Kembali Dari Kematian - Bab 177 Sudah Datang

Itsumi juga termasuk orang memiliki banyak pengalaman dalam hubungan asmara, tetapi dia jarang melihat seorang pria yang tampan dan anggun seperti Tuan ketiga Shen tetapi di dalam dirinya terdapat aura-aura nakalnya. Pada saat ini, Itsumi telah lupa bahwa Tuan ketiga Shen adalah orang yang akan Hajon jodohkan kepada Naomi. Itsumi langsung jatuh hati saat melihat Tuan ketiga Shen.

Itsumi tersipu saat dia mendengar kata-kata manis dari mulut Tuan ketiga Shen.

Naomi terlihat seperti orang yang transparan. Dia menatap ke arah Itsumi dan Tuan ketiga Shen dengan dingin, dan kemudian menatap Hajon. Naomi hanya merasa lucu, karena Hajon sekarang kebingungan dan tidak tahu apa yang harus dilakukan.

Tapi seketika Naomi sudah mengetahui pilihan Hajon. Tidak peduli kapanpun, pilihan pertama Hajon akan selalu jatuh kepada Itsumi dan Naomi tidak ada apa-apanya di dalam keluarga Ye!

Naomi seharusnya bersikap egois kepada Hajon, lagipula, dia sudah terbiasa dengan pria yang tidak bertanggung jawab seperti Hajon!

Hati Naomi sangat tenang. Dia menatap Tuan ketiga Shen yang sedang merayu Itsumi dengan mata dingin, dan akhirnya Naomi sudah mengerti apa maksud Hara dan Siwon. Tampaknya, Tuan ketiga Shen dan Siwon telah membuat suatu kesepakatan, kalau tidak, bagaimana mungkin Tuan ketiga Shen mengedipkan mata pada Naomi saat pertama kali memasuki pintu dan melihatnya. Meskipun kedipan mata itu hanya sekilas, tetapi Naomi melihatnya.

Kemudian, Tuan ketiga Shen tidak lagi fokus pada Naomi, tetapi malah menggoda Itsumi . Pada saat itu, Naomi sudah mulai bisa menebak, jadi dia mencoba untuk menganggap dirinya tidak berada di sana.

"Keponakanku,karena kamu jarang sekali datang kemari, bagaimana kalau kamu mengajak Vilan jalan-jalan berdua? Ini adalah pertama kalinya kalian bertemu dan rasanya tidak baik jika berhadapan dengan orang tua seperti diriku ini di rumah!" Hajon berkata dan mengedipkan matanya pada Itsumi . Itsumi langsung mengerti dan tersenyum dengan malu-malu, "Tuan Muda ketiga, bagaimana kalau kita keluar jalan-jalan?"

"Baik!” Tuan ketiga Shen selalu memperlihatkan senyuman hangat di wajahnya. Siapapun yang tidak memahami Tuan ketiga Shen pasti akan merasa bahwa Tuan ketiga Shen sangat menyukai Itsumi . Tetapi orang-orang yang memahami Tuan ketiga Shen pasti akan tahu bahwa Tuan muda ketiga sangat jijik dengan Itsumi .

Begitulah, Tuan ketiga Shen dan Itsumi pergi dengan gembira. Naomi terus berdiri di sudut, seolah-olah dirinya transparan.

Hajon hampir melupakan keberadaan Naomi. Ketika dia berbalik, matanya melirik Naomi dan terdiam sejenak, "Karena Tuan Muda ketiga tidak memilihmu, maka kali ini kamu jangan terlalu berharap! Tapi kamu juga jangan sedih, Kakakmu memang lebih unggul darimu, kali ini karena Tuan Muda ketiga yang jatuh cinta pada kakakmu lebih dulu, jadi masalah ini lupakan saja. Tapi lain kali ayah akan memilih yang lebih baik untukmu, kamu jangan berkecil hati! "

Berkecil hati?

