Kembali Dari Kematian - Bab 311 Heiran

“Apa yang kamu bicarakan?” Seorang kakek yang sudah terbiasa dengan adegan besar. Pada saat ini mendengar Berta mengatakan ini, mau tidak mau kaget, berdiri tegak, tangan-tangan menunjuk dengan gemetar pada Berta, "Berta, apa yang baru saja kamu katakan? Kakek tidak mendengar dengan jelas, ulangi? "

Suara kakek Xu bergetar, orang bisa membayangkan betapa bersemangatnya.

Berta berpikir, berkata sedikit ragu, "Heiran adalah istri Siwon."

"Bagus, sangat bagus, sangat-sangat bagus! "Kakek Xu mengatakan bagus tiga kali berturut-turut, tidak tahu apakah Heiran yang bagus, atau Siwon yang bagus, namun Berta tidak terlalu optimis,"Kakek, masih terlalu dini untuk bahagia! "

“Kenapa terlalu dini?” Kakek Xu tidak peduli. "Ahyon adalah putriku, karena Heiran adalah putri Ahyon, cucuku, dia dapat menemukan pernikahan yang baik, tentu saja adalah hal yang baik! Kakek Xu melambaikan tangannya, "Jadi, apa yang mereka bicarakan? Apakah akan kembali dalam beberapa hari?"

Berta dan Harka saling memandang, memandang satu sama lain, makna di mata jelas.

Kakek Xu tidak paham, jadi mau tak mau dia bertanya-tanya, "Kenapa? Apakah pertanyaan ini begitu sulit untuk dijawab?"

"Tidak, kakek" Berta merasa sedikit tidak bahagia karena sikap kakek Xu, " ini ide sepihak kita!"

"Apa ide sepihak kita?" Kakek Xu mendengar sesuatu yang aneh, "Bagaimana? Bukannya dia baik-baik saja sekarang, lupa rumah orang tuanya? "Kakek Xu benar-benar lupa sekarang, dia tidak menginginkan Ahyon pada awalnya. "dasar durhaka, 20 tahun yang lalu seperti ini, masih sama setelah dua puluh tahun lagi! Aku tidak peduli, karena dari keluarga Xu, tentu saja harus jadi bagian keluarga kita! "

"Kakek, hal ini tidak usah terburu-buru! "Berta cepat-cepat berkata, sangat menyesal untuk kembali karena ini,"Heiran sekarang tahu identitasnya, tapi bibiku tidak tahu bahwa kami melakukan tes DNA, dia... Tampaknya masih merenung tentang apa yang terjadi saat itu, ditambah Heiran adalah anak yang berbakti, jadi maksud Heiran, jika bibi ingin kembali ke rumah Xu, dia tentu saja tidak akan menghalangi, tetapi jika bibi... "

"Tidak ada jika!" Kakek Xu menyela Berta, lambaikan tangannya, "Kamu urus hal ini, lakukan sekarang, Kamu harus menemukan solusinya dari... Heiran! "

Berta agak kesulitan, "Tapi kakek..."

"Tidak ada tapi, bukannya kamu masih bekerja di Seoul? Hal ini aku pasrahkan padamu, Pergilah! "

"Karena Heiran berasal dari keluarga Xu, Tentu saja harus kembali ke kita, masalahnya sendiri bukan apa-apa!” Kakek Xu bergumam pada dirinya sendiri, bahkan tidak menyadarinya, Heiran bukan cucunya, tapi cucu perempuan hasil hubungan di luar, jadi kembali ke keluarga Xu hanyalah sebatas untuk nama

.

"Tapi kakek..."

"Oke Berta, lakukan apa yang kakekmu katakan! Tapi masalah ini tidak bisa buru-buru, katamu bibimu masih ada hubungan dengan kamu, jadi kamu tanggung jawab mengembalikan ini. Mendengar dari kamu, Heiran tampaknya lebih masuk akal, Jadi kamu bisa berkomunikasi dengannya! "Harka melihat wajah kakek tidak begitu baik. Jadi dia buru-buru memotong kata-kata Berta, "Aku yakin kamu bisa!"

