Kembali Dari Kematian - Bab 498 Menikahlah Denganku

“Tenang saja ada diriku!”Demyuk menyela perkataan Naomi, lalu menekan tubuh Naomi secara paksa, membuat Naomi berbaring dengan baik di tempat tidur.

Saat Demyuk menyentuh dirinya, hati dan tubuhnya tidak tahan untuk bergidik.

Tentu saja Demyuk melihat gerakan Naomi, perlahan-lahan dia menutup matanya, lalu tersenyum pahit, tapi dia dengan cepat menarik kembali ekspresinya, “Istirahatlah, aku akan mengatasi hal ini!”

“Tidak perlu!”ucap Naomi, suaranya sangat dingin,“Ini masalahku, tidak ada hubungannya dengan Tuan Demyuk, aku bisa mengatasinya sendiri!”

“Bagaimana caramu mengatasinya?”Demyuk tidak bisa menahan amarahnya, dia tidak tahan dengan perlakuan dingin Naomi, meskipun dia sudah mempersiapkan dirinya, tapi begitu mendengar Naomi berkata begitu, Demyuk merasa sangat sedih.

Ekspresi Naomi sedikit menegang, sedikit tidak tega dan juga tidak tahu apa maksud Demyuk, dirinya memang tidak sanggup mengatasinya. Dia tidak lain hanya seorang aktris kecil di mata Demyuk yang sama sekali tidak bisa berbuat apa-apa.

Dengan senyum pahit, dia berhenti bicara.

Demyuk tahu kata-katanya terlalu kasar, lalu menyesalinya dan mengubah nada bicaranya, dia berkata dengan lembut, “Maksudku, sekarang kondisimu belum baik, jangan khawatirkan masalah ini. Perusahaanmu akan mengatasi hal ini, kalau kamu tidak tenang, aku bisa membantumu!”

Naomi memiliki tatapan aneh di matanya, seolah-olah dia tidak mengharapkan Demyuk berbicara begitu baik padanya. Lagipula, Demyuk tidak pernah menghargainya apalagi peduli pada perasaannya.

Naomi mencemberutkan bibirnya, menolak untuk berbicara.

“Aku tahu apa yang kamu khawatirkan, film ini hasil jerih payahmu, aku tidak akan membiarkannya terjadi apa-apa, hmm? Percayalah padaku!”

Akhirnya Naomi memberi respon, dia mengangkat kepalanya, menatap Demyuk seolah sedang memastikan keseriusan kata-kata Demyuk.

Demyuk sedikit tidak berdaya, dia sangat familiar dengan tatapan tidak percaya Naomi.“Aku sudah berinvestasi dan filmnya berhenti untuk sementara waktu. Aku tahu kamu bukan orang yang menyerah di tengah jalan, karena kamu menyukainya tunggu setelah kondisi tubuhmu membaik baru pergi, ok?”

Suara Demyuk yang hampir memohon mengejutkan Naomi, “Demyuk.”

“Iya!”dia berkata, “Naomi, kamu baru sadar, tubuhmu masih lemah, bagaimana kalau kamu istirahat sebentar, mau minum?”

Naomi menggelengkan kepala, ada banyak masalah di pikirannya, bagaimana bisa dia tidur? “Lalu dimana orang-orang kru?”

“Semuanya baik-baik saja!”mata Demyuk tampak cemas, dia tidak memberitahu Naomi hal sebenarnya.

Sejujurnya sejak Naomi kecelakaan, semuanya panik, ketika mereka turun gunung melakukan pencarian, mereka melihat Demyuk mencari Naomi dengan gelisah. Akhirnya mereka tahu pendukung di belakang Naomi ternyata Demyuk.

Naomi yang mengalami kecelakaan, tentu saja Demyuk tidak akan melepaskan siapa pun yang berada di kru. Semua orang di kru tampak cemas, dan Demyuk benar-benar mengambil tindakan.

Namun, tiba-tiba Demyuk menginvestasikan uang untuk menstabilkan situasi kru. Jadi sekarang kru harus menunggu kondisi Naomi stabil.

Demyuk tidak akan memberitahu Naomi hal detail seperti ini, bagi Demyuk ini semua hanya masalah kecil, yang terpenting adalah Naomi dapat sadarkan diri.

Mendengar Demyuk berkata begitu, Naomi menghela nafas lega, “Aku tidak sengaja jatuh dari tebing dan tidak ada hubungannya dengan kru, kala itu kru juga memberikan tindakan perlindungan, namun demi hasil pengambilan gambar, aku tidak menggunakannya. Hari itu aku sakit, jadi tersandung dan jatuh. Ini semua salahku, tidak ada hubungannya dengan kru!”