Jika bukan karena harus patuh dengan Hajon sekarang, Naomi benar-benar ingin bertanya kepada Hajon, matamu yang mana satu melihat aku sedang berkecil hati? Tapi Naomi tidak akan mengatakan perkataan itu, sekarang bukan waktunya untuk memberontak padanya.

"Iya ayah, aku mengerti!"

"Um, karena kamu begitu pengertian dan kali ini kamu juga kembali, maka sementara ini kita istirahat dulu di rumah. Mengenai pekerjaanmu, menurutku, lebih baik kamu mengundurkan ddiri sesegera mungkin!"

"Ayah, aku ..."

“Pak tua, ada seseorang di luar ingin bertemu.” Pengurus rumah tangga Ye tiba-tiba datang dan memberitahu.

"Oh? Siapa? Jika dia bukan orang penting, katakan padanya bahwa aku sibuk hari ini dan tidak menerima tamu!" Hajon selalu memilih berkontak dengan orang yang memiliki kekuasaan dan hari ini dia benar-benar tidak punya energi lagi untuk berurusan dengan orang lain.

"Tuan, orang itu, orang itu mengatakan bahwa namanya adalah Demyuk , dia ... Demyuk yang sama terkenalnya dengan Tuan Muda Mu di kota Seoul! Dia adalah orang paling berkuasa di industri hiburan!"

“Apa?” Hajon memandang pengurus rumah tangga itu dengan terkejut, “Apa yang baru saja kamu katakan? Aku tidak mendengar dengan jelas. Coba kamu ulangi lagi!”

Hajon sangat sulit mempercayainya. Lagipula, Demyuk adalah orang yang tinggal di kota Seoul. Meskipun dia adalah orang yang sangat hebat, tetapi keluarga Ye tidak ada hubungannya dengan orang-orang di kota Seoul, apalagi dengan industri hiburan, keluarga Ye tidak ada hubungaannya sama sekali.

Tetapi jika bisa mendapatkan pria terkenal seperti Demyuk , itu akan sangat membantu keluarga Ye untuk menjadi lebih kuat..

“Persilakan masuk, persilakan masuk!” Hajon berkata dengan terburu-buru, ekspresinya yang sangat bersemangat sulit diungkapkan dengan kata-kata.

Naomi melihat perubahan Hajon yang terjadi secara tiba-tiba, hatinya sangat merendahkan ayahnya, tetapi wajahnya masih tersenyum, "Karena ada tamu yang ingin bertemu dengan ayah, maka putrimu pergi dulu!"

“Pergilah, pergi!” Hajon melambaikan tangannya.

Naomi tersenyum ringan, lihatlah, pria yang unggul seperti Demyuk , yang memiliki latar belakang keluarga yang baik, Hajon bahkan tidak meminta Naomi untuk tetap di sana, malah membiarkan diirinya pergi. Rasanya Hajon memang tidak berencana untuk memperkenalkan pria yang unggul ini padanya!

Naomi baru saja berjalan sampai di tangga dan pengurus rumah tangga membawa Demyuk , "Tuan Yan , sebelah sini!"

Demyuk menyipitkan matanya, matanya jatuh pada sosok cantik yang berdiri di tangga dan tersenyum, senyuman itu memiliki makna yang dalam.

Mata Naomi melihat kesamping dan kebetulan langsung menatap mata Demyuk .

Mata Demyuk yang sangat memikat bisa membuat orang-orang terperangkap di dalamnya dengan melihatnya sekilas, itulah sebabnya Naomi merasa bahwa Demyuk sangat berbahaya saat pertama kali dia melihatnya.

“Halo Tuan Yan !” Hajon memandang Demyuk dengan penuh semangat, memang terlihat lebih muda dari yang dilihat di surat kabar hiburan dan pria ini terlihat sangat berkharisma, kesannya ini tidak bisa ditiru oleh orang banyak.

Demyuk tersenyum ringan, "Tuan Ye, maaf karena bersikap lancang datang kemari secara tiba-tiba."

