Kembali Dari Kematian - Bab 578 Keluarga Qin Menyetujui Hubungan Erha Dan Yesica

“Uhuk uhuk…..” Yeongi batuk dua kali, segera mundur selangkah, dan menjaga jarak dengan Erha.

Hara, “……”

Siwon, “…….”

Erha, “……”

Yeongi lumayan puas, dan mengangguk, “Erha, jangan menyangka Kakek setuju, aku juga akan setuju.”

“Jadi apa yang ingin dikatakan Bibi Qin?” Erha tentu tahu Yeongi mengganggap Yesica sebagai putri kandung, jadi kalau Yeongi memiliki pendapat atau syarat, Erha tentu akan menurutinya.

Melihat situasi ini, sebenarnya Yeongi juga tidak dapat mencari kesalahannya.

Tapi terpikir putrinya baru berusia dua puluhan tahun langsung dinaksir Erha, hatinya pasti akan terasa tidak senang.

“Sekarang Yesica masih kecil, masih tidak begitu mengerti tentang perasaan antara pria dan wanita. Bagaimana kalau Yesica jatuh cinta dengan orang lain di masa depan?”

Erha menyipitkan matanya, dan memikirkan maksud dari kata-kata Yeongi, kemudian tersenyum, “Tenanglah Bibi Qin, aku akan menunggu sampai Yesica besar, dan tidak akan memberikan kesempatan pada Yesica untuk jatuh cinta pada orang lain. Tentu saja, kalau sampai saat itu, aku tidak memiliki jodoh dengan Yesica, aku juga tidak akan memaksanya dan membullynya. Tapi selama aku bersama Yesica, aku pasti tidak akan melakukan sesuatu yang mengkhianatinya.”

“Ini dikatakan dirimu sendiri.”

“Ya, aku yang mengatakannya.” Erha berkata, “Hari ini kakak ketiga dan kakak ipar ada di sini, di depan kakak ketiga dan kakak ipar, Bibi Qin bisa tenang.”

Yeongi tentu mengetahui sifat Erha, tadi dia mengatakan seperti ini, hanya menginginkan sebuah janji, demi perlindungan masa depan Yeongi. Karena telah mendapatkan jawaban, Yeongi lumayan puas, “Jangan hanya mengatakannya di mulut.”

“Tentu saja, aku akan membuktikannya dengan tindakanku.”

“Oke.” Yeongi melambaikan tangannya, “Aku tidak ingin mengurus urusan kalian lagi, tapi apakah keluargamu mengetahui hubunganmu bersama Yesica?”

Erha mengangkat alis, “Ibuku sangat menyukai Yesica, dan sangat mendukung aku bersama Yesica.”

Yeongi agak kaget mendengar Leona menyukai Yesica, “Apa benar ibumu mengatakan seperti ini?”

“Tadi sebelum aku datang, ibuku masih mengeluh aku tidak menikahi gadis seperti Yesica.” Mendengar Erha mengatakan seperti ini, Yeongi merasa lega, “Ya.”

Dapat disukai Leona, kelihatannya tidak perlu mengkhawatirkan keluarga Jing lagi.

Yeongi memahami sifat Leona, keluarga Qin dan keluarga Jing memiliki kerja sama dalam urusan bisnis, selain usia Erha, Yesica dan Erha benar-benar sangat cocok.

Hara dan Siwon saling bertatapan, Hara tidak menahan diri tersenyum berkata, “Bu, jangan khawatir, aku merasa Yesica bersama Erha lumayan cocok. Usia Erha lebih dewasa, lebih tahu bagaimana menyayangi pasangannya, , benarkah Siwon?”

Siwon menyipitkan matanya, matanya yang gelap terlihat tidak puas, “Apakah kamu sedang menyalahkanku tua?”

Hara berdeham, “Mana ada, aku jelas sedang memujimu menyayangiku, kamu tahu bagaimana menyayangiku.” Hara keringatan, mengapa Siwon semakin suka membahas masalah tentang usia, “Dalam hatiku, kamu selalu muda dan tampan, tenanglah!”

“Bagus kalau begitu.” Siwon merasa puas dan mencubit pipi Hara.

Hara tidak berdaya, dia menatap Yeongi dengan segan, tapi Yeongi lumayan tenang.

