Kembali Dari Kematian - Bab 183 Demyuk Menggoda Naomi

“Oalah, ternyata Nona Besar Itsumi. Maaf mataku yang bermasalah deh!” Walaupun Demyuk berkata seperti itu, tapi tidak ada niat minta maaf sama sekali darinya. Malah sebaliknya, dia menilai Itsumi dengan serius.

Itsumi mengira Demyuk akhirnya menyadari keberadaan dan kecantikannya. Dia pun langsung menegapkan dadanya dan terlihat sangat percaya diri.

Tanpa diduga Demyuk berkata lagi, “Yang paling penting adalah sepertinya nona Itsumi tidak terlalu memelihara dengan baik kulitnya dan selera fashionnya terlalu buruk. Sehingga sekarang terlihat lebih berumur. Ketika berdiri bersama dengan Paman Hajon jadi tidak terlihat seperti anak dan ayah tapi lebih terlihat seperti teman seumuran.”

“Apa yang kamu katakan?” tatapan mata Itsumi tampak sangat kesal. Dia tidak pernah menyangka pertama kalinya bertemu dengan Demyuk, Demyuk tidak memujinya malah mengatakan kalau dia berumur?

Harus tahu saja kalau wanita sangat tidak senang dan tabu ketika orang lain mengatakan mengenai umurnya. Jika ini terjadi di orang lain, maka ini sama saja melakukan kesalahan yang sangat besar. Tapi karena kelihatannya Demyuk tidak terlihat merasa bersalah sama sekali, dan malah terlihat seperti sedang memberi saran.

“Nona Itsumi, menurutku kamu harus mencari seorang guru yang punya selera fashion bagus. Kalau tidak, yang ada kamu malah terlihat buruk sekali dari luar. Harus tahu ya ketika menjadi nona dari keluarga besar, terpandang dan kaya raya, tidak hanya sopan santun dan sikap yang penting, poin yang satu ini juga sama pentingnya!”

Demyuk memberikan saran dengan sangat tulus kepada Itsumi, “Nona Itsumi?”

“Tuan muda Demyuk, walaupun kamu adalah pacar Naomi tapi kamu juga tidak harus bersama Naomi melawanku seperti ini!”

“Melawan?” Demyuk memicingkan matanya. Lalu mengalihkan tatapannya ke Hajon. Hajon yang melihat adegan ini pun langsung buru-buru menarik Itsumi, “Anakku ini belum bisa berpikir dewasa. Semoga Tuan muda Demyuk tidak ambil hati dengan ucapannya!”

“Mana mungkin! Aku tidak akan marah dan kesal kepada Nona Itsumi. Karena bagaimana pun dia adalah kakak Naomi. Jika dilihat dari umur, sepertinya aku juga harus ikut Naomi untuk memanggilnya kakak!”

Itsumi benar-benar marah sekali kepada Demyuk. Naomi menahan tawa melihat sosok Itsumi sekarang. Menurutnya, jika Demyuk terus berkata lagi, bisa-bisa hidung Itsumi miring karena marah sekali.

“Demyuk, jangan berkata seperti ini. Nanti kakak bisa sedih!” Naomi menarik lengan baju Demyuk mengisyaratkan Demyuk untuk tidak keterlaluan.

Demyuk menganguk, “Benar juga. Wanita biasanya tidak suka dan merasa tabu ketika disinggung masalah umur mereka. Naomi, aku tidak akan pernah mengatakan semua hal ini di depanmu!”

“Sudahlah Demyuk, ini sudah mau siang. Bagaimana kalau kita lebih baik pergi saja sekarang?” Naomi berkata sambil melihat Hajon, Hajon pun buru-buru mengangguk, “Benar sekali, kalau lebih lama lagi berangkatnya nanti tidak terlalu enak, pergilah kalian!” Hajon berkata sambil menghentikan Naomi, “Naomi apa uang sakumu cukup?” jika tidak cukup, kamu bisa bilang ke ayah!”

