Kembali Dari Kematian - Bab 466 Apakah Merasa Kasihan Padaku?

Hara tidak menyangka Kakek Mu akan memberi jawaban seperti ini, jawaban ini tampaknya wajar sekali. Tapi karena jawaban ini, baru membuat Hara semakin merasa kasihan pada Siwon.

Orang lain hanya melihat penampilan luar Siwon yang glamor dan indah, serta semua yang diberikan keluarga Mu dan Perusahaan Mu padanya, namun tidak bisa melihat seberapa besar pengorbanan Siwon demi hal ini.

Orang lain iri Siwon bisa dilahirkan dalam keluarga seperti ini, tapi mungkin Siwon tidak merasa bangga akan hal itu.

“Kenapa?”

Songbun tidak mendengar Hara mengatakan apa-apa, mengira Hara salah paham karena ucapannya “Siwon sejak kecil selalu tahu apa yang dia inginkan, dulu aku sangat khawatir Siwon akan kehilangan kebahagiaannya karena hal ini. Tidak menyangka, tidak menyangka bertemu denganmu!”

Hara tersenyum “Bukankah menikahiku adalah permintaan Kakek, kenapa jadi tidak menyangka?”

Songbun menggeleng “Tidak, pada kenyataannya, aku juga berpikir seperti ini, tapi pada waktu membuat keputusan ini tidak terlalu yakin. Aku juga hanya mengandalkan identitas dan senioritasku untuk menekan bocah itu, jika dia tidak setuju, tidak ada orang yang bisa memaksanya.

Hara tertegun, dia sama sekali tidak menyangka Kakek Mu akan berkata seperti ini. Awalnya dia berpikir di Busan dan masalah pernikahan Siwon ini, Kakek Mu yang selalu membuat penekanan, Siwon dan Heiran dipaksa untuk menerimanya, bahkan Daewon juga termasuk korban.

Tapi sekarang mendengar Songbun berkata seperti ini, saat itu Siwon sebenarnya mampu menghindari semua hal ini, tapi kenapa dia tidak menolaknya?

“Kamu sangat penasaran?” Songbun bertanya.

Hara mengangguk dengan serius, meskipun sekarang dia sudah bersama dengan Siwon, selain itu, Siwon juga memberinya jawaban yang sangat jelas dengan tindakan nyata, tapi Hara tetap ingin tahu, kenapa pada waktu itu Siwon bisa tunduk pada pernikahan ini.

“Seberapa banyak masalah ayah dan ibu Siwon yang kamu ketahui?” Songbun sepertinya merenung, tidak menunggu Hara menjawabnya, dia mulai berbicara tentang masa lalu.“Bagaimanapun, masalah ini selalu menyakiti hatiku.”

“Mungkin kamu sudah tahu seperti apa ayah Siwon! Huh, kemampuan lain tidak ada, ide buruk malah banyak sekali. Pada waktu itu aku tertarik dengan kemampuan gadis keluarga Qin, berpikir mereka berdua bisa saling mendukung, maka tidak peduli keluarga Mu atau keluarga Qin, kelak akan menjadi lebih baik. Sebenarnya pada awalnya memang seperti itu, keluarga Mu dan keluarga Qin memang cukup baik, hubungan mereka berdua juga baik, lalu memiliki Siwon, hanya saja……”

“Huh, semua ini gara-gara aku si tua ini, jangan lihat Kiho tidak ada kemampuan apa-apa, tapi ambisi besar sekali, bagaimana mungkin bisa tunduk di bawah gadis dari keluarga Qin itu?”

“Oleh karena itu, dia berselingkuh?”

Meskipun masalah ini tidak semuanya Siwon ceritakan pada Hara, tapi secara garis besar Hara juga bisa menebaknya.

“Jika hanya seperti itu, belum termasuk apa-apa. Yang menyebalkan adalah setelah perceraian mereka, aku merasa kasihan pada Siwon, lalu menjemputnya untuk tinggal di sini, pikiran Kiho sepenuhnya hanya ada pada wanita di luar sana dan anaknya, mana peduli lagi dengan Siwon? Dia mengalihkan semua kebenciannya terhadap Yeongi ke Siwon, anak yang malang, dia……”

“Dia diculik dan beberapa kali hampir terbunuh dalam pengejaran?”

Songbun tiba-tiba mengangkat kepala, di bawah matanya penuh rasa tidak percaya.

Tapi setelah agak lama melihat Hara, tiba-tiba dia merasa lega “Kelihatannya aku sungguh sudah melakukan satu hal yang benar, kamu dan Siwon benar-benar sangat cocok! Tidak menyangka dia bahkan bersedia memberitahumu masalah ini!”

Hara mengatupkan bibir, dalam hati merasa agak tidak nyaman. Dia lebih berharap Siwon tidak memberitahunya mengenai semua ini, lebih berharap Siwon tidak pernah mengalami hal ini.

