Kembali Dari Kematian - Bab 120 Keahlian Siwon

"Ah?" Hara tertegun, "Tarik... Apa?" Hara memandang Siwon dengan bingung, berpikir tentang versi lengkap dari kalimat dia hanya berkata, "Apa yang terjadi hari ini adalah kecelakaan?"

Hara memandang Siwon dengan ragu, "Tidak, ini benar-benar kecelakaan, kamu suruh aku menarik kembali, aku... "

"Heiran, jangan pura-pura konyol dengan aku! "Siwon melirik Hara dengan emosi yang langka, Hara mengerutkan bibirnya, jantung seperti bermain drum, "Aku tidak akan melakukan sesuatu yang mempermalukan kamu? Aku masih istri kamu? Aku akan menceraikan kamu di masa depan?"

Siwon tampak lebih jelek, "Jika kamu tidak bisa mengingat, aku tidak keberatan membantu kamu mengingat apa yang aku katakan pada kamu hari itu, ehn? "

Seperti dugaan, apakah ini kalimatnya?

Hara menelan ludah, "Aku, aku tidak mengatakannya, sudah boleh? "

Hara semakin takut pada Siwon sekarang, bukan karena temperamen Siwon, perasaan Siwon padanya yang membuat Hara tidak bisa menangkisnya.

Hara tidak tahu apakah Siwon minum obat yang salah, apa yang disukai pria ini dari dirinya?

Bukankah Siwon telah meninggalkannya sebelumnya? Dia harusnya memperlakukan dirinya seperti udara seperti sebelumnya, dia bahkan memperlakukannya seperti tidak ada, Hara berpikir bahwa cara bergaul sebelumnya benar-benar buruk!

Tapi masalah apa yang dimiliki Siwon sekarang? Gerakan itu adalah tindakan yang ingin memilikinya dan menciumnya kapan saja, di mana saja, yang membuat Hara benar-benar tidak bisa menangkisnya.

Tetapi setelah melihat mata Siwon yang suram, Hara tidak berani menghadapi Siwon, jika tidak, Siwon memainkan trik, bahkan sepuluh Hara tidak akan cukup untuk dimainkan oleh Siwon !

Pemenang adalah yang tahu kondisi, Hara tidak pernah lupa dengan nasehat ini, dan secara alami tidak akan mencabut rambut di kepala harimau. Segera berjanji, “Sungguh, aku tidak akan mengatakannya!” Bagaimanapun, setelah setahun bercerai dan pergi, Hara masih mau kehidupan yang baik!

'' Oh!” Siwon mendengus, melihat wajah Hara yang tidak tulus, “Heiran, jangan pikir aku tidak tahu rencana licik di hatimu, aku tidak bilang bukan berarti aku tidak tahu, dalam hidup ini, kamu milikku, kamu tidak akan bisa lari!”

Siwon berkata, dia bangkit dan berjalan di depan Hara, Hara mundur karena terkejut, berusaha menjaga jarak yang aman di antara keduanya. Siwon melihat niat Hara dalam sekejap. Dengan lengan panjang, dia menarik Hara langsung ke lengannya, dan ciuman yang panas dan menghukum dengan cepat menyerang.

Siwon benar-benar otodidak dalam beberapa hal, dan kemampuan belajarnya sangat hebat.

Hara adalah wanita pertamanya, tetapi ini tidak menghalangi keterampilannya. Dia beradaptasi jauh lebih cepat daripada Hara.

Hara sekarang merasa tidak berdaya sudah disentuh oleh Siwon, masih malu, dan bahkan sedikit kaku.

Tapi Siwon dengan cepat memahami hal-hal yang penting dan mengendalikan dominansi! Dia merasakan napas Hara, gigi dan bibir bergesekan dengan bibir kecil wanita, ciuman Siwon dan Daewon adalah dua tipe yang sangat berbeda.

Ciuman Daewon kuat tapi itu membuat Hara merasa sakit, tapi ciuman Siwon tidak membuat Hara merasa seperti itu.

Mulut Siwon memiliki aroma yang jelas dan sedikit tembakau, tetapi tidak berat. Aroma ringan dari lidahnya, hidung yang dibor ke dalam hidung dan mulut Hara, Hara dipeluk erat oleh Siwon, tangannya naik dan turun.

Dia mengambil kesempatan untuk menelusuri punggung Hara, dan kemudian menggosok punggung Hara.

