Kembali Dari Kematian - Bab 574 Siwon, Kamu Sekarang Benar-Benar Menggelikan

Langit sudah semakin dingin, kota Seoul ini tidak lebih baik dibandingkan dengan daerah utara, tetapi disaat ini dinginnya sudah menusuk hingga ketulang. Hara pagi-pagi sekali terbangun dari ranjangnya, melihat keluar jendela ternyata tertutupi oleh kabut, ia pun mengulurkan tangannya menggambar lingkaran dikaca jendela, dengan tertarik menatap keluar jendela dan melihat disaat ini, didalam kebun ternyata sudah ada orang yang sibuk.

“Apa yang sedang kamu lihat?”

Siwon dari belakang Hara memeluk tubuhnya kedalam pelukan dengan erat, Hara diam sejenak, mendongakkan lehernya keatas, melihat wajah Siwon yang tampan itu.

Mengulurkan tangannya menyentuh dagu Siwon, terasa sedikit menusuk-nusuk tangan “Kamu saat bangun pagi hari tadi tidak mencukur kah?”

“Menunggumu!”

Wajah Hara seketika menjadi merah, sepertinya sekarang Siwon mengeluarkan kata-kata rayuan dengan begitu lancar. Ia pun mendesah dan berkata “Masih lebih baik saat dulu masih belum begitu mengenalmu!”

“Hmm? Dimana baiknya?”

“Paling tidak, tidak begitu menggelikan seperti sekarang ini!” Jemari tangan Hara menusuk-nusuk dagu Siwon “Kamu sekarang benar-benar menggelikan, sedikitpun tidak dingin.”

“Kamu suka yang dingin?” Siwon mengerutkan keningnya, membungkukkan badannya dan mencium bibir Hara “Aku sekarang menghangatkanmu seperti ini tidak baguskah?”

“Aish!” Hara menggelengkan kepalanya “Dinginmu itu sudah pergi dan tidak akan kembali! Jika kamu tahu, dulu diawal saat pertama kali siuman langsung melihatmu, sorotan matamu itu benar-benar bisa membekukan orang, benar, bahkan lebih dingin dari cuaca saat ini! Tuhan tahu aku saat itu dengan bagaimana dapat berhasil melewatinya, tidak sekali lagi mati karena terkejut olehmu, benar-benar adalah sebuah keajaiban!”

“Kamu sekarang ini sedang protes kepadaku, ingin menghitung hutang lama denganku?” Siwon mencubit hidung Hara “Hmm?”

“Jika iya memang kenapa!” Hara menepuk tangan Siwon, telapak tangannya mengusap-usap kaca jendela dan menjadi sedikit lebih jelas. Melihat Leheon, Demyuk dan juga beberapa orang ternyata berada dibawah, ia pun mengeluarkan suara hah terkejut “Mereka bangun sepagi ini?”

“Leheon dan Demyuk memiliki kebiasaan berolahraga dipagi hari!”

“Oh!” Hara mengangguk-anggukkan kepalanya, menyampingkan tubuhnya dan melihat baju Siwon “Kamu baru selesai lari pagi?”

“Iya!” Siwon melepaskan Hara, kembali mencium bibir Hara “Diluar udaranya cukup dingin, gantilah baju yang lebih tebal, aku pergi mandi dulu, kamu turunlah terlebih dahulu!”

“Oh oh!” Hara benar-benar menuruti perkataan Siwon, mengganti bajunya kemudian mencuci muka dan turun.

Yesica dan Heiran juga Naomi mereka sudah bangun, ternyata sedang membungkus pangsit dibangku kecil disekitar halaman.

Melihat Hara yang turun, Naomi melambaikan tangannya “Kenapa tidak tidur lebih lama?”

Perkataan ini, membuat Hara menjadi sedikit tidak enak, menggaruk-garuk kepalanya “Aku juga bukannya babi!” Kemudian Hara pun juga ikut mendekat kearah bangku “Udara diluar begitu dingin, kenapa tidak masuk kedalam!”

“Tidak dingin, tadi baru saja berlari satu putaran, tubuhku hangat!” Heiran tersenyum tipis, sorotan matanya yang hangat jatuh keatas tubuh Hara “Sepertinya memang adik ipar yang menyayangimu, kamu lihat, kita awalnya ingin menarikmu bersama-sama. Hasilnya, diusir oleh adik ipar keluar!”

Perkataan Heiran sedikit berlebihan, tetapi Hara berpikir sejenak, ini memang hal yang dapat dilakukan oleh Siwon. Dengan suara pelan Hara berkata “Sebenarnya tubuhku sekarang sudah tidak apa-apa, dokter juga memintaku untuk berjalan dan bergerak sewajarnya, itu baik untuk tubuhku! Hanya Siwon saja yang terlalu tegang, aku merasa dia bahkan lebih tegang daripada aku!” Hara sedikit pasrah.

