Kembali Dari Kematian - Bab 275 Siwon Mu Maju Secara Bertahap

Setelah Hara dan Siwon naik ke atas, Siwon memberikan Hara air, karena seharian ini sangat Lelah, Siwon harus membuat Hara beristirahat dengan baik. Hara keluar dari kamar mandi, sambil mengeringkan rambutnya, sambil menatap Siwon, "oh ya, sebenarnya aku selalu ingin menanyakan sesuatu padamu!"

"Kemari!" Siwon melambai tangan ke Hara dan mengambil handuk dari tangan Hara untuk mengeringkan rambut Hara, "tanyalah!"

Hara berpikir sejenak, "bagaimana kamu melakukannya?"

Sebelumnya Hara ingin bertanya pada Siwon pertanyaan ini, tetapi selalu tidak ada kesempatan. Dari awal sudah lelah dan mengantuk, lalu Demyuk dan mereka datang bersama. Hara juga baru teringat ketika tadi berada di kamar mandi.

Siwon selalu mengatakan pada dirinya untuk tidak khawatir, dan mengatakan bahwa dia bisa menangani masalah ini dengan baik, dan lagi tidak akan menimbulkan kecurigaan dari Seho.

Sebenarnya, Hara awalnya sedikit tidak berani mempercayai. Bagaimanapun mau membawa jasad dari kota Jeju ke kota Seoul, itu sudah pasti bukan hal yang mudah.

Siwon mendengar pertanyaan ini, menatap Hara, "menggunakan sedikit trik!" Dia mengatakan bahwa melihat Hara selalu menatapnya, dia tahu bahwa jika dia tidak memberikan jawaban kepada Hara, masalah hari ini tidak akan berakhir.

"Bukankah Erha seorang dokter? Aku menyuruh seseorang dari Erha untuk mengambil obat!" Siwon berkata dengan santai, tetapi Hara mendengarnya hingga merasa sedikit menakutkan. Dia berbalik dan dengan cepat memegang tangan Siwon, "kamu, kamu tidak melakukan hal lain kan! Sebenarnya tidak bisa diambil Kembali tetap tidak bisa diambil Kembali, Aku tidak berharap karena aku, kamu melakukan sesuatu yang......"

"kamu bilang sesuatu yang melanggar hukum?" Siwon menjawab, tidak bisa menahan tawa, "Kamu tenang, dengan mereka masih tidak perlu aku menggunakan cara seperti itu."

"Jadi..."

"Ini hanya beberapa obat, hanya membuatnya pusing sementara waktu, tidak memiliki efek pada tubuhnya! Obat ini sudah dites Erha. Biasanya digunakan dalam uji klinis!" Siwon memberitahu secara detail masalah ini kepada Hara, " jika kamu tidak ingin orang tahu apa yang telah kamu lakukan, lebih baik kamu tidak melakukannya sejak awal."

"Aku, tidak membicarakan tentang hal yang aneh.” Hara berkata sambil tersenyum, "kamu mencari seseorang untuk menakuti Bitna!"

Hara termasuk cukup mengenal Bitna. Orang ini meskipun terkadang dia tidak memiliki kepala dan otak, itu karena dia menemukan sesuatu yang membuatnya tidak bisa tenang. Secara umum IQ Bitna masih berjalan, kalau tidak dia tidak akan bisa membunuhnya dengan cerdik pada awalnya, juga tidak diperiksa oleh orang lain.

Jadi Bitna sangat berhati-hati dalam menangani masalah ini. Meskipun Bitna sangat membencinya, tetapi karena Seho berani memasukkan jasadnya ke dalam villa, walaupun Bitna dikatakan menggila, juga tidak sampai mencuri jasadnya, kecuali dia distimulus dan stimulus ini berhubungan dengan kehilangan nyawa.

Siwon memang bijaksana, membuat Bitna dalam keadaan menggila, jadi dia tidak bisa mentolerir keberadaan "Hara", satu-satunya cara adalah menghancurkannya.

"Tapi bagaimana jasad itu dikeluarkan?"

"Bitna bertugas mencari seseorang!" Siwon dalam satu kata mendorong bersih, hal ini sedikitpun tidak ada hubungannya dengannya.

Tetapi Hara tahu bahwa orang seperti Bitna, untuk menemukan seseorang yang dapat mengambil jasad tanpa diketahui, juga tidak dicurigai oleh orang lain, sangat tidak mungkin. "Orang-orang yang dicari Bitna, sebenarnya juga sudah diatur dengan baik olehmu kan."

"Betapa cerdasnya Nyonya Mu!” Siwon mencubit hidung Hara, tertawa sedikit manja," Bitna memiliki kelemahan, itu pasti ada terobosan, tetapi yang paling penting adalah garis pertahanan di dalam hatinya! " Siwon menekankan bahu Hara, "setelah dia mencuri jasad, pertama-tama adalah menghancurkannya segera!"

"Jadi, orang-orangmu menukarnya dipertengahan?"

