Kembali Dari Kematian - Bab 195 Tapi Hatiku Sakit

“Aku……”

Suasana di sekeliling menjadi hening, tampaknya hanya bisa mendengar suara angin saja.

Ahyon mendengar kata-kata Hara ini, langkah tidak stabil, wajah penuh putus asa dan kekecewaan, tapi lebih banyak sakit hati, “Ran Ran, kamu……”

“Mama, jelas-jelas kamu tahu keluarga Jiang tempat seperti apa, tapi kamu tetap bersikeras mau kembali ke sana. Aku tidak tahu ini kenapa, tapi aku tidak akan seperti dulu lagi, tidak peduli kamu ingin aku lakukan apapun, tidak peduli kamu bertemu masalah apapun, aku akan mengalah. Mengalah selamanya tidak akan ada habisnya, jelas-jelas kamu tahu apa yang ingin keluarga Jiang lakukan, tapi kamu tetap begini, apakah kamu ingin membiarkanku terus berada di bawah kendali mereka?”

Hara juga sangat kecewa dengan kelakuan Ahyon, awalnya dia mengira Ahyon sudah paham dan berpikir jelas, dia sungguh tidak mengerti, keluarga Jiang sudah memperlakukan mereka seperti itu, kenapa Ahyon tetap tidak ingin meninggalkan keluarga Jiang?

Hara tahu, sebelumnya Heiran pernah menanyakan hal seperti ini pada Ahyon, tetapi jawaban Ahyon adalah mereka tidak memiliki kekuatan dan kekuasaan, selain itu walau pergi, juga tidak bisa bertahan hidup.

Pada saat itu Heiran memang tidak tahu apa-apa, hanya tahu patuh pada kata-kata Ahyon, patuh tanpa kejelasan, bahkan akhirnya datang ke keluarga Mu, tampaknya Heiran tetap membawa semua sifat itu.

Tapi apa yang didapatkan? Hukuman kali itu membuat Hara tahu, menaruh harapan pada keluarga Jiang, benar-benar keputusan paling salah yang pernah dibuat Heiran. Keluarga Jiang begitu tidak berperasaan terhadap mereka, bagaimana bisa muncul rasa kasihan sedikit saja pada mereka?

Dan sekarang dia bukan Heiran, melainkan Hara, sekarang dia juga memiliki kemampuan untuk melawan keluarga Jiang, selain itu di belakang dia juga ada Siwon. Jadi Hara sungguh tidak mengerti kenapa Ahyon masih harus takut pada keluarga Jiang?

“Ran Ran, kamu tahu, mama sungguh memiliki kesulitan sendiri, masalah ini mama tidak bisa memberitahumu, tapi yang ingin mama katakan padamu adalah, mama harus pulang, jika tidak……jika tidak……” Ahyon sungguh tidak bisa mengatakannya, hanya bisa memejamkan mata, wajah penuh rasa sakit, “Mama tahu kamu pasti sangat kecewa terhadap mama, mama juga tidak ingin. Ran Ran, kamu biarkan mama pulang saja!”

“Ma, kamu……”

Hara masih ingin mengatakan sesuatu, tapi Siwon tepat waktu memegang tangan Hara, dia menggeleng kepala, memberi isyarat agar Hara tidak bicara lagi.

Siwon terdiam sejenak, dengan serius melihat ke arah Ahyon, “Ma, kamu mau pergi kami tidak akan menghalangimu, bagaimanapun ini adalah kebebasan hidupmu. Tapi ma, kamu harus berpikir dengan jelas, di sini aku dan Ran Ran masih bisa melindungimu, begitu tiba di keluarga Jiang, kamu tahu apa yang akan kamu hadapi? Atau, begitu kamu pulang ke keluarga Jiang, bagaimana kalau keluarga Jiang menyuruhmu melakukan hal yang merugikan Ran Ran? Apa yang harus kamu lakukan!”