Ia hanya hamil, tetapi Siwon sepertinya sangat berlebihan, malah jauh lebih tegang dibandingkan Hara yang sebenarnya adalah orang yang hamil ini.

“Kamu puas dengan itu kan!” Naomi membungkus sebuah pangsit dan meletakkannya disamping, matanya membawa rasa senyuman “Tuan Mu masih tidak cukup baik terhadapmu kah? Aku ingat dulu kamu berkata padaku, keinginan terbesarmu kedepannya adalah suamimu mencintaimu, mencintaimu hingga kedalam tulang-tulang, aku rasa perlakuan Tuan Mu sekarang ini sudah sangat bagus!”

“Naomi, tutupi aku!” Hara dengan sedikit tidak enak menatap kearah Demyuk dan yang lain, menyadari mereka semua sedang menatap kearahnya “Ada apa, seorang wanita memiliki keinginan yang seperti ini bukankah wajar? Kalian para lelaki yang harus perhatian, jangan mengira harapan seperti ini biasa saja, sangat susah untuk diwujudkan! Tunggu kalian menikah nanti pasti akan tahu!”

Demyuk “……”

Leheon “……”

Erha “……”

Wajah yang tiba-tiba berhasil ditembus ini bagaimana bisa terjadi?

Tetapi ketiga pria ini juga sangat jarang sekali tidak membalas perkataan Hara ini, malah terlihat cukup serius.

Mata Demyuk yang panas itu menatap kemari, melihat Naomi yang sedang mencubit kulit pangsit, ditangan Naomi, kulit pangsit itu seperti seolah-olah sedang menari, tidak lebih dari 30 detik sudah muncul sebuah pangsit yang indah.

Jenis yang bisa dibuat oleh Naomi cukup banyak, kurang lebih goresan tiap pangsit itu berbeda-beda, bentuknya pun juga berbeda.

Hara meskipun bisa memasak, tetapi sekarang untuk hal keterampilan tangan ini, jauh tidak dapat dibandingkan dengan Naomi. Ia pun dengan sedikit iri memegang tangan Naomi, kemudian mengusap-usap lengannya itu “Setiap kali makan pangsit yang dibungkus oleh Naomi pasti terasa begitu nikmat! Aku memutuskan, mulai hari ini hingga kedepannya, makanan bayiku aku serahkan seluruhnya kepada Naomi!”

“Kamu sendiri tidak punya tangankah?” Demyuk dengan nada menyebalkan berkata “Apakah wanitaku ini untuk membuatkan makanan untukmu dan bayimu hah?”

“Kenapa tidak?” Hara menaikkan alisnya, dengan tidak terima melotot kearah Demyuk “Naomi adalah teman baik, adalah ibu angkat dari bayi yang akan lahir dari perutku ini, membuatkan makanan untuk anakku kenapa memang?” Hara mendengus “Malahan kamu, Naomi sekarang masih belum menikah denganmu, apanya wanitamu, kamu jangan bicara sembarangan ya! Asalkan kalian belum menikah, Naomi itu masih bebas, siapa tahu suatu hari kamu melakukan kesalahan, Naomi kemudian pergi dengan orang lain!”

“Hara!” Demyuk menggeram “Kamu jangan kira aku tidak berani memukulmu!”

“Kalau begitu pukul aku!” Hara terlihat puas dan memberikan wajah penuh ejekan kepada Demyuk ditambah juga menjulurkan lidah kearahnya “Oh iya, Kakek Yan bukankah mau menikahkan Chunli wanita itu kepadamu! Menurutku, kamu lebih baik menikahi saja gadis teratai licik itu!”

“Haha, ternyata ada orang yang sedang cemburu!” Demyuk mendengus “Tidak berani mencari masalah dengan Tuan Ketiga Mu kalian, karena itu mengubah haluan dan berlari kearahku?” Demyuk mengusap-usap dagunya, menatap pria yang sedang berjalan turun tangga itu “Tuan Ketiga Mu, kamu ini juga tidak mengurus istrimu ini, tidak baik jika kamu mencari masalah seperti ini!”

“Istriku baik atau tidak sepertinya tidak ada urusannya denganmu!” Siwon berjalan kemari, berdiri dibelakang Hara, telapak tangannya yang lebar berada dibahu Hara, dengan ringan menepuk-nepuk “Bosan hingga mencari masalah dengan Demyuk ?”

Hara menggerakkan bahunya naik-turun “Hanya bercanda saja!”

Siwon pun tertawa “Pagi ini makan pangsit?”

“Iya!” Heiran mendongakkan kepalanya “Bukankah kita akan menyambut musim dingin, berhubung semua orang sedang berkumpul, makan pangsit bersama-sama juga hal yang bagus bukan!”

