

“Menurutmu apa maksudnya?” Siwon merasa lucu, ia mengulurkan tangan mencubiti pipi Hara, “Gadis bodoh, aku tahu masih ada hal yang kamu sembunyikan dariku, tidak ingin memberitahukannya kepadaku. Aku tidak memaksamu, akan tetapi kamu harus tahu bahwa kita adalah suami istri, tidak peduli hal apa yang kamu alami, aku tidak akan meninggalkanmu begitu saja, mengerti?”

Hara hanya merasa jantungnya berdetak sangat kencang, dia memegangi tangan Siwon, sambil menelan ludah dan berkata, “Maksudmu adalah membiarkan guru Andi menerimaku sebagai muridnya? Apakah dia akan setuju?”

Dia yang sebagai Hara sudah meninggal, sudah pasti tidak akan bisa menjadi murid dari guru Andi, akan tetapi Hara tidak ingin Andi sedih, jadi dia ingin menjadi muridnya!

“Kenapa tidak?”