Kembali Dari Kematian - Bab 375 Tamparan

Suasananya sudah terasa sangat memalukan, dan Leheon sepertinya tidak terpengaruh sama sekali, dan masih saja santai. Susana para tamu di Keluarga Ming tampak kurang baik. Dengan setiap gerakan Siwon, membuat mereka gemetar, dan suasananya naik turun seperti sedang mengendarai roller coaster.

Ayah Ming ada di sana untuk menenangkan para tamu, tetapi karena melihat Ming Lan seperti ada sesuatu yang tidak beres, jadi dia buru-buru datang untuk menolongnya, "Um ... Siwon, karena kamu ada di sini, ayo kita duduk di sana, ayo mengobrol!" Kemudian dia memandang Ming Lan, "Ming Lan, apakah kau sedang tidak enak badan, naiklah ke atas dan beristirahatlah dulu, ya?"

Tidak peduli seberapa enggannya, Ming Lan tahu bahwa ini bukan waktunya untuk melawan, dia hanya bisa menganggukkan kepalanya, "Ayah itu ..." menatap Siwon lagi, tetapi Siwon sudah tidak menatap Ming Lan lagi. Ming Lan merasa sangat tidak nyaman, tetapi dia hanya bisa pergi dengan rasa sakit, "Kalau begitu aku akan naik ke atas dan istirahat sebentar. Jika Ayah terlalu sibuk, Ayah, bisa memanggilku turun!"

"Pergi, pergilah!" Ayah Ming takut Ming Lan tidak bisa mengendalikan emosinya. Jika dia melakukan sesuatu yang dapat membuat Siwon menjadi kesal, maka Keluarga Ming akan tamat.

Setelah Ming Lan pergi, dalam sekejap aula perjamuan menjadi sunyi, dan menjadi tidak mencekam. Semua orang tidak bisa menahan untuk bernafas lega dalam hati mereka, karena kali ini serasa pergi ke neraka.

Siwon dipandu oleh pembantu Keluarga Ming berjalan ke tempat yang lebih sepi, dan mereka berempat duduk bersama dan mulai berbicara. Meskipun semua orang di sekitar ingin menjalin hubungan dengan keluarga Mu, mereka takut untuk mengganggunya saat ini, karena takut Siwon akan tersinggung dan melawan mereka.

"Oke, jangan pasang wajah serius terus, lagipula hari ini adalah ulang tahun Tuan Ming, jadi berbahagialah!" Hara memegang segelas wine dan menyerahkannya pada Siwon. Melihat wajah Siwon yang tampak tidak ramah, dia pun merasa lucu "Kenapa aku merasa kalau kamu tidak seperti dirimu hari ini? Ayolah, di mana sih Siwon yang aku kenal?"

Siwon merasa terhibur dengan tingkah lucu Hara. Dia memegang tangan Hara dan membuka bibirnya. "Dalam hatimu!"

"Ya ampun!" Leheon dan Heiran tidak bisa untuk menahan rasa ngeri, "Kakak, kalau kamu ingin berhubungan seks dengan kakak ipar atau semacamnya, bagaimanapun lihatlah keadaaan di mana sekarang ini, mengingat banyak orang disini! "

Siwon menatap Leheon dengan acuh tak acuh, "Kamu datang ke sini hari ini hanya untuk menonton pertunjukkan?"

"Lalu untuk apa lagi!" Leheon mengangkat bahunya, "Jangan anggap orang-orang di Keluarga Ming itu tulus, nyatanya dibelakangmu hati mereka penuh rencana dan tipu muslihat!"

Siwon berkata dengan tidak senang, "Omong kosong!"

"Aku tidak berbicara omong kosong. Jika kamu menyangkalnya, tanyakan saja pada kakak iparmu jika kamu tidak percaya padaku! Mereka punya rencana di belakang layar!"

Nada bicara Leheon yang seperti takut membuat Siwon tidak senang. Dia melirik Hara di samping dan menemukan Hara yang sedang menatapnya dengan tersenyum, hatinya tiba-tiba melembut, "vivi, aku tidak punya perasaan apa - apa pada Ming Lan, dan temanpun bukan!"

"Aku tahu!" Hara tersenyum dengan lembut, dan tidak bisa menahan untuk tidak memelototi Leheon, "Tuan Le jangan lupa, dia sekarang adalah saudara perempuanku, juga kuanggap keluargaku! Jika kamu berbicara omong kosong lagi, hati-hati aku tidak akan membiarkan saudara perempuanku untuk memberimu kesempatan!"

