Kembali Dari Kematian - Bab 143 Kompetisi Desain

Setelah Hara dan Siwon pergi, ekspresi wajah Ming Lan sangat marah, apalagi melihat tindakan Daril yang begitu menjunjung, dan kata-kata Siwon sebelum pergi, membuat Ming Lan semakin marah.

Saat melihat Daril berjalan kemari, Ming Lan langsung menampar wajahnya, “Omong kosong apa yang kamu bicarakan? Aku hanya menyetujui untuk menemanimu makan, tidak mengatakan akan berhubungan denganmu, Daril , apa kamu tidak lihat diri kamu sendiri, ingin menikahiku, di kehidupan selanjutnya saja!”

Daril tidak bereaksi sesaat, tidak menyangka akan ditampar oleh Ming Lan, tidak bisa menahan emosinya, mengangkat tangan dan menampar Ming Lan, “Sial, apa kamu sudah gila! Aku bisa memandangmu itu adalah keuntunganmu, kamu juga tidak lihat dirimu sendiri, perempuan tua umur 30-an, masih mengira dirimu adalah Nona besar? Siwon bahkan tidak melihatmu sedikitpun, kamu kira aku tidak tahu jalan pikirmu? Lihat dulu tampilan istri Siwon, lalu lihat lagi dirimu sendiri, tampang mudamu sudah memudar, apa hakmu membandingkan diri dengan Nyonya Mu? Tidak tahu diri!”

Daril pergi setelah memberikan sebuah tamparan kepada Ming Lan, jika bukan karena Ming Lan wanita itu masih ada sedikit status, dia juga tidak akan berhubungan dengan wanita itu!

Ming Lan tertegun karena tamparan dari Daril , dia melihat Daril pergi, berteriak keras,”Murahan, Murahan!”

Hara sudah makan cukup kenyang, semuanya Siwon yang melayaninya untuk makan, Hara sama tidak berbuat banyak, Hara yang sudah nyaman dilayani oleh Siwon, baru menyadari, “Kenapa kamu tidak makan?” lalu seperti teringat sesuatu, “Maaf, aku lupa kamu tidak bisa makan pedas!”

“Sebenarnya masih oke!” Siwon tersenyum, “Tenang saja, aku tidak begitu lemah, kelak aku akan pelan-pelan beradaptasi, lama-lama akan terbiasa.” Siwon berkata sambil mengambil beberapa potong daging sapi untuk dirinya sendiri, sebenarnya tadi dia tidak makan bukan karena pedas, tapi karena hari ini Hara menyebut namanya, sebuah panggilan yang hanya milik dia seorang, dan ditambah lagi rupa Hara saat makan benar-benar cantik, Siwon sampai bengong melihatnya.

Benar-benar menegaskan kalimat tidak peduli bagaimanapun pasangan tetap terlihat cantik. Dulu Siwon tidak menyukai Heiran, jadi apapun yang dilakukan Heiran, Siwon selalu merasa tidak bagus, tidak suka.

Tapi sekarang Siwon jatuh cinta dengan wanita didepannya ini, jatuh cinta pada Hara, dia merasa apa yang dilakukan Hara semuanya bagus.

Selesai makan, Siwon membawa Hara jalan-jalan, hari ini Hara merasa sangat santai, tentu saja, kecuali kejadian dengan Ming Lan tadi.

Waktu berlalu begitu saja, mengenai pernyataan publik Bitna tentang Hara yang melakukan plagiat menjadi sangat populer di internet, beberapa pekerjaan yang di terima oleh studio Hara sebelumnya juga sudah dibatalkan. Sampai sekarang Lisa sebenarnya masih sedikit panik, tapi melihat Hara yang begitu percaya diri, dia menjadi tenang.

Dia percaya pada Hara, karena dia tahu kemampuan Hara, dan desain milik Hara itu, Lisa melihat sendiri Hara yang menggambarnya.

“Kak Jiang, kenapa kamu tidak panik sedikitpun!”

Lisa mengantarkan dokumen pada Hara, “Ini pekerjaan yang sudah dibatalkan beberapa hari ini, Kak Jiang, jika begini terus, kita tidak bisa membayar biaya studio lagi!”

“Jangan takut, ini masalah kecil.” Hara tidak peduli, “Oh ya, apakah kompetisi desain yang diadakan AMONG akan diadakan di kota Seoul?”