Siwon mengangguk dalam, "ya!"

"Ah Siwon, terima kasih!"

Siwon telah melakukan begitu banyak hal untuknya, hanya untuk membawa Kembali jasadnya!

Meskipun Siwon mengatakannya sampai sebaik mungkin, tetapi langkah-langkah ini tidak boleh kurang.

Siwon benar-benar memiliki kemampuan untuk membawa kembali jasad secara langsung, tetapi jika seperti ini, mereka juga akan menjadi objek kecurigaan. Hara yang saat ini terlalu mirip dengan "Hara" sebelumnya. Mungkin setelah Hara berurusan dengan Seho dan Bitna, mereka bisa dengan cepat menebak identitasnya dan kemudian tahu sebenarnya kemana jasad itu pergi.

Tapi sekarang, Seho sudah percaya bahwa Bitna yang melakukannya. Bahkan Bitna akan berpikir bahwa masalah ini dia yang melakukannya. Tidak ada yang akan mencurigai identitas mereka. Terlebih lagi, bahkan jika hubungan antara Seho dan Bitna termasuk tidak akan langsung putus, namun keduanya pasti akan merasa bersalah.

"Baiklah, apa yang kamu mau tahu sudah kamu ketahui semua. Sekarang pergi ketempat tidur dan berbaring!" Siwon menepuk-nepuk pundak Hara, rambutnya juga sudah kering, dia menggulung rambut panjang Hara, "Vivi, ayo punya anak!"

Hara tertegun dan berkedip, "anak?" Bagaimana dia bisa tiba-tiba memikirkan anak?

Siwon menyipitkan mata, sepertinya tidak puas dengan jawaban Hara, "apakah kamu tidak suka anak-anak?"

Hara menggelengkan kepalanya, "itu tidak benar!" Dia membayangkan sebentar gambar itu, tentang anak di antara dia dan Siwon, pastilah anak yang cantik, terlebih Siwon begitu tampan.

Hara berpikir, dan tertawa, kemudian menggelengkan kepalanya.

Siwon matanya menatap lebih dalam, "jadi tidak mau punya anak bersamaku?"

"Er ..." Hara akhirnya mengerti suasana hati Siwon. Dia berkedip, "mengapa kamu bisa berpikir seperti itu?"

"Tapi kamu tadi menggelengkan kepala!" Siwon merasa sedikit sedih, "atau mungkin kamu bukan tidak ingin punya anak bersamaku?"

"Kamu sudah berpikir sampai kemana, hanya saja kamu tiba-tiba berkata begitu, hatiku tidak siap sama sekali!" Hara tidak bisa menahan perasaannya yang sedikit sedih, terlebih lagi ketika dia melihat wajah Siwon yang sedih, makin merasa sedih, "Aku tidak pernah membayangkan punya anak. Bukannya aku tidak suka anak-anak, juga bukan tidak suka punya anak denganmu, tapi…. bagaimana mengatakannya, aku tidak menolak anak-anak, tetapi masalah seperti ini bukankah harus secara alami? "

Dia tidak tahu apa yang dia katakan, tetapi ketika dia mendengar kesalahpahaman Siwon, dia tanpa sadar ingin menjelaskan, "dan tidakkah menurutmu waktu kita bersama masih dibilang tidak begitu lama? Apakah tidak terlalu cepat untuk memiliki anak sekarang?"

"Ya, kamu benar!" Siwon mengangguk dan berpikir dengan serius tentang perkataan Hara, "ini terlalu dini, itu akan mempengaruhi kesenangan antara hubungan antara suami dan istri!"

Mendengar Siwon berkata dengan serius seperti itu, wajah Hara tiba-tiba memerah, "bolehkah kamu tidak berbicara serius seperti ini tentang masalah ini?"

"Masalah yang mana?" Siwon berpura-pura tidak mengerti, "kita jelas-jelas mendiskusikan tentang melahirkan anak, sangat serius!"

"Siwon!" wajah Hara memerah karena malu, "tidak mau berbicara denganmu lagi!"

"Sudah, tidak lagi menggodamu!" tidak menyangka bahwa wanita kecil di keluarganya tidak tahan digoda dan dengan begitu cepat wajahnya sudah memerah."Sebenarnya, itu kakek, kakek sudah tua. Dia ingin melihat anak-anak kita tumbuh dewasa!"

Siwon memeluk Hara dengan erat, dagunya menempel di bahu Hara, kedua tangannya melingkari pinggang Hara dari belakang punggungnya, dan melingkari seluruh tubuh Hara dipelukkannya.

Ketika Hara mendengar perkataan itu, hatinya berdebar.

Benar juga, umur Songbun sudah tidak muda lagi, dia bisa ada pemikiran seperti itu adalah hal yang manusiawi. Dan lagi, Siwon sejak kecil tidak pernah mendapatkan kasih sayang dari ayah dan ibu, Songbun sendirilah yang merawat Siwon hingga dewasa. Maka terhadap Songbun, Siwon sangat hormat.