Naomi tidak tahan untuk memberikan penjelasan, setelah mengetahui kru baik-baik saja.

“Aku tahu!”

Terlepas dari kebenarannya, Demyuk memutuskan untuk tidak mempermasalahkannya lagi. Tapi mendengar Naomi berkata begitu, hati Demyuk sedikit tidak nyaman.

Wanita ini tidak peduli dimana pun selalu memikirkan orang lain, sampai memikirkan dia seperti orang jahat? Menganggap dirinya akan melakukan sesuatu kepada kru?

Ternyata dirinya di mata Naomi adalah orang seperti ini?

Namun ini semua salah dirinya! Kala itu dia memperlakukan Naomi seperti itu, bukankah sudah sepantasnya dia mendapatkan perlakukan seperti ini?

Dia tidak tahan menghela nafas, “Sudah lapar?”

Naomi tidak terbiasa Demyuk berbicara seperti ini padanya, tindakannya membuat Naomi tidak tenang, dan hanya bisa mengerutkan kening.

“Kenapa?”

“Tidak apa-apa!” Naomi menggelengkan kepala, “Lalu bagaimana dengan perusahaanku? Bagaimana situasi di luar?”

Naomi seorang aktris, tentu saja tahu setelah terjadi kecelakaan seperti ini pasti akan ada kekacauan di luar. Dan dirinya yang tidak kunjung muncul, tidak tahu bagaimana keadaan perusahaan!”

“Semuanya baik-baik saja, kamu tidak perlu khawatir!”Demyuk berkata, “Kamu sembuhkan lukamu dulu, hal ini nanti baru……”

“Demyuk!”Naomi menyela, “Kamu tidak perlu begini!”

“Apa?”Demyuk mengerutkan kening, “Apanya yang tidak perlu?”

“Kubilang, kamu tidak perlu bersikap begitu rendah hati padaku. Kamu tidak pernah seperti ini sebelumnya!”

“Aku yang dulu bajingan!”Demyuk berkata sambil memegang tangan Naomi, lalu dengan lembut menekan wajahnya.

Naomi menegang, dirinya tidak bisa bergerak sama sekali. Dia memandang Demyuk dengan takjub, dirinya sama sekali tidak tahu harus berbuat apa, “Kamu……”

“Naomi, maaf!”

Pria ini meminta maaf kepadanya?

Apakah dunia sudah berubah? Atau dirinya yang sedang bermimpi?

“Kamu tidak perlu meminta maaf padaku!”Dia tahu sejak awal di antara mereka hanya sebuah kesepakatan, masing-masing mengambil apa yang mereka butuhkan. Oleh karena itu, dia menekan hatinya, tidak pernah berani berharap Demyuk memperlakukannya dengan tulus.

Tidak berharap, maka tidak akan ada kekecewaan. Inilah yang Naomi katakan pada dirinya sendiri, dan dia terus melakukan itu sepanjang waktu.

Awalnya dia mengira dirinya menyembunyikannya dengan sangat baik, tidak disangka setiap kali selalu terluka!

Mengingat suara dingin dan tidak berperasaan Demyuk, hati Naomi terasa sakit.

Ternyata, dia sangat mempedulikannya! Ternyata dia……

“Tidak, Naomi, apa yang aku katakan pada saat itu tidak benar, itu semua amarah sesaat. Naomi, aku tahu aku salah, tidak seharusnya aku bersikap seperti itu padamu!”Demyuk memegang tangan Naomi dengan erat karena takut dia akan melepaskannya. Naomi terlihat kebingungan.

“Kupikir aku hanya main-main saja padamu, wanita seperti apa yang tidak bisa aku dapatkan?”ucap Demyuk, tidak bisa menahan tawa, “Tapi aku salah, Naomi. Kamu bukan mereka, kamu berbeda dengan mereka!”

“Demyuk, lepaskan aku!”

Naomi ketakutan, dia tidak berani mendengar lagi, dia takut semua ini hanyalah mimpi, ketika dia sadar tidak akan ada apa-apa, dia tidak berani mendengar, “Jangan katakan lagi!”

“Tidak Naomi, aku harus mengatakannya. Ketika aku mendapat telepon dari manager-mu mengatakan kamu kecelakaan, tahukah kamu betapa takutnya diriku? Aku takut kehilangan dirimu, aku tidak tahu apa artinya diriku setelah kehilangan dirimu!”

