Kembali Dari Kematian - Bab 348 Seho Shen Mencurigai Identitas Hara Shen

Setelah Harka dan Berta pergi, hanya tersisa Hagul dan Kakek tua Xu berdua saja. Kakek tua Xu sudah tua, tentu saja tidak akan ikut campur berlebihan, dan Hagul beberapa hari ini melakukan perjalanan, pergi melihat Bitna.

Mental Bitna beberapa hari ini semakin tidak baik, kadang-kadang bisa menggila, kadang lebih sadar, tapi sikap kepada Hagul sangat dingin.

Saat persidangan dibuka kembali, dari keluarga Xu hanya Hagul yang datang, dalam waktu singkat, Hagul seperti sudah menua 10 tahun.

Persidangan kali ini sangat sederhana, mengingat bukti sebelumnya sudah di sajikan, yang terakhir adalah penilaian kesehatan mental Bitna.

Hasilnya tidak berbeda dengan apa yang dipikirkan oleh Hagul, walaupun Bitna melakukan kejahatan pembunuhan, tapi karena Bitna adalah pasien penyakit jiwa, sering melakukan tindakan tidak normal, maka Bitna dijatuhi hukuman ke rumah sakit Kota Seoul untuk perawatan penahanan, sampai penyakit Bitna menjadi lebih stabil, kasus ini baru akan dibuat rencana lain.

Hara tidak terlalu terkejut mendengar hasil ini, jika dia benar-benar ingin membuat Bitna menerima hukuman, sebenarnya juga sangat mudah, hanya saja Hara tidak melakukan.

Mendapatkan percobaan seperti itu, mungkin bukanlah kelegaan untuk Bitna, melainkan awal dari penderitaan.

Siwon karena urusan pekerjaan, hari ini tidak menemani Hara datang bersama, yang datang bersama dengan Hara adalah Yesica dan juga Naomi.

Yesica sangat mengagumi Hara kakak iparnya ini, saat tahu apa yang terjadi kepada Hara, dia menjadi sangta benci kepada Bitna. Jadi saat mendengar hasil dari persidangan, Yesica masih sedikit tidak puas.

“Kakak ipar, kamu bisa menerima? Dia jelas-jelas membunuh orang, membunuh orang seharusnya membayar dengan nyawanya, tidak disangka dia ternyata masih bisa berbalik dengan mengandalkan penyakit kejiwaan ini!”

“Em, Kalau tidak masih bisa bagaimana?” Hara menggelengkan kepala, “Ayo pergi!”

“Vi, Ran Ran, kamu tidak apa-apakan!” Naomi juga melihat Hara, melihat Hara menggeleng, dia menjadi lega, lalu mencubit tangan Yesica, “Yesica, percaya padaku, Bitna tidak masuk penjara, belum tentu itu adalah hal baik! Oh, untuknya, itu bukan hal yang baik!”

“Eh? Apa maksud dari perkataanmu, kenapa aku tidak mengerti!” Yesica tidak tahu masalah Hara, tentu saja tidak mengerti apa yang dikatakan Naomi.

Hanya Naomi dan Hara saja yang saling memahami satu sama lain, Hara tersenyum ringan dan mengangguk, “Ayo jalan, aku traktir kalian makan!”

“Baik!”

Mereka bertiga keluar dari pengadilan, dan Seho setelah mendengarkan hasil persidangan, tentu saja juga pergi.

Dari belakang terdengar suara teriakan Bitna, “Seho, kamu mau pergi kemana! Tunggu aku, aku ingin pergi bersamamu!”

“Berhenti! Tidak boleh bergerak!” Penjaga tahanan menahan Bitna, takut Bitna akan kumat, menyebabkan kegilaannya muncul! Dan Seho terdiam, menyipitkan mata, menatap Hagul yang frustasi, lalu melihat lagi tatapan penuh harapan Bitna, tersenyum dingin, “Kamu masuk dan istirahat dulu, beberapa hari lagi aku akan datang menjemputmu!”

“Benarkah? Kalau begitu aku tunggu kamu, kamu tidak boleh mengingkari janji!” mata Bitna bersinar cerah, dirinya memancarkan sinar yang terang.

Seho menarik kembali senyumnya, menatap Hagul, “Tuan Xu, kelihatannya kamu tidak begitu senang!”

“Seho, kamu menggertak orang terlalu keras, jangan kira kami keluarga Xu tidak bisa melakukan apapun kepada keluarga Shen kalian karena bertemu dengan krisis! Jika kamu memaksaku, aku juga bisa menghancurkan keluarga Shen kalian!”

“Oh, kalau begitu, kami akan menunggu!” Seho sepertinya tidak mempedulikan kata-kata Hagul.

Dia merapikan lengan baju dan kerahnya, berjalan ke depan Hagul, menatap Hagul dengan pandangan merendahkan. Ekspresi wajahnya mengejek, “Tolong jangan buat aku kecewa!”