“Tidak usah, Paman Hajon. Naomi adalah pacarku, aku sudah seharusnya mengeluarkan uang untuk Naomi!” Demyuk berkata sambil merangkul pundak Naomi dan memperlihatkan begitu intim dan mesrahnya mereka.

Naomi mengangguk dan tersenyum, “Iya ayah. Jika aku butuh apapun, Demyuk akan memberikannya padaku. Ayah, kami pergi dulu ya! kakak, Dadah!” Naomi melambaikan tangan dan tersenyum kepada Itsumi.

“Kakak, Dadah!” kata Demyuk juga.

Naomi melihat wajah Itsumi yang sangat muram, sampai rasanya lehernya mau membengkok saja!

Setelah naik ke dalam mobil, Naomi tidak bisa menahan tawanya lagi, dia pun tertawa terbahak-bahak, “Lucu sekali, benar-benar lucu sekali!”

“Apa begitu lucunya ya, em?” Demyuk menoleh menatap Naomi yang tertawa begitu senangnya bagai bunga sambil memasang sabuk pengamannya, hatinya bergetar dan berdebar, “Kamu tidak akur dengan Itsumi?”

“Ini bukannya hal yang sangat jelas sekali ya?” lalu Naomi berkata lagi, “Hanya saja Demyuk, aku tidak menyangka ternyata mulutmu begitu beracun ya. Apanya yang Ibu Ye, bibi, tante hahahahhahaha. Aku benar-benar tidak menyangka kamu bisa bicara seperti itu!”

“Kalau begitu ini membuktikan kalau pengalamanmu tidak cukup bagus!” Demyuk melihat Naomi tertawa. Suasana hatinya pun tiba-tiba jadi bagus sekali.

Sebenarnya, Demyuk tidak mau ikut campur, apalagi ketika melihat tatapan mataItsumi yang tergoda begitu bodohnya, Demyuk merasa sangat menjijikan.

Padahal jelas sama-sama anak perempuan dari Keluarga Ye. Tapi kenapa Naomi begitu polos, baik hati dan suci? Sedangkan Itsumi benar-benar menjijikan dan rasanya membuat makan malah Demyuk mau dimuntahkan lagi saja.

“Sudah deh!” Naomi juga sudah cukup tertawanya. Setelah memasang sabuk pemangannya, Naomi pun menatap Demyuk dan berkata, “Tidak pedulli bagaimana pun, masalah pagi hari ini, aku ettap harus berterima kasih kepadamu!”

Walaupun karakter Naomi sangat ceria tapi di depan keluarga Ye dia tetap saja menahan semua emosinya. Karena bagaimana pun ibunya masih berada di tangan Hajon, jadi Naomi tidak berani membantah Hajonsama sekali. Dia takur Hajon bisa menyakiti ibunya.

Jadi selama ini, Naomi berada dalam situasi yang sangat tertekan. Dia tidak berani melawan sama sekali. Tapi, Demyuk hari ini telah membantunya dan itu membuat suasana hatinya jadi bagus.

“Aku pernah bilang, aku lebih suka kamu langsung melakukan sesuatu untuk berterima kasih dari pada mengucapkannya saja!” kata Demyuk dengan penuh minat.

“Tidak tahu kenapa, tiba-tiba Naomi teringat dengan adegan kemarin malam ketika Demyuk menggendongnya dan perasaan aneh ketika bibir Demyuk menyentuh daun telinganya.

Tiba-tiba wajah Naomi memerah dan dia buru-buru menoleh dan mengganti topik pembicaraan, “Kalau begitu, kalau begitu bagaimana kalau aku mentraktir Tuan muda Demyuk makan?”

“Em Cih?” Demyuk menaikkan alisnya, “Menurutmu apa aku kurang makan darimu?” Dasar gadis ini ya, jelas-jelas mengerti apa yang ku maksud tapi malah pura-pura tidak mengerti, tapi malah jadi menarik.

Awalnya Demyuk hanya berniat untuk menggodanya saja, tapi dia tidak menyangka Naomi memberikan respon yang malah membuat Demyuk tertarik. Dan rasanya ingin sekali untuk merebut hatinya.

