Kembali Dari Kematian - Bab 30 Bayar 100 Kali Lipat (2)

Meski Siwon tidak mau mengakui perasaannya terhadap orang di hadapannya itu, tapi Hihon tahu, kota Seoul ini takutnya akan ada suatu hal besar.

Di kota Seoul ini, bagi siapa yang berani bertentangan dengan Siwon Mu, belum ada seorang pun yang bisa dengan tenang tak ada apa-apa menjalani kehidupannya.

Selanjutnya dalam waktu sehari, Hamsang dan Haswon Jiang meski ke rumah sakit manapun, sampai ke sebuah klinik tak ternama, tidak ada orang yang berani mengobati mereka.

Tidak perlu dicurigai lagi perkataan Siwon itu adalah perintah menghukum mati, siapa yang berani bertentangan dengan Group keluarga Mu dan juga Siwon? Singkat kata berarti tidak mau hidup lagi di kota Seoul.

Sudah berkeliling satu putaran, Hamsang dan Haswon Jiang tidak ada cara lain, hanya bisa menggigit bibir pulang kembali lagi.

Haswon Jiang agak baik kondisinya, hanya ditendang beberapa kali saja oleh Hara, tapi Hamsang tidak begitu baik nasibnya. Pria itu sebelumnya dipukul oleh Hara luka di sekujur badan, kemudian dicambuk lagi oleh Siwon dengan menggunakan cambuk.

Pukulan Siwon pastilah sangat ganas, kulit dan daging tersobek sampai kelihatan tulang. Ditambah lagi cambuk itu masih ada air garam dan air cabe, sakitnya sampai membuat Hamsang seluruh badan pun tidak baik, sialnya sakit-sakit masih begitu terjaga pula.

“Pa, Pa kamu tahan yah!“

Hamsang menelungkup di atas ranjang, sakit sampai mengaung-ngaung, dan sepasang mata Unie pun memerah, “jahanam, keterlaluan, tidak disangka tidak membiarkan kita pergi ke dokter. Suamiku bagaimana kamu?“

“Aduh, aduh!“ Sekujur tubuh Hamsang sudah mati rasa, mendengan suara Unie membuatnya merasa lebih sakit lagi, “diam kamu!“

“Pak lukamu sampai seperti ini, toko obat di luar sana juga tidak mau menjual obat ke kita, untungnya di rumah masih tersisa sedikit obat anti peradangan, Pak kamu minum dulu yah. “ Unie menuangkan air untuk Hamsang menyuruh Hamsang makan obat dulu.

Tapi obat pereda rasa sakit ini mana ada gunanya, Hamsang tidak henti-hentinya berteriak, berteriak sampai hati Unie pun tidak enak, “ Pak bagaimana kamu? kalau tidak kita pergi memohon ke Siwon?“

“Phuih, kalau bisa memohon kepada pria itu, dia bisa menurunkan perintah hukuman mati kah?“ Meski Hamsang amat sangat kesakitan, tapi otaknya tidak lah rusak.

Pria itu sekarang sudah dari tadi menyesal, awalnya memanggil Heiran pulang untuk menyuruhnya berdiskusi dengan Siwon mengenai masalah projek, kenapa sampai terakhir malah jadi seperti sekarang ini?

Pria itu tidak menyangka Siwon bisa datang, Siwon bukannya tidak ada perasaan terhadap wanita jalang itu? Mengapa bisa tiba-tiba datang ke rumah keluarga Jiang?

Apa mungkin berita yang diterimanya ada kekeliruan? Siwon ada perasaan terhadap wanita jalang itu?

“Semua ini karena kamu, mau menghukumnya!“ Hamsang dengan galak melototi Unie, “aku dari awal sudah pernah bilang, kalau Ahyon wanita murahan itu masih ada di tanganku, masih perlu takut kah wanita jahanam itu tidak mau menurut? Tapi kamu malah bersikeras berpikiran mau memukulinya, sekarang bagus bukan? Sudah tidak perlu dibilang lagi sudah musuhan dengan wanita jalang itu, masih membuat Siwon tidak senang lagi. “

Siwon Mu, pria itu masih berhadap bisa bersadar ke Siwon, bersandar kepada Group Mu, hasilnya malah keluar masalah ini.

