Kembali Dari Kematian - Bab 423 Hak Untuk Bersumpah

“Kakak Kedua , kapan kamu kembali?” Leheon seolah-olah baru saja melihat Daewon , wajahnya memasang senyuman yang terlihat sangat jauh, sangat jauh dibandingkan dengan sikap Siwon saat memperlakukan seseorang.

Leheon adalah seseorang yang sangat arogan, seolah-olah adalah seseorang yang terlahirkan dengan rasa superioritas.

Disaat berhadapan dengan Siwon , Daewon akan memiliki sebuah perasaan yang sangat tertekan oleh sebuah kekuatan, tetapi saat berhadapan dengan Leheon adalah sebuah rasa permusuhan yang tidak dapat dijelaskan.

Daewon tidak tahu rasa permusuhan ini muncul dari mana, tetapi keberadaan Leheon ini benar-benar susah untuk diabaikan, terlebih lagi saat Leheon dan Heiran sedang bersama-sama, di dada Daewon seperti terdapat sebuah api aneh yang membara, sepasang mata itu menatap tangan Leheon yang merangkul pinggang Heiran itu, matanya membawa sorotan yang tajam menatapinya.

“Kakak Kedua ?”

Daewon kembali tersadarkan, “Kamu dengan nona Yin ini adalah?”

“Pacarku, istri masa depanku! Kenapa?” Leheon kembali bertanya sambil tersenyum ringan, tidak tahu kenapa, hati Leheon yang melihat Daewon terdiam ini cukup senang.

Tadi disaat ia melihat Heiran dan Daewon berdua berdiri bersama-sama, ia secara tidak jelas mulai emosi.

Didalam hati ia jelas-jelas tahu sebenarnya saat ini Heiran dan Daewon tidak memiliki hubungan apapun, lagipula Daewon sama sekali tidak tahu Seohyun yang sekarang adalah Heiran . Tetapi Leheon tetap saja memiliki perasaan krisis yang sangat kuat.

Karena itu tadi saat berada dilantai bawah, disaat ia mendengar Hara berkata Daewon datang kemari, sekujur tubuh Leheon seketika dalam keadaan siaga, karena itu tadi saat melihat mereka berdua berdiri bersama-sama, meskipun apapun tidak terjadi, Leheon tetap saja sangat emosi.

Tangannya yang memeluk Heiran semakin erat, sorotan matanya itu dengan tajam turun keatas tubuh Daewon .

Heiran hanya merasa Leheon benar-benar seperti seorang anak kecil, dengan sekali pukulan ia melepaskan tangan Leheon yang memeluknya, kemudian dengan emosi melotot kearah Leheon , kemudian baru kembali melihat kearah Daewon , “Ada perlu apakah Tuan Muda Kedua datang mencari Tuan Mu ?”

“Tidak ada apa-apa!”

Selesai berbicara Daewon langsung membalik dirinya kemudian turun kebawah.

“Orangnya sudah pergi, masih melihat?”

Dari belakang tubuhnya terdengar suara Leheon yang cemburu, Heiran sedikit tercengang, mungkin ia tidak menyangka Leheon ternyata memiliki sosok yang kekanakan seperti ini, kemudian membalik tubuhnya dan melihat wajah Leheon yang terpampang dengan besar dan jelas.

Kedua mata buah persik itu penuh dengan rasa keluhan, seolah-olah sedang berkomplain manatap Heiran , membuat sekuju tubuh Heiran merasa tidak nyaman, “Apa lihat-lihat!”

“Ran Ran , aku cemburu!”

“Kamu sudah gila!” Heiran dengan emosi melotot kearah Leheon , sepertinya meskipun seperti inipun tidak meredakan emosinya, mengangkat kakinya dan dengan keras menginjak kearah kaki Leheon baru kemudian membuat emosinya mereda, membuang nafas huh dengan keras, “Aku peringatkan kamu, jangan pernah memanggil nama ini lagi, jika tidak, aku akan menghajarmu hingga gigimu lepas semua!”