“Naomi, kamu tahu, tidak baik menolak rezeki. Kamu bisa dengan tenangnya ketika mendapat bantuanku?”

“Aku sudah bilangkan, aku akan mentraktirmu makan!” Naomi merasa tiba-tiba ruangan jadi semakin kecil dan udara jadi tidak mengalir dengan baik.

Naomi menatap Demyuk dengan canggung, “Tuan muda Demyuk, apa kamu bisa duduk tegak ?” jarak Demyuk terlalu dekat dengan Naomi, membuat pikiran Naomi jadi kacau.

“Naomi, terkadang kamu benar-benar polos dan imut sekali.”

Maksudmu bodohkan!

Tambah Naomi dalam hati.

Dia tahu apa yang dimaksud oleh Demyuk. Hanya saja permainan yang dimainkan oleh orang kaya itu, Naomi merasa tidak sanggup untuk memainkannya.

Apa yang diinginkan oleh Naomi adalah seumur hidup hanya sekali dalam menjalin hubungan. Walupun prianya adalah orang miskin, dia tidak masalah. Sedangkan hubungan yang dijalani oleh Demyuk sebelumnya sangat buruk dan begitu bebas. Naomi juga tahu kalau pria kaya seperti Demyuk ini suka sekali bermain-main dengan hubungan dan tidak akan mungkin menghentikan langkahnya dan permainannya hanya untuk seorang wanita.

Naomi merasa dirinya adalah orang biasa. Dia tidak punya hak dan kemampuan untuk mengurung pria seperti Demyuk. Jadi dia merasa lebih baik dari awal tidak mau punya pikiran atau perasaan kepada Demyuk.

Demyuk tidak tahu kalau Naomi berpikir seperti ini. Dia hanya tersenyum memandang sikap Naomi yang seperti itu, “Naomi, apa ada orang yang memberitahumu. Kamu yang seperti ini benar-benar bisa membangunkan hasrat kepemilikan seorang pria dan juga hasrat menaklukkan seorang pria kepadamu?”

“Belum!” kata Naomi dingin, “Aku tidak pernah pacaran, juga tidak ingin pacaran!”

“Oh?”

Demyuk heran dan tidak menyangka sama sekali kalau Naomi tidak punya pengalaman pacaran sama sekali. Hal ini benar-benar hal yang sangat mengejutkan tapi kejutan yang menyenangkan untuk Demyuk. Walaupun dia tidak tahu dari mana datangnya kejutan menyenangkan ini. Tapi, saat ini hati Demyuk benar-benar senang, “Benar-benar tidak pernah pacaran?”

“Untuk apa bohong padaku!” Naomi melirik Demyuk dan dia tahu pasti Demyuk tidak percaya. Karena bagaimanapun orang yang bergabung dalam dunia entertainment yang gelap itu, kebanyakan orangnya tidak ada yang bersih dan polos. Jadi Naomi merasa ini bukanlah masalah besar ketika Demyuk tidak mempercayainya. Tapi anehnya, kenapa hatinya merasa tidak enak dan masam?

“Memang tidak ada keharusan untuk membohongiku. Jadi kamu tidak pernah bergandengan tangan dengan seorang pria dan juga tidak pernah berciuman?” Demyuk merasa dirinya tiba-tiba menemukan harta karun.

“Apa dengan aktor pria, termasuk dalam hitungan?” Naomi menatap Demyuk dengan serius.

“Ciuman bibir?” tanya Demyuk. Tidak tahu kenapa ketika tanya ini, ada rasa yang aneh dalam hati Demyuk. Hati Demyuk merasa tidak nyaman ketika memikirkan Naomi yang bahkan tidak punya pacar tapi malah berciuman bibir dengan aktor pria.

“Tidak, aku tidak pernah mau syuting ciuman bibir. Paling jauh ya cium kening dan cium pipi.” Kata Naomi, “Kenapa kamu bertanya semua ini?”

“Oh, hanya sayang saja.” sudut bibir Demyuk terangkat, “Aku tidak menyangka ternyata masih ada gadis yang begitu polos sepertimu di dunia entertainment. Bahkan tidak pernah ciuman bibir!” satu tangan Demyuk ditaruh di stir mobil dan satu tangan yang lain di taruh di lututnya dan memukul lututnya sendiri, entah kenapa suasana hatinya jadi sangat baik.

