Kembali Dari Kematian - Bab 197 Orang Yang Berani Menentang Siwon Mu, Sudah Tidak Ada Di Dunia Lagi

Belakang telapak tangan yang halus digenggam, pria membuka mata, sepasang mata yang mendalam itu terdapat ekspresi yang jelas, mana ada tanda-tanda baru bangun sedikit pun?

Hara tidak bisa menahan rasa marah, menarik kembali tangannya, tapi malah dipegang oleh pria. Tanpa sadar menggigit bibir, membuat tampang marah, “Ternyata kamu sudah bangun, lalu kenapa masih pura-pura tidur?”

“Aku tidak pura-pura, aku baru bangun ketika kamu membalikkan badan, namun merasa ada sesuatu yang ingin kamu lakukan, jadi aku hanya ingin melihatnya saja. Tidak menyangka istriku ternyata kamu begitu menyukaiku!” Siwon tersenyum tipis, memegang tangan Hara lalu didekatkan ke bibir dan menciumnya.

Hara sangat gesit, menepis tangan Siwon, “Mau apa!”

“Aku memang memiliki niat lain padamu!” Siwon tersenyum tipis, benar-benar tidak sesuai aturan.

Meskipun mereka berdua sudah jadi suami istri, selain itu hubungan suami istri juga sudah sering dilakukan Hara dan Siwon, tapi setiap kali Hara selalu merasa dirinya hampir digoda habis-habisan oleh Siwon, sungguh sulit mengendalikannya.

“Semua mengatakan wanita adalah siluman penggoda, aku lihat kamu juga jadi siluman penggoda saja!” Hara tidak bersikap baik menatap Siwon, “Mana ada pria yang seperti kamu setiap saat selalu tebar pesona?”

“Sudahlah, ayo bangun!” Siwon membuka selimut, sekalian mengulurkan tangan pada Hara. Hara mengangkat alisnya, langsung melompat bangun dari tempat tidur, kemudian pergi ke arah Siwon, dua tangan memeluk leher Siwon, dan kedua kaki di letakkan di pinggang Siwon.

Kedua tangan Siwon menahan di pantat Hara, mencegah agar dia tidak terjatuh.

Dia menghela nafas, “Sungguh nakal sekali!”

Hara menggoyangkan kedua kakinya, memonyongkan bibir sambil menarik kerah baju Siwon, “Mana nakal, kamu katakan di mana nakalnya aku!”

“Iya iya iya, kamu tidak nakal, aku paling cinta dengan tampangmu ini.”

Siwon merasa terkadang Hara sungguh sangat kekanak-kanakan, tapi malah sifat kekanak-kanakan ini yang membuat orang menyukainya.

Dia menggendong Hara pergi ke toilet untuk cuci muka, dalam semua proses Hara tidak turun dari tubuh Siwon. Satu tangan Siwon memeluk pinggang Hara, menahan Hara dengan kuat, mencegah dia tidak jatuh, tangan satunya lagi memegang odol, memberikan odol pada Hara, “Eng?”

Hara menggeleng, “Kamu saja!”

“Jangan bercanda lagi, vivi!”

Hara baru memencet odol sendiri, kemudian gosok gigi di atas bahu Siwon, Siwon membasahi handuk untuk membantu Hara menyeka wajah.

Setelah semua ini selesai, dari luar terdengar suara ketuk pintu, “Tuan Mu, nyonya Mu, apakah kalian sudah bangun?”

Hara menepuk-nepuk bahu Siwon, memberi isyarat agar Siwon menurunkannya. Siwon melonggarkan tangan, Hara langsung meluncur turun dari tubuh Siwon, kemudian bersiap akan lari membuka pintu, Siwon malah menghentikan Hara, “Pergi ganti pakaian!”

“Oh!”

“Sudah, ada apa?”

“Ibunya nyonya sudah bangun, sarapan pagi juga sudah siap, ibunya nyonya mengatakan……dia pasti harus kembali ke sana!”

Siwon menyipitkan mata, dalam pandangan itu memancarkan sinar berbahaya.

Kelihatannya hasil penyelidikan kemarin memang benar, selain itu mengenai kedua anak itu, sepertinya pasti masih ada hal tersembunyi, hanya saja sementara waktu ini Sirius masih belum berhasil menyelidikinya, namun sebagian besar Siwon sudah bisa menebaknya.

“Eng, tenangkan dulu dia, tunggu aku turun!”

Siwon bergegas ganti pakaian, melihat Hara sudah hampir selesai ganti pakaian, lalu memegang bahu Hara, “Hari ini make up natural saja, nanti kita masih mau bepergian!”

“Bepergian, kemana?” Hara curiga, “Bukankah, turun ke bawah dan makan dulu, jangan membuat mama menunggu lama, selain itu……”

“vivi, patuh!” Siwon menatap Hara dengan serius, tampangnya sangat tegas.

Hara sadar pasti ada sesuatu yang ingin Siwon katakan pada Ahyon, dan kata-kata ini, kemungkinan besar mengenai dia?

“Apakah kamu ingin berunding dengan mamaku? Tapi kamu takut aku di sana, mamaku tidak mau mengatakannya?”