Semua ini karena Unie di samping telinganya meniupkan nasehat jahat di ranjang, membuat pria itu hampir lupa, wanita jalang itu bukan hanya adalah anak kandung perempuannya, sekarang masih adalah istri dari Siwon.

Sekalipun Siwon tidak menyukai wanita jalang itu, tapi sehari wanita itu masih jadi istri Siwon, orang lain tidak bisa dengan seenaknya mempersulit wanita itu. Kalau tidak yang dipukul adalah muka Siwon.

“kok aku, Pak, kamu kok bisa menyalahkan aku !“ Unie sangat mengeluh, “Ini… Kamu jelas-jelas juga menyetujuinya kan? Mama juga setuju!“

“Saat mengusulkan untuk mengunakan hukuman keluarga Jiang, jelas-jelas semua anggota keluarga Jiang setuju, kenapa sekarang malah menjadi kesalahan aku seorang?“

“Masih berani membantah!“ Hamsang yang memang sangat kesakitan, dibilang Unie seperti ini makin kesakitan lagi.

“Anakku, kamu bagaimana?“ Nenek Jiang di luar pintu sudah menunggu lama sekali, mendengarkan pertengkaran antara putra dan menantunya, kemudian buru-buru mendorong membuka pintu, kelihatan dua garis luka bekas cambukan di badan Hamsang, darah dan daging, hati pun sakitnya bukan main.

“Ayaa, jahanam, aku sudah bilang mereka berdua ibu dan anak itu adalah pembawa sial, khusus membuat sial keluarga Jiang kita. Karma buruk apa ini, mau membunuh anakku ini, membunuh kita keluarga Jiang!“

Nenek Jiang tak henti-hentinya berteriak menangis, mendengarnya Hamsang semakin sakit lagi, tapi mengingat Nenek Jiang adalah ibu kandungnya, Hamsang juga tidak bisa menuangkan api amarahnya ke Nenek Jiang, hanya bisa berbalik memarahi Unie, “ini semua karena kamu wanita pecundang, bilang memukulnya berapa kali tidak apa-apa supaya dia mengingatnya. “

“Benar, semua ini karena kamu. “ Nenek Jiang melihat putranya kesakitan sekali, dan melihat Unie baik-baik saja. Tidak bisa tidak mengeluarkan amarah ini ke dirinya, “kamu lihat kamu saat Hamsang dipukul orang, kenapa kamu menjauh seperti itu? Ketika Siwon memukuli Hamsang kenapa kamu tidak ke sana menghalangi!“

“Aku…“. Unie ada mulut pun sulit untuk berkata-kata.

Itu cambuk loh, cambuk yang ada duri, kalau tercambuk oleh cambuk itu, dia seorang wanita lemah, apa tidak mau hidup lagi?

“Ma, maaf. Aku tahu aku seharusnya langsung bergegas menghadang. Tapi gerakan Siwon terlalu cepat, aku sama sekali tidak sempat menolong Hamsang, kalau Mama marah, Mama pukul aku saja! Sekali cambuk itu memecut tubuh Hamsang, yang sakit itu adalah hatiku!“

Novel Terkait

Uangku Ya Milikku

Uangku Ya Milikku

Raditya Dika
Merayu Gadis
3 tahun yang lalu
Loving Handsome

Loving Handsome

Glen Valora
Dimanja
3 tahun yang lalu
Mr Lu, Let's Get Married!

Mr Lu, Let's Get Married!

Elsa
CEO
4 tahun yang lalu
Doctor Stranger

Doctor Stranger

Kevin Wong
Serangan Balik
3 tahun yang lalu
Satan's CEO  Gentle Mask

Satan's CEO Gentle Mask

Rise
CEO
4 tahun yang lalu
My Only One

My Only One

Alice Song
Balas Dendam
5 tahun yang lalu
Back To You

Back To You

CC Lenny
CEO
4 tahun yang lalu
Menantu Hebat

Menantu Hebat

Alwi Go
Menantu
4 tahun yang lalu