Kembali Dari Kematian - Bab 527 Mona Adalah Hal Taboo Dikeluarga Song

“Diam!” Jiso tiba-tiba berteriak dengan suara keras, tetapi setelah berteriak kedua bola matanya itu bertemu dengan mata penuh dengan pertanyaan Minho itu, Jiso baru kemudian kembali dari alam sadarnya, menyadari reaksinya yang berlebihan “Itu…… hal ini mulai sekarang jangan pernah diungkit, kamu lupa akan peraturan keluarga Song kah!”

“Iyakah?” Minho malah tertawa dingin, diwajahnya masih ada kehangatan, tetapi sorotan matanya itu tidak dapat membohongi orang “Apakah ibu menganggap aku adalah bocah yang masih berusia 3 tahun? Meskipun saat itu aku masih kecil, aku tidak tahu apapun disaat itu!”

“Pokoknya, hal ini tidak boleh kamu ungkit lagi, juga tidak boleh bertanya! Kejadian tante kecilmu itu adalah rahasia keluarga Song, kakek dan nenek mu disaat itu menurunkan perintah yang keras, kecuali kamu tidak menginginkan keluarga Song lagi!”

Jiso tentu bukan mengatakannya hanya untuk menakut-nakuti, setiap orang di keluarga Songmenjaga mulut mereka dengan ketat terhadap masalah Mona Song, benar-benar menganggap orang ini tidak pernah ada.

Keluarga Song yang berada didalam kondisi kritis seperti ini, Minho benar-benar tidak boleh menyentuh hal ini.

“Aku hanya bertanya sembarangan saja, reaksi ibu saja yang terlalu berlebihan!” Minho mengembalikan sorot matanya yang tajam “Waktu juga sudah tidak awal, aku pergi menemui ayah!”

Jiso malah menatap erat punggung Minho, seluruh tubuhnya mengeluarkan keringat dingin.

Ia tidak percaya Minho hanyalah sekedar bertanya-tanya saja, peristiwa ini sudah berlalu begitu lamanya, Minho memilih untuk mengungkit hal ini tepat disaat ini, jangan-jangan orang itu?

Tidak, tidak mungkin!

Jiso menggeleng-gelengkan kepalanya, menekan rasa penasaran yang muncul dari dalam hatinya.

Minho tidak mendapatkan sesuatu yang penting dari Jiso, karenanya ia tidak melanjutkan menggali hal ini dari keluarga Song, bahkan orang keluarga Song yang lain akan memberikan reaksi yang lebih heboh dibandingkan Jiso. Sayapnya didalam keluarga Song saat ini masih belum mengembang secara penuh, benar-benar tidak boleh disaat ini mengungkit hal ini. Untuk rencana hari ini, ia hanya bisa melakukannya dengan mengikuti cara Demyuk.

“Tuan muda Yan, ini aku, Minho!”

Demyuk telah memperkirakan Minho pasti akan mencari dirinya, tetapi ia tidak menyangka akan secepat ini. Karena itu saat menerima telepon itu, Demyuk masih sedikit kebingungan, akan tetapi dengan segera ia melepaskannya. Minho adalah orang yang pintar, ia dapat dalam waktu yang begitu singkatnya mencari diriya, sebenarnya juga bukanlah sesuatu yang aneh.

“Bisa, kamu tentukan waktunya!”

“Kenapa?”

Siwon mengetuk-ngetuk meja dua kali, keduanya tadi sedang membicarakan hal bisnis, tetapi kemudian Demyuk menerima telepon dari Minho.

“Tidak ada, hanya mengajakku keluar untuk bertemu!” Demyuk Yan meletakkan HP-nya “Menurutmu apakah dia memiliki suatu petunjuk?”

“Mungkin tidak!” Siwon tanpa memberikan sedikitpun perasaan menjawabnya, Demyuk mendengus “Lurus sekali kamu!”

Siwon menatap sekilas Demyuk “Kamu mencariku ada perlu apa?”

“Oh, bukankah ini karena paman mertua ku ingin ikut mendapatkan bagian dari projek kerjasama ku itu!”