“Sungguh pintar sekali, make up saja, menyelesaikan masalah ini aku bawa kamu jalan-jalan!”

Hara juga tahu Siwon adalah orang yang sangat tahu batas dalam melakukan sesuatu, hanya bisa menganggukkan kepala menyetujuinya.

Siwon turun duluan ke bawah, Ahyon sudah tidak sabar menunggu, melihat Siwon turun, tergesa-gesa berdiri, “Siwon, di mana Ran Ran?”

“Ran Ran masih istirahat, semalam dia sedikit terpukul, jadi tidak tidur dengan baik!” Siwon sambil bicara mengambil kesempatan mengamati reaksi Ahyon, benar saja begitu Ahyon mendengar batin Hara tidak terlalu baik, di bawah mata Ahyon terlintas ekspresi ragu.

“Lalu…sekarang Ran Ran tidak apa-apa bukan! Aku tahu aku yang tidak baik, tapi…..”

“Ma, kamu duduk!” Siwon menenangkan Ahyon untuk duduk, lalu menyuruh dua bibi perawat untuk pergi dulu, saat ini ruang makan yang besar hanya tersisa Siwon dan Ahyon berdua.

Awalnya Ahyon memang lebih takut pada Siwon, saat ini semakin merasa tertekan. “Siwon, apakah ada sesuatu yang mau kamu katakan padaku?”

Siwon tersenyum tipis, dia duduk santai, di hadapan Ahyon auranya sedikit lebih ditahan, walau seperti ini masih tetap membuat Ahyon merasa takut. Jari-jari Siwon mengetuk tempurung lututnya, sekali demi sekali, lama sekali baru melihat ke arah Ahyon, “Ma, aku memang ada beberapa pertanyaan yang ingin ditanyakan padamu, aku tahu jika ada Ran Ran di sini, kamu pasti masih ada keraguan, jadi mari kita bicarakan sekarang!”

“Sebenarnya Siwon, aku rasa tidak ada yang bisa kita bicarakan, sekarang Ran Ran adalah istrimu, kamu hanya perlu menjaga Ran Ran dengan baik sudah cukup!”

"Aku juga ingin begitu, tapi kamu adalah ibu Ran Ran, jika ada apa-apa denganmu, aku hanya diam dan abaikan, takutnya Ran Ran akan menyalahkanku, selain itu, menurutmu kalau terjadi sesuatu padamu, Ran Ran masih akan baik-baik menjalani hidup denganku?"

"Aku......"

"Aku hanya tanya beberapa pertanyaan padamu, tidak akan menunda waktumu, jika aku selesai bertanya mama masih mau pergi, aku pasti tidak akan menghalangimu!" Siwon berjanji.

Ahyon ragu, tapi melihat tatapan mata Siwon yang tegas, lalu mengangguk, "Baik, kamu tanya saja!"

"Ma apa kamu berasal dari keluarga Xu di kota Seoul?"

Ahyon merasa aneh dan mendongak, sedikit terkejut sambil menatap Siwon.

Tidak perlu Ahyon mengakuinya, Siwon sudah tahu jawabannya. Dia sedikit merenungkannya, "Pada waktu itu kamu dan Hamsang saling mencintai, kalian berdua memutuskan pernikahan secara pribadi, kamu demi Hamsang bahkan membatalkan pertunangan, putus hubungan dengan keluarga Xu, hanya seorang diri datang ke kota Seoul, lalu menikah dengan Hamsang, sesuai logika seharusnya Hamsang sangat mencintaimu baru benar."

Raut wajah Ahyon pucat karena hal ini, "Bagaimana kamu mengetahui semua masalah ini?" Masalah ini selain keluarga Jiang, sebenarnya banyak orang yang tidak tahu.

Buku-buku jari Ahyon memutih, wajah itu muncul raut penderitaan dan berusaha sabar.

"Ma, menurutmu dengan kemampuanku, ingin tahu sesuatu, bukankah hal yang semudah membalikkan telapak tangan?" Siwon bertanya balik pada Ahyon.

"Kamu......" Tiba-tiba wajah Ahyon muncul ekspresi panik dan takut, "Apa lagi yang kamu ketahui?"

"Kalau itu harus lihat mama sedang berusaha menyembunyikan apa, takut diketahui oleh Ran Ran? Khawatir setelah Ran Ran mengetahuinya akan terluka? Atau khawatir setelah Ran Ran tahu tidak akan mengakui kamu lagi? Bisa membuatmu tanpa ragu kembali ke kehidupan yang tragis, Hamsang pasti memegang titik kelemahanmu, apa yang aku katakan benar?”

"Siwon, kamu....." Ahyon tidak menyangka Siwon bahkan tidak menjaga harga dirinya sedikit pun.

Hal-hal yang dia khawatirkan itu, paling takut diungkit oleh orang.

Tapi Ahyon tidak menyangka ternyata Siwon memiliki kemampuan sebesar itu, bahkan semua masalah ini juga bisa diselidiki. "Apa Ran Ran tahu?"

