Kembali Dari Kematian - Bab 2 Amnesia

" Ada apa? Kali ini amnesia ? " dengan tatapan yang menghina Siwon menatap Hara. " Pura-pura bodoh didepanku, cari mati dirimu ?"

Hara sepertinya tidak mendengarkan, berada di dunia ia sendiri.

Ia masih hidup, belum meninggal. Tetapi tubuhnya tidak ada yang terluka. Ada apa dengan ini ? lalu, kenapa Siwon memanggil ia Heiran Jiang ?

Siwon menatap Hara, dengan wajah marah, ia melepaskan Hara dan mundur satu langkah, " Kali ini adalah terakhir kali, apabila hal ini terjadi lagi, aku akan jamin akan membuatmu makin tersiksa. "

Siwon pergi, dan membanting pintu.

Hara terkejut karena suara pintu itu, beberapa saat kemudian ia mengambil cermin, dan mulai berkaca. Memastikan bahwa ini wajah ia sendiri. Hara kemudian mencari Handphonenya. Tanggal dan waktu yang muncul di layar Handphone, membuat Hara sangat terkejut.

Dan ia mulai melacak lokasi ia sekarang, berada di rumah sakit kota Seoul. Seoul, ia ada kawasan yang diawasi oleh Siwon Mu. Tanah air sejak kecilnya adalah Kota Jeju, dia masih ingat saat disuntik Bitna Xu ia berada di Kota Jeju, tetapi sekarang ia berada di Kota Seoul.

Hara mengenggam handphone, sambil memikirkan apa yang telah terjadi selama ini ?

" nyonya muda, akhirnya kamu bangun !"

Pintu kamar rumah sakit terbuka, ada seorang gadis yang seumuran dengan Hara datang, dengan mata yang merah, sepertinya baru saja menangis, tetapi ketika ia mengetahui bahwa Hara telah bangun, dia langsung tersenyum lebar.

Hara masih binggung, dan menunjuk dirinya sendiri, "Kamu, manggil aku ?"

Bona mengangguk kepala, "Iya nyonya muda, kamu sudah koma selama dua hari, aku sangat mengkhawatirkan. Apa saja yang kamu lakukan tengah malam, di tepi sungai ?

Bona sambil mengeluarkan incubator, " ini sup ayam yang dimasak oleh koki, mari minum nyonya muda !"

Bona menuangkan sup ke dalam mangkok, tetapi Hara geleng-geleng kepala, " Apa tidak salah orang, aku bukan nyonya muda yang kamu sebutin. Dan, kenapa aku berada disini?"

"nyonya muda, apakah lukamu terlalu parah ? aku tuh Bona. " Bona tambah khawatir. "nyonya muda, jangan menakuti aku! aku akan memanggil dokter. "

Hara melihat Bona ingin memanggil dokter, dia sangat cemas, sepertinya hal ini benar. Ia segera memanggil Bona, " aku adalah majikan kamu, kalau begitu namaku siapa ? Dan... siapa suamiku ?" Hara melihat Bona, dan dalam hatinya berdoa semoga semua yang terjadi bukan apa yang dia lihat.

Bona mengedip mata, dan melihat Hara, "nyonya muda, namamu adalah Heiran Jiang, dan kepala keluarga yaitu tuan rumah adalah Siwon Mu. “

“Ada apa denganmu nyonya muda ?”

Hei... Heiran Jiang? nyonya muda ? " Hara masih tidak percaya, tetapi dari tatapan mata Bona sepertinya ia tidak bohong. Dan dengan Percakapan Siwon tadi, Hara menelan air ludah, " Kalau begitu Siwon.... Adalah suamiku, apakah hubungan aku dengannya sangat buruk?"

Hara Shen akhirnya teringat, ia pernah mendengarkan nama Siwon saat berkunjung di Kota Jeju, dan ia mengetahui status Siwon. Semua ini karena Seho, karena disaat itu keluarga Shen sedang kerja sama dengan keluarga Mu, dan saat itu ia sedang kerja di perusahaan Shen.

Teringat Seho ia mengepal telapak tangan, dengan wajah yang terlihat sangat mengerikan.

Bona tidak tega melihat kondisinya seperti ini, " nyonya muda, jangan putus asa, Tuan hanya belum melihat kondisimu. "

Hara dengan pasrah dan menjawab, " aku baik-baik saja!"

Dia kemudian menundukkan kepala, dan sambil mengedipkan mata, air matanya mengalir, tetapi ia tidak merasa sedih, tetapi ia merasa sangat bahagia. Ini tandanya ia masih belum meninggal. Dan ia hidup kembali lagi, dan hidup kembali di tubuh seorang wanita yang bernama Heiran Jiang.