“Apa hubungannya denganku?” Siwon menatap Demyuk “Ini sepertinya adalah urusanmu!”

“Ckck!” Demyuk menghela nafas “Kamu berkata seperti itu, jelas-jelas tidak menginginkanku untuk menceritakan kelanjutan cerita ini kepadamu!”

Siwon malas menanggapi Demyuk, dengan santai berkata “Hal ini kamu harus menanyakannya kepada Berta, ini bukanlah hal yang bisa aku putuskan sendiri!”

“Aku tahu kamu pasti tertarik, akan tetapi Berta Xu sekarang bukankah mendengarkan perintahmu, jika kamu menyetujuinya bukankah ia tidak bisa menolaknya!” Demyuk tidak merasa Berta adalah orang yang begitu bodoh.

Keduanya adalah teman yang bersama bertahun-tahun, Demyuk mengibas-ngibaskan ekornya, Siwon langsung mengetahui maksud pikirannya. “Keluarga Xu itu masih cukup berguna, akhir-akhir ini mereka telah berdiam diri, kamu biarkan keluarga Xu untuk turun tangan sekarang tidak ada kebaikannya, untukku juga lebih tidak ada keuntungan sama sekali!”

“Ckck, aku berpikir karena mereka semua berada di kota Jeju, keluarga Xu turun tangan jauh lebih simpel dari padaku. Lagipula, aku percaya kamu paman besar ini pasti bisa. Dan juga ini adalah hal baik untuk amarah. Keluarga Xu sekarang memerlukan kekuatan untuk menelan keluarga Ye, ini bukankah sangat bagus!”

Siwon menaikkan pandangannya “Kamu yakin?” Ia mulanya juga memiliki pemikiran ini “Tidak bertanya kepada nona Ye?”

“Tidak perlu!” Hal ini meskipun Naomi mengetahuinya juga pasti akan menyetujuinya.

Siwon mengangguk-anggukkan kepalanya “Baiklah, aku akan membicarakannya dengan Berta!” Siwon akhirnya menyetujuinya, akan tetapi Demyuk membicarakan tentang hal ini, Siwon tibat-tiba menjadi bersemangat “Kalau begitu, kamu juga bisa dianggap sebagai pamanku?”

Demyuk “……” Mengapa mendengarkan hal ini, Siwon terdengar memiliki maksud yang tidak begitu bagus! “Hei hei, kalau begitu aku paman ini mencari pertolongan dirmu, kamu masih akan memperhitungkannya!”

“Saudara kandung saja menghitung dengan jelas, lagipula, Vivi saat ini masih belum mengakuimu, karena itu, dihitung-hitung, kamu masih belum termasuk!”

Demyuk “……”

“Kamu masih tidak pergi?” Siwon melihat orang yang masih berada dirumahnya ini, sorotan matanya membawa rasa menghina.

“Pergi? Pergi apanya, udaramu disini sangat bagus, cocok untuk memulihkan tubuh, aku sudah memutuskan untuk membawa Naomi tinggal disini untuk beberapa waktu!” Demyuk orang ini benar-benar bermuka tebal, karena itu ia saat itu langsung memutuskan, juga tidak memperdulikan Siwon akan menyetujuinya atau tidak “Oke, seperti itu, aku akan menelepon Erha bocah itu terlebih dahulu, menyuruhnya untuk membawa dokter dan suster untuk kemari merawat Naomi.”

Siwon “……” Orang ini diberi hati minta jantung?

Merasakan Siwon yang tidak senang, Demyuk pun hanya menggaruk-garuk hidungnya “Dibilang-bilang, bukankah seharusnya kamu berterima kasih kepadanya, kamu lihat Vivi sekarang bukankah sedang hamil, ia disaat ini memerlukan orang untuk menemaninya, sedangkan Naomi adalah teman baik Vivi, aku rasa meminta Naomi untuk menemani Vivi adalah keputusan yang benar-benar tepat. Lagipula, para wanita pasti memiliki saat ingin membicarakan hal-hal yang personal dan pria disaat seperti ini hanya akan menjadi pengganggu.”

