Kembali Dari Kematian - Bab 402 Kakek Yan Mencari Cucu Menantu

“Pu !”

Heiran memuncratkan jus buah yang berada di dalam mulutnya, dia hampir saja menyembur ke wajah Erha. “Maaf, maaf !” Heiran buru-buru mengeluarkan tissue dan memberikan kepada Erha, “Aku benaran tidak sengaja, tetapi kamu barusan sedang melawak ya ?” Heiran berkata.

Erha melotot berbagai noda jus buah yang berada di jas tubuhnya, dia menarik sudut bibir dengan gaya kesal, lalu menerima tissue pemberian Heiran dan mulai membereskan jas putih sendiri, “Sejak kapan aku melawak ? Aku sedang perhatian padamu !”

Erha berkata dengan nada kesal, “Kamu adalah sahabatnya kakak ipar kecilku, makanya aku mikir mendingan jangan menguntungkan orang lain lagi, seandainya kamu memang menyukai Leheon, kamu lekas turun tangan saja ! Apa pula yang kamu lakukan ?”

“Kenapa kamu bisa beranggapan kalau aku suka pada Leheon !” Heiran mengelak dan membalikkan bola mata sendiri, “Kamu tiba-tiba berkata seperti ini, aku tentu saja tidak dapat mengendalikan rasa kaget !”

Erha, “……” Erha mengerut bibir dan lanjut berkata, “Kamu tidak perlu malu, sebenarnya aku mengerti perasaanmu ! Leheon benar-benar sangat unggul, wajar juga kalau kamu merasa ragu !”

“Eh tuan muda Erha, kamu mendingan mengkhawatirkan urusanmu sendiri saja !” Heiran memotong pembicaraan Erha, Heiran khawatir kalau dirinya akan memukul Erha apabila Erha melanjutkan pembicaraannya lagi !

Setelah mengungkit masalah sendiri, tatapan Erha menjadi murung kembali !

Heiran juga menyadari kalau dirinya telah menusuk pada luka kesakitan Erha, sehingga merasa sedikit bersalah dan berkata, “Maaf ya ! Tetapi bukannya kamu sama nona Wu masih baik-baik saja ya !” Sebelumnya Erha masih sangat senang.

“Iya, aku juga merasa baik-baik saja !” Erha menggerakkan pundak sendiri, “Tetapi aku tidak tahu mengapa, rasanya dia selalu dingin terhadapku, aku juga tidak dapat merasakan perhatian dan kasih sayang dari dia !”

“Oh ya ?” Heiran mengangkat alis, “Kenapa pula ? Kalian bertengkar ya ?”

“Masih mending kalau bertengkar !” Erha tersenyum pahit, rasanya dia masih belum mengerti dengan masalah cinta, “Sisi bilang dia merasa kalau kami berdua berada di dunia yang berbeda, ruang lingkup kami berdua sudah jauh berbeda !”

Erha menatap Heiran, Heiran mengedipkan matanya dan berkata, “Menurutku benar juga kata-katanya, kalian memang berada di ruang lingkup yang berbeda !” Heiran memberikan pendapatnya, “Aku lebih kurang dapat mengerti perasaan nona Wu itu, dia pasti merasa kalau dirinya tidak bisa memadu ke dalam ruang lingkup pertemananmu kan ? Sedangkan kamu sendiri juga tidak terbiasa dengan ruang lingkup pertemanannya kan ?”

Erha berpikir sejenak, sepertinya memang demikian ! “Tetapi aku merasa kalau dua orang bisa saling mencintai, semuanya bukan masalah !”

“Itu kalau menurut pendapatmu, kamu pernah berpikir atau tidak, sebenarnya kalian hanya ingin pacaran atau ingin menikah ?”

