Kembali Dari Kematian - Bab 284 Ternyata Ahyon Adalah Tante Berta

Hara melihat Berta dengan ragu, tapi masih berkata, "Margaku ibuku Xu, kebetulan sekali sama dengan tuan Xu, Ahyon, marga Xu nama Ahyon. "

"Dang”suara, sendok di tangan Berta jatuh ke meja, dia berdiri dengan tiba-tiba, "Apa yang kamu katakan? "

"Aku bilang nama mamaku Ahyon, ada apa? "Hara juga menyadari emosi Berta tidak benar.

Namun Berta melihat Hara dengan terkejut, kemudian menggerakkan bibirnya dan berkata, "Ibumu orang mana? Orang Seoul? Atau....."

"Kalau ini aku tidak tahu! "Hara melihat ekspresi Berta ini, dalam hatinya mempunyai tebakan.

Kalau hanya kelainan ekspresi Berta, Hara tidak akan memikirkannya, tapi reaksi ketika Ahyon mendengar nama Berta, Hara tidak bisa berhenti memikirkannya.

Ahyon dan Berta pasti mempunyai hubungan tertentu, "Reaksi tuan Xu, membuat aku harus memikirkannya! "

Berta juga menyadari kesalah tingkah lakunya, dia duduk dan minta maaf, "Nona Jiang, aku mungkin tidak memberitahumu, aku mempunyai seorang tante yang menikah jauh, dan memutuskan hubungan dengan keluarga. "

"Maksud kamu? "Hara menyipitkan matanya.

Berta mengangguk, "Nama tanteku juga Ahyon! "dia melihat Hara, "Makanya ketika aku melihatmu dulu aku merasa kamu sepertinya terkenal, nampak ibumu aku juga merasa begitu! "

Mulut Hara bergerak, berpikir dalam hati kamu merasa aku terkenal bukan karena wajahku yang sama dengan Hara?

Berta juga bisa menebak apa yang Hara pikirkan, "Kamu mirip dengan temanku itu, dulu aku mengira aku merasa kamu terkenal karenanya, tapi sekarang berpikir lagi, aku mempunyai perasaan baik kepadanya juga karena tanteku! yaitu mungkin ibumu! "Berta merasa sedikit gembira, "Maaf, mungkin aku...."

"Tidak apa-apa! "Hara mengangguk, "Aku mengerti perasaanmu, sangat gembira! Tapi aku sarankan agar tuan Xu tenang dulu, bagaimana kalau bukan? "Meskipun ada terlalu banyak kebetulan, tapi Hara juga lebih teliti, apabila bukan, dan salah menyangka itu tidak baik.

Dan Hara melihat Ahyon tampaknya tidak ingin mengenali Berta, "Reaksi mamaku tadi kamu juga sudah melihatnya, dia...tampaknya tidak ingin mengenalimu, dan sudah begitu banyak tabun dia tidak pernah mengatakan kepadaku tentang keluarga Xu. "

Berta mengangguk, "Benar, dulu dia memutuskan hubungan dengan keluarga Xu, jadi...."

Hara mengerutkan dahinya, "Mengapa? "

Dia bertanya tanpa sadar, Hara merasa dia telah menemukan arah di laut yang besar. Sebelumnya dia tidak bingung dengan identitasnya, akhirnya dia tahu hubungan antara dia dan Ahyon, dan mengetahui bahwa dia tidak ada hubungan dengan keluarga Jiang, Hara seperti jatuh ke dalam jalan buntu, tidak bisa menemukan jalan keluar, dan akhirnya muncul Berta.

Sebelumnya Hara tidak pernah berpikir Ahyon berasal dari mana, jika Ahyon adalah orang keluarga Xu, mungkin keluarga Xu akan tahu sedikit tentang ayah kandungnya?

"Ini....harus di ceritakan dari beberapa tahun yang lalu, bibi, bukan, tante dulu mempunyai kontrak pernikahan. "Berta menjelaskan. "Aku masih kecil pada saat itu, tapi aku sangat terkesan dengan tante, tante sangat baik kepadaku, saat itu umur tante tidak tua. Waktu itu ketika dia tamat dia berlibur ke luar kota, dan ketemu seorang pria, kemudian mereka saling jatuh cinta. "

"Apakah itu Hamsang? "tanya Hara tergesa-gesa.

