Kembali Dari Kematian - Bab 341 Bitna Punya Masalah Mental

Ahyon mengangguk berulang kali, "Oke, oke, aku tidak salah memandangmu! "Ahyon memeluk Hara dengan nyaman, "Aku benar-benar lega memberikan Ran Ran kepadamu!"

"Ibu, apa yang kamu bicarakan! "Kepala Hara bergesekan dengan tubuh Ahyon, dengan centil berkata, "Ibu, jangan khawatir, tentang Hara, Siwon dan aku tidak akan pernah melepaskan si pembunuh! "

"Baiklah!" Ahyon mengangguk, "Mereka sangat lucu, ketika aku diusir, ingin putus denganku, sekarang tidak malu untuk mengatakan ini padaku, masih ingin aku menjadi perantara! Membunuh putriku, apakah mereka masih berpikir aku tidak tahu benar atau salah? "Ahyon meremas tinjunya, "ini kesalahan pengajaran, keluarga Xu selain paman kedua, kamu, Harka, tidak ada yang baik! "

Hara sedikit terkejut, "Kamu memiliki kesan baik tentang Harka?"

Ahyon mengangguk, "Bakat paman keduamu satu-satunya yang bisa mewarisi keluarga Xu, tapi kakekmu hanya berpegang pada aturan, bahkan khawatir paman keduamu akan merebut kekuasaan, jadi dia kehilangan hak waris dan posisi di keluarga Xu! "

Hara berpikir sebentar, dia pernah ke keluarga Xu sebelumnya, meskipun tidak terlalu peduli tentang keluarga Xu, tetapi dapat dianggap mengetahui beberapa hal tentang keluarga Xu, temperamen Bitna selalu lebih sombong dan mendominasi.

Hara masih ingat bahwa meskipun mereka adalah teman yang sangat baik pada saat itu, tetapi Hara sebenarnya tidak setuju dengan beberapa kelakuan Bitna, salah satunya adalah sikap Bitna terhadap Berta, ini tidak seperti memperlakukan kerabat, tapi lebih mirip seperti seorang pelayan, tetapi Bitna tidak berani terlalu jelas, jadi pada waktu itu Bitna hanya memberi Hara semacam penampilan putri kaya yang mudah tersinggung.

Sekarang berpikir tentang itu, alasan mengapa Bitna melakukan ini, ini jelas terkait dengan pendidikan keluarga, baik itu kakek Xu atau Hagul, pendidikan mereka tentang Bitna terlalu buruk.

Di sisi berlawanan, Harka dan Berta memberi kesan sangat baik untuk Hara! Sepertinya intuisi dia sebelumnya cukup baik, hanya saja terkadang reaksinya terlalu lambat, jadi tidak jelas betul.

"Berhenti bicarakan tentang itu, lagi pula, aku tidak akan ada hubungannya dengan mereka lagi! "Meskipun Ahyon mengatakan dia tidak peduli tentang apa pun, namun sebenarnya masih terasa tidak nyaman.

Lagi pula, sulit untuk mengetahui bahwa putrinya sebenarnya tidak mati, dan dia dibesarkan oleh orang lain, seharusnya hal yang menghibur, tetapi tidak menyangka bahkan belum punya waktu untuk melihat putrinya, dia sudah mati lagi!

"Ibu, kamu……"

"Ran Ran, kembalilah dengan Siwon, ibu sudah paham hal ini! "Mata Ahyon menjadi tegas, "Ibu bukan lagi orang yang dibully kayak sebelumnya! Ibu tidak akan pernah menahanmu, kamu dan Siwon dapat melakukan apa pun yang kalian inginkan, paham? "

Hara mengangguk, Ahyon bisa mengatakan itu, Hara sebenarnya merasa lega.

Bukannya dia tidak memiliki kepercayaan pada Ahyon, terutama karena Ahyon sudah terbiasa dengan intimidasi sebelumnya, dia hanya takut kalau Ahyon akan melakukan kesalahan yang sama lagi, tapi sekarang melihat Ahyon seperti ini, Hara juga senang, semakin ingin baik pada Ahyon, tidak hanya untuk Heiran, juga untuk diri sendiri!

"baik ibu, aku tahu! "

Keluar dari villa Ahyon, sebenarnya suasana hati Hara masih berat, dia memegang tangan Siwon, Siwon secara alami merasakan emosi Hara, memegang tangan Hara kembali, "Aku akan mengurus urusan Hara, oke? Membunuh orang, karena Bitna telah melakukan hal seperti itu, pasti ada harganya! "

“Siwon!” Hara memandang Siwon, menggelengkan kepalanya, "Serahkan saja pada hukum untuk dihakimi, jangan ikut campur! "Dia tidak ingin tangan Siwon tercemar sesuatu yang tidak seharusnya!