“Ini……”

“Sekarang juga sudah larut malam, jika kamu pulang sekarang juga tidak terlalu baik. Aku pikir keluarga Jiang juga tidak terburu-buru menyuruhmu begitu malam masih pulang ke sana!” Suara Siwon sangat pelan, tapi terdengar tidak menerima penolakan sedikit pun, membuat Ahyon sebagai senior juga merasa lebih rendah di hadapannya, bahkan tanpa bisa menyembunyikan jejaknya sedikit pun.

“Siwon, bukan aku……”

“Sudahlah, bawa koper nyonya masuk ke dalam!” Siwon memotong pembicaraan Ahyon, selanjutnya mengatakan, “Besok pagi baru pergi juga tidak telat! Malam ini kamu masih ada waktu satu malam untuk mempertimbangkannya, jika besok pagi masih tetap keputusan ini, aku dan Ran Ran tidak akan menghalangimu, tetapi aku harap kamu juga bisa memahami, semua konsekuensi yang harus ditanggung!”

Siwon selesai bicara sambil memegang tangan Hara berjalan ke dalam vila, “Ayo jalan, sekarang sudah malam sekali, pergi istirahat saja!”

Ahyon masih ingin mengatakan sesuatu, pada akhirnya tetap tidak diucapkan. Hanya bisa penuh kesedihan tak terbatas menatap sosok punggung Hara yang menjauh, air mata langsung mengalir.

Bagaimana dia bisa tidak tahu kalau keluarga Jiang adalah sarang serigala? Tempat yang kejam dan tak berperasaan, jika masih ada pilihan, bagaimana mungkin dia mau kembali ke sana?

Tapi dua telepon dari Hamsang dan Unie Zhang hari ini membuat Ahyon merasa gelisah, dia tidak apa-apa, tapi masalah ini berkaitan dengan putrinya, dia tidak boleh gegabah.

Saat ini putrinya tidak mudah baru bisa bersama Siwon, selain itu pasangan muda sedang hidup harmonis dan bahagia, betapa membahagiakan hal ini?

Tapi Hamsang dan yang lainnya pasti tidak akan melepaskan dia dan putrinya, jadi tidak berdaya, hanya bisa menuruti keinginan mereka pulang ke sana.

Meskipun dia tahu kalau Hamsang dan yang lainnya belum tentu akan menepati janji, tapi dibandingkan putrinya harus kehilangan status dan reputasi, kehilangan Siwon, dia berpikir tidak apa-apa jika dirinya harus sedikit lebih menderita.

Malam ini sudah ditakdirkan untuk menjadi sebuah malam yang tidak bisa tenang, suasana hati Hara sangat tertekan, walaupun tahu kalau Ahyon Su bukanlah ibu kandungnya sendiri, tapi bagaimanapun sekarang dia sedang menempati tubuh Heiran. Sejak saat dirinya menempati tubuh Heiran, maka dirinya adalah Heiran. Heiran sudah mati, dia harus menjaga Ahyon.

Sekarang dia sungguh sudah menganggap Ahyon sebagai ibu kandungnya sendiri, seharusnya semua hal sudah berkembang sesuai arah yang lebih baik, tapi Hara sungguh tidak tahu sebenarnya dalam semua ini bagian mana yang terjadi masalah, membuat Ahyon mendadak mengubah pemikirannya?

“Masih memikirkan masalah mama?” Siwon keluar dari toilet langsung melihat Hara duduk bersandar di tepi ranjang, penampilannya penuh kekhawatiran berat.

