Kembali Dari Kematian - Bab 61 Hara Kecelakaan

Hara mendorong membuka pintu dan melihat bahwa Lisa sedang menyambut pihak lain untuk duduk, ketika barusan duduk, terdengar suara sepatu hak tinggi di pintu, pintu ruang pribadi dibuka.

Wajah Hara yang kecil dan indah, sekali terlihat di pandangan orang tidak akan bisa dilupakan, mata orang itu menatap dengan terpana di detik berikutnya.

Hara sendiri terlihat sangat cantik, ada kombinasi kematangan dan kepolosan di wajahnya, yang sangat langka.

Wajah Hara sangat bersih, tidak ada make up berat, hanya foundation tipis dengan bedak, kulit Hara sangat bagus, pada dasarnya tidak perlu riasan.

Meskipun Hara mengenakan pakaian kerja hari ini, Hara biasanya selalu memakai pakaian lebih santai, apalagi selera Hara sangat tinggi, selain itu, modal tubuh ini benar-benar baik, pemandangan indah alami. Hara tidak perlu merawatnya juga sudah sangat menarik.

"Halo!"

Suara Hara lembut, hampir pada saat yang sama menarik mata orang lain yang mendengar.

"Halo!"

Pihak lain berjabat tangan dengan Hara, Hara tersenyum dan sangat sopan, tetapi ketika Hara akan menarik tangannya, dia menemukan bahwa pihak lain meremas tangannya untuk sementara waktu tanpa melepaskannya.

Mata pria itu tampak sedikit agresif, mata Hara menyipit, meskipun wajahnya tenang, tetapi dia sangat jijik.

Hara melepaskan dan memberi isyarat pihak lain untuk melepaskan, tetapi pihak lain tidak bergerak untuk sementara waktu, hanya memandang Hara, "Nona Jiang benar-benar cantik!"

"Terima kasih!" Hara tersenyum, mengerutkan kening, "Direktur Liu, duduk dulu!"

Meskipun Hara masih tersenyum, nada bicaranya dingin.

Direktur Liu itu juga seorang pengamat, tentu saja melihat serangkaian tindakan Hara di matanya, tetapi dia tidak menyinggung perilaku Hara sama sekali.

"Direktur Liu, duduk dulu, kita bicarakan urusan bisnis!"

Lisa juga melihat perbedaannya dan dengan tergesa-gesa berperan dalam permainan itu.

Direktur Liu melepaskan tangan Hara, tetapi mata itu menatap lurus ke Hara dan tanpa malu-malu, "Nona Jiang benar-benar muda dan menjanjikan, cerdas."

Hara tersenyum ringan dan tidak menjawab.

"Direktur Liu, jarang sekali bisa mengambil waktu dari jadwalmu yang sibuk. Karena itu, kontrak yang kita bicarakan diubah sesuai dengan persyaratanmu sebelumnya. Bisakah kamu melihat apakah sudah oke? Jika sudah oke..."

Sebenarnya Lisa juga menyesal menarik Hara hari ini, tahu bahwa akan sulit berurusan dengan pihak lain, tetapi tidak menyangka bahwa Direktur Liu ini akan sangat bernafsu, dia akan menikmati tubuh Hara secara terbuka.

Lisa menyerahkan kontrak kepada Direktur Liu, tetapi Direktur Liu sedikit tidak senang dan mengambil kontrak yang diserahkan Lisa, kemudian menyisihkannya sesuka hati, "Sini, sini, makan dulu, untuk kontrak, bicarakan nanti!"

Direktur Liu menjelaskan bahwa dia tidak akan membiarkan mereka pergi dengan mudah, terutama Hara.

Matanya yang menyipit tidak pernah meninggalkan tubuh Hara, hati Hara sudah memakinya ribuan kali terhadap perilaku cabul dan rusak Direktur Liu ini. Tapi dia tidak bisa melakukan apa pun saat ini, semuanya masih tidak pasti jika dia tidak mendapatkan kontrak.

Studio baru saja didirikan, bahkan kontrak satupun belum diperoleh.

Studio tidak memiliki reputasi dan hanya bisa maju selangkah demi selangkah sekarang. Kalau tidak, menurut temperamen Hara dulu, dia selalu sombong dan percaya diri sebelumnya. Barusan Direktur Liu berani grepe-grepe. Jika itu Hara asli, dia sudah menendangnya, mana mungkin masih tinggal disini?