Siwon menyipitkan matanya, menjangkau dan memeluk Hara ke dalam pelukannya, "Oke!" Karena wanitanya menginginkan ini, dia menghormati keputusan Hara.

Tetapi bahkan jika dia tidak melakukannya di tempat terbuka, tentu saja, tetap harus waspada terhadap orang-orang dalam kegelapan, setidaknya tidak bisa membiarkan mereka terus mengganggu Hara dan Ahyon.

Pada saat ini, Bitna sebenarnya tidak diserahkan ke kantor polisi oleh Siwon, jadi ketika orang-orang dari keluarga Xu bertanya dan berlarian, sebenarnya tidak bisa mendapat kabar dari Bitna.

Mereka pikir itu karena mereka tidak punya koneksi, ditambah dengan tekanan Siwon, itu sebabnya mereka menabrak dinding di mana-mana, tapi hanya Berta yang tahu, Siwon bahkan tidak bergerak sama sekali, dan orang di keluarga Xu tidak berdaya.

Berta tidak tahu bagaimana menggambarkan perasaan ini, dia sangat membenci Bitna, terutama ketika mengetahui bahwa Bitna adalah pembunuh nyata yang membunuh Hara, Berta sebenarnya benar-benar ingin langsung mengakhiri Bitna.

Alasan yang mendorong Berta adalah Berta juga membenci Bitna. Setelah menyaksikan upaya keluarga Xu selama beberapa hari terakhir, Hagul pergi lebih awal dan kembali larut malam setiap hari, tapi tidak ada hasil sama sekali, Berta merasa bersemangat, dia benar-benar sangat bersemangat.

Paling tidak korban tidak akan mudah lolos dari sanksi, tapi Berta juga penasaran, bagaimana Siwon akan memperlakukan Bitna?

Sehingga, ketika Berta menerima panggilan undangan dari Siwon, pergi bertemu dengan pikiran yang curiga.

Tempat Siwon membuat janji adalah Dinasti Club, Berta telah mendengar sebelumnya bahwa ini juga usaha milik Siwon, namun Berta tidak pernah memiliki kesempatan untuk datang. Dia datang hari ini dan menemukan bahwa tempat ini jauh lebih mengejutkan daripada yang dia kira.

"Tuan Xu, silahkan lewat sini! "Hihon membawa Berta masuk, lalu turun, sampai setelah beberapa putaran, ketika dia datang ke ruangan gelap, Berta memandangnya dengan curiga, dia melihat bahwa salah satu dinding ruangan kecil itu adalah kaca, tapi kamar di ujung lain sama sekali berbeda dari sini.

Bitna terkunci di dalam, tangan dan kaki dirantai, dia terus berteriak histeris di dalam, itu terlihat seperti orang gila.

Berta berbalik, "Apa maksud tuan Hihon?"

Hihon mengangkat alisnya, "Bukannya tuan Xu ingin tahu, mengapa kita menahan adik kamu di sini? "

Berta mengerutkan bibirnya, tampilannya agak tidak menyenangkan!

Hihon telah bersama Siwon sejak lama, dia sudah lama terbiasa dengan masalah mengamati kata-kata dan melihat ekspresi wajah, "Bukankah tuan Xu berpikir ada yang salah dengan adik anda?"

Berta tidak memperhatikan pada awalnya, tapi setelah Hihon mengingatkan, melihat Bitna dengan hati-hati untuk sementara waktu, pikirkan berbagai reaksi Bitna sebelumnya, segera mengerutkan kening, "Maksud kamu apa?"

Hihon mengangguk, "Iya!"

“tapi itu tidak benar!” Berta masih bingung, "Biasanya dia terlihat normal, tidak masalah sama sekali! "Jadi, jika dikatakan padanya sekarang, Bitna sebenarnya memiliki masalah mental, Berta sangat sulit percaya.

"Tuan Xu, tuan kami tidak perlu menggunakan ini untuk berckamu dengan anda! Faktanya, jika dia bisa dibawa ke pengadilan, aku pikir tuan kami akan menjadi yang pertama melakukan ini! "

Berta mengangguk, memang, dilihat bagaimana Siwon peduli dengan Hara, dia pasti akan melakukannya!