Naomi merasa tingkah Demyuk hari ini agak aneh tapi dia juga tidak mau menanyakannya. Demyuk dan dia sama sekali tidak pernah berkomunikasi ataupun ada hubungan lebih apapun. Hubungan terjauh mereka hanyalah Demyuk membantunya dikarenakan Siwon dan Hara saja. Poin ini, Naomi sangat paham dan tahu diri.

“Jika menurutmu aku kurang tulus kalau hanya mentraktirmu makan di luar, kalau begitu bagaimana kalau aku memasakkanmu?” Naomi pun kembali ke topik pebicaraan lagi.

“Kamu bisa masak?” Demyuk heran. Dan menatap Naomi dengan tatapan tidak percaya, “Nona muda kaya raya dan dari keluarga terpandang seperti kamu, seorang artis besar, bukan orang lain yang mengerjakan atau memasak untukmu? Melihat tangan Naomi juga tidak seperti tangan yang bisa memasak.

Naomi yakin kalau Demyuk tidak akan percaya lagi dengannya, dia pun tak berdaya, “Aku bukanlah nona kaya raya dari keluarga terpandang. Kamu pasti tahu situasi keluarga Ye sebelum kamu memutuskan membantuku kan. Aku hanyalah anak haram, namaku saja tidak dimasukkan ke dalam kartu keluarga. Apa menurutmu aku mendapatkan perlakuan seperti nona kaya yang lain?” Naomi berkata seperti ini tapi tidak tampak sama sekali keminderan ataupun kesedihan di wajahnya, “Aku dari kecil hidup bersama ibuku. Dia adalah wanita yang sangat lembut dan dia sangat hebat dan ahli di dapur. Makanan buatannya sangat lezat sekali. Lalu ketika aku keluar dan pindah ke keluarga Ye, aku pun masak sendiri ketika di luar.” Ketika masa-masa itu, Naomi melakukan beberapa pekerjaan part time karena Hajon tidak akan memberinya uang saku. Bahkan uang kuliah saja, kadang diambil dan dipotong oleh Itsumi dan ibu Itsumi.

Tahun-tahun itu adalah tahun tersulit dalam hidup Naomi. Kemudian ketika kuliah dan belum lulus, dia ditemukan bakatnya oleh manajernya. Karena dia saat itu kekurangan uang jadi dia pun mengambil jalan karir ini. Walupun bisa dibilang cukup sulit tapi sebenarnya karir ini sangat cepat menghasilkan uangnya.

Naomi masih mengira kalau dia bisa merubah hidupnya dengan bergantung atas kerja kerasnya sendiri. Tapi dia terlalu banyak memikirkannya, Keluarga Ye mana mungkin melepaskannya dengan mudah?

“Walupun masakanku tidak bisa mengalahkan masakan ibuku. Tapi kemampuan masakku masih bisa dibanggakan di depan orang kok. Kalau begitu, bagaimana kalau lain kali kamu mencobanya?”

Novel Terkait

Love From Arrogant CEO

Love From Arrogant CEO

Melisa Stephanie
Dimanja
4 tahun yang lalu
More Than Words

More Than Words

Hanny
Misteri
4 tahun yang lalu
Cinta Presdir Pada Wanita Gila

Cinta Presdir Pada Wanita Gila

Tiffany
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Aku bukan menantu sampah

Aku bukan menantu sampah

Stiw boy
Menantu
3 tahun yang lalu
Penyucian Pernikahan

Penyucian Pernikahan

Glen Valora
Merayu Gadis
3 tahun yang lalu
My Lifetime

My Lifetime

Devina
Percintaan
3 tahun yang lalu
Perjalanan Selingkuh

Perjalanan Selingkuh

Linda
Merayu Gadis
3 tahun yang lalu
Asisten Wanita Ndeso

Asisten Wanita Ndeso

Audy Marshanda
CEO
3 tahun yang lalu