“Jangan lihat Siwon masih muda, sejak awal dia sudah bisa melihat sifat manusia dengan jelas, di rumah selain diriku, hanya Leheon baru bisa sejalan dengannya. Oh, benar, masih ada Paman Ketujuh.”

“ Paman Ketujuh ?” Hara agak terkejut “Apakah Siwon masih memiliki Paman Ketujuh ?” Dia tidak pernah mendengar orang lagi mengatakannya, Siwon juga tidak pernah mengungkitnya.

“Ya, Paman Ketujuh, putra bungsuku. Pada waktu itu istriku bersikeras mau melahirkan anak durhaka ini!” Songbun menggeleng sambil bicara “Orang yang selalu membuat pusing.”

“Lalu……Sekarang Paman Ketujuh ada di mana?” Dia sudah berada dalam keluarga Mu dalam waktu yang panjang, tapi belum pernah bertemu, bahkan tidak pernah mendengar nama orang ini.

“Tidak tahu, bocah tengik itu selalu datang dan pergi tanpa jejak, terakhir kali aku bertemu dengannya, sepertinya empat atau lima tahun lalu atau tujuh atau delapan tahun lalu, aku juga sudah tidak dapat mengingatnya dengan jelas.”

Hara “……”

“Sudahlah, tidak membicarakan anak durhaka itu lagi.” Jelas sekali, saat ini Songbun tidak ingin mengungkit masalah Paman Ketujuh dari keluarga Mu, lalu mengalihkan topik pembicaraan “Ran Ran, Kakek tahu pada waktu itu memaksa kalian menikah, mungkin cara yang digunakan ada yang tidak benar. Tapi kamu harus percaya pada Kakek, Kakek benar-benar merasa kalian sangat cocok, lagipula, saat itu Siwon tidak keberatan menikahimu, bukankah itu berarti dia……”

“Kakek, aku sudah tahu!” Hara menyela Songbun, sedikit tidak ingin mendengarkannya lagi.

Dia tahu, alasan Siwon tidak menolak, karena benar-benar merasa menikahi siapa pun sama saja, dia hanya bertindak sesuai keadaan, tidak melawaan keinginan Songbun.

Asalkan terpikir Siwon menikah dengan pemikiran seperti itu, Hara merasa hatinya sangat sakit. Sebenarnya dia telah mengalami keputusasaan yang seberapa dalam hingga bisa membuat keputusan seperti ini?

Malam, saat Siwon pulang Hara sudah berbaring di atas ranjang, selimut yang tebal menutupi tubuh, hanya menunjukkan kepala kecilnya, melihat Siwon membuka pintu, jas mantel ada di tangannya, setelan jas cukup lebar dan rapi, terlihat sangat tenang dan bertanggung jawab, Hara mengedipkan mata, mengulurkan satu tangan dari dalam selimut “Peluk!”

Ada senyuman tipis di wajah Siwon, membuang mantelnya, melangkah cepat ke sana, tapi tidak memeluk Hara, melainkan menyentuh hidung Hara “Hari ini tidak bepergian?”

Hara memonyongkan bibir, menarik lengan baju Siwon “Peluk!”

Mata Siwon berbinar “Jangan bercanda lagi, tubuhku dingin!”

“Peluk!”

Hara membuka selimut, tiba-tiba memeluk Siwon.

Seluruh tubuh Siwon terasa kaku, kedua tangan kaku di tengah udara, dia tercengang sesaat, hingga terasa sentuhan hangat di pipinya, Siwon baru tersadar dan memeluk Hara “Nakal.”

Hara malah cekikikan, meletakkan kedua tangan di pinggang Siwon, menarik-narik kemeja Siwon. Untuk sesaat, tangan kecil hangatnya menyentuh dan meraba-raba pinggang Siwon.

Mata gelap Siwon ada sedikit gejolak, dibatasi pakaian memegang tangan Hara yang tidak bisa diam dari belakang, perlahan menyipitkan mata “Kenapa?”

Dagu Hara diletakkan di atas bahu Siwon, memiringkan kepala dan menggeleng-geleng “Tidak, hanya merindukanmu saja!”

Di mata hitam bersinar terang, penuh dengan pantulan wajahnya. Jari-jari yang agak kasar menggosok pipinya, lalu meremas daun telinganya yang bulat itu, tanpa sebab menghela nafas “Apakah ada orang yang mengatakan sesuatu padamu?”

Mata Hara berkedip-kedip “Tidak ada!” Dia tidak akan memberitahunya!

Tapi Siwon sudah sedikit menebaknya “Tadi sore Bona ada telepon, katanya tadi pagi Kakek sudah pulang?”

“Benar!” Hara menggantungkan dirinya di tubuh Siwon, mencari sebuah posisi yang lebih nyaman, menggosok-gosok dada Siwon “Kenapa?”

Tangan rampingnya menyentuh rambut Hara yang agak berantakan “Sudah mengganggumu ya!”

“Tidak!”