“Menurutmu apakah mungkin aku akan membiarkan Ran Ran tahu?” Siwon sudah memastikan, pasti ada sesuatu yang disembunyikan Ahyon, jika tebakannya tidak salah. “Heiran bukan putri dari Hamsang, benar tidak? Selain itu pada saat itu kamu bukan hanya melahirkan Heiran satu putri saja, masih ada satu lagi. Waktu itu kamu melahirkan anak kembar, tapi dokter mengatakan anak satunya lagi dalam kondisi kesehatan buruk, tidak bisa hidup lama, karena itu hari ketiga sudah meninggal, apakah yang aku katakan benar?”

“Kamu……”

Kali ini Ahyon benar-benar panik, kedua tangan memegang celananya, merasa seluruh tubuh sedang gemetar.

“Hamsang menggunakan ini untuk mengancammu?” Siwon menatap Ahyon dengan tenang, “Pernahkah kamu berpikir, karena aku bisa berhasil menyelidikinya, maka asalkan orang yang berniat, pasti akan bisa menyelidikinya, namun hanya masalah waktu saja!”

“Tidak mungkin, tidak ada orang yang tertarik dengan hal ini. Pada waktu itu tidak banyak orang yang tahu masalah ini, jadi……”

“Karena hal ini, jadi kamu merasa bersalah pada Hamsang, merasa dirimu pantas menerimanya? Jadi membiarkan Hamsang dan keluarga Jiang menyiksa kalian? Tapi tahukah kamu, betapa tidak bersalahnya Heiran? Begitu banyak penderitaan yang kamu alami, dia juga mengalaminya, sekarang kamu masih mau kembali ke sana lagi, apakah masih mau mengulangi kesalahan yang sama lagi? Hanya karena satu rahasiamu itu?”

“Tidak, ini tidak sebatas hanya sebuah rahasia. Ini mengenai reputasi Ran Ran, dia butuh sebuah identitas yang bersih. Apakah kamu tidak akan peduli dengan identitas Ran Ran ini? Jika orang lain sampai tahu identitas Ran Ran, tahu……kamu masih bisa menghadapi Ran Ran dengan tenang, terus hidup bersama Ran Ran?”

“Kenapa tidak?” Siwon tersenyum tipis, tapi begitu serius, “Yang aku cintai adalah Ran Ran orangnya, bukan identitasnya. Hal seperti identitas, hanya mengatakan namaku Siwon sudah cukup membuat orang ketakutan, aku tidak merasa aku butuh identitas Ran Ran untuk mendukungku.”

“Kamu……walaupun kamu tidak peduli, lalu bagaimana dengan orang lain?” Ahyon tersenyum pahit, “Sudah begitu lama aku menyembunyikan masa lalu ini, hanya takut suatu hari ada orang yang mengetahuinya, Ran Ran akan merasa rendah diri.”

“Kamu bukan Heiran, bagaimana kamu bisa tahu kalau dia akan merasa rendah diri?” Siwon tidak tahu pikiran Heiran, juga tidak paham. Tapi Hara yang masih hidup saat ini, Siwon tahu.

Dengan sifatnya yang keras kepala, begitu mandiri dan kuat, pasti tidak akan mengubah niat awalnya hanya karena hal-hal di luar diri ini.

“Aku sudah menyelidikinya, juga sudah memberitahumu, aku pikir seharusnya kamu mengerti maksudku!” Siwon berdiri, dua tangan di letakkan dalam saku celana, “Termasuk apa keluarga Jiang yang kecil itu? Kamu takut padanya, aku tidak takut. Di kota Seoul, di seluruh Korea, orang yang berani menentang Siwon, pada umumnya sudah tidak ada di dunia ini lagi.” Siwon berkata dengan berkuasa, “Kamu adalah ibu Heiran, maka kamu juga orang yang akan aku lindungi. Hamsang dan keluarga Jiang menggunakan hal semacam ini untuk mengancammu, lalu ingin mengendalikan Ran Ran, itu juga harus lihat aku setuju atau tidak!”

“Ran Ran sudah mau turun, aku harap jawaban yang kamu berikan pada Ran Ran tidak akan membuatnya merasa kecewa!”

Novel Terkait

Menunggumu Kembali

Menunggumu Kembali

Novan
Menantu
4 tahun yang lalu
Loving The Pain

Loving The Pain

Amarda
Percintaan
4 tahun yang lalu
Perjalanan Selingkuh

Perjalanan Selingkuh

Linda
Merayu Gadis
3 tahun yang lalu
Evan's Life As Son-in-law

Evan's Life As Son-in-law

Alexia
Raja Tentara
3 tahun yang lalu
My Perfect Lady

My Perfect Lady

Alicia
Misteri
4 tahun yang lalu
Sederhana Cinta

Sederhana Cinta

Arshinta Kirania Pratista
Cerpen
4 tahun yang lalu
Cinta Yang Dalam

Cinta Yang Dalam

Kim Yongyi
Pernikahan
3 tahun yang lalu
Anak Sultan Super

Anak Sultan Super

Tristan Xu
Perkotaan
3 tahun yang lalu