"Ayo, aku minum satu gelas dengan Nona Jiang!" Direktur Liu segera mengisi gelas wine dia dan gelas wine Lisa. "Ayo, semua orang bertemu karena takdir!"

Takdir mak-mu!

Hara tidak bisa menahan kutukan di dalam hatinya, tetapi dia masih memiliki senyum di wajahnya. Melihat wajah Direktur Liu berubah, dia tampak seperti Hara tidak menghormati, "Nona Jiang, semua orang dengan tulus berbicara tentang bisnis, Nona Jiang kok tidak menghormati?"

"Mana ada ah, Direktur Liu, aku menghormati Direktur Liu untuk segelas wine ini!" Wajah Hara menegang dengan senyum, di bawah tatapan Direktur Liu, dia mengertakkan gigi dan minum.

"Oke, aku Liu memang tidak pernah salah melihat orang. Nona Jiang benar-benar orang yang menyenangkan. Sini minum lagi!"

"Direktur Liu..." wajah Lisa tidak baik melihat Hara dibuat mabuk berulang-ulang oleh Direktur Liu.

Lisa dan Hara juga gadis-gadis muda dengan usia yang sama. Tidak melihat banyak adegan seperti ini. Melihat Hara minum berulang kali, dia tidak berdaya untuk merasa sedikit tertekan.

Direktur Liu tidak sabar ketika melihat Lisa datang, "Sepertinya kamu tidak tulus bekerja sama dengan kami. Meskipun kami bukan perusahaan besar, kami tidak kekurangan studio yang menawari kami."

"Aku minum!" Hara bangkit dan menuang segelas wine untuk dirinya sendiri. "Direktur Liu, aku habiskan, kamu santai saja!"

Kemampuan minum Hara sebelumnya cukup bagus, tetapi kemampuan minum Heiran ini benar-benar tidak bagus. Pada saat ini, Hara minum beberapa gelas wine dan terasa seperti terbakar.

Hara sangat tidak nyaman sehingga dia hampir muntah, dia menutup mulutnya dan merasa sangat tidak nyaman, "Direktur Liu, aku akan ke kamar mandi!"

“Nona Jiang, tunggu aku, aku akan menemanimu juga!” Lisa khawatir tentang Hara dan pergi bersamanya.

“Pergilah, pergi!” Direktur Liu murah hati dan melambai agar Lisa pergi bersamanya.

Hara sudah tidak nyaman, merasa pusing, semua yang ada di depannya tampak bergetar. Melihat Hara akan jatuh, Lisa bergegas maju, "Nona Jiang, hati-hati!"

Lisa akhirnya membantu Hara pergi ke kamar mandi, Hara muntah di wastafel, membuka keran dan mencuci wajahnya.

Hara mendongak dengan tidak nyaman, tetapi dengan rona pucat di kulitnya yang pucat, dia tampak kuyu.

“Apakah kamu baik-baik saja Nona Jiang?” Lisa benar-benar khawatir, “Jangan minum terlalu banyak jika kamu tidak bisa meminumnya!”

"Aku baik-baik saja!" Hara menarik selembar tisu dan menyeka mulutnya, "Jangan khawatir!"

“Jika aku tahu ini, aku tidak akan ajak kamu hari ini.” Lisa sekarang penuh rasa bersalah.

"Tidak apa-apa, ini bukan apa yang bisa kamu prediksi. Lagipula, bukannya ini urusan bisnis sekarang?" Hara menggelengkan kepalanya, mengingat bahwa sebenarnya pernah mengalami kesulitan untuk sementara waktu ketika dia mendirikan studionya sendiri di Jeju.

Meskipun ada bantuan Seho, Hara adalah orang yang kuat, terkadang menemukan solusi sendiri bahkan jika dia menghadapi kesulitan. Tapi Hara belum pernah menemui situasi ini.

Tapi apa yang tidak diharapkan Hara adalah bahwa kali ini pihak lain sangat terang-terangan.

Hara bergeming sebentar, "Jangan menangis, yang tidak tahu kupikir aku menggertakmu, ayo pergi, kalau tidak, makin lama makin tidak baik!" Hara ingat bahwa kontraknya belum ditandatangani.

"Yah, aku tahu."

Ketika keduanya kembali ke kamar pribadi lagi, Direktur Liu melihat dan tampak bahagia, melihat wajah pucat Hara, hatinya makin senang.

“sini sini, Nona Jiang benar-benar peminum yang baik, wanita hebat yang setara pria!” Direktur Liu mengambil beberapa kata-kata yang bagus dan memuji Hara sampai ke langit.