"Ayah……"

Pintu keluar, Bitna berdiri di sisi lain dengan wajah pucat, melihat beberapa orang di ruang belajar dengan perasaan tak percaya.

Karena pintu ruang kerja tidak tertutup rapat, jadi Bitna dapat dengan jelas melihat percakapan panas dari luar, dan percakapan di antara mereka juga masuk ke telinga Bitna tak terkecuali sepatah katapun.

Heiran, Heiran wanita itu!

Tidak sangka dia benar-benar akan menjadi putri dari wanita tak tahu malu yang diusir dari keluarga Xu, pantas, tidak heran dia merasa ada salah ketika pertama kali melihat Heiran itu, bukan hanya karena Heiran terlihat mirip dengan Hara, ternyata ada semacam lapisan hubungan di dalamnya.

Tapi dia bahkan ingin kembali ke rumah Xu?

Huh, hanya angan-angan, jangankan menoleransi Heiran, bahkan anggap saja dia tidak keterlaluan pada Heiran, harus berbagi aset keluarga, Bitna marah ketika dia memikirkannya, kemarahan yang menghantam hati.

Matanya merah, tangan mengepal, tidak sabar untuk segera mencekik Heiran, perempuan jalang itu!

Dia begitu tidak senang melihatnya, dan Heiran masih terus melawannya, perempuan jalang itu!

Mereka menginginkannya kembali, kan? Maka dia tidak akan membiarkannya kembali!

Kecemburuan membakar mata Bitna pada saat ini, juga memusnahkan kewarasannya, dia sekarang penuh dengan pembicaraan antara kakek Xu dan Berta.

Mereka benar-benar mencoba membawa Heiran kembali, dan Heiran itu, tidak hanya terlihat seperti Hara, sekarang Hara sudah mati, Heiran, gadis jalang benar-benar mengambil jiwa Seho.

Sejak kontes desain terakhir, sikap Seho terhadapnya telah kembali ke sebelumnya, perubahan hampir 180 derajat membuat Bitna tidak dapat menerima.

Setiap kali memikirkan mata dingin Seho yang pahit, dan kata-katanya yang jahat, Bitna merasa dingin.

Dia mengertakkan giginya dengan keras, ada secercah cahaya di bawah matanya.

"Nana, apa yang kamu lakukan di sini? "

Tiba-tiba terdengar suara yang familier di belakangnya, Bitna terganggu, tentu saja, mengganggu semua orang di ruang kerja.

Bitna menoleh dengan panik, tersadar kembali, menggelengkan kepalanya, menggigit bibirnya, "Ayah, tidak, baru saja kembali ke kamar, tapi……"

Kata-kata Bitna belum selesai, pintu ruang belajar dibuka. Kakek Xu dan Harka, juga Berta, keluar satu demi satu.

Hagul terheran. "Ayah, Harka, Berta, kalian semua... "

"Oh, berbicara tentang sesuatu! Harka terbatuk, "Sudah berakhir sekarang, itu... Kakak, Berta dan aku akan kembali dulu! "

Meskipun keluarga Xu tidak terpisah, tetapi tempat tinggal tidak bersama, Berta masih tinggal di sini sesekali, tapi Harka tidak dalam kesehatan yang baik, jadi pindah dan tinggal di rumah kecil di luar keluarga Xu, tidak disini.

Harka melirik Berta, "Berta, aku tidak enak badan, kembalilah bersamaku! "

“ya!” Kata Berta, membantu Harka pergi.

"Ayah!" Hagul memalingkan muka, matanya tertuju pada kakek Xu, melihat Bitna lagi, sedikit ragu, "Selarut ini, apa yang kamu bicarakan dengan Harka? "

"Aku sudah lama tidak bertemu, cuma ngobrol dengan putra sendiri? "Kakek Xu tidak berencana untuk memberitahu Hagul tentang ini dulu, jadi menyembunyikan, "Baiklah, sudah larut, kembali ke kamarmu dan istirahatlah! "

"Tapi ayah..." Hagul ingin mengatakan sesuatu, tapi kakek telah berbalik dan pergi. Hagul berpikir, hanya bisa menyerah.

“ayah!” Bitna menghentikan Hagul tiba-tiba, Hagul berbalik,"Apa ?"