“Tidak, tidak, pengurus rumah tangga sajikan teh!” Hajon tidak keberatan dengan kedatangan Demyuk yang secara tiba-tiba. “Tuan Yan , silakan duduk. Tapi bolehkah aku tahu maksud kedatangan Tuan Yan hari ini?”

"Oh, sebenarnya begini. Ada sebuah drama dibawah namaku yang sedang difilmkan dan salah satu peran utama wanitanya adalah anak orang kaya!" Demyuk berkata sambil melihat kearah Naomi.

Detak jantung Naomi berdegup kencang. Pada saat itu, dia tidak tahu mengapa. Ketika dia melihat Demyuk , dia merasa mata Demyuk menyimpan sesuatu tetapi Naomi belum sempat memikirkannya, dia langsung mendengar Hajon berkata, "Putriku?" Hajon segera terpikir dengan Naomi, "Aku tidak tahu apa maksud perkataan Tuan Yan ..."

“Tepat sekali, Naomi, Nona Ye!” Demyuk menyipitkan matanya, “Sebelumnya, Nona Ye mengatakan bahwa dia harus menyelesaikan beberapa urusannya, jadi dia cuti dan kembali ke rumah, tetapi sekarang ini juga merupakan saat yang tepat, bagaimana menurut Tuan Ye?”

“Iya, benar!” Hajon adalah orang lick. Jika itu hanya serial TV atau film biasa, mana mungkin orang besar seperti Demyuk mau repot-repot datang kemari?

Asal tahu saja, Demyuk bisa menghasilkan ratusan juta dolar dalam satu menit dan dia tidak akan pernah punya waktu untuk peduli dengan keberadaan pemeran kecil. Tetapi karena Demyuk telah bertanya dan bahkan datang secara langsung untuk bertemu, pasti ada sesuatu dibalik semua itu.

"Tuan Yan , gadis kecil itu ada di rumah saat ini. Jika Tuan Yan datang ke sini secara khusus karena masalah ini, aku akan segera memanggil gadis kecil itu untuk kemari!"

"Itu lebih baik!"

Tak lama kemudian Naomi diundang kemari. Naomi melihat Demyuk dan bersikap sangat terkejut, " Tuan Yan , Anda ... apa yang membuat Anda datang kemari!"

“Nona Ye bukannya ada urusan rumah yang harus diselesaikan!” Mata Demyuk sepertinya api yang menyala, dia menatap Naomi dengan mata bercahaya, tatapannya itu memiliki makna yang dalam.

Naomi tahu bahwa Demyuk sedang bersandiwara, tetapi Hajon tidak tahu. Melihat interaksi antara Demyuk dan Naomi,dan juga tatapan Demyuk saat menatap Naomi, Hajon menyipitkan matanya, "Naomi, lihatlah dirimu ini, karena ada pekerjaan harusnya kamu selesaikan dengan baik, kenapa kamu pulang tiba-tiba! "

Naomi mencibir dalam hatinya. Jika bukan karena kamu, lelaki tua yang mengancam ibuku, bagaimana mungkin aku kembali? Tetapi Naomi berkata lain, "Apa yang diajarkan ayah itu benar, ini adalah kesalahan putrimu!"

“Aduh, anak ini!” Hajon tersenyum santai, kemudian memandang Demyuk , “Tuan Yan , apakah putri kecilku ...”

“Tuan Ye, bisakah aku berbicara dengan anakmu secara pribadi?” Demyuk mempertahankan gaya maskulinnya.

“Baik, baik, kalau begitu kalian berbicaralah, aku akan pergi dulu!” Hajon tentu saja senang, jika keluarga Ye dapat mendapatkan keluarga Yan , maka tidak diragukan lagi keluarga Ye akan semakin kuat dan itu puluhan juta kali lipat lebih baik dari keluarga Shen.

Hanya saja Hajon masih merasa sedikit sedih, jika Demyuk menyukai putri sulungnya Itsumi itu akan lebih bagus.

Tapi sekarang ini juga terlihat cukup baik. Setidaknya Naomi juga putrinya. Selama Naomi bisa mengendalikan Demyuk dengan kuat di tangannya, maka setelah itu semuanya akan menjadi mudah.

