Kembali Dari Kematian - Bab 243 Pesta Ulang Tahun Yesica

ada revisi bab 242 28/6/2020 Hibiki - Yeongi

Tangan Siwon bergetar, dan menatap Hara dengan tatapan bersinar, begitu menyilaukan.

Hara melihat Siwon tertegun di tempat, dia mencibir dan langsung berjalan ke sana menarik Siwon, “Hey, jangan membaca koran lagi, koran sangat membosankan, bagaimana mungkin lebih menarik dariku? Kamu lihat dulu bagaimana dengan gaunku ini, kamu jangan menyangka dirimu tidak ada kerjaan, kamu juga harus mencoba jas yang aku siapkan untukmu. Besok harus pakai lebih formal, tahukah?”

Hara mendorong Siwon dan Siwon juga membiarkan Hara mendorongnya, sudut bibirnya terangkat sebuah lengkungan, mendorong sambil menariknya ke kamar, dan mulai mencoba jas-jas yang disiapkan oleh Hara.

Pada hari ulang tahun Yesica, Yesica memastikan lagi dengan Hara. Kali ini Hara sangat waspada, sebelum pergi dia menelepon Siwon, “Sudahkah kamu pulang kerja?”

Siwon melihat jam tangan di pergelangan tangannya, waktunya tepat pada waktu pulang kerja. “Siap-siap pulang kerja!”

“Oh, kalau begitu kamu tunggu sebentar, aku segera datang!” Selesai berkata, Hara menutup telepon, tangannya mengambil jas Siwon dan memasuki tangga listrik khusus.

Karena sebelumnya Hara sudah pernah datang beberapa kali, jadi hampir seluruh orang di Perusahaan Mu tahu hubungan Hara dan Siwon. Dan juga tahu hubungan bos dan istrinya sangat dekat, membuat orang-orang iri pada mereka.

Hara berjalan di sepanjang jalan tanpa hambatan, begitu keluar dari lift, langsung melihat Hihon berdiri di sana seperti dewa pintu.

“Nyonya muda!”

Hara mengangguk, “Di mana Siwon?”

“Tuan Mu ada di dalam kantor!” Hihon membawa Hara pergi ke kantor, mengetuk pintu dan mendorong pintu masuk.

Siwon sedang telepon, mendengar suara langkah kaki, dia berbalik, melambaikan tangan pada Hara, dan berkata tanpa mengeluarkan suara, “Ke sini!”

Hara berlari ke sana, dan menggoyangkan jas di tangannya di depan Siwon, lalu berbisik, “Aku mengambil ke ruang istirahat, setelah telepon, kamu segera menggantinya!”

Pandangan Siwon tertuju pada Hara, menemukan Hara telah mengenakan gaun, dia mengangguk dan setelah menutup telepon, dia berkata, “Masih belum sampai waktunya, mengapa kamu begitu terburu-buru?”

“Karena takut kamu lupa!” Hara berkata, “Cepat pergi ganti baju!”

Siwon tidak berdaya, tapi melihat Hara begitu semangat, dia tidak tega menghentikannya. Sebenarnya Siwon berpikir, hanya pergi ke keluarga Qin, tidak perlu begitu formal. Lagipula, hanya pesta ulang tahun Yesica si gadis kecil itu, meskipun saat ini Yeongi mengambil alih di keluarga Qin, namun keluarga Qin tidak pernah begitu mementingkan Yesica, selain Yeongi, orang lain di keluarga Qin tidak ada yang begitu baik pada Yesica.

Tapi melihat Hara sibuk dengan ini dan itu, dia tidak ingin memberitahunya tentang ini.

Siwon masuk mengganti pakaian dengan patuh, ketika keluar, Hara sedang duduk di meja kerjanya, kedua tangannya memegang dagunya dengan bosan. Begitu melihat Siwon keluar, wajah Hara segera bersinar.

“ Siwon, kamu benar-benar terlihat indah mengenakan apapun! Penampilanmu mempesona, bentuk tubuh bagus, wajahmu juga indah! Ah, mengapa suamiku begitu sempurna?”

Siwon, “......” Dia tersenyum tak berdaya, “Gombalan!”

“Itu juga karena padamu, baru akan kukatakan!” Hara berkata, dan wajahnya tanpa sadar memerah.

Dia merasa dirinya semakin jijik, mungkin karena selalu bersama Siwon, jadi semakin mirip dengan dirinya? Dulu dia tidak pernah begitu tak tahu malu. Mulai sejak bersama Siwon, dia sepertinya semakin pandai menggombal.