Heiran melihat reaksi Erha, sudah menyadari bahwa Erha sama sekali tidak pernah merenungkan masalah ini. “Masalah yang dirisaukan nona Wu juga masuk akal, sebenarnya kamu sama sekali tidak pernah memikirkan masalah ini ! Kamu bahkan tidak pernah mempertimbangkan keluarga kalian berdua, baik dari segi peraturan maupun kebiasaan keluarga kalian berdua, kamu sama sekali tidak tahu ! Meskipun aku juga tidak menyetujui hubungan yang melatarbelakangi kedudukan dan kekayaan, tetapi aku tidak dapat mengelaknya, kadang kalanya kesetaraan kedudukan juga sangat penting !”

“Jadi kamu merasa permasalahan seperti ini akan menjadi hal yang menghalangi hubungan kamu ? Kalau begitu kamu dan Leheon juga demikian ? Oleh sebab itu kamu juga mundur secara satu pihak ?”

“Tuan muda Erha, sekarang kita sedang bahas masalah antara kamu dan nona Wu !” Heiran mengingatkannya, “Terus aku sama sekali tidak pernah memiliki pemikiran apapun terhadap Leheon, jadi permasalahan yang kamu katakan pada barusan sama sekali tidak berlaku bagiku !”

“Kalian sedang bahas apa ?”

Hara memutuskan telepon dan menoleh kepala, saat ini Erha dan Heiran sedang heboh dalam membahas sesuatu, oleh sebab itu Hara berjalan menghampiri mereka, setelah melihat reaksi wajah Erha yang tidak terlalu baik, Hara bertanya “Tuan muda Erha, bertengkar sama pacar ya ?”

Erha, “……” Benar-benar menusuk hati !

Hara tidak mendapatkan respons apapun dari Erha, namun setelah melihat reaksi wajah Erha dan mendengar peringatan dari Heiran, Hara lebih kurangnya sudah dapat menebak. Oleh sebab itu dia mengulur tangan dan menepuk pundak Erha, “Itu, wajar juga kalau bertengkar sama pacar. Kamu lihat saja aku dengan Siwon, kami yang sudah suami istri saja kadang kalanya juga bakal bertengkar ! Sebenarnya ini bukan masalah besar, pertikaian kecil antara pasangan itu sangat wajar, bisa jadi akan menambah kemesraan hubungan kalian, iya kan kak…Seohyun !”

Heiran menggeleng kepala, mengisyaratkan Hara agar jangan melanjutkan pembicaraanya lagi, setelah itu langsung berkata, “Kamu sudah selesai menelepon ya ? Kalau begitu kita jenguk kakek barusan saja !”

“Boleh juga !” Bagaimanapun mereka berdua yang mengantar orangnya ke rumah sakit, sifat Hara juga sangat bertanggung jawab, lagi pula seandainya kakek tersebut adalah kakeknya Demyuk, dia tetap saja harus menjenguknya dan mengutarakan perhatian.

Kakek Yan sudah selesai menjalankan pemeriksaan, sementara saat ini Demyuk juga telah mengetahui informasi tersebut, sehingga buru-buru berkunjung ke rumah sakit.

Oleh sebab itu kamar pasien kakek Yan telah dipenuhi oleh orang yang menjenguknya, Kakek Yan dipaksakan untuk tetap berbaring di atas kasur, kakak Yan berusaha berkali-kali untuk turun dari kasur, namun akhirnya tetap saja harus mengalah setelah melihat tatapan mata Demyuk yang tegas.

Dalam hati Kakek Yan merasa tidak sudi, sehingga berkata dengan gaya sinis, “Hhm, bagaimana kamu memperlakukan orang tua ? Aku kakekmu !”

“Bagus sekali, kamu masih sadar ya kalau kamu adalah kakekku !” Reaksi wajah Demyuk sangat dingin, reaksinya pada saat ini jauh berbeda dengan reaksi dirinya yang menjadi tuan muda bandel. Di hadapan Kakek Yan, reaksi wajah Demyuk benar-benar sangat seram.