“Baik baik baik! Jangan marah lagi deh, aku juga bukanlah sengaja!” Leheon mengulurkan tangannya dan menarik tangan Heiran kedalam genggaman tangannya, kemudian tersenyum menyambut tatapan emosi dari Heiran , “Seohyun , panggil kamu Seohyun ok kan!”

Tatapan mata Heiran bersinar, kemudian ia menganggukkan kepalanya, “Seperti ini baru lebih baik! Tetapi tanganmu bukankah seharusnya melepaskannya?”

“Tidak mau!” Leheon dengan tidak mudah baru berhasil mendapatkannya, mendapatkan sedikit keuntungan untuk dirinya sendiri, bagaimana bisa semudah itu langsung melepaskan tangannya, lagipula ia bukanlah seorang pria gentleman, tentu saja tidak akan melakukan hal-hal yang dilakukan oleh seorang pria gentleman yang lain, “Seohyun , tanganmu lembut sekali dan juga licin!”

“Minggir!” Heiran benar-benar dibuat emosi oleh Leheon , berjuang untuk melepaskannya beberapa saat, tetapi tenaga Leheon benar-benar terlalu besar, Heiran sama sekali tidak dapat menarik tangannya, hanya bisa menundukkan kepalanya dengan jengkel, membuka mulutnya dan dengan kejam melepaskan gigitan kearah tangan Leheon .

“Issh!”

Leheon kesakitan, ia pun kembali komplain dengan wajah sedih, “Seohyun , kamu bisakah lebih lembut sedikit, bagaimanapun juga aku adalah suami masa depanmu, kamu sebegini kejamnya kepadaku, hati nuranimu apakah tidak akan sakit?”

“Tidak akan!” Heiran dengan nafas dingin menjawabnya, “Dan juga, tidak bole bicara sembarangan, aku dan dirimu tidak memiliki hubungan apapun, lebih lagi tidak munkin menikah denganmu!” Ia benar-benar dibuat pusing dengan mulut secepat kereta api Leheon ini, benar-benar membuat orang kesal.

Jika orang lain, Heiran mungkin akan melakukan sesuatu yang bisa membuat orang itu lari terbirit-birit. Bisa-bisanya orang itu adalah Leheon , tidak peduli kamu menggunakan cara lembut maupun cara keras, Leheon pasti selalu memiliki cara untuk meredakannya dan membuatnya tidak memiliki cara lain.

Heiran dihitung-hitung telah bertemu dengan banyak orang dan menemui banyak hal, satu-satunya hanya saat menghadapi Leheon orang ini, ia benar-benar tidak memiliki cara.

“Kamu sudah menjadi milikku, jika tidak menikah denganku, kamu menikah dengan siapa? Apakah jangan-jangan Daewon sampah itu?”

Heiran , “……” Meskipun ia telah tidak memiliki perasaan apapun terhadap Daewon , bagaimanapun juga mereka pernah bersama, lagipula Daewon tidak seburuk perkataannya itu kan! Sudahlah, bagaimanapun juga Daewon sekarang sudah tidak memiliki hubungan apapun dengannya. “Maksudmu, seumur hidupku ini selain Daewon dan Siwon adalah dirimu, selain itu tidak ada pilihan lain lagi?”

Leheon menaikkan alisnya, “Marah?”

Heiran tidak menghiraukannya, Leheon berjalan kemari mendekati Heiran dan menabrak-nabrak lengan Heiran , “Benar-benar marah!”

“Leheon , aku sudah berkata padamu, kita tidak cocok!”

“Tidak pernah mencoba bagaiamana bisa tahu jika tidak cocok, kalau begitu aku juga pernah berkata kepadamu, aku rasa kita benar-benar sangat cocok!”

“Leheon , jika kamu seperti ini, aku benar-benar akan marah!” Heiran sambil turun kebawah sambil dengan emosi melotot kearah Leheon , akan tetapi Leheon orang ini selalu dapat memiliki orang-orang yang tidak baik terhadapnya atau mungkin mereka sendiri yang tidak bersedia.

Karena itu semua perkataan buruk dari Heiran terhadapnya semuanya secara otomatis terlewatkan begitu saja.

“Apa yang sedang kalian berdua lakukan disana!”