Punggung Hara indah dan halus, seperti satin sutra, yang membuat Siwon jatuh cinta.

Tangan Siwon meluncur turun ke punggung Hara dan menggosok tulangnya. Hara secara tidak sadar menggigil dan ingin mendorong Siwon, tetapi Siwon menjepitnya dengan kuat sehingga Hara tidak bisa bergerak sama sekali.

Hara merasa bahwa seluruh napasnya sepertinya diambil. Perasaan itu terlalu kuat. Seluruh tubuh Hara tampak terbakar, membakar dengan ganas dan menjadi lemah.

Siwon menurunkan matanya, melihat Hara sudah emosional, tubuh Hara bersandar lembut pada tubuh Siwon, matanya sedikit tertutup, dan bulu mata yang agak melengkung menutupi posisi kelopak mata, dan sepotong besar bayangan. Hara tampaknya menahan diri, jadi wajah Hara sedikit merah, dan ekspresi wajahnya semakin berat, dan bahkan napasnya bertambah berat.

Tangan Siwon berenang ke dadanya dan kemudian masuk ke pakaian dalamnya, memutar payudaranya. Telapak tangan kasar membungkus seluruh kelembutannya, dan kemudian menggosoknya.

Hara belum pernah merasakan hal ini sebelumnya, sepertinya seluruh tulangnya melunak. Siwon melihat bahwa wajah Hara semakin merah, dan dia meningkatkan kekuatan tangannya. Napas Hara lebih berat, dan seluruh orang sudah lumpuh di lengan Siwon.

Siwon melihat ini, matanya gelap, dan ada sedikit senyum di wajahnya. Dia membungkuk dan memeluk Hara ke wastafel, dan ciuman panas jatuh di dada Hara. Menggigit melalui kain, Hara hanya merasakan getarannya.

Sandalnya tidak tahu di mana ditendang, sepasang kakinya yang pucat sedikit melengkung, memperlihatkan jari-jari kelingking dan merah muda, sedikit tertekuk. Hara menggigit bibirnya dengan tidak sabar, menggenggam kepala Siwon dengan kedua tangan, dan memasukkan jari-jarinya ke ruang rambut Siwon.

Kejadian ini datang terlalu cepat, Hara tidak dapat menangkis, tetapi Siwon merasa tenang!

Dia membimbing Hara selangkah demi selangkah, selangkah demi selangkah, membiarkan Hara benar-benar menuruti jejak kakinya dalam iramanya.

Dalam hal ini, Hara hanyalah seorang siswa sekolah dasar dibandingkan dengan Siwon, mana ada selevel dengan Siwon. Hara awalnya menolak, tetapi pada akhirnya dia dikuasai oleh Siwon.

Kemampuan Siwon sangat tinggi sehingga Hara tidak bisa menolak.

Melihat bahwa Hara telah jatuh, dia mengangkat tangannya untuk mengambil Hara secara keseluruhan, merobek pakaian di tubuh Hara, kepalanya menutupi dada Hara. Dengan suara keras, Siwon mengambil keuntungan dari waktu ini untuk langsung melepas perlindungan terakhir mereka berdua dan sepenuhnya terintegrasi ke dalam Hara. Pada saat itu, rasa hangat dan harmoni yang ada membuat Siwon tenggelam dalam pikirannya, membuat otaknya sepertinya rileks.

Dia memeluk Hara dan membiarkan kaki-kaki Hara menjepit pinggangnya. Keduanya sudah bertemu dengan tulus, dan mereka saling bersentuhan di jarak yang sangat dekat.

Hara merasa sedikit tidak nyaman dan memutar tubuhnya, Siwon mencium bibir Hara dengan dalam dan mengulurkan tangan dan menggosok punggung Hara. Memegang Hara, seluruh berat badan Hara ada di tubuh Siwon. "jangan……"

“tidak apa, sebentar lagi selesai!” Siwon mencium bibir Hara, dan kemudian membawa Hara tidur!

Hara tidur sampai matahari bersinar. Ketika dia bangun, langit di luar sudah terang. Sinar matahari miring memancar dari jendela seukuran lantai ke langit-langit, dan Hara membuka matanya dengan bingung.

Tangan putih rampingnya mengulurkan tangan, tetapi tidak sengaja menyentuh benda keras, tapi itu hangat. Hara tiba-tiba membuka matanya lebar-lebar dan berbalik untuk melihat wajah Siwon yang membesar di depannya.