"Ayah, apakah kamu tidak ingin tahu yang dibicarakan kakek dan paman kedua? "Kata Bitna.

Hagul tertegun pada awalnya, lalu dia mengangkat alisnya, "Kamu baru saja mendengar?"

"Tidak!"

Bitna menggelengkan kepalanya, dia tidak akan mengakui bahwa dia menguping, kalau tidak, akan memberi kesan buruk bagi Hagul, "Aku baru saja lewat, tidak sengaja pintu ruang kerjanya tidak tertutup rapat, aku pikir kakek sedang menulis, jadi aku berniat masuk dan mau mengucapkan selamat malam. Tapi ketika sampai di pintu, Aku mendengar suatu hal. "

Bitna ragu-ragu dan berhenti, menggantung hati Hagul.

"Baik, pergi ke ruang belajar dan katakan!” Hagul juga tahu bahwa apa yang dibicarakan kakek Xu dan Harka di belakangnya pasti sangat penting.

Ayah dan putrinya pergi ke ruang belajar, Lalu menutup pintu, Bitna berkata, "Ayah, jangan marah karena perkataanku! "

"anakku, apa yang bisa membuat ayah marah, katakan ada apa! "Hagul bilang begitu, sebenarnya juga melakukan beberapa konstruksi psikologis untuk dirinya sendiri.

"Ayah, Berta berkata kepada kakek, dia menemukan bibi! "

“Ahyon?” Mata Hagul berkedip. Tampaknya cukup tak terduga, tapi sangat senang, "Sungguh baik menemukan bibimu, seperti apa penampilannya?"

Bitna merasa bahwa ekspresi Hagul bukanlah efek yang diinginkannya. Hagul seharusnya tidak bereaksi seperti ini. "Nana?"

"Ayah, apakah kamu tahu siapa bibi? "Bitna Bertanya.

Hagul tertegun. "Bibi adalah bibimu. Tapi dia telah hilang selama bertahun-tahun, tidak tahu apakah baik-baik saja sekarang! "

"Baiklah,tenang, ayah, Bibi baik-baik saja! tidak hanya baik, Tapi cukup baik, lebih baik dari kita! Bitna mencibir.

Hagul hanya memperhatikan tampilan Bitna, tidak mengerti, "Bibimu baik-baik saja, hal yang baik, kenapa ekspresimu? "

"Tapi apakah kamu tahu siapa bibi itu? Dia... Dia adalah ibu kandung Heiran!"

“Heiran?” Hagul cukup terkesan dengan nama itu. Tetapi untuk sementara, tidak ingat siapa Heiran ini, Tapi melihat kertakan gigi Bitna, dia tidak bisa menahan cemberut. "Bukankah dia yang membencimu? Nana, dengarkan ayah, Heiran adalah putri bibimu, lupakan masa lalu, ketika bibimu kembali, bukankah kamu... "

"Heiran, istri Siwon! "Bitna menggertakkan giginya. "Bukankah lebih baik dari kita!"

“apa yang kamu bicarakan?” Mata Hagul membelalak, Matanya penuh kejutan, "Kamu berbicara tentang yang kamu lakukan dalam kontes desain beberapa waktu lalu... yang mencuri kemenanganmu? Dia... Namanya Heiran? Apakah istri Siwon? Apakah anak perempuan bibimu?"

Tidak heran Hagul terkejut, bagaimanapun, fakta ini luar biasa.

"Nana, ini tidak lucu! "Hagul masih agak sulit menerima, Bitna mencibir, "Ayah, apakah kamu pikir aku bercanda? Sungguh, baru saja mendengar kakek dan mereka berkata, untuk membawa Ahyon dan Heiran pulang! Mereka……"

“ini adalah hal yang baik!” Hagul sepertinya segera mengetahuinya, menepuk paha dan tertawa, "Anak yang baik, ini hal yang baik. "

Dia tidak menduga, Heiran ternyata adalah putri Ahyon, Heiran sekarang menikah dengan Siwon.

Siwon, adalah orang yang paling diinginkan oleh banyak orang.

Seorang pria seperti Siwon, tentu saja...

"Ha ha, Nana, ini adalah hal yang baik, hal yang hebat bagi keluarga Xu!"