" nyonya muda ?"

Dia melihat ekpresi wajah Hara yang terus berubah, sedih, putus asa, sedikit mendendam, khawatir. "nyonya muda, jangan sedih lagi. Rawatlah tubuhmu baik baik, tuan akan memaafkanmu. "

" Memaafkan?"

Hara tesenyum, dan menatap Bona, sambil mengangguk kepala.

Bona lega melihat tatapannya tidak ada lagi rasa dendam, "nyonya muda kamu baru saja bangun, makan dulu. aku akan segara memanggil dokter. "

" Baiklah!", Hara minum beberapa suap sup ayam, ketika Bona pergi. Ia langsung berdiri dan menggambil handphone untuk mencari informasi tentang Siwon Mu dan Heiran Jiang.

Akan tetapi informasi Siwon dan Heiran Jiang di internet sangatlah sedikit informasi tentang Heiran Jiang hampir tidak ada. Dia hanya mengetahui bahwa Siwon menikah pada dua tahun yang lalu, dan di dunia luar hampir tidak ada yang tau siapakah istri Siwon.

Hara mencari berita tentang Seho Shen dan dirinya sendiri. Dan ia melihat berita ia meninggal karena kecelakaan sangat viral, Hara tidak bisa menahan rasa sakit. Hara membuka sebuah video, melihat Seho dan Bitna berdiri didepan Gedung besar perusahaan Shen sedang diwawancarai oleh wartawan. Dan melihat ekpresi wajah Seho dan Bitna yang sangat sedih, Bitna selalu mengatakan bahwa mereka adalah sahabat yang paling baik, dan sedih atas terjadinya kecelakaan.

Kemudian Seho Shen berdiri disebelah Bitna, dan dua orang tersebut janji tidak akan melupakannya.

Hara menatap mereka yang menjijikkan, sambil mengepalkan telapak tangan. Tiba-tiba ada sebuah tangan muncul dari depan, mengambil handphone Hara, dari tangannya. suara dari video tersebut berhenti, dan Hara melihat keatas, ia merasa ketakutan saat melihat Siwon, apalagi pandangan Siwon pada layar handphone.

Dengan sadar Hara ingin merebut handphonenya kembali, Siwon menatap Hara dengan tatapan tajam, Hara ketakutan, dan mengurungkan niatnya. Dengan mata Siwon yang menyipit, ia pindahkan pandangannya yang tadinya masih melihat Hara ke layar handphone, dengan tatapan yang sangat serius. Ia ketuk layar handphone dengan jari, tetapi kedua matanya melihat ke Hara, membuat Hara merasa sangat tidaknyaman. Hara memegang kuat spreinya, dan teriak " Kembalikan Handphoneku. "

Siwon dengan tidak peduli, " Apa maksudmu melihat ini ?"

" Tidak ada hubungan dengan kamu !" Siwon selalu memberikan kesan yang buruk kepada Hara, baik itu dulu maupun sekarang. Siwon hanya diam saja, dia menatap Hara, sepertinya bisa membaca pikiran Hara. Hara menjadi gugup, tubuhnya menjadi kaku dan menatap Siwon. Tatapan yang begitu tajam, seperti bisa membaca pikiran. Hara melihat Siwon, dan memindah pandangannya dari Siwon.

Siwon dengan ketidakpedulian, " Trik apapun yang kamu gunakan, aku tidak akan melihat kamu lagi. "Siwon melempar Handphone ke arah Hara, dan kebetulan Handphone dilempar ke arah dada Hara.

" Ah!" Hara merasa sakit, sambil mengelus dada, ia menatap Siwon dengan kemarahan, "Kurang ajar!" Siwon dengan mata sipitnya, sekedar melihat Hara. Hara merasa sangat tidak puas, dia menarik nafas. " Kenapa melotot ke aku ? mau bandingkan mata siapa yang lebih besar ?" Hara kemudian melempar Handphone ke atas kasur, dan menatap Siwon dengan mata yang terbuka besar. Siwon menatapnya, " Huh, Ganti trik lagi?" Hati Hara berdebar-Debar, dan memelototi Siwon, " Ubah, kepalamu!" dari kata-kata Siwon ke istrinya bisa dipastikan bahwa mereka sama sekali tidak ada perasaan, tetapi penuh dengan perasaan ilfeel. Bahkan Heiran Jiang pernah beberapa kali ingin bunuh diri dengan cara-cara yang sangat bodoh, oleh karena itu, Siwon hanya mengira Heiran Jiang hanya mengganti cara untuk bunuh diri, Apakah Siwon barusan juga mengira dia menggunakan cara-cara itu juga ?