“Bagaimana bisa tidak khawatir, apakah kamu sungguh berpikir aku bisa tidak peduli dengannya?” Hara agak kesal, “Aku hanya tidak mengerti, keluarga Jiang sudah memperlakukan dia seperti itu, berbuat begitu pada Jiang……padaku, bukankah dulu dia sudah melihatnya dengan sangat jelas? Kenapa sekarang harus berubah kembali lagi.” Hara tidak bisa menahan diri merasa tertekan, “Oppa Siwon, apakah kamu tahu? Sejak dari kecil aku dan ibuku saling bergantungan untuk hidup, dia adalah hidupku. Walaupun harus mengalami banyak penderitaan, aku juga tidak akan merasa menderita. Tapi satu-satunya hanya dalam masalah berurusan dengan keluarga Jiang, aku tidak ingin mengalah. Kehidupan seperti itu aku tidak ingin menjalaninya sekali lagi!”

“vivi, aku tidak akan membiarkanmu melewati kehidupan seperti itu lagi. Kamu adalah istri Siwon, jika aku bahkan tidak bisa melindungimu, masih membiarkanmu terjebak dalam kesulitan masa lalu, maka aku tidak pantas menjadi suamimu!” Siwon menggendong Hara dalam pelukannya, perlahan menutup kedua lengannya, sehingga Hara bisa merasakan suhu tubuh dan kekuatannya yang mendalam.

“Masalah ini pasti ada penyebabnya, hanya saja mama pasti ada kesulitan, tapi tidak ingin membiarkan kita tahu, lebih tidak ingin membiarkan orang lain tahu, jadi baru bisa dikendalikan oleh mereka!” Siwon juga bisa melihat Ahyon bukan tulus mau kembali ke sana, dia juga karena terpaksa. “Hari ini aku menahannya untuk tetap tinggal, berharap dia bisa berpikir dengan jelas. Tapi jika besok dia tetap masih mau kembali ke keluarga Jiang, kita juga jangan menghalanginya.”

“Tapi……” Hara merasa khawatir, “Kata-kata yang aku ucapkan tadi hanya kata marah saja, bagaimana mungkin aku hanya melihatnya kembali ke sana, kemudian ditindas oleh mereka?” Hara benar-benar khawatir pada Ahyon, dia memegang erat tangan Siwon, “Semua yang aku katakan benaran, tadi aku hanya terlalu marah saja.”

“Aku tahu!” Siwon tidak tahan untuk tersenyum, vivi-Nya adalah orang yang sangat baik.

Walaupun di luar begitu galak, tapi pada dasarnya adalah orang yang sangat baik. Kelihatannya selama ini Hara juga sudah memiliki perasaan tulus pada Ahyon, masalah perasaan bagaimana bisa mau ditinggalkan sudah bisa langsung ditinggalkan?

“Aku hanya berkata biarkan mama pulang, tapi tidak mengatakan agar keluarga Jiang menindasnya!” Ujung jari Siwon menggosok-gosok pipi Hara, menggendong Hara dalam dekapan, “Tenang saja, masalah ini akan aku urus dengan baik. Karena mama tidak ingin kita mengetahuinya, maka kita jangan memaksa dia mengatakannya!”

“Lalu kamu mau?” Hara tidak mengerti.

Mata Siwon malah tajam, pandangan mata itu memancarkan aura yang menakutkan. “Belum pernah ada seorang pun yang berani merebut barang atau orang dari tanganku. Keluarga Jiang sepertinya kurang kerjaan, ingin datang berlatih denganku!” Ketika Siwon melontarkan kata-kata ini sangat dingin dan tidak berperasaan, terhadap orang-orang yang tidak tahu diri ini, Siwon selalu kejam seperti ini.

“Membuatmu takut?” Tidak mendengar kata-kata Hara, Siwon menepuk kepala Hara dengan lembut, “Kamu tenang saja, tidak setiap kali aku selalu sama seperti ini.”

"Aku tahu!" Hara tertawa lepas, tadi dia hanya tahu cemas dan marah, malah melupakan suaminya adalah orang seperti apa.

Meskipun orang yang diancam Hamsang adalah Ahyon, tapi sekarang Ahyon adalah ibu mertua Siwon, selain itu dia adalah orang yang mau dilindungi oleh Siwon. Sekarang Hamsang dan yang lainnya mau berebut orang dengan Siwon secara terang-terangan, bagaimana mungkin Siwon akan membiarkan mereka menginjak di atas kepalanya dan bertindak sesuka hati?