Tapi Siwon belum membawa Bitna ke mana dia harus pergi, ini menjelaskan masalahnya, “bagaimana kamu mengetahuinya?” Bahkan dia pada titik ini, dan tidak ada seorang pun dari keluarga Xu yang tahu, bagaimana Siwon tahu ini?

Hihon mengaitkan bibir, "Tidak ada di dunia ini yang tidak diketahui tuan kami!"

Kedengarannya sangat arogan, tetapi Berta tahu bahwa Siwon memang memiliki modal seperti itu.

“tuan Xu ingat kapan terakhir kali masalah nyonya muda kita terjadi?” Melihat Berta mengangguk, Hihon melanjutkan, "Pada waktu itu, tuan kami tahu bahwa nona Xu memiliki masalah mental, jika tidak, apakah tuan Xu berpikir tindakan kamu akan berjalan begitu lancar? "

"Sehingga, ada yang tidak benar pada dia saat itu, juga ada keterlibatan kalian! "Berta percaya sekarang, tapi Bitna benar-benar sakit mental, maka masalah ini sulit ditangani, begitu orang-orang keluarga Xu tahu, akan menggunakan penyakit mental untuk membela Bitna, kemudian Hara meninggal dengan sia-sia, dan Heiran terluka olehnya. Berta menarik napas dalam-dalam, "Lanjutkan, apa yang Siwon ingin aku lakukan! "Seseorang seperti Siwon yang cerdas, tentu, tidak mungkin cari dia tanpa alasan, pasti ada sesuatu.

“Tuan Xu benar-benar pintar!” Hihon tertawa, "Makna tuan kami sangat sederhana, biarkan keluarga Xu tahu tentang penyakit Bitna! "

“apa?” Berta tidak bisa mengerti, "Seperti itu, bukankah dia lolos begitu saja? "

"Tuan Xu, jangan khawatir, kamu harus dirawat jika kamu sakit, karena dia tidak akan dipenjara, lalu pergi ke tempat yang lebih cocok untuknya! "Hihon tersenyum, "Tuan Xu, aku pikir masalah ini untuk kamu, seharusnya tidak sulit! "

Berta memutar alisnya, meskipun tidak menyukai sikap Hihon, juga tidak suka metode Siwon ini, tetapi dia harus mengakui, metode Siwon saat ini tampaknya menjadi satu-satunya cara untuk melemparkan Bitna ke hukuman.

Dia sakit mental, secara alami, bisa lolos dari sanksi hukum, tapi dia sakit mental dan tidak ada kebebasan, dan begitu dia pergi ke tempat seperti itu, tidak akan bisa menjadi lebih gila lagi.

Berta mengangguk, "baik, aku berjanji kepadamu! "Karena itu semua untuk Hara dan Heiran, tidak peduli apa yang dilakukan Siwon, hasilnya sama!

"Kalau begitu aku tunggu kabar baik!" Kata Hihon sambil tersenyum, dorong kacamata di tulang hidung, "Ngomong-ngomong, tuan Xu, aku mendengar bahwa tuan Shen masih di seoul sekarang? Hotel yang sama dengan tuan Xu? "

Berta mengerutkan kening, tidak ada jawaban.

"Jika tuan Shen juga tahu tentang ini, hasilnya mungkin lebih menyenangkan, benarkan tuan Xu! "

Berta mencibir, “tuan Mu benar-benar... Metode yang bagus!” Siwon jelas muncul dengan gagasan ini, tapi dirinya yang mengeksekusinya, bahkan keluarga Xu dan Seho masuk perhitungan.

Sayangnya, dia juga rela!

"Hadiah tuan Xu, aku akan mengatakan kepada tuan kami! "Hihon selalu tersenyum sopan, mendadak, raungan kesakitan Bitna datang dari kamar, "Aaahh, Hara, kamu jalang, aku membencimu, aku membencimu! "

"Dan kamu Heiran, kalian semua pelacur, semua pelacur! "

"Selain merayu pria, apa lagi yang kalian lakukan? Pelakor, murahan! Kembalikan Seho ku! Aku akan membunuh kamu, bunuh kalian! Bunuh kalian semua! "

"Ha ha, pembalasan, pembalasan ya Hara! Siapa yang menyuruhmu mengambil Seho dari aku? Kamu tahu aku sangat mencintainya, aku mencintainya! Kenapa kau merampokku! "

Hihon menyipitkan matanya, ada senyum mengejek di sudut mulutnya, "aku percaya tuan Xu memiliki tujuan yang sama dengan tuan kami, yaitu untuk melindungi kedamaian dan kebahagiaan orang yang paling kita pedulikan, benarkan? "