Siwon melihat Leheon dan Heiran ribut ditangga berdua, secara otomatis mengerutkan keningnya, “Ayo makan! Lain kali jika tidak tepat waktu turun, tidak akan menunggu kalian lagi!”

“Tetua dimana?” Leheon melihat kekanan-kiri, sama sekali tidak melihat Kakek Mu .

“Pergi keluar!” Siwon menjawabnya, menggandeng tangan Hara dan duduk.

Leheon yang mendengarnya menaikkan alisnya, kemudian seperti tiba-tiba teringat akan sesuatu, ia pun tertawa tipis, “Pintar juga si tua itu, dirinya sendiri mengebaskan tangan tidak mau mengurus masalah apapun tetapi meninggalkan kekacauan dan membuatmu untuk membereskannya! Pasti demi menghindari orang yang datang hari ini itu kan!”

Siwon melihat sekilas kearah Leheon , kemudian pandangannya jatuh keatas Heiran , “Sudah bertemu dengan orangnya?”

Heiran awalnya tercengung kemudian dengan aneh menatapSiwon , “Kamu seperti mengetahui segala sesuatunya!”

Pandangan Siwon dari awal hingga akhirnya tetap datar, “Kamu harus ingat, kamu saat ini adalah Seohyun , bukan Heiran !”

“Sudah mengerti, tidak perlu kamu ingatkan lagi, kakak ipar!” Heiran dengan nada tidak senang membuang muka dari Siwon .

Ia benar-benar menyadari Siwon dan Leheon keduanya meskipun memiliki sifat yang berbeda, tetapi dibeberapa saat benar-benar sama menyebalkan, terlebih lagi disaat hal yang berhubungan dengan Daewon seperti ini.

“Sudahlah, kalian semua, cepat kemari untuk makan!” Hara melihat Siwon dan Heiran akan segera bertengkar, dengan segera berkata, “Siwon , aku sudah lapar!”

“Baiklah!” Siwon menangguk-anggukan kepalanya, memerintahkan pengurus rumah Mu untuk menyiapkan makanan, keempatnya pun satu-persatu duduk ditempatnya masing-masing.

“Oh iya, kamu sudah menerima undangan?”

Leheon mendongakkan kepalanya melihat Siwon , “Seharusnya sudah terima, pernikahan kali ini diadakan dengan sebegitu besarnya, terlihat jelas ingin mencapai tujuan untuk kemenangan bersama kan. keluarga Ming ingin menggunakan nama Kiho sedangkan Kiho ? Demi apalagi?”

Leheon menghela nafas dan berdecak dua kali, “Sayang sekali, mereka sama sekali tidak berharga, semua ini berada didalam genggaman tanganmu!”

“Benar juga Bos , kamu sebelumnya pernah berkata ingin mengganti perusahaan Perusahaan Ming , bukankah ingin mensupportnya kah? Perusahaan mana yang kamu pilih?”

Tidak dapat dipungkiri Leheon cukup penasaran dengan rencana Siwon , bagaimanapun juga masalah ini sudah menjadi tegang hingga seperti ini, tetapi Siwon masih tetap saja tidak menunjukkan angin apapun.

Sekarang disaat pola ini telah terbentuk, ingin menghancurkannya menjadi bukanlah hal yang mudah, apalagi untuk mendukung sisi yang satu untuk bisa menggantikan keberadaan keluarga Ming . Karena itu Leheon benar-benar penasaran, sebenarnya perusahaan mana yang telah berhasil menarik perhatian Siwon .

Siwon menyipitkan matanya, “Menurutmu yang mana yang cocok?”

“Aku?” Leheon memainkan alisnya, mengetuk-ngetuk permukaan meja, melihat Heiran yang saat ini sedang menundukkan kepalanya untuk makan, kembali melihat Siwon yang benar-benar adalah seorang suami idaman, mengambilkan sayuran untuk Hara , kemudian juga membantu Hara untuk mengupas udang dan lain lain.

Kedua mata Leheon menyipit, kemudian ia juga mencapit sayuran dengan sumpitnya kemudian memberikannya kedalam mangkok Heiran .