“Kamu tidak menakutiku, aku hanya sedang berpikir aku sungguh tidak bisa berpikir jelas dalam kekacauan, malah lupa kalau suamiku adalah orang yang begitu hebat. Di kota Seoul tidak ada yang berani melakukan apa-apa pada suamiku, Hamsang kali ini sungguh bertemu lawan yang kuat!” Hara sedikit mengangkat sudut bibir, “Kelihatannya pelajaran yang diberikan pada Hamsang terakhir kali itu masih belum cukup!”

Siwon menyipitkan mata, sepasang mata yang mendalam itu memancarkan cahaya dingin.

Hara mengungkit masalah terakhir kali itu, Siwon semakin teringat dengan situasi Hamsang mencambuk Hara.

Dia wanita Siwon, istrinya, Hamsang juga berani menyentuhnya, tampaknya hukuman terakhir kali benar-benar terlalu ringan, begitu cepat sudah melupakan rasa sakit.”

Siwon meraba punggung Hara, “Apakah masih sakit?”

“Sudah tidak sakit!” Hara menggeleng, “Selama beberapa waktu ini Siwon hampir setiap hari selalu memperhatikan luka di punggungnya, sebenarnya luka sudah sembuh lama, tapi Siwon tetap tidak tenang, jadi secara pribadi mencari banyak rumah sakit kecantikan dan beberapa institusi medis luar negeri yang bisa menghilangkan bekas luka, Siwon bahkan pernah mencari pengobatan tradisional.

Kemudian Siwon menemukan seorang tabib tua pengobatan, katanya khusus mengobati luka, selain itu para leluhur tabib tua ini dulunya adalah tabib kerajaan, gel semacam itu memang bisa meringankan bahkan menghilangkan bekas luka di punggung Hara.

Setelah melalui penyembuhan selama berbulan-bulan, sekarang punggung Hara sudah tidak seburuk itu lagi, juga tidak begitu menakutkan lagi, hanya saja di tubuh masih ada beberapa bekas rumit.

Asalkan Siwon memikirkan gambaran saat itu, api amarahnya langsung membara, kemarahan dalam hati tidak pernah menghilang.

Karena kali ini Hamsang yang datang mencari masalah sendiri, maka dia tidak akan mengecewakan harapan Hamsang dan keluarga Jiang, pasti harus mendapatkan kembali keadilan untuk Hara. “Sudahlah, berbaring saja, aku lihat dulu, hari ini buru-buru ke sini, tidak membawa obat!”

Siwon menggendong Hara dan meletakkannya terlentang di atas ranjang, Hara sangat patuh membalikkan badan dan berbaring di ranjang, perlahan mengatakan, “Sebenarnya sudah tidak apa-apa, orang lain juga tidak bisa melihatnya, aku rasa tidak apa-apa.”

“Tapi hatiku sakit!”

Novel Terkait

Meet By Chance

Meet By Chance

Lena Tan
Percintaan
3 tahun yang lalu
Now Until Eternity

Now Until Eternity

Kiki
Percintaan
5 tahun yang lalu
Love at First Sight

Love at First Sight

Laura Vanessa
Percintaan
4 tahun yang lalu
My Cute Wife

My Cute Wife

Dessy
Percintaan
4 tahun yang lalu
Siswi Yang Lembut

Siswi Yang Lembut

Purn. Kenzi Kusyadi
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Mr Huo’s Sweetpie

Mr Huo’s Sweetpie

Ellya
Aristocratic
3 tahun yang lalu
Diamond Lover

Diamond Lover

Lena
Kejam
4 tahun yang lalu
My Tough Bodyguard

My Tough Bodyguard

Crystal Song
Perkotaan
4 tahun yang lalu