Saudara!

Hati Heiran bergetar, dan matanya tertuju pada Hara seolah-olah penuh kasih sayang tanpa akhir.

Dia menatap Hara, dengan tatapan serius dan penuh harap.

Tatapan Hara bertemu dengan tatapan Heiran, dan dia tertegun, lalu tersenyum manis pada Heiran, "Ya kan kakak! Jangan lupa, kamu mengangkat ibuku sebagai ibu angkat, jangan berani - berani untuk berbohong! Kamu akui donk! Ibuku, kamu adalah putrinya. Mulai sekarang, kita merawat ibuku bersama-sama! "

Air mata Heiran mengalir di matanya, dia menatap Hara dengan serius, lalu mengangguk, "Yah, tentu saja!" Dia sangat senang, awalnya dia mengira kalau itu hanyalah angan - angan! Jika sekarang dia mengakui Ahyon, keduanya juga sudah tidak memiliki hubungan darah.

Tapi perkataan Hara membuat nyala api kecil di hati Heiran membara. Hara benar-benar menganggapnya sebagai saudara perempuan, juga sangat peduli padanya.

"Oh, aku salah bicara ya, kenapa kamu menangis? Mungkinkah karena aku mengatakan sesuatu yang membuatmu sedih?" Hara sangat gelisah saat melihat air mata Heiran. Siwon memegang tangan Hara dan menggelengkan kepalanya. Matanya yang tajam tertuju pada Heiran dan memperhatikannya.

Sama halnya dengan Leheon yang juga memandang Heiran, kemudian setelah beberapa saat dia mengambil sepotong tisu dan menyerahkannya kepada Heiran, "Kurasa aku yang harus memberikannya pada Seohyun! Meski kalian bersaudara, kalian tetap independen ..."

Hara, "..." mendengus, "Pokoknya, kalau kamu mau mendekati Seohyun-ku , kamu harus melewati aku dulu! Jangan lupa, aku istri Siwon sekarang, jadi kamu harus memanggilku kakak ipar!"

"Luar biasa!" Leheon tidak bisa menahan pandangannya ke arah Hara.

Maka pertempuran antara paman kecil dan ipar dimulai, ketika Heiran memandang Hara diam-diam, dia merasa sangat bahagia. Dia sendiri tidak menyadari, mata Siwon yang bisa melihat hati orang terus tertuju padanya dengan penuh perhatian.

"Maaf, aku akan pergi ke kamar mandi!" Heiran baru saja menangis, riasan di wajahnya sedikit pudar.

"Apakah perlu aku temani?" Leheon juga akan bangun, tapi Heiran menggelengkan kepalanya, "Tidak, kalian mengobrol saja dulu, aku akan segera kembali!" Dia tidak takut tersesat. Dia menikahi Siwon pada awalnya, meskipun dia tidak bisa mendapatkan hati Siwon. Namun nyatanya, Heiran telah melihat sesuatu.

Misalnya, ketika Ming Lan sengaja mendekatinya, bahkan di depan dia seperti saudara sendiri. Saat itu, Ming Lan menyesatkan pikirannya untuk merencanakan hal buruk pada Heiran. Saat itu Heiran beberapa kali dibawa ke Keluarga Ming oleh Ming Lan, kemudian dia dibully oleh Keluarga Ming.

Heiran mengingat denah rumah Keluarga Ming dengan sangat jelas. Setelah sampai di kamar mandi, Heiran mencoba menenangkan suasana hatinya dan memperbaiki riasan wajahnya, tetapi ketika dia keluar, dia melihat Hesong menyelinap ke atas.

Intuisi mengatakan pada Heiran bahwa pasti ada sesuatu yang membuat Hesong muncul di sini. Selain itu, Ming Lan selalu menjalin hubungan baik dengan Hesong agar bisa dekat dengan Siwon. Selain Heiran dan Daewon, serta para pelayan di rumah tua, Ming Lan telah menarik banyak orang dari keluarga Mu!

Lagipula Hesong agak oon, dia selalu dimanfaatkan oleh Ming Lan setiap saat, dia yang selalu berada di garis depan setiap saat.

Pada saat itu, dia dijebak dan disiksa oleh Ming Lan, dan Hesong ikut membantu. Seandainya tidak, dia tidak akan begitu sengsara, bahkan dia tidak bisa lolos beberapa kali. Semua itu karena Hesong.