“Kamu, kamu… hogh hogh! Seho, apakah kamu tidak takut dengan karma?” beberapa waktu ini Hagul sudah menerima pukulan terlalu banyak, sekarang sudah merasa tidak bertenaga.

“Karma? Jika memang ada hal seperti karma, kalau begitu seharusnya pertama kali yang mendapat karma adalah keluarga Xu kalian.” Seho berdeham dingin, “Melihat rupa Bitna yang seperti ini, aku kira seharusnya Tuan Xu merasa senang!”

Hara dan Yesica berencana pergi mencari tempat makan setelah keluar, tapi saat mereka baru naik mobil, di tahan oleh Seho yang baru keluar.

“Vi…. Heiran, apakah kita bisa bicara?”

Seho melihat Hara, ada kerinduan yang tidak bisa dijelaskan dalam pandangan matanya.

Pandangan mata itu membuat orang merasa sedikit tidak sopan, tidak hanya Hara yang merasa tidak nyaman, bahkan Naomi dan Yesica juga merasakan keanehan Seho terhadap Hara.

Yesica adalah adik perempuan baik yang peduli kepada kakak iparnya, di tambah lagi dia paling mengagumi Siwon. Saat ini kakaknya tidak ada, dia sebagai adik tentu saja harus menjaga kakak iparnya.

Yesica merentangkan tangan menghadang didepan Hara, pandangan matanya menatap Seho dengan tidak ramah, “Aku rasa kakak iparku tidak ada sesuatu yang bisa dibahas denganmu!”

Seho tidak melihat Yesica, melainkan melewati Yesica melihat Hara, akhirnya pandangan matanya jatuh kepada Naomi, tatapan matanya begitu tajam, membuat Naomi merasa tidak nyaman.

“Nona Ye.”

Naomi menyipitkan mata, menarik Yesica, “Yesica, kita naik mobil dulu saja!”

“Tidak mau!” Yesica tidak bersedia membiarkan pria jahat ini dengan mudah mendekati kakak iparnya, “Hei, aku bilang, kakak iparku denganmu tidak dekat, tidak ada hal yang bisa di bicarakan denganmu!”

Seho mengernyit, “Ran Ran!”

“Apakah Ran Ran adalah nama yang bisa kamu panggil!” Yesica meledak marah, menatap Seho dengan kejam, “Kamu ini cukup menarik juga, bukankah wanita didalam adalah tunanganmu? Tunanganmu itu demi kamu, membuat adikmu mati! Sekarang masih tidak bersalah dan tidak dihukum, ini semua adalah jasamu!”

“Apakah tidak ada yang mengajarimu, etika paling dasar?” bagaimana baikpun karakter Seho, juga tidak bisa menahan sikap Yesica sekarang ini.

Yesica mendengus, “Etika itu juga harus melihat orang, orang sepertimu, tidak pantas!”

“Kamu….”

“Yesica!” Hara yang dari tadi tidak berbicara, menarik tangan Yesica, menggelengkan kepala, “Kamu naik ke mobil saja dulu!”

“Tapi kakak ipar!” Yesica merasa tidak puas, “Dia…”

“Tidak apa-apa, hanya beberapa kata saja, aku pikir Tuan Shen juga ingin membahas tentang masalah adikku!” Hara tersenyum ringan, “Kami nanti masih ada urusan, Tuan Shen, apakah bisa bicara singkat saja, lima menit?”

Hara melihat jam tangan, menenangkan perasaan Yesica, lalu berbicara di telinga Yesica, “Naiklah ke mobil, temani Naomi mengobrol!”

Yesica tidak bersedia, tapi karena Hara sendiri sudah mengatakan, Yesica juga tidak memiliki cara lain, hanya bisa mengangguk, “Kalau begitu baiklah, hanya lima menit!”

“Sudah sudah, kamu dan Naomi boleh cari tempat saja dulu, lihat nanti akan makan dimana! Oh ya, mungkin masih bisa menambah beberapa orang, semuanya berkumpul bersama, sepertinya beberapa waktu ini terlalu sibuk, kita juga sudah lama tidak berkumpul!”

Hara tertawa, mendorong Yesica naik ke mobil, lalu melihat Naomi, “Oh ya Naomi, tanyakan kepada Seohyun apakah dia ada waktu hari ini? Aku belakangan ini juga tidak melihat dia. Nanti mungkin Siwon juga akan datang, kalau begitu kalian bantu aku ajak Leheon dan Tuan Yan!”

Mata Naomi bersinar, tapi dengan cepat kembali normal, “Aku rasa, Tuan Yan mungkin sibuk!”

“Haiya, panggil dulu!”

Yesica memotong perkataan Naomi, “Kakak ipar, kamu cepat pergi berbicara, setelah selesai segera kembali!”