Seluruh tubuh Kakek Yan menjadi sangat tidak nyaman karena tatapan Demyuk, apalagi saat ini dirinya sedang diperhatikan oleh sekumpulan anak muda, kakek tua ini merasa sangat malu, sehingga mulai mengeluh lagi, “Kalian sekumpulan anak muda ini, setiap harinya tidak ada di rumah dan hanya berpikir untuk main di luar, mana ada yang memedulikan mati hidupnya kami lagi ! Aku hanya ingin keluar rumah saja, siapa tahu….”

“Hanya keluar rumah ?” Demyuk mengeluh dengan gaya sinis, “Bukannya aku sebelumnya sudah mengaturkan pengawal untukmu ya ? Bilang saja, kali ini apa yang terjadi lagi ? Kenapa pengawal itu tidak mengikutimu ? Kelihatannya mereka tidak serius bekerja, pecat saja kalau seperti ini !” Demyuk sambil berkata sambil mengeluarkan ponsel, setelah itu menghubungi seseorang dan memecat pengawal tersebut.

“Ei Ei, buat apa ? Orang sudah serius bekerja, buat apa kamu memecat orang !” Kakek Yan melihat Demyuk yang telah bertindak serius, sehingga mulai menjadi panik, “Budak kecil, cepat tarik perintahmu !”

“Kakek, semua ini karena kakek !” Demyuk sedang memainkan ponsel dengan satu tangannya, gayanya sama sekali tidak mau diajak diskusi.

Api amarah Kakek Yan meledak dalam seketika, saat ini dia menahan bagian dada dan mulai mengeluh, “Aduh, sakit sekali, aduh, penyakit jantungku pasti kambuh lagi !”

Kakek Yan mulai menjerit setengah mati, namun tetap saja tidak ada yang memedulikannya, akhirnya setelah bosan bermain, dia baru melepaskan tangannya dan mulai bertindak bandel, “Baik baik, kejadian kali ini memang kesalahanku. Tetapi kamu juga harus berpikir di sudut pandangku, kalian beberapa anak muda ini, kalau bisa sering menjengukku yang sudah tua, atau mencari pasangan yang berbakti kepadaku, aku mana mungkin begitu berulah lagi !”

“Menurutku kakek hanya sekedar karena iseng !” Demyuk juga malas melayani Kakek Yan, “Erha, bagaimana ?”

“Oh, sementara ini tidak ada masalah, pola hidup kakek dalam waktu dekat ini kurang stabil, tekanan darahnya juga sedikit tinggi, terus…”

“Sudah sudah, aku sudah salah, sudah bisa ?” Kakak Yan mencibir bibir, kedua bola matanya melirik sana sini, akhirnya melekat pada tubuh Hara yang berdiri di depan mata, “Eh, nona kecil, masih ingat denganku ?”

Hara tersenyum sekilas, “……” Barusan dirinya yang mengantar Kakek Yan ke rumah sakit, mana mungkin bisa lupa ? “Apa kabar Kakek Yan !”

“Eh, baik sekali !” Kedua mata Kakek Yan bagaikan seorang pencuri dan terus melekat pada tubuh Hara. Setelah itu dia memutarkan bola matanya, seolah-olah sedang memperhitungkan sesuatu.

Demyuk sedikit memejamkan matanya, dia mengerut alis dan menghalang di hadapan Hara.

“Awas Awas, minggir ! Nona kecil, kamu jangan takut, ayo ke sisi kakek !” Kakek Yan melambaikan tangan ke arah Hara, saat ini seluruh reaksi wajah Kakek Yan sudah penuh dengan kesan perhitungan, bahkan Hara juga diam-diam merinding di dalam hatinya, sehingga dengan refleksnya menoleh ke arah Demyuk.

Demyuk sangat mengerti dengan isi pemikiran Kakek Yan. Oleh sebab itu dia membalikkan bola mata dan menghalang lagi di hadapan Hara, “Kakek jangan berharap lagi, dia sudah menikah !”

“Apa ?” Reaksi wajah Kakek Yan menjadi murung seketika setelah mendengar hal tersebut, “Kenapa pula ? Kenapa sudah menikah !” Setelah itu dia mengangkat kepala dan bersemangat kembali, “Tidak apa-apa, menikah juga boleh cerai !”