“Sudahlah, masih ada waktu, mari kita pergi makan malam dulu, setelah mengisi perut baru pergi!" Perjamuan seperti itu pada dasarnya tidak akan kenyang, Siwon tahu Hara kuat makan, dia pasti akan lapar, Siwon tidak ingin membuat istrinya lapar untuk perjamuan yang tidak berhubungan.

Pesta ulang tahun Yesica, benar-benar seperti yang dipikirkan Siwon, tidak terlalu banyak orang yang mementingkannya. Namun, Yeongi benar-benar sangat baik terhadap Yesica, dan hampir setiap tahun akan mengadakan pesta ulang tahun untuknya. Meskipun orang-orang dari keluarga Qin tidak menyukai Yesica, tapi karena segan terhadap Yeongi, mereka tetap akan hadir.

Yeongi juga akan mengundang teman-temannya Yesica, pokoknya keagungan apapun yang seharusnya dimiliki Nona keluarga Qin, Yeongi akan memberikannya pada Yesica.

Pada malam itu, sebenarnya Yesica sangat gugup dan mondar-mandir di dalam ruangan, sudah banyak tamu di luar, tapi Yesica tidak turun. Dia memegang ponselnya, dan sudah banyak kali menelepon dan mengirim pesan teks kepada Hara, menanyakan di mana Hara berada, dia takut Siwon tidak datang.

Teman baik Yesica sangat khawatir melihat Yesica begitu gugup, "Yesica, apa yang terjadi?" 江嫣telah melihat Yesica bolak-balik beberapa putaran, kepalanya terasa pusing, "Kamu duduk dulu!"

"Apakah orang-orang dari keluarga Qin jahat padamu?" 江嫣 juga tahu tentang identitas Yesica, "Apakah mereka membullymu?"

"Tidak!" Yesica tidak menahan diri tersenyum, "Tidak ada hal seperti ini, aku hanya..... kakakku akan datang hari ini, aku sedikit gugup!"

“Kakakmu?” 江嫣 berseru, dia tidak menahan diri menutup mulutnya, tapi matanya bersinar dan wajahnya memerah. “Apakah itu adalah Siwon Mu, pewaris Perusahaan Mu?”

Yesica sudah terbiasa dengan pesona kakaknya, meskipun Siwon selalu memberikan perasaan mengerikan, tetapi penampilannya terlalu mempesona, dan yang terpenting, Siwon adalah seseorang yang sangat luar biasa di dalam industri bisnis.

Ketika di masa sekolah, dia sering melihat banyak orang, baik yang kenal maupun tidak, selalu berteriak ingin menikah dengan Siwon, menjadi istri Presdir Perusahaan Mu.

"Ya. Kakakku tidak pernah datang sebelumnya, tetapi tahun ini dia berjanji akan datang, jadi......." Yesica merasa sangat senang, "Jadi aku sangat gugup!"

“Astaga, Yesica, coba mencubitku! Apakah pria idaman benar-benar ingin datang. Kamu tidak tahu, mulai sejak kemarin melihat foto wajah tampak samping pria idaman yang samar di Internet, aku langsung jatuh cinta dengannya.”

Yesica, "......." tidakkah terlalu dilebih-lebihkan? "Sebenarnya, kakakku......."

"Yesica?" Terdengar suara Yeongi dari luar.

Yesica segera bangkit dan membuka pintu, dia melihat Yeongi, wanita cantik dan elegan, hari ini dia mengenakan cheongsam ketat, terlihat mulia dan murah hati. "ibu!"

"Sudah siap?" Habiki menyentuh kepala Yesica dengan penuh kasih sayang, "Hari ini ulang tahunmu, mengapa kamu selalu sembunyi di lantai atas?"

"Bu, sebenarnya....." Yesica terdiam, "Sebenarnya aku punya kabar baik untukmu hari ini!"

"Apa?" Yeongi mengangkat alisnya, "kabar baik apa?"

"Kakak...... Kakak." Yesica berkata, wajah Yeongi langsung berubah, dia segera memegang lengan Yesica, "Yesica, apa yang kamu katakan? Apa yang terjadi dengan kakakmu?"

“Bu, kakak akan datang hari ini, sebentar lagi dia akan ke sini!” Meskipun lengan Yesica agak sakit, tapi melihat ekspresi Yeongi yang bahagia, Yesica tidak merasakan kesakitan.