Hara melihat Yesica yang begitu melindungi dia, suasana hati yang agak suram tadi menjadi lebih baik, mengangguk,”Em!”

Hara menoleh, melihat Seho yang terus menatapnya, mengernyitkan alis, lalu berdeham, “Tuan Shen, kalau begitu pergi kesana?” Hara menunjuk sebuah pohon berdaun merah di pinggir jalan, bayangan pohon disana lebih banyak, juga termasuk lebih tersembunyi.

“Baik!” Seho menatap Hara, lalu melihat lagi Naomi yang di mobil, kedua mata itu tidak pernah meninggalkan Hara dan Naomi.

“Tuan Shen?”

“Ayo jalan!” Seho mengangguk, bersama dengan Hara pergi ke bawah pohon daun merah.

Hara memecah kesunyian terlebih dahulu, “Apakah Tuan Shen ingin membicarakan tentang adikku!”

Bibir Seho tertutup rapat, ingin mengatakan banyak hal, tapi tidak tahu harus memulai dari mana.

Dia selalu merasa Hara masih belum mati, dan wanita didepannya ini memberikan perasaan yang begitu familiar untuknya. Mungkin karena hubungan kembar, jadi segala hal, akan menjadi sama persis?

“Tuan Shen?”

“Oh!” Seho mengangguk, menarik sudut bibirnya, “Aku sangat penasaran, bagaimana Nona Jiang dan Naomi Ye bisa kenal?”

“Em?” Hara menaikkan alis, dia sudah lupa, saat itu dirinya sendiri dan Naomi adalah sahabat baik. Bagaimana mungkin Seho bisa lupa dengan Naomi, pantas saja tadi Seho terus menatap Naomi, mungkin dalam hatinya penuh kebingungan, bahkan sudah memiliki kecurigaan terhadap identitas Hara?”

“Maksudmu Naomi? Aku adalah desainer, pakaian pribadi dia sebelumnya, mencari aku, kenapa?” Hara menatap Seho, “Kenapa? Mendengar maksud Tuan Shen, kamu sebelumnya kenal dengan Naomi?”

Seho mengernyit, “Pakaian pribadi? “ Dia terdiam, karena dulu pakaian pribadi Naomi semuanya Hara yang membantu untuk mengurus, Hara selalu berkata Naomi adalah salah satu dari teman baiknya.

Saat itu Hara mengalami kecelakan, sampai mati, sebenarnya kemunculan Naomi juga tidak tinggi!

Seho saat itu tenggelam dalam berita kematian Hara, sama sekali tidak berminat memikirkan hal seperti ini. Tapi sekarang jika dipikirkan, merasa jika hal ini seperti memiliki keanehan.

“Benar, kenapa?” Apakah aku tidak bisa merancang pakaian pribadi untuk Naomi?”

“Kalau begitu apakah kamu tahu, Naomi dan Vivi adalah teman baik!” Seho menatap Hara ,mencoba melihat sesuatu di ekspresi wajah Hara.

Tapi sayangnya, Seho tidak mendapatkan jawaban yang dia inginkan.

Hara sebenarnya sedikit terkejut, merasa sedikit curiga, lalu tiba-tiba menjadi optimis lagi, “Pantas saja!” Dia tersenyum ringan, “Pantas saja dia begitu bersemangat saat berjumpa denganku, mengatakan hal aneh! Jika hari ini kamu tidak memberitahuku, aku bahkan sudah lupa, hampir tidak ingat lagi!” Hara menggelengkan kepala, berkata tanpa tersenyum, “Dia terus mengatakan sangat berjodoh denganku, hari ini dengan sengaja ikut datang ke persidangan, aku awalnya masih tidak tahu alasannya, apakah hubungan dia dengan Vivi baik?”

Seho menatap wajah Hara, benar-benar tanpa cacat. Jelas-jelas dia tidak bisa mencari keluar kejanggalan, tapi Seho merasa jika hal ini memiliki keanehan.

“Benar, mereka adalah teman yang sangat baik!”

Novel Terkait

Adieu

Adieu

Shi Qi
Kejam
5 tahun yang lalu
Rahasia Istriku

Rahasia Istriku

Mahardika
Cerpen
4 tahun yang lalu
My Beautiful Teacher

My Beautiful Teacher

Haikal Chandra
Adventure
3 tahun yang lalu
Love From Arrogant CEO

Love From Arrogant CEO

Melisa Stephanie
Dimanja
4 tahun yang lalu
My Lady Boss

My Lady Boss

George
Dimanja
4 tahun yang lalu
I'm Rich Man

I'm Rich Man

Hartanto
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Cinta Yang Terlarang

Cinta Yang Terlarang

Minnie
Cerpen
4 tahun yang lalu
Don't say goodbye

Don't say goodbye

Dessy Putri
Percintaan
4 tahun yang lalu