Kembali Dari Kematian - Bab 309 ***, Semua ***

Hamsang kembali ke keluarga Jiang, nenek Jiang sedang menunggu di ruang tamu. Kali ini Hamsang tidak menyapa nenek Jiang seperti biasa, langsung naik ke atas, "Berhenti!"

nenek Jiang memandangi Hamsang yang sama sekali tidak peduli padanya, emosi, "Sekarang kamu semakin tidak hormat!"

“semakin tidak punya rasa hormat?” Hamsang mencibir. “kalimat ini, ibu menggunakannya dengan baik!"

“apa?” Nenek Jiang menyadari bahwa suasana hati Hamsang tidak benar. "Mungkinkah di Perusahaan Mu... Siwon marah padamu? Apakah dia membuatmu malu? Karena Heiran?"

tidak tahu apakah kata-kata nenek Jiang merangsang Hamsang, dia berjalan datang, mata itu penuh dengan kemarahan, "karena kamu!"

“apa?” Nenek Jiang terkejut. “apa yang kamu bicarakan?” Dia menatap Hamsang dengan bingung. "Apa yang kamu bicarakan?"

"Mosok ibu tidak tahu apa yang kukatakan? Kamu benar-benar baik, luar biasa, bahkan lebih dari 20 tahun menipu, benar-benar tidak sangka, ibuku yang selalu kuhormati, juga seorang yang bertangan buruk!” Hamsang menatap nenek Jiang dengan marah.

Jika dikatakan bahwa kemarahannya telah mencapai tingkat tertentu setelah ia mengetahui bahwa ia dikhianati oleh Ahyon, kemudian kali ini dia benar-benar tercekik hatinya oleh nenek Jiang.

Dia adalah ibu yang paling diseganinya, wanita ini melakukan banyak hal secara diam-diam, Ahyon sangat terluka, memutuskan dia dan Ahyon. Dia benar-benar kecewa dengan apa yang dilakukan nenek Jiang.

"Kamu..." nenek Jiang awalnya tidak paham sama sekali, berpikir sebentar, ketika bertemu dengan mata kesal Hamsang, nenek Jiang tertegun, tampaknya ada begitu banyak kemarahan di matanya, sangat kecewa padanya.

Wajahnya berhadapan dengan Hamsang, nenek Jiang tiba-tiba bergetar. Entah kenapa sedikit takut.

Hamsang melihat nenek Jiang terlihat seperti ini, tidak perlu bertanya-tanya apakah Siwon mengatakan hal benar atau tidak, karena tanggapan nenek Jiang sudah memberinya jawaban.

Tetapi pada akhirnya, nenek Jiang adalah seseorang yang sudah berpengalaman, dia segera tenang, dia memilah beberapa hal, lalu dia berkata, "Apa? Apakah kamu ragukan aku sekarang?"

“tidak!” Hamsang dengan sarkastis. "Aku hanya menyatakan fakta!"

"Nyatakan fakta? Oke, kalau begitu katakan padaku, dari mana fakta-fakta itu berasal? Siapa yang mengatakan kebenaran? " Nenek Jiang yakin, hal-hal yang Hamsang katakan harusnya terkait dengan Siwon. Adapun mengapa Siwon memberi tahu Hamsang ini, nenek Jiang belum tahu, satu-satunya hal yang pasti adalah ada maksud yang tidak baik.

Dia mengerti Hamsang, jika itu bukan pukulan yang menghancurkan, Hamsang tidak akan pernah melakukan ini terhadap dirinya sendiri. "Siwon sedang membalas untuk Heiran, tidak bisakah kamu melihatnya? "

"Balas dendam? Bukankah balas dendamnya adalah hal yang benar untuk dilakukan?" Hamsang tertawa ironis, "Kamu pikir jika Siwon ingin balas dendam, apakah perlu pakai cara ribet begini? Dia bisa menghancurkan kita dalam hitungan menit dengan jarinya, tidak perlu menghabiskan banyak uang, gunakan hal-hal ini untuk membalas dendam. Ibuku tersayang, jika bukan aku tahu kebenaran dari Siwon hari ini, apakah kamu akan bersembunyi di sepanjang hidup kamu, ha? "

Hamsang mengangkat banyak informasi di tangannya, dia melemparkan ke nenek Jiang dengan keras.