Siwon menarik nafas dalam-dalam “Aku rasa kamu hanya menggunakan tempatku ini sebagai tempat berlindung bukan!” Siwon tanpa ampun membuka kedok Demyuk.

Sepasang mata Demyuk yang seperti buah persik itu, membawa sorotan senyuman yang penuh arti menatap Siwon “Yang mengerti diriku hanyalah Kakak Ketiga Mu ! Kamu juga tahu Hajon sekarang ingin mencari Naomi, para media diluar sana juga ingin mencari Naomi. Tempat lain tidak aman, tempatmu ini memiliki udara yang baik dan lingkungan yang baik, yang paling penting adalah Vivi ada disini bisa menemani. Aku rasa kamu seharusnya berterima kasih kepadaku!”

Siwon mendengus, benar-benar tidak tahu orang ini pantas diberi rasa terima kasih atau tidak. Yang perlu diketahui, disini selain pengurus rumah dan beberapa pengurus rumah, hanya ada Siwon dan Hara mereka berdua. Tetapi sekarang tanpa alasan harus bertambah Demyuk dan Naomi berdua, ini masih cukup, tetapi Demyuk membawa dokter dan suster kemari, Siwon seketika merasa pusing.

Demyuk malah menepuk-nepuk bahu Siwon “Adik ipar yang baik, kebahagiaan pamanmu ini aku serahkan kepadamu, terima kasih banyak ya!”

Hari kedua, Erha Jing membawa dokter dan suster datang kemari, perlatan kedokteran dan yang lain-lain pun dengan lengkap dibawa kemari, seketika menduduki Taman Blue Sea.

Ditambah lagi Erha dengan tidak tahu malunya juga ikut tinggal, menyebut dirinya sebagai seorang dokter, harus setiap saat menjaga pasien dan ibu hamil.

Siwon sekuat tenaga menahan diri untuk tidak melempar orang itu keluar, karena itu pada akhirnya Erha pun tinggal bersama. Tentu saja, Erha juga tidak terus menerus tinggal disini, ia dipagi hari masih pergi kerumah sakit untuk bekerja, kemudian dimalam hari ia kembali ke Taman Blue Sea untuk beristirahat.

Awalnya masih tidak mengetahui Erha memiliki maksud apa, hingga akhirnya nenek keluarga Jing datang kemari, semua orang kemudian baru mengetahui apa alasan yang sebenarnya. Tentu saja ini semua adalah pembicaraan dibelakang.

Siwon menatap wajah orang-orang yang memenuhi ruangan ini, wajah mereka terlihat sedikit suram.

Hara tanpa tawa maupun sedih menatap pria yang berada disebelahnya ini, kemudian menghela nafas dan berinisiatif untuk menggenggam tangan Siwon.

Siwon seketika tercengang, telapak tangannya mengalirkan kehhangatan yang membuatnya mengalihkan pandangan melihatnya, kemudian bertatapan dengan mata Hara “Ada apa?” suaranya terdengar sangat lembut, dengan rasa cinta yang sangat lembut.

“Sudahlah, banyak orang juga ramai, jangan memasang muka murung seperti itu, jangan lupa kamu adalah tuan rumah tempat ini!” Hara tentu mengetahui perasaan pengap yang ada dihati Siwon.

Ia mulanya setuju untuk menemani dirinya merawat diri, hasilnya, tidak hanya Demyuk dan Naomi yang datang kemari, tetapi kemudian Erha juga ikut datang kemari. Akan tetapi yang membuatnya pusing adalah disore hari kedua itu, Leheon Mu juga ikut datang membawa Heiran Jiang kemari, karena itu ini adalah alasan sebenarnya Siwon begitu depresi.

Mulanya yang adalah dunia indah milik mereka berdua, sekarang malah bisa menjadi 2 meja mahjong, apakah ini tidak membuat Siwon depresi kah!

Akan tetapi Siwon juga hanyalah menunjukkan sedikit saja rasa tidak puasnya, juga tidak mungkin benar-benar mengusir orang-orang itu.