“Demyuk, CUKUP, aku tidak ingin mendengarnya lagi!”Naomi mendorongnya menjauh, Demyuk terhuyung dua langkah, lalu maju lagi, “Naomi, apakah kamu takut?”

“Siapa takut, aku tidak tahu apa yang kamu katakan!”Naomi sedikit panik, menghindari tatapan Demyuk, tapi Demyuk melihat tindakan Naomi di matanya.

Dia memeluk Naomi, seperti bayi yang hilang,“Jangan mendorongku, sekalipun kamu ingin memukulku, memarahiku, aku terima, aku mohon padamu jangan mendorongku!”

“Kamu……”

Naomi tertegun, bagi Naomi, Demyuk itu pria yang angkuh tinggi di atas, dia selalu bersikap meremehkan.

Sekarang dia melepas harga dirinya dan berbicara dengannya seperti ini.

Naomi tiba-tiba tidak tahu harus merespon apa, dan juga tidak mendorong Demyuk.

Demyuk semakin mendekat, memeluk Naomi dengan erat, mengusap dagunya ke bahu dan leher Naomi seperti anak kecil, “Naomi, kamu tidak tahu betapa takutnya aku ketika kamu koma selama beberapa hari?”

Naomi mencemberutkan bibir, “Kamu juga bisa takut?”

“Naomi, aku juga manusia, aku juga memiliki perasaan, tentu saja aku bisa takut!”Dia baru mengerti, Naomi adalah kelemahannya.

Dia sedikit menyesal memahami kenyataan ini sedikit terlambat, dia tidak bisa membayangkan, kalau terjadi sesuatu kepada Naomi, apa yang harus dia lakukan!

Demyuk yang angkuh, saat ini terlihat ragu-ragu.

“Aku……”

“Naomi, menikahlah denganku?”

Naomi,“……”

“Naomi?”Demyuk tidak mendapat jawaban dari Naomi, dia menatap Naomi dengan ragu, “Kamu tidak bersedia?”

“Kamu sudah gila?”Naomi hanya menganggap Demyuk gila, dia yang bisa melamarnya pasti sudah gila!

Demyuk orang seperti apa, menginginkan wanita seperti apa, Demyuk mengira dirinya sekarang sudah membaik, jadi jatuh cinta padanya. Tapi cinta seperti Demyuk ini bisa bertahan berapa lama?

Naomi tidak mempercayai Demyuk, jadi respon pertamanya adalah Demyuk pasti sudah gila.

Wajah Demyuk memucat,“Kamu pikir aku gila? Naomi, kamu lihat dimananya aku gila!”wanita ini, dia ingin menikahinya, dan dia malah mengatakan Demyuk gila?

Naomi mengerutkan kening, “Kamu menyakitiku!”pria ini, bukankah detik sebelumnya ingin menikahiku, kenapa detik berikutnya malah memegang dirinya dengan keras.

Lihat! Ini sifat inferior seorang pria, mungkin dia berbicara tanpa berpikir dan sama sekali tidak mengerti. Dan dirinya yang tidak mematuhinya akan membuatnya marah, setelah dia berpikir dengan jernih, pasti akan menyesal!

“Maaf, a……aku terlalu tidak sabar!”Demyuk menyadari sikapnya tidak benar.

Dia sudah terbiasa bersikap sarkastik, sekalipun di depan orang lain, sesekali bersikap sombong, tapi dalam darah dagingnya dia tetap sarkastik, dia tidak pernah merasakan ditolak orang lain, dan Naomi orang pertama yang menolaknya.

“Aku tahu ini sedikit tiba-tiba, tapi kumohon jangan meragukan ketulusanku, Naomi, aku serius, sangat serius ingin melamarmu!”

Novel Terkait

Cinta Adalah Tidak Menyerah

Cinta Adalah Tidak Menyerah

Clarissa
Kisah Cinta
5 tahun yang lalu
Love and Trouble

Love and Trouble

Mimi Xu
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Cinta Yang Terlarang

Cinta Yang Terlarang

Minnie
Cerpen
5 tahun yang lalu
Angin Selatan Mewujudkan Impianku

Angin Selatan Mewujudkan Impianku

Jiang Muyan
Percintaan
4 tahun yang lalu
Bretta’s Diary

Bretta’s Diary

Danielle
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Revenge, I’m Coming!

Revenge, I’m Coming!

Lucy
Percintaan
4 tahun yang lalu
I'm Rich Man

I'm Rich Man

Hartanto
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Kisah Si Dewa Perang

Kisah Si Dewa Perang

Daron Jay
Serangan Balik
4 tahun yang lalu