Kembali Dari Kematian - Bab 454 Semoga Kamu Menepati Janjimu

“Ganti tempat lain untuk membicarakannya!”

Siwon juga tidak terbiasa dijadikan tontonan oleh orang lain, langsung membawa Hara meninggalkan rumah sakit.

Daewon melihat ini, lalu mengangguk, menarik Kanggae mengikuti langkah Siwon.

Siwon memesan ruang pribadi di kedai teh sekitar rumah sakit, kemudian Daewon membawa Kanggae ke sana “Kak, aku gantikan ibuku minta maaf padamu!”

“Tidak perlu!” Jarang sekali Siwon bisa bersikap tenang, melihat ke arah Daewon dan Kanggae “Ada apa langsung katakan saja, nanti aku masih ada urusan! ”

Saat di lift, perjalanan menuju ke sini secara garis besar Daewon sudah mengatakan masalah ini pada Kanggae “Kak, aku ingin tahu mengenai masalah Hesong, kamu berencana bagaimana membantunya, ayah......sudah tidak ada cara lagi, kemarin dia sudah mencapai kesepakatan dengan Ming Juan . Meskipun aku tidak tahu detailnya mereka membahas apa, tapi mengorbankan Hesong itu adalah kenyataan.”

“Tidak berencana melakukan apa-apa.” Siwon berkata, memanggil orang mengantarkan teh, baru perlahan mulai bicara di bawah tatapan Daewon dan Kanggae yang mendesak “Langsung suruh mereka bercerai saja!”

"Tapi......tapi ayah tidak akan menyetujuinya, keluarga Ming juga tidak akan setuju!” Daewon mengerutkan kening “Masalah tidak semudah itu, mereka......”

“Menurutmu apakah masih ada yang tidak bisa aku Siwon lakukan?” Siwon menyela pembicaraan Daewon “Satu minggu, aku akan menyelesaikan masalah ini, mengenai yang kamu katakan sebelumnya.......”

“Baik, satu minggu kemudian, asalkan kakak benar-benar bisa menyelamatkan Hesong, membantu dia meninggalkan penjara itu, apa yang aku katakan sebelumnya semua akan aku laksanakan.”

Siwon menyeringai “Semoga kamu bisa menepati janjimu!”

“Daewon, apa yang sedang kalian katakan? Apa yang kamu janjikan?” Kanggae tidak terlalu jelas mendengarnya, tapi dalam pembicaraan mereka berdua juga bisa mengetahui sesuatu, yaitu Daewon demi minta bantuan dari Siwon, pasti sudah menyetujui persyaratan Siwon.

“Bu, kamu tenang saja, pasti tidak akan terjadi apa-apa dengan Hesong, selain itu, aku juga tidak janji apa-apa. Aku berencana setelah Hesong kembali akan membawa Hesong pergi meninggalkan kota Seoul!”

“Tidak boleh!” Kanggae langsung menolak tanpa berpikir “Sekarang emosional adikmu sedang tidak stabil, dia......dia ada gangguan mental, aku tidak tenang jika tidak berada di sisiku, aku……”

“Bu, apakah kamu tidak mengerti? Hesong tetap tinggal di sini itu baru masalah terbesar! Sekarang emosionalnya sudah tidak stabil, di sini di mana-mana ada orang yang akan menyakiti dan mengejeknya, sama sekali tidak baik untuk kehidupannya. Walaupun sekarang kalian secara paksa telah mengunci semua ingatan buruknya, apakah itu benar-benar bisa menghilang? Orang-orang itu tahu dan semua orang dalam keluarga Ming juga tidak akan tulus memperlakukan Hesong dengan baik! Ada lagi……menurutmu Hesong mengalami hal seperti ini, apa yang akan orang-orang itu pikirkan tentang Hesong?”

“Aku……” Bagaimana mungkin Kanggae tidak tahu akan semua ini “Tapi aku tidak rela berpisah dengan kamu dan Hesong!”

“Kalau begitu ikut pergi bersama kami!” Daewon sudah berpikir jelas, tidak peduli bagi dia atau bagi Hesong jika tetap tinggal di sini mungkin bukan hal yang baik.

Dia bukan lari dari tanggung jawab atau lari dari kenyataan, tapi tidak ingin menimbulkan perselisihan. Sebelumnya di luar negeri dia juga hidup dengan baik-baik saja, dia merasa ganti lingkungan yang berbeda suasana hati juga akan jauh lebih baik.

“Ini……”

“Kalian rundingkan saja, satu minggu kemudian Hesong akan diantarkan ke tangan kalian dalam keadaan aman, mengenai penyakit Hesong, jika kamu membutuhkan, aku akan membantumu!” Siwon selesai bicara lalu menarik Hara untuk berdiri “Aku masih ada urusan.”

“Kakak, Heiran……kakak ipar!”

Daewon tiba-tiba menghentikan mereka, melihat tangan Siwon dan Hara saling berpegangan, matanya menjadi redup “Aku akan menepati janji, satu minggu kemudian bertemu dengan Hesong, tunggu setelah kondisi Hesong lebih stabil, aku akan membawa Hesong pergi dari sini, meninggalkan tempat yang banyak masalah ini.”