Hajon pergi dengan riang, tetapi tidak pergi jauh.

Mata tajam Demyuk menyipit dan melihat kesamping, dia melihat sosok Hajon masih disana. Demyuk masih menyipitkan matanya, Sebelum Naomi membuka mulutnya, dia berkata lebih dulu, "Naomi, demi menghindariku, kamu berlari kesini, um ? "

Naomi mengerutkan keningnya dan saat hendak bertanya apa yang sedang dilakukan Demyuk di sini, dia melihat Demyuk tiba-tiba mendekatinya dan kemudian dengan satu tangan, Demyuk menarik Naomi kedalam pelukannya.

Naomi berseru dan meraih pakaian Demyuk secara spontan, keduanya berpelukan erat. Naomi berusaha untuk melepaskan dirinya, tetapi Demyuk mendekat di telinganya dan berkata, "Jika kamu ingin pergi dari sini secepat mungkin!"

Naomi benar-benar tidak mengerti, Demyuk berkata sambil terkekeh, "Naomi, aku tahu terakhir kali itu merupakan kesalahanku, kamu juga sudah marah begitu lama, apakah kamu tidak bisa memaafkan aku? Wanita itu benar-benar tidak ada hubungannya denganku sama sekali, kamu harus percaya padaku, kamu adalah satu-satunya orang yang ada di hatiku! "

Ketika Demyuk mengatakan ini, matanya yang penuh kasih sayang menatap Naomi. Naomi yang telah memainkan peran berkali-kali, bahkan masih bisa terjebak dengan tatapan mata seperti itu.

Naomi menelan air liurnya, dia hampir menganggapnya serius, detak jantungnya semakin cepat. Tapi Naomi segera sadar dan tahu bahwa Demyuk adalah pemeran cinta yang sangat hebat, bahkan Demyuk saat berakting kata-kata yang dia ucapkan lebih banyak dari pembaca puisi. Alasan mengapa Demyuk datang ke sini hari ini mungkin karena Siwon, jadi Demyuk sekarang hanya bersandiwara.

Setelah mengerti maksud kedatangannya, Naomi merasa lebih tenang. Sikapnya berubah menjadi seperti saat berakting dan memukul dada Demyuk dengan kepalan tangan kecilnya, "Kamu benar-benar jahat, kamu begitu dekat dengan wanita lain, kamu bahkan tidak berkata apa-apa? Lalu aku pergi begitu lama, mengapa baru kamu sekarang kamu datang mencariku!"

Demyuk menyipitkan matanya dan memegang kepalan kecil Naomi, kemudian mencium bibirnya, "Ini adalah salahku. Aku kira kamu hanya marah selama beberapa hari saja dan setelah beberapa hari kamu akan baik-baik saja dan tidak marah lagi. Aku tidak tahu kamu akan menganggapnya begitu serius. Apakah kamu tahu, selama ini kamu pergi, aku memikirkanmu setiap hari, setiap kali aku memikirkanmu, aku tidak berselera untuk makan, coba kamu lihat diriku, apakah aku terlihat kurus? "

Novel Terkait

Harmless Lie

Harmless Lie

Baige
CEO
4 tahun yang lalu
Demanding Husband

Demanding Husband

Marshall
CEO
4 tahun yang lalu
The Campus Life of a Wealthy Son

The Campus Life of a Wealthy Son

Winston
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Cinta Pada Istri Urakan

Cinta Pada Istri Urakan

Laras dan Gavin
Percintaan
4 tahun yang lalu
Mbak, Kamu Sungguh Cantik

Mbak, Kamu Sungguh Cantik

Tere Liye
18+
4 tahun yang lalu
His Second Chance

His Second Chance

Derick Ho
Practice
3 tahun yang lalu
After Met You

After Met You

Amarda
Kisah Cinta
4 tahun yang lalu
Loving The Pain

Loving The Pain

Amarda
Percintaan
4 tahun yang lalu