“Benar, diadakan lusa, Kak Jiang, apa yang ingin kamu lakukan?”

“H&S sebagai pemenang setiap tahun, tahun ini tidak mungkin tidak ikut berkompetisi, jelas mereka ingin ikut, kalau begitu tentu saja kita juga harus ikut. Gunakan kesempatan ini untuk menjelaskan masalah ini kepada semua orang.”

“Benar!” Mata Lisa bersinar, “Setiap tahun kompetisi ini selalu diadakan, sebelumnya di kota lain, tahun ini di kota Seoul kita, dengar-dengar banyak artis dan desainer ternama akan datang, saat itu asalkan desain kita bisa mengalahkan vivi dari H&S, ini akan lebih menarik perhatian daripada menjelaskan kepada orang tentang masalah plagiarisme, dan masih bisa memberikan promosi gratis untuk studio kita!”

Lisa memang Lisa, langsung bisa memikirkan hal-hal seperti ini.

Hara memberikan Lisa sebuah pandangan salut, “Em, jadi persiapkan saja, kita harus ikut dalam kompetisi desain kali ini!”

“Baik, aku sekarang pergi mendaftar!” Lisa berkata lagi, “Tapi reputasi studio kita di internet sudah kacau sampai seperti itu, tidak tahu apakah ada syarat untuk ikut kompetisi!”

“Ini tidak perlu kamu khawatirkan, aku sudah mendaftar, dan sudah lewat!” Hara tersenyum.

Sebelumnya dia tidak mengambil tindakan, karena ingin meminjam kesempatan ini. Sebelumnya Siwon mengatakan untuk memberitahu dia jika menemui masalah. Hara sebenarnya tidak ingin merepotkan Siwon, tapi masalah ini cukup serius, Hara ingin berpartisipasi dalam kompetisi, sebenarnya sudah cukup sulit.

Tapi jika Siwon yang muncul, maka itu akan menjadi mudah, karena menggunakan status dan jabatan Siwon, ini hanya butuh beberapa kata dari Siwon saja. Jadi saat Hara baru saja memberitahu, Siwon langsung menelepon Hihon untuk mengurusnya.

Dan kompetisi besar milik AMONG ini, seperti tebakan Hara, studio H&S pasti akan berpartisipasi, tahun-tahun lalu mereka selalu berpartisipasi, jika tahun ini tidak maka akan menimbulkan kecurigaan orang-orang.

Ditambah lagi kali ini Bitna dengan sengaja mengatakan Studio Hara melakukan plagiat, maka akan lebih sulit untuk muncul.

Tapi karena begitu, Bitna sekarang sangat panik. Tidak ada alasan lain, hanya karena Hara sudah “mati”, jadi didunia ini tidak akan ada lagi vivi kedua.

Bitna hanya bisa merasa kesal, seharusnya dia menyimpan satu atau dua desain Hara sebelum dipublikasikan, mungkin masih bisa membantunya kali ini.

Tapi Bitna karena sebelumnya terlalu buru-buru di H&S ingin memperlihatkan prestasi pada Seho, jadi sudah menggunakan semua desain Hara, lalu menghancurkannya, sekarang bisa dibilang dia sudah tidak ada apa-apa lagi.

“Bagaimana, apa sudah menemukan orang?” Bitna melihat asistennya berjalan masuk dengan kecewa, tahu bahwa tidak menemukan orang yang gaya desainnya sama seperti Hara. “Sial, Kota yang begitu besar, aku tidak percaya tidak bisa menemukan seseorang yang gaya desainnya sama dengan gaya vivi, cari terus, tidak peduli mau menghabiskan berapa banyak uang pokoknya harus dapat!”

“Cari apa?”

Terdengar suara pria, Bitna terkejut, lalu buru-buru menyembunyikan suasana hatinya, menarik sudut bibirnya, “Seho, kenapa kamu ada disini? Sudah datang pun tidak menyapa?”

Bitna dengan ramah merangkul tangan Seho, tapi malah didorong oleh Seho.

Dia menatap Bitna dengan tatapan dingin, “Aku tanya padamu, kamu mencari apa?”

“Aku.....” Bitna ragu-ragu, menatap Seho dengan cemas. Pandangan Seho seperti api, terkunci pada Bitna. Melihat Bitna tidak menjawab, Seho melihat ke arah asisten Bitna, “Kamu yang katakan!”