Siwon adalah anak yang berbakti, kalau tidak dari awal dia tidak akan mengikuti pengaturan Songbun dan menikahi seorang wanita yang tidak dicintainya sama sekali.

Hara menoleh dan memegang wajah Siwon dengan kedua tangannya. "Sebenarnya, kamu juga menginginkan seorang anak kan!" Bahkan, dia bisa merasakan, meskipun Siwon sangat kuat, hampir semua orang takut padanya.

Tetapi juga karena alasan inilah Siwon sebenarnya sangat rapuh di hatinya. Dia juga sebenarnya berharap mendapatkan kasih sayang dari ayah dan ibu! Terutama dalam hal-hal kecil yang Siwon perlakukan padanya, Hara dapat merasakan kelemahan Siwon, dia sangat takut ditinggal oleh Hara.

Siwon tidak berbicara, sepasang mata gelap menatap kewajah Hara.

Dulu dia tidak begitu mengerti mengapa dia bisa menyukai Hara. Sekarang sudah mengerti, bahwa dia dapat melihat cahaya yang berbeda dari yang lain di mata Hara, yang hanya miliknya dan juga semua kekurangannya.

Matanya penuh dengan bintang-bintang, didalam bintang-bintang itu semua adalah dia.

"Siwon, kalau begitu ayo ikuti perkataamu. Mari kita punya anak." Jika dia menginginkannya, Hara tidak menolaknya!

Hanya saja tentang memiliki anak. Dia tidak punya pengalaman apa-apa "Mari kita bekerja bersama? Meskipun aku mungkin sedikit bodoh!”

Siwon menggenggam tangan Hara, menempelkan telapak tangannya di wajahnya, merasakan kehangatannya, ada senyuman dimatanya, sangat tenang, sangat sulit untuk diabaikan, "biarkan sebagaimana adanya!"

Hara mencungkil-cungkil bibir, "Ya, biarkan sebagaimana adanya!"

Hara mendekat dan mencium bibir Siwon. Siwon juga memeluk Hara, dengan cepat mereka berdua sudah berguling-guling diatas sofa.

……

Ketika Hara bangun pagi-pagi, dia merasa ada sesuatu yang salah dengan suasananya, orang masih sama seperti tadi malam, tetapi tampaknya keadaan beberapa orang tidak terlalu baik.

Naomi sedang makan sarapan dengan kepala tertunduk, jauh dari Demyuk, dan hubungan antara Erha dan Yesica tampaknya sedikit halus. Satu-satunya yang normal adalah Leheon dan Seohyun, Leheon sangat fokus pada sarapannya, dan juga Seohyun, dia tampaknya lebih tenang dari kemarin, dan dia tidak begitu bingung ketika menghadapi Leheon.

Hara memandang beberapa orang dengan curiga. Siwon menarik kursi untuk Hara dan memintanya untuk duduk. "kamu mau makan apa? Aku akan segera membuatnya untukmu!”

Hara dengan mengomel, "tidak perlu, aku lihat mereka buatnya lumayan banyak, aku sembarang makan sedikit sudah bisa!" Siwon mengangguk kepala, "kalau begitu aku masuk untuk mengambilnya!"

Hara tersenyum dan duduk di sisi Seohyun dan menabrak lengan Seohyun. "Hei, apa yang terjadi? Mungkinkah kemarin malam setelah aku naik ke atas dengan Siwon, kalian telah terjadi sesuatu?"

Seohyun mengangkat matanya, mengerutkan kening dan menggelengkan kepalanya, "Aku juga tidak tahu." Kemarin setelah Naomi dan Demyuk naik ke atas, sebenarnya mereka juga tidak tinggal lama di lantai bawah. Setelah duduk sebentar, Yesica sepertinya berkata ada yang ingin dikatakan kepada Erha, jadi dia menarik Erha keluar.

Seohyun dan Leheon tidak terlalu kenal, jadi tidak berkata banyak, Leheon berdiri, dan bilang sudah mau pergi istirahat.

Mengenai Naomi dan Demyuk terjadi apa, Seohyun benar-benar tidak tahu. "Mungkin..."

Novel Terkait

Meet By Chance

Meet By Chance

Lena Tan
Percintaan
3 tahun yang lalu
The Winner Of Your Heart

The Winner Of Your Heart

Shinta
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Rahasia Seorang Menantu

Rahasia Seorang Menantu

Mike
Menjadi Kaya
3 tahun yang lalu
Too Poor To Have Money Left

Too Poor To Have Money Left

Adele
Perkotaan
3 tahun yang lalu
Gaun Pengantin Kecilku

Gaun Pengantin Kecilku

Yumiko Yang
CEO
3 tahun yang lalu
After Met You

After Met You

Amarda
Kisah Cinta
4 tahun yang lalu
Loving The Pain

Loving The Pain

Amarda
Percintaan
4 tahun yang lalu
Be Mine Lover Please

Be Mine Lover Please

Kate
Romantis
3 tahun yang lalu