Berta menggelengkan kepalanya, "Hal ini aku tidak jelas, waktu itu aku masih kecil, yang aku tahu tidak banyak, hanya mengetahui bahwa karena pria itu tante memutuskan hubungan dengan keluarga Xu, kemudian meninggalkan rumah, dan tidak pernah kembali! Dan keluarga Xu juga menganggap tidak punya anak perempuan ini, tapi beberapa tahun ini kakek dan ayah mereka merindukan tante. "

Berta melihat Hara, "Ayahmu Hamsang? "

Hara mengerutkan bibur, dan mengangguk, "Iya, pria yang kamu sebut, mungkin Hamsang! Bisakah kamu beritahu ku, pria yang dulu mempunyai kontrak pernikahan dengan mamaku itu siapa? "

"Paman Yan, Demkim."Berta berhenti sejenak, “Ada apa? "

"Jadi dia....maksudku karena Hamsang mamaku membatalkan pernikahan dengannya, jadi dia tidak mengatakan apa pun? "

Berta menggeleng kepala, "Aku tidak tahu keseluruhan dengan jelas, masalah ini sudah lewat dua puluh tahun lebih, yang aku tahu juga tidak banyak. Tapi masalah itu sangat heboh, dan karena itu hubungan keluarga Xu dengan keluarga Yan juga memudar. "Berta berhenti sejenak, "Buat apa kamu bertanya ini? "

"Oh, tidak ada apa-apa! "Hara menggeleng kepala, "Mengenai apakah ibuku orang keluarga Xu atau bukan, aku berharap kamu merahasiakannya untuk sementara waktu! "

Berta menyipitkan matanya, mengangguk, "Boleh! " dia sekarang juga harus tinggal di kota Seoul, bisa bertemu dengan Ahyon dan Heiran kapan saja.

Tidak tahu mengapa, setiap kali Berta melihat Hara dia mempunyai perasaan yang terkenal, sebelumnya dia menganggapnya karena Hara mirip dengannya, tapi sekarang tampaknya bukan hanya begini.

"Aku akan terus berada di kota Seoul untuk sementara waktu, belakangan kalau ada apa-apa, boleh menghubungiku langsung. "

"Baik! "

Berta pergi duluan, karena dia masih sibuk. Hara duduk sebentar di kafe dan pergi ke departemen rawat inap. Dia tinggal sebentar di ruang rawat, Ahyon belum tidur nyenyak, karena tangannya sakit, dia bangun, melihat Hara masih disini, dia terkejut, "Bukannya aku menyuruhmu pulang? Aku tidak apa-apa, ini hanya luka kecil, jangan mengabaikan pekerjaanmu gara-gara hal ini! "

"Tidak apa-apa ibu, aku bos studio, siapa yang berani mengatakanku? "

Hara mengambil bantal untuk Ahyon, membantu Ahyon duduk baik, “Mama, bagian mana yang merasa tidak nyaman? "

Ahyon menggeleng kepala, "Tidak apa-apa! "

"Masih tidak apa-apa, mukamu saja pucat tadi, tidak boleh, aku harus mencari orang untuk memeriksamu! " Hara pergi mencari dokter, kebetulan Erha kemari, membantu Hara memeriksa Ahyon, “Bibi tidak apa-apa, hanya perlu merawat untuk sementara waktu dan akan sembuh! "

"Lihatlah, Dr Jing juga mengatakan aku tidak apa-apa, kamu ini, terlalu khawatir! "

"Iya, apa yang bibi katakan benar, memang tidak apa-apa, kakak ipar tidak perlu begitu khawatir! "Erha berkata bersamaan,berhenti sejenak, "Apakah kamu memberitahu abang ketiga tentang hal ini? "

Hara memikirkannya, menggelengkan kepalanya, “Aku belum sempat memberitahunya! "

"Tidak perlu memberitahu Siwon, bukan hal yang besar, jika mengganggu pekerjaan Siwon itu tidak baik! "Ahyon melihat Hara hendak menelepon, dengan segera dia menghentikannya. Hara mengangguk, "Baiklah, sudah merepotkan kamu Erha! "