“Itu, Direktur Shen, karena kompetisi desain AMONG, diadakan lusa, di kota Seoul! Sebelumnya studio kita pasti akan berpartisipasi. Selalu Nona Shen yang pergi berpartisipasi, tapi sekarang Nona Shen....” Asisten melihat ekspresi wajah Seho berubah, sedikit ketakutan, “Desain Nona Shen tidak ada duanya, kami kesulitan untuk mencontohnya, walaupun mencontoh pun akan sulit mencontoh sampai rinci!”

“Benar, dia memang tidak ada duanya, tidak ada orang yang bisa menggantikan!” Seho terlihat sedih.

Bitna mendengar Seho berkata begitu, matanya memerah, kesal sampai ingin berteriak, apanya milik Hara, pergi ke neraka saja! Tapi Bitna tidak berani melampiaskan amarahnya di depan Seho, “Benar Seho, aku merasa pusing karena masalah ini. Kamu tentu tahu desain Hara, lebih unik, gayaku dan Hara tidak sama! Beberapa tahun ini untuk mempertahankan kepopuleran Hara, aku hanya bisa menggunakan desain Hara sebelumnya, tapi sekarang desainnya semua sudah digunakan semua, jadi aku mengkhawatirkan kompetisi ini!”

“Jadi kamu berencana mencari orang menggantikan Hara?” Suara Seho terdengar tenggelam.

“Benar.” Bitna menghela nafas, “Seho, aku juga tidak ada cara lain, Hara tidak mungkin kembali, tapi studio ini adalah hasil keringat Hara, aku tidak ingin semua milik Hara hilang, jadi...”

Bitna dengan yakin menatap Seho, “Seho, kamu juga tidak ingin hasil keringat Hara hancur begitu saja, benarkan?”

Seho mengernyit, “Tapi tidak ada yang bisa menggantikan Hara!”

“Tidak ada yang ingin menggantikan Hara, Seho, kami hanya ingin menyimpan benda milik Hara. Hara sangat menyukai studio ini, kamu juga tahu bukan!” Bitna melanjutkan, “Seho, jadi kali ini kita tidak boleh kalah!”

“Ada apa dengan berita yang kamu buat beberapa hari ini?” Seho tiba-tiba bertanya, Bitna tertegun. Dia tidak menyangka Seho tertarik dengan masalah seperti ini, karena dulu Seho sangat jarang bertanya untuk masalah seperti ini.

“Tidak apa-apa, hanya menemukan desainer yang masih muda, dengan beraninya memplagiat hasil karya Hara, jadi aku kesal, menuduh dia plagiat, bukan masalah besar, aku akan menyelesaikannya!” Bitna tidak ingin Seho tahu keberadaan Heiran.

Karena wajah Heiran dan Hara sama persis, dia takut jika Seho bertemu dengan Heiran, teringat pada Hara, dan lebih takut jika cinta Seho yang awalnya pada Hara menjadi milik Heiran.

“Hara diplagit, termasuk masalah kecil? Seharusnya kamu memberitahuku dari awal.” Cahay tajam muncul di mata Seho, “Berani memplagiat karya Hara, dia harus menerima konsekuensi!”

“Siapa orangnya!”

Bitna ketakutan, “Bukan, bukan siapa-siapa, dia tidak ada terkenal, aku bisa mengurus masalah ini, Seho kamu percaya padaku, lagipula aku adalah sahabat Hara, benar tidak?”

“Semoga saja begitu, setelah selesai mengurusnya beritahu aku!” Seho terpaksa menyetujui, “Dan lagi, masalah kompetisi tidak perlu kamu cemaskan, karena ini adalah hasil keringat Hara, aku tidak akan membuat Hara kecewa.” Ini adalah hal terakhir yang ditinggalkan oleh Hara didunia ini, dan juga satu-satunya benda yang mereka miliki bersama, dia tidak akan membiarkan hasil keringat Hara hancur.

“Bagus sekali Seho, ada bantuanmu, aku percaya Hara di surga pasti merasa tenang, dia pasti senang!” Bitna berkata dengan tidak tulus.

Tapi yang sebenarnya dipikirkan oleh Bitna, Hara wanita murahan ini, setelah mati masih meninggalkan banyak kekacauan. Walaupun sudah mati, Seho juga masih tidak bisa melupakan orang mati itu! Benar-benar murahan! Murahan!