Hara, “…..” Saat ini dia sangat tidak berdaya.

“Nona kecil, ayo ke sini, kamu lihat dulu bagaimana cucuku ini ? Bukannya sangat ganteng ? Dia kaya dan tampan, lagi pula dia memang sangat berbakat, yang paling pentingnya adalah dia masih lajang ! Kamu mau mempertimbangkan lagi ?”

“Kakek, kakek lebih baik jangan memperhitungkan dia !” Demyuk mengingatkannya.

“Awas, budak kecil, kamu sama sekali tidak perhatian dengan masalah sendiri, aku hanya ingin…”

“Kakek Yan sekarang sudah mau merebut istriku ya ?” Tiba-tiba terdengar suara dingin yang berasal dari luar pintu, hanya saja suara tersebut mengandung jejak peringatan yang sangat tegas.

“Er.... Siwon !” Kakek Yan seolah-olah tidak menyangka kalau Siwon akan muncul di sini, sehingga mulai melirik ke arah Siwon dan Hara, lalu menunjuk mereka berdua dan berkata, “Kalian…kalian, Siwon, ini istrimu ya ?”

Siwon menutup kelopak matanya dan tidak menjawab, namun dia telah menggunakan aksinya untuk menjawab Kakek Yan.

Siwon melangkah ke sisi Hara, lengannya yang panjang langsung melilit pada pinggang Hara, “Kenapa tidak menjelaskan, em ?”

Hara tersenyum dan berlagak bodoh, “Kiranya Kakek Yan sedang bercanda denganku !”

Setelah itu Siwon mulai melotot dan menarik sudut bibirnya, “Demyuk, jadi kamu yang mau merebut istriku ya ?”

Demyuk membalikkan bola mata dengan gaya tidak berdaya, “Kakekku ini tidak waras, kamu jangan berkenan dengan seorang pasien !”

“Awas !” Kakek Yan menjadi sangat malu setelah mendengar sindiran cucunya sendiri, sehingga langsung mengambil tissue di atas laci dan melempar ke arah Demyuk, “Eh…..” Setelah itu tatapan Kakek Yan mulai beralih ke tubuh Heiran, “Ini nona keluarga mana ? Yang ini sudah pasti bukan istrinya kalian berdua kan ?”

Tatapan Kakek Yan langsung beralih ke tubuh Erha, Erha buru-buru mengangkat tangan dan berkata, “Bukan, ini bukan istriku !” Setelah jeda sejenak, dia bersambung lagi, “Tetapi dia istrinya Leheon !”

“Ya ampun !” Kakek Yan seolah-olah sangat sakit hati dan mulai mengelus bagian dada sendiri, “Jantungku, jantungku ! Erha, aku merasa aku sudah butuh pertolongan darurat, cepat, aku masih perlu menjalankan operasi pertolongan !”

Demyuk, “…..” Dia mencubit hidung sendiri dan merasa sedikit tidak berdaya, “Maaf, orang tua ini tidak waras, tidak sempat makan obat pada saat keluar !”

“Budak sialan !”

Novel Terkait

My Lady Boss

My Lady Boss

George
Dimanja
4 tahun yang lalu
Hanya Kamu Hidupku

Hanya Kamu Hidupku

Renata
Pernikahan
4 tahun yang lalu
My Charming Lady Boss

My Charming Lady Boss

Andika
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Cinta Di Balik Awan

Cinta Di Balik Awan

Kelly
Menjadi Kaya
4 tahun yang lalu
My Only One

My Only One

Alice Song
Balas Dendam
5 tahun yang lalu
Hello! My 100 Days Wife

Hello! My 100 Days Wife

Gwen
Pernikahan
3 tahun yang lalu
The Comeback of My Ex-Wife

The Comeback of My Ex-Wife

Alina Queens
CEO
4 tahun yang lalu
Cinta Tapi Diam-Diam

Cinta Tapi Diam-Diam

Rossie
Cerpen
4 tahun yang lalu