Pembicaraan diantara Siwon dan Leheon sama sekali tidak dimengerti oleh Heiran , karena itu ia hanya menundukkan kepalanya untuk makan, didepan matanya tiba-tiba muncul sepasang sumpit, ia mulanya tercengang, kemudian bertatapan dengan sepasang mata Leheon yang membawa senyuman itu dan tiba-tiba membeku, ia melihat sayuran yang ada dimangkoknya, ia membuka mulutnya untuk mengatakan sesuatu, tetapi tanpa sengaja matanya bertatapan dengan mata Hara yang menyorotkan kehangatan itu kemudian wajah Heiran seketika terasa panas seperti api, dengan segera menghindari tatapan mata itu.

Sedangkan Leheon menjapit sayuran, seolah-olah seperti tidak sedikitpun menyadari telah melakukan perbuatan yang membuat heboh, malah dengan wajah yang berpikir dengan serius memikirkan pertanyaan Siwon , “Jika ingin membicarakan kota Seoul , memang ada beberapa perusahaan yang cukup bagus. Tetapi jika kamu ingin secara langsung mensuportnya dari kota Seoul , maka targetnya benar-benar terlalu besar, akan mencuri perhatian dari orang lain!”

Siwon menaikan alisnya, menunjukkan arti untuk Leheon melanjutkan perkataannya.

Leheon menggerak-gerakan sumpitnya, “Atau jangan-jangan kamu dari tempat yang lain? Wow, caramu ini benar-benar terlalu berani! Dan juga nanti disaat mau memindahkannya ke kota Seoul juga bukanlah hal yang mudah!”

“Tujuanku bukanlah hanya kota Seoul saja!”

Leheon , “……” baiklah, ia menang! Tidak aneh jika orang tua itu memilih Siwon untuk menjadi satu-satunya pewarisnya, ditambah lagi dengan usianya yang masih muda ini sudah langsung memegang kendali posisi utama dari keluarga Mu , cara dan kemampuan Siwon memang benar-benar tidak dapat dianggap remeh.

Ini juga adalah alasan perbedaan mengapa ia hanyalah seorang menajer dari sebuah divisi sedangkan Siwon adalah pemimpin dan pengendali dari keseluruhan grup. “Kalau begitu apakah kamu sudah menentukkan?”

“Ya, Kota Jeju, Keluarga Xu !”

“Apa?”

Kali ini bertukar menjadi Hara yang tercengang, “Kamu ingin mensuport Keluarga Xu ?”

“Iya, kamu tidak senang?” Siwon yang melihat Hara terkejut bahkan menjatuhkan sumpitnya itu mengerutkan keningnya, memikirkan apakah hal ini benar-benar ingin dilanjutkan atau tidak, karena itu ia harus mendengarkan terlebih dahulu pendapat dari Hara , “Atau apakah kamu tidak ingin aku mensupport Keluarga Xu ?”

Hara menelan air liurnya, Siwon menarik selembar tissue dan memberikannya kepada Hara untuk membersihkan mulutnya, “Kamu tidak suka, kalau begitu aku tidak perlu mensuportnya, cari tempat yang lain!”

“Bukan!” Hara menggeleng-gelengkan kepalanya, “Siwon , kamu yakin? Keluarga Xu !”

Novel Terkait

Mr CEO's Seducing His Wife

Mr CEO's Seducing His Wife

Lexis
Percintaan
3 tahun yang lalu
Mata Superman

Mata Superman

Brick
Dokter
3 tahun yang lalu
Back To You

Back To You

CC Lenny
CEO
4 tahun yang lalu
Cinta Setelah Menikah

Cinta Setelah Menikah

Putri
Dikasihi
4 tahun yang lalu
Si Menantu Buta

Si Menantu Buta

Deddy
Menantu
4 tahun yang lalu
Hei Gadis jangan Lari

Hei Gadis jangan Lari

Sandrako
Merayu Gadis
3 tahun yang lalu
Balas Dendam Malah Cinta

Balas Dendam Malah Cinta

Sweeties
Motivasi
4 tahun yang lalu
Beautiful Lady

Beautiful Lady

Elsa
Percintaan
3 tahun yang lalu