Melihat putra dan putrinya memiliki pasangan, Yeongi tentu merasa senang. Melihat hubungan mereka begitu baik, Yeongi sangat bahagia, “Ran Ran, kamu benar-benar sebagai bintang keberuntungan dalam keluarga kita.”

Hara mengangkat alisnya, “Ibu jangan memujiku seperti ini.”

“Ya, kakak ipar, kamu adalah bintang keberuntungan dalam keluarga kita.” Yesica tidak menahan diri mengatakannya, “Mulai sejak kakak bersamamu, dia menjadi berbeda, dan menjadi bahagia.”

“Gadis kecil.” Hara malu-malu.

“Sudahlah, waktu sudah malam, usiaku sudah besar, tidak sanggup begadang, Siwon dan Ran Ran, malam ini kalian menginap saja di sini.” Yeongi berkata, tatapannya penuh harapan. Sebelum Siwon berkata, Hara duluan menjawab, “Bu, aku juga lumayan capek, tidak tahu apakah karena hamil, selalu merasa ngantuk. Sekarang aku tidak kuat berjalan lagi, dan tidak baik juga kalau tidur dalam mobil.”

Bagaimana mungkin Yeongi tidak mengerti tujuan Hara, dia segera berkata, “Ya ya, ibu hamil paling mudah merasa ngantuk, tidak bagus kalau ketiduran dalam mobil. Pengurus rumah tangga, segera mengemas sebuah kamar untuk Tuan muda dan Nyonya muda, malam ini Tuan muda dan Nyonya muda akan tinggal di sini.”

“Oke, aku segera pergi.”

Melihat ini, Siwon juga tidak dapat membantah, dia hanya menatap Hara dengan tatapan tidak berdaya.

Yeongi merasa senang, ini mungkin adalah hari paling bahagia sejak dia bercerai dengan Kiho.

Meskipun masalah yang terjadi saat itu adalah urusan antara Yeongi dan Kiho, tapi Yeongi juga ada sesuatu yang salah, apalagi Yeongi selalu merasa bersalah terhadap Siwon. Meskipun Siwon tidak pernah mengatakan apa pun yang menyalahkannya, tapi dia tidak dekat dengan Yeongi.

Kecuali ada kepentingan, kalau tidak Siwon tidak akan mengunjungi mereka.

Tapi sekarang berbeda, dia bisa dengan jelas merasakan perubahan Siwon. Putranya ini berhati dingin sejak kecil, dia belum pernah melihat Siwon begitu teliti dan lembut terhadap seseorang. Tatapan Siwon pada Hara sangat lembut.

Yeongi merasa lega melihatnya begitu menjaga Hara.

Sebelumnya Siwon tidak pernah memiliki sisi seperti ini, dia juga tidak pernah menyerah pada siapa pun. Tapi sekarang dia akan berkompromi demi Hara.

“Yeongi….”

Yeongi berbalik, “Ayah, kamu belum tidur?”

Tuan tua Qin mengangguk, "Akhirnya kamu bisa merasa lega, tanpa terduga Siwon memiliki sisi yang lembut." Tuan tua Qin berkata dengan penuh perasaan, "Aku menyesal memberikan anak itu pada Tuan Tua Mu pada saat itu, aku merasa dia membesarkan Siwon menjadi robot yang tidak beremosi, tapi satu-satunya hal benar yang dilakukan Tuan Tua Mu adalah menjodohkan Heiran bersama Siwon, aku dapat melihat Siwon sangat mencintai Heiran."

“Ran Ran juga sangat mencintai Siwon.” Yeongi percaya kalau tidak menunjukkan perasaannya yang sepenuhnya, Siwon juga tidak akan mengalami perubahan seperti ini.

"Ya." Tuan tua Qin juga mendesah, "Gadis kecil itu terlihat sangat baik."

"Ayah, mengatakan ini, kamu mungkin belum tahu, Ran Ran telah hamil, hamil kembar."

"Benarkah?" Tuan tua Qin juga merasa senang, "Sejak kapan? Mengapa Siwon tidak memberitahuku?"

“Aku juga baru tahu hari ini, Yesica yang memberitahuku, katanya hamil kembar, baru tiga bulan pertama, mereka khawatir, jadi tidak mengatakannya.” Yeongi tidak menahan diri tersenyum, “Tadi Siwon baru saja meminta nasihat dariku, aku dapat melihat dia benar-benar sangat menyayangi gadis itu, dan juga sangat menantikan kedua anaknya."