Meski sudah terbiasa dengan kehadiran Siwon di sekitarnya, tapi Hara terkejut oleh Siwon, terutama karena mereka bersama tadi malam.

Hara sedikit pemalu, dan dia sedikit panik dan tidak berani menatap Siwon.

Siwon dalam suasana hati yang baik, melihat ini, dengan lengannya yang panjang, dia langsung menarik Hara ke dalam pelukannya.

Hara berguling-guling dan akhirnya berguling ke lengan Siwon. Wajahnya hanya beberapa sentimeter jauhnya dari Siwon, tetapi tubuhnya melekat erat pada Siwon. Hara sedikit takut.

Dia memutar tubuhnya dan mencoba mendorong Siwon. Siwon memeluk Hara dengan erat, dan suara rendah itu melekat di telinga Hara, "Pagi, jika kamu ingin melakukan latihan pagi, aku akan dengan senang hati membantu!"

"mesum!"

Hara memerah, dengan mata cerah yang polos, tetapi menatap Siwon, "Bisakah otak kamu tidak memiliki pemikiran seperti itu kapan saja?"

Pria ini tampaknya hanya memiliki hal-hal ini di benaknya selamanya.

Siwon tertawa terbahak-bahak, dia benar-benar mencintai Hara saat ini, wanita imutnya ini, wanita kecil ini tampaknya sangat pemalu setelah melakukan berkali-kali.

Namun, ketika bersamanya, Siwon juga merasa bahwa dia tampaknya anak yang nakal, dan sering merasa bahwa diamenjadi jauh lebih muda dan lebih kekanak-kanakan. Tapi Siwon tidak berpikir ada yang salah dengan dia, dan dia melakukannya dengan Hara juga karena hal ini.

Tapi Hara tidak berpikir begitu. Dia selalu berpikir bahwa dia dan Siwon harus dipisahkan cepat atau lambat. Sekarang, hal ini terjadi lagi dan lagi, Hara sebenarnya merasa sangat tidak berguna.

Tubuhnya sepertinya tidak bisa menahan Siwon, dan dia bahkan sangat menyukainya.

Hara merasa sangat malu akan hal ini karena dia tidak peduli pada dirinya sendiri. Dia bukan orang seperti itu sebelumnya, dan sekarang dia tidak tahu apa yang terjadi. Dia benar-benar berpikir tentang melakukan itu dengan Siwon !

“Denganku, kamu tidak perlu khawatir tentang pemikiran seperti itu, sayang!” Siwon sedikit mematuk bibir kecil itu.

“Sayang, kenapa bibirmu begitu lembut dan manis, seperti jeli.” Siwon berkata, dia tidak bisa menahan diri untuk menggigit, dan bahkan menjilat lidahnya, “Yah, rasanya seperti menjilat lapisan madu! "

" Siwon, pergi!"

Hara benar-benar merasa lebih malu ketika dia mendengarkan. Jika dia tahu tentang kejahatan pria ini lagi, Hara merasa bahwa Siwon akan lebih intim di masa depan. "Sudah hampir terlambat untuk bekerja, kamu lepaskan, kamu begitu panas!"

Siwon mendengarnya, tetapi masih membungkus Hara dengan erat, menggunakan kedua tangan dan kaki, sehingga Hara tidak bisa bergerak. Hara tidak punya pilihan selain menunggu Siwon dengan mata cerah itu, "Kamu lepaskan!"

Siwon mencium dahi Hara dengan lembut, "Sayang, apakah kamu mengigau? Kamu tidak harus pergi bekerja akhir pekan ini!" Suara rendah Siwon menyeringai.

Dia melihat penampilan Hara yang bingung, tidak bisa menahan untuk hiperaktif, jadi dia berbalik dan menekan Hara langsung di bawahnya. Namun, Siwon sangat perhatian, dan tidak menaruh beban seluruh tubuh pada tubuh Hara.

Hara tidak bisa menahan kesal, menggigit bibir bawahnya, " Siwon, kamu benar-benar sudah cukup, kamu lepaskan aku!"

“Tidak!” Mata Siwon semakin dalam, dan bahkan napasnya menjadi cepat.

Alarm di hati Hara berdering, tetapi sekarang dia ingin mendorong Siwon. Sudah terlambat, ketika Siwon membungkuk, dia langsung menangkap bibir Hara dan berkeliaran disana, segera suhu di ruangan naik., Dan kemudian suara desahan antara pria dan wanita.

" Siwon, kamu bajingan!"