Meskipun dia tidak dianggap oleh Siwon, paling tidak dia juga putri dari Keluarga Mu. Saat Siwon tidak ada, Hesong cukup diperhitungkan dalam keluarga Mu.

Heiran mengikuti Hesong, dan kemudian melihat Hesong pergi ke kamar Ming Lan. Dia menyipitkan matanya, kemudian ketika hendak mengikutinya, dia mendengar suara langkah kaki dari belakang, Heiran langsung melompat ke sudut, lalu berbalik, berdiri di dekat jendela di luar kamar Ming Lan.

Di sini sempit dan tidak mudah untuk berdiri, tetapi cukup untuk bersembunyi sehingga tidak ada yang akan menemukannya di sini.

Heiran menarik napas dalam-dalam, mengurangi frekuensi pernapasannya sebanyak mungkin, dan kemudian melihat sosok hitam berdiri di dekat pintu memperhatikan situasi di dalam.

Di kamar Ming Lan, Hesong sedang menghibur Ming Lan, "Kakak Ming, jangan sedih. Kakak hanya khilaf dan terpesona oleh si jalang Heiran. Kaka Ming, jangan sedih, kebahagiaan perempuan jalang itu tidak akan lama! "

"Song Song, jangan bujuk aku lagi, aku tahu itu! Siwon ... dia bukan lagi Siwon yang dulu. Dia sudah memiliki Heiran sekarang, dan dia ... dia tidak akan memperlakukanku sama seperti dulu lagi! "

"Kakak Ming, apa maksudmu? Apakah kamu ingin menyerah?" Hesong berseru, dan kemudian sedikit marah, "Bagaimana bisa begitu! Kakak Ming, jangan lupa, kamu pernah mengatakan kepadaku sebelumnya, bahwa dalam kehidupan ini kecuali Kakakku, kamu tidak akan menikah!" Hesong marah, "Kamu akan menyerah pada Kakakku sekarang!"

"Song Song, bukan berarti aku ingin menyerah, tapi Siwon ... yang sekarang hatinya telah berisi Heiran, mana ada kehadiranku di matanya. Bukankah kamu baru saja melihat semuanya? Siwon sekarang ada untuk Heiran, bahkan dia telah menyangkalnya jika dia pernah bersamaku! " Kata Ming Lan semakin sedih, dan akhirnya terisak dan menangis.

Heiran tidak bisa menahan untuk memutar matanya, Ming Lan yang sekarang benar-benar pantas untuk menjadi ratu drama! Sangat sia - sia jika dia tidak menjadi aktor. Untuk ahli akting seperti Ming Lan, dia harus menjadi aktor, dengan peran kepribadian ganda!

Heiran bergumam dan menatap kedua orang di kamar tidur itu. Keduanya sepertinya memiliki banyak kebencian padanya, semua merendahkan dirinya!

Meskipun dia bukan Heiran yang dulu lagi! Terlebih lagi, yang sekarang sedang mereka bicarakan adalah saudara perempuannya, dan itu membuatnya tidak tahan.

"Kakak Ming, jangan khawatir! Aku bisa merasakan bahwa Kakakku hanya galau pada Heiran sebentar! Ini hanya masalah waktu! Kakak Ming, kamulah yang yang paling lama bersama dengan Kakak, tidak ada orang yang lebih cocok untuk Kakakku selain dirimu. Kakakku hanya tidak memahaminya untuk sementara waktu. Setelah beberapa saat, Kakakku pasti akan bisa merasakan kebaikanmu! " Hesong bersumpah dan memegang tangan Ming Lan, "Kamu harus percaya pada dirimu sendiri!"

"Song Song, kamu tidak perlu membujukku, karena Siwon tidak lagi mencintaiku, maka aku tidak akan mempermalukan diriku sendiri, dan menurutku Heiran juga sangat baik pada Siwon, jadi ..."

"Baik apa, wanita itu ..." Hesong merasa marah memikirkan Hara, menganggap wanita itu benar-benar jahat.

Di di masa lalu, siapa diantara mereka yang tidak menyanjung dirinya? Tetapi si jalang Hara selalu melawan dirinya, bahkan memprovokasi hubungan antara dirinya dengan Siwon, sehingga membuat Siwon tidak lagi memandang dirinya sekarang. "Heiran cuma perempuan jalang! rubah betina, Kakak Ming, tunggu saja! Wanita jalang itu akan ditinggalkan oleh Kakakku, dia cuma sampah!"