"Bagus, bagus, sangat bagus, Yeongi, sekarang kamu juga bisa merasa tenang."

"Ya, ayah." Yeongi tersenyum, "Aku mengkhawatirkan Yesica sekarang."

"Jangan khawatir tentang gadis itu, aku tidak akan merugikannya. Erha adalah anak yang baik, kalau keluarga Jing juga puas, itu merupakan hal yang baik untuk Yesica."

Yeongi segera mengangguk dengan serius, "Aku tahu." Dulu dia bersikeras bercerai dengan Kiho, dia selalu mendapatkan pertentangan dari keluarga Qin, tapi Tuan tua Qin selalu memberi dukungan di belakangnya.

Setelah itu, Yeongi kehilangan dukungan spiritual dan bersikeras mengadopsi Yesica meskipun ditentang semua orang. Tuan tua Qin tetap mendukungnya, kemudian dia ingin menyerahkan Perusahaan Qin pada Yesica, Tuan tua Qin juga tidak keberatan.

Yeongi tahu orang yang paling dicintai Tuan tua dalam hidupnya adalah putrinya ini.

"Kalau benar-benar jadian dengan bocah dari keluarga Jing, akan mendapatkan banyak bantuan di masa depan. Setelah kita berdua pergi, anggota lain dari keluarga Qin juga tidak akan membully Yesica. Selain itu, Siwon juga tidak akan mengabaikannya."

"Kakak Jing, mengapa kamu tiba-tiba datang ke sini?"

Akhirnya setelah semua orang beristirahat, Yesica mengantar Erha keluar, kemudian dia tidak sabar menendang batu kecil di kakinya dan mencibir, "Mengapa kamu datang tanpa memberitahuku?" Membuatnya tidak memiliki persiapan sama sekali.

Untungnya hari ini ada Siwon dan Hara, bagaimana kalau kakek dan ibu tidak senang? Dan tidak menyetujui hubungan mereka?

"Yesica, ada apa, apakah kamu tidak senang aku datang ke sini atau tidak senang Tuan tua Qin dan Bibi Qin tahu tentang hubungan kita?" Erha tidak mengerti pikiran gadis kecil.

Dia tahu Yesica selalu menyukainya, dan merasa kalau dia melakukan ini, Yesica pasti akan merasa senang.

Tetapi melihat penampilan dan reaksi Yesica, sepertinya dia tidak terlalu senang, apakah dia telah berbuat kesalahan?

Yesica menggigit bibirnya, "Bukan, aku tidak bermaksud begitu." Yesica tidak tahu bagaimana mengatakannya, "Tapi aku tidak siap sama sekali, bagaimana kalau kakek dan ibu tidak setuju?"

“Gadis bodoh, ternyata kamu mengkhawatirkan hal ini.” Erha menghela nafas lega ketika mendengar ini, “Selama kamu menginginkanku, hal lainnya tidak penting.”

“Aku tentu menginginkanmu.” Yesica segera memasuki pelukan Erha dan memeluknya dengan erat.

Saat ini cuaca sangat dingin, dan Yesica tidak mengenakan banyak pakaian, dia bergegas ke pelukan Erha seperti pangsit kecil, membuat Erha terhuyung-huyung mundur dua langkah, dia memeluk Yesica ke dalam pelukannya dan mengelus rambutnya dengan lembut, dan sangat senang melihat penampilan Yesica yang begitu lugas.

"Kamu adalah sesuatu yang aku dapatkan dengan tidak mudah, aku tidak akan melepaskanmu, kamu juga jangan berharap bisa menyingkirkanku."

"Lihatlah, perasaanmu padaku begitu kuat, bagaimana mungkin aku tidak menginginkanmu, meskipun kakek dan ibumu menolak, aku juga tidak akan melepaskanmu." Erha berkata.

“Hei, kamu yang mengatakannya.” Sepertinya takut Erha akan membohonginya, dia mengeluarkan ponselnya dan menekan tombol rekam, “Cepat, katakan lagi, aku ingin merekamnya, kalau kamu membullyku atau tidak menginginkanku di masa depan, aku pasti mengeluarkan ini, lalu……"

“Lalu bagaimana?” Erha tersenyum, dan memeluk Yesica, si gadis kecil, “Bagaimana kamu melawanku?”

“Aku akan mengancammu, dan menangis di depanmu.”