"Hamsang, kamu... "Unie juga takut, dia buru-buru mengulurkan tangan, tanpa diduga, Hamsang mendorongnya menjauh.

"Ibu."

"Ibu!"

Kedua anak Unie bergegas untuk membantu Unie, "Ayah, bagaimana kamu bisa memperlakukan ibu seperti ini! "

Hamsang memandang Unie dengan mencibir, "Apakah kamu tahu mengapa aku melakukan ini padamu?"

Unie pucat, dia tidak tahu pada awalnya, kemudian melirik data yang tersebar di tanah, Unie sudah bisa menebak garis besarnya. Tapi Unie tidak berani bicara saat ini, dia menatap mata Hamsang dengan bibir tertekan.

Hamsang mencibir. "Apakah kalian tidak melihat apa yang ada di dalamnya?"

"Aku... Hamsang, percaya aku, aku melakukan semua ini karena mencintaimu! "Unie ingin memegang tangan Hamsang, namun gagal.

"Cinta? aku yang tidak tahan!" Mungkin Unie memang punya perasaan untuknya. Tetapi semua ini tertutup tipu daya mereka terhadapnya, dia tidak mampu menahannya.

"Hamsang, aku……"

"Hamsang, kamu sekarang demi Ahyon, apakah kamu berencana meninggalkan kami? "nenek Jiang bisa melihat, tidak peduli berapa tahun, Hamsang tidak pernah bisa melupakan pelacur Ahyon. Dia menatap Hamsang dengan ganas, benar-benar kesal kenapa tidak langsung membunuh Ahyon jalang itu. Dia bahkan berjanji pada Hamsang untuk Ahyon bisa tinggal di rumah Jiang, ini malah membuat bencana besar!

"Tidak." Dia tidak berencana untuk melakukan sesuatu yang lebih dengan Ahyon. Bahkan jika Ahyon tidak bersalah, tetapi mereka melewatkan lebih dari dua puluh tahun, dan ada Heiran di antara mereka, Hamsang tidak pernah berpikir untuk tinggal bersama Ahyon lagi.

"Itu bukan masalah Ahyon, itu masalahmu. Sekarang ibu, tidakkah kamu pikir kamu melakukan sesuatu yang salah? "

“apa yang salah?” nenek Jiang mencibir. "Aku tidak melakukan kesalahan apapun, wanita itu tidak membantu karier kamu sama sekali, dan dia... Dia juga bencana, wanita bodoh. Sebelum dia bersama kamu sebelumnya, dia bertunangan dengan kekasihnya, siapa tahu kalau dia ada hubungannya dengan pria itu. Meskipun aku melakukan semua hal ini, tapi bagaimana dengan kedua anak itu? Bukan aku yang lakukan! "

"Kamu..." Hamsang mendengar wajah nenek Jiang tanpa penyesalan dan rasa bersalah, dia tidak bisa menahan perasaan kesal.

Dia selalu merasa meskipun ibunya jahat, tapi ini bukan masalahnya. Tetapi sampai hari ini dia baru tahu, ternyata dia salah, pemikiran nenek Jiang itu keras kepala dan kolot!

"Dia sempurna saat bersamaku!"

"sempurna? Apakah kamu benar-benar berpikir dia benar-benar mencintaimu? Kamu tidak tahu selama perjalanan bisnis kamu, dia sering keluar, tidak pulang ke rumah sepanjang hari, dia……"

"Cukup, aku sudah tahu kebenaran tentang apa yang kamu katakan, orang di foto-foto itu sama sekali bukan dia. "Hamsang mengambil foto di tanah, "Itu yang kamu katakan!"

nenek Jiang tidak menyangka Hamsang punya bukti begitu lengkap, tapi bagaimana bisa!

Apa yang dia lakukan di masa lalu adalah rahasia, dan itu dilakukan dengan bersih, orang-orang yang terlibat dalam hal-hal ini dikirim ke luar olehnya, tidak pernah kembali, hal-hal ini sudah lebih dari dua puluh tahun, bagaimana Hamsang bisa menyelidiki dengan sangat jelas?