Siwon dan Hara adalah tuan rumah, pengaturan untuk mereka tentu saja harus dilakukan oleh tuan rumah. Akhirnya setelah selesai mengatur tempat tinggal mereka, Hara baru akhirnya menarik tangan Siwon meninggalkan kamar tidur. “Ayo Siwon, aku bawa kamu menuju ke suatu tempat!”

Siwon menyipitkan matanya, sorotan matanya menunjukkan senyuman tipis dan dibalik matanya penuh dengan bayangan tubuh Hara “Pergi kemana?”

“Kamu jangan tanya dulu, pokoknya aku akan membawa mu ke suatu tempat!”

“Baiklah!” melihat Hara yang terlihat misteri, Siwon pun tidak banyak bertanya.

Taman Blue Sea ini adalah tempat miliknya, ia tentu saja mengetahui tempat ini jauh lebih baik daripada Hara, wanita ini malah berkata ingin membawanya menuju ke suatu tempat. Siwon meskipun mengetahui tempat ini dengan baik, tetapi didalam hatinya ia tetap memiliki rasa penasaran didalam hatinya.

“Didalam hatimu kamu pasti berpikir, kamu mengenal tempat ini jauh lebih baik daripadaku, kamu tumbuh besar ditempat ini ya kan!” Hara berjalan didepannya dengan menggandeng tangan Siwon.

Karena Hara sekarang sedang hamil masih belum 3 bulan, karena itu perutnya masih belum terlihat. Saat ini ia sedang mengenakan mantel bulu yang santai, mengenakan celana yang sangat tebal dan juga sepasang sepatu boot yang berbulu tebal.

Hara terus-menerus menggangdeng tangan Siwon, saat ia menolehkan kepalanya, lampu diluar itu menerangi wajah Hara, menerangi perjalanan mereka.

Siwon menatap wajah Hara yang cantik mungil itu, angin yang dingin membuatnya nafasnya terlihat, rupanya yang seperti itu terlihat imut.

“Tidak!”

“Jelas-jelas pasti seperti itu!” Hara bergumam “Akan tetapi aku juga bukannya ingin membawamu untuk berpetualang, karena itu kamu tahu atau tidak tempat itu juga tidak masalah!” Hara tertawa hehehe, kemudian dengan nakal mengikuti kancing lengan baju Siwon memasukkan tangannya.

Sorot mata Siwonseketika terselibat sebuah cahaya, melihat wanita kecil didepannya yang nakal ini memasukkan salah satu tangannya kedalam lengan bajunya, seketika lengannya itu menjadi ketat.

Tangan kecilnya memegang-pegang lengannya, kulit yang awalnya agak sedikit dingin itu tetapi memiliki rasa panas disekitar tubuhnya.

Kedua mata Siwon yang tajam dan sipit dengan tatapan yang dalam itu, dibawah sorot lampu yang remang, berkedip-kedip, kemudian menatap kedua mata licik Hara dan berkata “Vivi, kamu sedang bermain-main dengan api!”

“Hehe!” Hara dengan berpura-pura bodoh tertawa, terlihat seperti tidak serius, tetapi Siwon tahu gadis ini jauh lebih pintar daripada siapapun! “Tertawa apa?”

“Sebentar lagi akan sampai, tetapi aku sudah lelah!” Hara dengan manja menarik-narik pergelangan tangan Siwon, jari-jari tangannya yang kecil memegang pergelangan tangan Siwon, kemudian membelai pergelangan tangannya! “Gendong aku!”

Novel Terkait

My Lifetime

My Lifetime

Devina
Percintaan
3 tahun yang lalu
Siswi Yang Lembut

Siswi Yang Lembut

Purn. Kenzi Kusyadi
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Because You, My CEO

Because You, My CEO

Mecy
Menikah
4 tahun yang lalu
Jalan Kembali Hidupku

Jalan Kembali Hidupku

Devan Hardi
Cerpen
4 tahun yang lalu
The Richest man

The Richest man

Afraden
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Yama's Wife

Yama's Wife

Clark
Percintaan
3 tahun yang lalu
Wahai Hati

Wahai Hati

JavAlius
Balas Dendam
4 tahun yang lalu
My Cold Wedding

My Cold Wedding

Mevita
Menikah
4 tahun yang lalu