Benar saja, Setelah mengetahui Siwon akan datang, Yeongi sangat senang. “Kamu anak ini, setelah mengetahui kakakmu akan datang, mengapa tidak memberitahu ibu lebih awal? Lihat, ibu tidak menyiapkan apapun!” Yeongi tiba-tiba menjadi panik.

"Bu, awalnya aku tidak yakin, jadi tidak berani memberitahumu! Tapi aku sudah berulang kali mengkonfirmasi dengan kakak ipar, dan kakak ipar mengatakan mereka sedang di perjalanan saat ini, dan akan segera sampai!"

"Kakak ipar?" Yeongi menyipitkan matanya, "Maksudmu wanita yang menikah dengan kakakmu tiga tahun lalu?"

Yeongi belum pernah melihatnya, karena sebelumnya Siwon tidak terlalu puas dengan pernikahan ini, Bohan yang mengurusnya sendiri. Yeongi tidak pergi pada saat itu, beberapa tahun ini, dia juga mencari tahu tentang istrinya Siwon, dan menemukan bahwa hubungan di antara mereka tidak terlalu harmonis, sehingga Yeongi memiliki kesan buruk terhadap istri Siwon.

"Untuk apa dia datang ke sini?"

"Tentu menemani kakak datang ke sini. Bu, kamu tidak tahu, kakak ipar sangat hebat. Dan hubungannya dengan kakak sangat baik, juga karena kakak ipar, kakak baru setuju untuk datang hari ini!" Yesica tersenyum merangkul lengan Yeongi, "Aku merasa setelah bersama kakak ipar, sifat kakak berubah sepenuhnya."

Meskipun Yesica memuji Hara, tapi kesan Yeongi terhadap Hara masih tidak terlalu baik.

Karena kesan awal telah diberi skor negatif, sulit bagi Yeongi untuk mengoreksi pemahamannya.

“Nona, Nona muda, Tuan dan Tuan Muda telah kembali!” Pengurus rumah tangga keluarga Qin bergegas ke atas, terengah-engah, dan penuh kejutan di wajahnya.

“Pengurus rumah tangga, maksudmu Siwon telah datang?” Yeongi bertanya.

"Ya, Nona, Tuan muda sudah kembali!"

"Cepat, ayo kita turun!" Yeongi memegang tangan Yesica dan terburu-buru turun ke bawah, melihat tampilan Yeongi yang semangat, mata Yesica juga memerah, "Bu, pelan-pelan, kakak telah datang, dia tidak akan melarikan diri!"

Di lantai bawah, meskipun orang-orang dari keluarga Qin tidak datang semuanya, tapi setiap keluarga mendatangkan perwakilan, ditambah beberapa teman Yesica, dan juga teman-teman Yeongi dari industri bisnis, semua orang kumpul bersama, menjadi lumayan ramai.

Terdengar suara mesin mobil dari luar, kemudian pembantu keluarga Qin berteriak, "Tuan muda telah kembali!"

Aula utama Keluarga Qin tiba-tiba menjadi sunyi, dan yang paling bahagia di antara mereka adalah kakek keluarga Qin. Dia merengut tongkatnya dan berdiri gemetar, "Apa yang kamu katakan? Tuan muda yang mana?"

"Tuan, Tuan muda, cucumu Tuan muda Mu kembali!"

“Siwon, Siwon telah kembali!” kakek Qin berjalan ke sana dengan penuh semangat.

Semua orang di keluarga Qin terkejut, benar-benar tidak terduga Tuan muda dari keluarga Mu akan datang hari ini. Sambil mendesah, mereka juga tidak menahan diri berpikir, untungnya mereka datang hari ini.

Dan pada saat ini di gerbang keluarga Qin, pria mengenakan jas hitam, tubuh pria yang tinggi, meskipun berdiri di tengah kerumunan, seluruh tubuhnya tetap bersinar terang.

Dan seorang wanita lembut berdiri di samping pria, wanita mengenakan gaun putih dan terlihat sangat lembut dan murah hati. Wanita memiliki riasan ringan dan senyuman lembut di wajahnya.

Dia merangkul lengan pria, keduanya mengambil langkah yang sama. Orang yang teliti bahkan bisa melihat bahwa pria memperlambat langkah kakinya untuk menyesuaikan wanita, sepasang matanya sepertinya terpaku pada tubuh wanita, tatapannya penuh dengan kasih sayang, seolah-olah tidak ingin mengalihkannya sama sekali.