“Bagus juga seperti ini!”

“Ada lagi, semoga kamu dan kakak ipar bahagia selalu, baby kecil……pintar dan gesit.”

Hara tersenyum tipis “Kelak kamu juga akan bertemu dengan orang yang baik dan akan bahagia!”

“Terima kasih!” Tidak ada yang lebih menusuk hati dibandingkan ucapan selamat dari gadis yang paling dicintai diri sendiri.

Tapi semua ini tidak bisa menyalahkan orang lain, semua ini adalah jalan pilihannya sendiri, tidak ada gunanya menyesali ini sekarang.

“Oh iya……” Daewon melihat ke arah Siwon “Terima kasih juga padamu!”

Siwon menyipitkan mata “Diantara kita hanya sebuah kesepakatan saja, apa yang aku janjikan padamu akan aku lakukan dengan baik, mengenai hal yang kamu janjikan, harap kamu bisa melakukannya dengan baik juga!”

“Baik!”

“Akhir-akhir ini tidak ada orang yang menduduki posisi di Eropa, Alice sudah beberapa kali mengeluh padaku, semoga kamu bisa mengurusnya dengan baik!”

Daewon menatap punggung Siwon dan Hara, setelah agak lama baru menunjukkan senyuman.

“Daewon, kamu sungguh berjanji pada Siwon untuk pergi? Dia……” Meskipun Kanggae marah sekali, tapi dia juga tahu sekarang mereka harus minta bantuan pada Siwon “Bagaimana kamu bisa menyetujuinya!”

“Kenapa tidak boleh menyetujuinya?” Daewon tidak merasa ada apa-apa “Bu, apakah kamu tidak bisa mendengarnya? Kakak sama sekali tidak pernah berpikir ingin membuat hidup kita tidak baik. Jika sejak awal ambisi ayah tidak sebesar itu, Hesong juga tidak akan jadi seperti ini!”

“Tapi pada waktu itu dia membuatmu keluar negeri, dia sudah berpikir tidak akan membiarkan kita hidup dengan baik.”

“Apakah kamu tidak tahu seberapa besar pasar di Eropa? Aku mengambil alih posisi Leheon, dia sudah melakukannya dengan sangat baik, pada dasarnya di sana tidak ada orang yang bisa menekanku, di perusahaan Eropa aku memiliki hak bicara sepenuhnya.”

“Benarkah? Kamu tidak membohongi aku?” Kanggae tidak paham dengan operasi perusahaan, jadi tidak mengerti dengan semua yang dikatakan oleh Daewon.

Pada awalnya dia benar-benar mengira ini hanya cara licik Siwon, cara yang khusus digunakan untuk mencelakai mereka. Tetapi sekarang tampaknya tidak demikian “Lalu, bagaimana dia bisa dengan mudahnya setuju untuk menyelamatkan Hesong, ada lagi……memberikan perusahaan di Eropa padamu, dia……”

“Bu, sekarang bukan waktunya membicarakan semua ini, satu minggu kemudian aku akan mengatur jadwal perjalanan sesuai dengan kondisi Hesong, pokoknya tidak peduli bagaimanapun aku akan membawa Hesong pergi. Lalu kamu? Apakah mau pergi bersama kami?”

“Ini……aku……” Kanggae ragu-ragu “Daewon, apakah tidak bisa tidak pergi?”

“Bu, aku sudah menjelaskan tingkat keseriusan masalah ini padamu, apakah menurutmu Hesong tetap tinggal di sini itu baik baginya?” Daewon tidak berpikir seperti itu.

“Tapi……”

“Jangan mengatakan tapi lagi, jika Hesong tetap tinggal di sini, sulit untuk menjamin ayah tidak akan membuat masalah lain lagi. Dia bisa bersikap begitu tidak berperasaan terhadap kakak, menurutmu dia akan bersikap baik pada siapa? Dalam hatinya, dari awal sampai akhir orang yang paling penting hanya dirinya sendiri!”

Meskipun Daewon sangat tidak bersedia mengakui kenyataan ini, tapi melalui pemahaman terhadap Kiho selama beberapa tahun ini, membuat Daewon dengan jelas mengetahui, mereka semua hanya orang yang dikorbankan demi kekuasaan Kiho. Tapi Kiho masih belum melakukan apa-apa, selama bertahun-tahun ini, selain menempati nama tuan besar keluarga Mu, sebenarnya tidak memiliki apa pun.

“Biar aku pikir-pikir dulu, baik-baik memikirkannya!”

Bagaimanapun sudah bersama Kiho selama dua atau tiga puluh tahun, seumur hidup ini dia selalu mendengarkan kata-kata Kiho, sejak lama sudah tidak memiliki pemikiran sendiri lagi.