Hara juga sudah bertemu dengan banyak orang di dunia, bertemu dengan gadis muda, lalu menjebak mereka.

"Terima kasih, Direktur Liu atas pujiannya, tapi aku benar-benar kewalahan, Direktur Liu pasti sudah tahu juga." Hara tahu dia tidak bisa minum lagi, setelah minum hari ini ia sendiri tidak yakin apakah bisa berjalan dengan tegak saat keluar.

Benar saja, ketika Hara mengatakan itu, wajah Direktur Liu berubah, dia tampak sangat tidak senang, "Nona Jiang sepertinya tidak memiliki ketulusan untuk bekerja sama dengan abang Liu!"

"Direktur Liu terlalu banyak mikir, atau mau tidak kita minum lagi? Cuma bisa satu gelas," Hara mengulurkan benang lagi.

"Oke, kalau begitu," kata Direktur Liu sambil mengambil sebotol wine yang dibawa barusan dan mengisi gelas Hara dan Lisa. "Ayo, aku menghormati Nona Jiang dan Nona Su!"

"Bersulang!"

Tiga gelas berdenting, mata cabul Direktur Liu menatap bibir Hara sejenak. Setelah melihat Hara meminum segelas wine, senyum aneh muncul di wajahnya, terutama matanya yang penuh minat memandang Hara.

Hara memperhatikan cahaya aneh di mata Direktur Liu, ingin mengatakan sesuatu, tetapi sama sekali tidak berdaya, sudah jatuh pada saat berikutnya, "Kamu..."

"Ah, Nona Jiang? Ada apa denganmu?" Lisa melihat Hara jatuh sebelum minum habis gelas, bergegas untuk mencoba memapah Hara, tetapi didahului Direktur Liu.

"apa yang sedang kamu lakukan?"

Ketika Lisa melihat Direktur Liu benar-benar memeluk pinggang Hara, wajah kusam Lisa langsung muncul, "Direktur Liu, lepaskan Nona Jiang."

"Oh, Asisten Su, aku menyarankan kamu untuk tetap paham urusan saat ini. Studio kalian barusan saja didirikan. Dengan kemampuan Nona Jiang seorang wanita yang lemah, seberapa hebat yang dapat kalian lakukan? Apakah kalian masih mau aku untuk menandatangani kontrak? Selama aku mendapat keuntungan Sekarang, aku berjanji akan membuat karir kalian melonjak tinggi! "

“Kau lepaskan Nona Jiang!” Lisa ingin melangkah maju untuk menarik Hara pergi, Direktur Liu menjambak rambut Lisa dengan satu tangan, menampar keras Lisa.

Dengan kekuatan Direktur Liu, wajah Lisa segera sakit dan pusing, Direktur Liu menendang dinding pada saat berikutnya, "Menolak hukuman kecil malah dapat hukuman lebih besar, kalau tidak mau ikut aku, kalian masih mau menemani orang untuk minum memangnya?"

"Kamu, lepaskan..." Kepala Lisa menabrak dinding, dia merasa sangat pusing untuk sesaat.

Matanya buram, menyaksikan Direktur Liu memeluk pinggang Hara dan meninggalkan ruangan, Lisa mencoba merangkak, "Binatang, kau lepaskan Nona Jiang..." Hanya saja Lisa tidak sampai berjalan dua langkah, dia bergoyang, seluruh tubuh langsung Jatuh, setelah menutup mata semuanya gelap.

Direktur Liu memeluk Hara dan pergi dari restoran. Dia mengulurkan tangan dengan acuh tak acuh dan menyentuh wajah Hara yang putih dan cerah. "Hei, si cantik kecil, aku tahu kau sedang terburu-buru. Ayo pergi ke hotel sekarang, aku akan segera memuaskanmu!"

Direktur Liu menatap wajah Hara, segera bergejolak.

Ini adalah pertama kalinya dia melihat seorang wanita cantik, yang seluruh tubuhnya mengeluarkan aura luar biasa.

“Berkendara!” Direktur Liu memerintahkan pengemudi untuk mengemudi, sopir itu melirik ke belakang dengan penuh rasa ingin tahu, melihat tatapan tajam Direktur Liu pada Hara, wajah mempesona Hara tercetak di mata pengemudi.

Sialan, wanita cantik seperti itu benar-benar jatuh ke tangan lelaki sampah yang tak terhitung jumlahnya, sepertinya akan terjadi bencana.