"Tidak apa-apa, kita adalah sekeluarga, kalau ada apa-apa dengan bibi, kakak ipar bisa langsung mencariku! "Erha pergi setelah selesai berbicara, karena masih ada pekerjaan, Hara melihat Erha pergi, dan terus berbicara dengan Ahyon, "Kali ini hanya hal kecil, tapi mama juga harus hati-hati, aku tidak sering di sisimu, mama juga harus menjaga diri dengan baik! "

"Baiklah, kamu ini sekarang lebih cerewet dibandingkan aku yang sudah menjadi ibu! "Meskipun Ahyon tampak tidak sabar, tapi hatinya merasa senang, “Apakah tidak bermasalah bagimu meninggalkan pekerjaan di studio dan kemari? "

"Tidak masalah, kesehatan mama lebih penting dari apa pun, ayo baring mama, biarkan aku memotong apel untukmu! "Hara mengambil pisau untuk memotong apel, berhenti sejenak, "Oh ya ibu, tuan Berta tadi, aku melihat dia kayaknya dengan...."

"Ran Ran! Lain kali jangan lagi berhubungan dengan tuan Xu itu! " Ahyon menyela kata Hara.

Hara mengerutkan dahi, Ahyon semakin begini, Hara semakin merasa ada yang tidak beres, mungkin benar hal yang dikatakan Berta. Tapi melihat Ahyon begitu menolak, Hara teringat kata Berta bahwa Ahyon telah memutuskan hubungan dengan keluarga Xu ketika masih muda karena membatalkan kontrak pernikahan, mungkin karena ini, maka Ahyon tidak ingin menyebutnya?

Hara mengangguk, "Baik, bagaimanapun aku dengan tuan Xu itu juga tidak terlalu akrab, itu karena dulu tuan Xu sepertinya ada kerja sama dengan perusahaan Siwon, makanya kami berkenalan "Hara melemparkan masalah ini kepada Siwon, dan mendengar hal ini Ahyon baru merasa sedikit lega, "Ternyata begini! "

"Iya, mama, ayo makan apel! "

Hara terus memikirkan masalah Ahyon dan keluarga Xu ketika keluar dari rumah sakit, dia terlalu fokus memikirnya, sehingga tidak melihat ada sebuah mobil terus mengikutinya, sampai orang itu membunyikan klakson, Hara baru mengangkat kepalanya dengan terkejut, "Siwon, mengapa kamu datang? "

"Masuk ke mobil, mobil tidak bisa berhenti disini. "

Hara mengangguk, dengan cepat membuka pintu di sebelah pengemudi dan masuk, memasang sabuk pengaman dan terkejut, "Mengapa kamu datang? Apakah karena masalah mamaku? "

Siwon mengangguk, "Aku sudah disini sebentar, melihatmu keluar, linglung sepanjang jalan, ada masalah? "Siwon menyerahkan tisu kepada Hara, "Bersihkan wajahmu! "

"Hah? Ada apa dengan wajahku? "dengan cepat Hara mengeluarkan cermin, melihat make up di wajahnya sedikit pudar, mengeluarkan wajah sedih, "Jadi aku terus memasang wajah ini, mati la, tampilanku bukannya dilihat banyak orang? Sungguh memalukan! "

Sambil membersihkan wajah Hara sambil berkata, Siwon tersenyum, "Apa yang kamu pikirkan sampai begitu serius? "

Hara memikirkannya, dan mengatakan kepada Siwon, kemudian melihat Siwon dengan serius, "Apa pendapatmu tentang masalah ini? Aku merasakan mamaku menyembunyikan sesuatu dari ku, dan apa yang dikatakan Berta juga masuk akal, jadi aku lebih percaya kata Berta. "

"Iya! "Siwon mengangguk, memegang roda setir dengan satu tangan, "Kata Berta memang bisa dipercaya! "

"Benarkan, kamu juga merasakan begitu! ....Kamu kenapa kelihatan tidak kaget sama sekali? "Hara baru sadar bahwa, mengenai masalah ini Siwon tampak tenang, dan melihat Siwon dengan ragu, "Apakah kamu ....sudah mengetahui? "meskipun dia tidak mau berpikir begitu, tapi melihat tampilan Siwon, sepertinya dia sudah mengetahuinya.

Siwon tersenyum dengan ringan, "Adakah aku memberitahumu, sebelumnya karena...masalah adikmu, aku pernah mencari Berta, semua hal bisa dijalani dengan lancar, juga karena ada Berta?