Hara melepaskan Siwon, duduk di atas tempat tidur, menepuk tempat di sampingnya. Siwon duduk sesuai permintaannya, lengan panjang langsung merangkul Hara ke dalam pelukannya “Kalau begitu, kenapa?”

Hara mengatupkan bibir “Masalah Hesong, hari ini kamu sudah melakukannya?”

Tubuh Siwon perlahan kaku untuk sesaat, jari-jari juga berhenti sejenak “Kiho ke sini?”

“Siwon, kamu benar-benar sangat pintar!”

Dia baru saja mengucapkan satu kata, Siwon sudah menagkap poin pentingnya, harus diakui bahwa Siwon terkadang benar-benar membuat dia merasa jika suatu hari ingin berbohong maka harus memikirkan langkah selanjutnya terlebih dahulu.

“Hal yang sudah diperkirakan!”

Begitu dia bergerak, keluarga Ming pasti tidak akan berdiam diri dan begitu keluarga Ming tidak bisa diam, akan langsung memengaruhi kepentingan Kiho.

Kiho dibandingkan dengan Siwon, jelas sekali, Siwon pohon besar ini lebih bisa diandalkan.

“Jadi, kamu sedang menunjukkan kebaikan dan kewibawaanmu pada keluarga Ming, kemudian keluarga Ming memilih kamu pohon besar ini?”

“Pintar!” Siwon menggores hidung Hara “Sedikit saja sudah paham.”

“Baiklah kalau begitu!” Hara meremas jari-jari Siwon “Hari ini dia datang mencari Kakek, bisa dilihat sebenarnya Kakek serba salah. Tapi Kakek selalu berada dipihakmu!”

“Ya!”

Siwon mengerutkan kening, mata yang dalam tanpa dasar itu tenang tanpa gejolak, bahkan Hara juga tidak tahu apa yang sedang dipikirkan Siwon saat ini. Tapi merasa agak kasihan pada Siwon “Kakek sudah mengatakan, kamu melakukan sesuatu pasti ada pertimbangan sendiri, dia pasti akan mendukungmu.”

Siwon menaikan bibirnya, memegang jari-jari Hara didekatkan ke bibir dan menciumnya “Kenapa? Khawatir aku akan terluka?”

“Tidak!” Hara menarik kembali tangannya, tapi ditangkap oleh Siwon.

Spontan Hara merasa agak malu, menundukkan mata tidak mau melihat kedua mata Siwon “Kamu begitu kuat, bagaimana mungkin akan terluka!”

Muncul sedikit keterkejutan di mata Siwon, kemudian sedikit tersenyum.

Dia mengaitkan jari untuk mengangkat dagu Hara, memaksa matanya untuk menatapnya, lalu dia terkekeh “Vivi sedang marah?”

Hara mengangguk, Siwon tanpa sebab menghela nafas, memeluk Hara ke dalam pelukannya “Sekuat apa pun aku, juga tidak bisa tanpa kamu!”

Hara “……” Orang ini kenapa, apakah dia tidak bisa lihat, sebenarnya diriku bukan marah, melainkan merasa kasihan padanya? “Siwon, sebenarnya mengenai masalah Hesong, kamu tidak perlu menanggungnya sendirian.”Hara tahu, sekarang Kakek Mu sudah tidak mau urus apa-apa lagi, semua hal ini harus ditanggung oleh Siwon.

Semua orang mengira Siwon sedang menekan Kiho, takutnya Songbun juga berpikir seperti itu! Dan Daewon sebelumnya datang memohon pada Siwon, bukankah juga berpikir Siwon sengaja menekannya?

Tapi Hara lebih mengerti dari siapapun, dalam permainan ini, sebenarnya Siwon sudah melakukan upaya terbaik untuk melindungi keluarga Mu dari bahaya.

Kiho melakukan sesuatu hanya demi ambisinya sendiri, tapi tidak pernah memikirkan konsekuensinya.

Waktu itu terhadap Siwon juga begitu, karena Siwon sudah menghalangi jalannya, sekarang terhadap Hesong juga begitu, asalkan yang bisa dimanfaatkannya, dia pasti akan melakukan segalanya, walaupun Heson adalah putrinya juga tak terkecuali.

“Apakah merasa kasihan padaku?”

Novel Terkait

Kamu Baik Banget

Kamu Baik Banget

Jeselin Velani
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Takdir Raja Perang

Takdir Raja Perang

Brama aditio
Raja Tentara
4 tahun yang lalu
Husband Deeply Love

Husband Deeply Love

Naomi
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Asisten Bos Cantik

Asisten Bos Cantik

Boris Drey
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Sang Pendosa

Sang Pendosa

Doni
Adventure
5 tahun yang lalu
Ten Years

Ten Years

Vivian
Romantis
4 tahun yang lalu
1001Malam bersama pramugari cantik

1001Malam bersama pramugari cantik

andrian wijaya
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
The Great Guy

The Great Guy

Vivi Huang
Perkotaan
4 tahun yang lalu