"Apakah kamu terkejut? Bagaimana bisa tahu?" Hamsang menggelengkan kepalanya, "Aku tidak menyelidikinya, tidak pernah berpikir untuk menyelidiki ini, karena tidak percaya bahwa ibu yang terhormat akan melakukan hal seperti itu! Itu Siwon, Siwon yang menyelidiki! "

nenek Jiang terhuyung dua langkah, menggelengkan kepalanya, "Tidak, ini palsu, Siwon, apa yang ingin dia lakukan? Pemisahan antara ibu dan anak kita ini, apa yang dia pikirkan? " Nenek Jiang marah, "Benar, dia pasti ingin membalaskan dendam Heiran dan Ahyon, pasti seperti ini. Hamsang, ini palsu! "

"Palsu? Apakah kamu pikir orang-orang seperti Siwon akan menggunakan metode ini?" Hamsang sekarang mempercayai Siwon, berkata. "Sekarang, apakah kamu masih menolak untuk mengakuinya? "

"Aku tidak melakukan itu, mengapa harus mengaku? "nenek Jiang tidak mengakuii, Hamsang sangat kecewa padanya, "Kamu tahu, Siwon suruh aku datang hari ini, mengapa? "

"Apa?"

"Semua aset keluarga Jiang ada di tangannya. Selama dia mau, atau tidak senang, dapat secara langsung menghancurkan seluruh keluarga Jiang, jadi kamu pikir dia memiliki pegangan seperti itu, mengapa perlu membuat ini untuk menjebak kamu?” Hamsang menganggapnya lucu. "Apakah kamu tahu dia menukarkan apa untuk hal ini ?"

Nenek Jiang mengerutkan bibirnya, sudah memiliki firasat buruk di hatinya.

“siapa ayah biologis Heiran?” Hamsang memiliki mata merah. Dia mengepalkan tangannya.

"Bagaimana aku tahu siapa ayah kandungnya? Dia pergi ke luar selingkuh, mungkinkah masih... "

"Tidak, kamu harusnya tahu itu. Bahkan jika kamu tidak tahu, bayi itu menghilang saat itu, itu harusnya terkait dengan kamu! "Hamsang memastikan bahwa nenek Jiang adalah orang licik.

"Apakah kamu percaya atau tidak, aku benar-benar tidak tahu! "Tidak peduli apa yang dikatakan Hamsang, dia masih mengatakan itu.

Tapi Hamsang tidak percaya lagi padanya. Dia memandang nenek Jiang dengan kecewa. "Siwon hanya ingin tahu jawabannya, jika dia tidak mendapat jawaban, apa yang akan terjadi pada keluarga Jiang, kamu juga tahu! "

Hamsang mencibir dan lewat di depan nenek Jiang setelah meninggalkan kata-kata ini. nenek Jiang terhuyung beberapa langkah. Ingin menjangkau untuk meraih Hamsang, tapi dia dihindari oleh Hamsang.

Dengan kekecewaan di matanya, marah, bahkan ada jejak nostalgia yang tidak terlihat, terasa gila, "Hamsang, aku ibumu, kamu lebih suka percaya pada orang luar, tidakkah kamu ingin mempercayai ibu kandung yang melahirkan kamu? "

Hamsang baru saja keluar, matanya sedikit berkedip, dengan kilatan cahaya.

Namun pada akhirnya hanya mendengus, kepalan tangan emlonggar, lalu dia mengejek, "Aku percaya atau tidak, tidak penting sekarang, Siwon meminta jawaban, jika tidak ada jawaban, keluarga Jiang akan selesai, akan selesai, dan kamu... Akan selesai! "

"Persetan, sialan! "nenek Jiang sangat marah sehingga dia mengambil tongkat dan memukul lantai, sangat marah dengan Hamsang yang hatinya sangat kesakitan. Tiba-tiba melihat informasi di lantai, nenek Jiang makin marah, menginjak foto di tanah dengan ganas, "asu, asu, semua asu! "