Hari ini bisa membuat keributan seperti ini, benar-benar karena terdorong situasi. Dia sebagai seorang ibu, naluri alami semacam ini terdorong keluar. Tapi begitu kekuatan dorongan ini berlalu, dia juga akan berhenti melakukannya.

“Baik, aku beri kamu waktu satu minggu, satu minggu kemudian aku akan membawa Hesong pergi!”

Siwon membawa Hara pergi ke rumah sakit mencari Erha untuk mengambil laporan pemeriksaan kehamilan, yang ikut masuk bersama Erha adalah dokter ahli kandungan dan ginekologi paling berwenang di rumah sakit mereka dan dipilih dengan cermat oleh Erha.

“Tuh, sesuai dengan permintaanmu, berwenang, sangat berpengalaman, selain itu juga seorang dokter wanita, sekarang kamu sudah bisa tenang bukan!”

Erha menyerahkan laporan tes kehamilan pada Siwon “Positif hamil, sudah lima minggu, sekitar satu bulanan! Sekarang masih tidak terasa seperti hamil, kakak ipar sekarang juga tidak merasa ada reaksi yang lebih keras bukan!”

“Tidak ada!” Hara menggeleng, masih terhayut dalam kabar yang baru disampaikan oleh Erha.

Dia benar-benar tidak bisa mempercayainya, meskipun sebelumnya sudah memiliki persiapan batin, tapi saat benar-benar mendengar kabar bahwa dia sudah hamil, masih tetap membuat Hara merasa sangat terkejut dan sangat senang sekali.

Memegang tangan Siwon karena kegirangan, ingin berbagi suasana hati yang senang dengan Siwon, "Siwon, apakah kamu sudah mendengarnya? Aku hamil, aku benar-benar sudah hamil!"

Dia merasa senang sambil menunjuk perutnya sendiri, masih memegang tangan Siwon untuk ditutup ke perutnya, "Siwon, apakah kamu sudah merasakannya?"

"Ya!" Sepasang mata Siwon yang dingin dan biasanya tanpa ada emosi apa-apa itu tertuju ke wajah Hara, kemudian tertuju ke perutnya, tatapan mata itu panas dan terbinar mempesona.

“Cihh!”

Terdengar suara yang sangat sumbang, menghentikan kemesraan antara Siwon dan Hara.

Siwon dan Hara sama-sama merasa tidak senang dan melihat ke sana, tatapan setajam pisau menancap ke tubuh Erha. Erha segera mengangkat tangan untuk menyerah “Itu, aku bukan sengaja ingin tertawa, tapi kalian berdua benar-benar terlalu lucu, hahaha!”

Hara “……”

Siwon “Erha, kamu minta dihajar ya?”

Terdengar suara pria yang dingin dan mengancam.

“Emm!” Erha segera tutup mulut, tapi baru saja diam tidak lama mulai besuara lagi “Itu, sebenarnya aku hanya ingin mengatakan, kakak ipar baru hamil satu bulan lebih, janin masih belum terbentuk sempurna, kalian menyentuh seperti ini sama sekali tidak bisa merasakannya.”

Hara “……” benar-benar orang yang hebat merusak suasana.

Siwon “……” pantas saja ditinggalkan oleh pacar, si jomblo!

“Baiklah, aku tidak bicara lagi!” Erha menunjukkan sikap menyerah “Aku juga sudah mencarikan dokter untuk kalian, aku tidak terlalu profesional di bidang kebidanan dan ginekologi, lebih baik kalian bicarakan dengan yang profesional saja!” Sadar dirinya sudah salah bicara, Erha bergegas mengalihkan topik pembicaraan.

Benar saja, orang yang sudah akan menjadi ayah dan ibu, perhatian Hara dan Siwon segera ditarik ke sana.

Sepanjang proses Siwon terus mengajukan pertanyaan, mengenai apa yang perlu diperhatikan oleh ibu hamil, ada pantangan apa, apa yang boleh dimakan dan apa yang tidak boleh dimakan, dalam masa kehamilan perlu melakukan apa dan lain sebagainya, Siwon bertanya dengan detail dan jelas dalam segala hal.

Bukan hanya bertanya, Siwon juga menggunakan ponsel untuk mencatat satu per satu.

Dalam hal memperlakukan Hara, Siwon tidak pernah ceroboh “Tidak boleh makan yang mentah dan dingin, kurangi makanan pedas, olahraga harus sesuai dan benar, harus menjaga suasana hati agar tetap baik……masih ada lagi?”

“Sementara hanya sebanyak ini Tuan Mu!”

Dokter kandungan sudah berpengalaman selama bertahun-tahun, tapi saat menghadapi orang yang kuat seperti Siwon, masih tetap akan merasa takut. Meskipun tahu pengetahuan profesionalnya sangat kuat, tapi tetap khawatir dirinya belum masih melakukannya dengan cukup baik, jadi melayani dengan sangat hati-hati.

Hara duduk di samping, melihat semua yang dilakukan oleh Siwon dengan santai, melihat dokter itu agak takut dengan Siwon, lalu menarik-narik ujung baju Siwon “Siwon, tersenyum.”