“Sudah menyambut musim dingin kah!” Hara sedikit terkejut “Waktu berlalu dengan benar-benar cepat!”

“Tidak cepat!” Siwon juga duduk, diantara beberapa wanita ini membantu untuk membungkus pangsit “Jangan membungkus terlalu banyak, tidak habis!”

“Aduh, jika tidak habis bisa dibawa pulang, memberikannya kepada pengurus rumah Li dan yang lain! Jika tidak pulang kerumah lama, kita sepertinya sudah cukup lama tidak megunjungi kakek bukan!” Hara berkata, kemudian tiba-tiba berkata ei “ Yesica, kamu bukankah juga ingin pulang dan merayakan hari besar ini bersama ibu!”

Hara sambil berkata sambil mengedipkan matanya kepada Yesica, Yesica awalnya masih belum mengerti, tetapi melihat Siwon, tiba-tiba ia menjadi mengerti “Ibuku tidak begitu suka merayakannya!”

“Kenapa?”

Yesica seketika menatap kearah Siwon “Ibu berkata orang yang penting tidak berada bersama dengannya, merayakan hari ini pun menjadi tidak berarti!”

Yesica tidak berani menatap langsung mata Siwon, meskipun sekarang Yesica didepan Siwon memiliki keberanian yang cukup besar, tetapi masih belum mencapai tahap yang benar-benar tidak takut akan apapun.

Hubungan diantara Siwon dan Yeongi tidak seberapa berhubungan dengan Yesica. Saat Yeongi mengadopsi Yesica, Siwon tidak memiliki hubungan apapun dengan keluarga Qin, akan tetapi setiap tahun saat merayakan hari perayaan ini, Yesica mengerti, Yeongi sebenarnya berharap bersama dengannya dan Siwon.

“Bagaimana bisa tidak berarti! Aku menikah dengan Siwon begitu lamanya, tetapi masih belum juga merayakan bersama-sama dengan ibu.” Hara berkata sambil menarik-narik lengan baju Siwon “Benarkan Siwon !”

Siwon mengerutkan keningnya, menatap wajah kecil wanita ini yang terlihat jelas sedang merayunya.

Meskipun semarah apapun, tetapi menghadapi Hara tetap tidak dapat mengeluarkannya. Wanita ini…… ia sepertinya benar-benar tidak berdaya dihadapannya.

“En!” Siwon menanggapinya singkat.

“Hah?”

Yesica tercengang, seolah-olah seperti salah mendengar, ia melototkan matanya yang bulat menatap Siwon “Ka, kakak besar kamu…… kamu tadi berkata apa?”

“Yesica, aku dan kakakmu malam ini akan pulang kerumah Qin!” Hara mengedip-ngedipkan matanya, Yesica dengan segera menanggapinya “Oh oh oh, baik.” Yesica benar-benar sangat gembira, hanya tinggal tepuk tangan dan menyalakan petasan saja yang belum dilakukannya.

Yesica setiap tahun yang lalu, meminta Siwon untuk pergi kerumah keluarga Qin itu benar-benar sesulit melangkah naik keatas langit. Tetapi tidak disangka, Hara dapat melakukannya, Yesica benar-benar tidak tahu harus mengatakan apa, ia bersemangat hingga air matanya akan segera mengalir keluar.

Hara melihat Yesica dengan rupanya yang seperti akan menangis ini pun tidak dapat menahan diri untuk tertawa “Sudahlah, ayo cepat bungkus pangsitnya!”

Malam hari, Yesica sangat ramai, bahkan secara khusus pulang terlebih dahulu dengan semangat yang membara, bahkan ditengah jalan ia meninggalkan Erha begitu saja, demi dengan segera pulang dan menyampaikan kabar gembira ini kepada Yeongi, memberitahukannya kepada orang-orang keluarga Qin.

Sedangkan Yeongi setelah mendengar Siwon ternyata ingin datang kepada keluarga Qin untuk merayakan bersama, benar-benar sangat bergembira, mana sempat mengurus peraturan-peraturan yang biasanya itu, tentu saja tidak ada rupa tenang dewasanya yang seperti biasanya itu.

Sejak awal Yeongi berdiri didepan pintu dapur, mulai menunjuk-nunjuk para tukang masak didalam keluarga Qin untuk mulai menyiapkan makanan, untuk selera Siwon dan juga Hara itu semua diperhatikan dengan benar.

Yesica mengganti bajunya didalam kamar, berputar sekali kemudian mengambil foto dan mengirimkannya kepada Erha “Maaf donk! Hari ini benar-benar tidak bisa menemanimu, aku mau turun untuk membantu ibu!”

Setelah mengirimkan pesan, Yesica masih mengirimkan pula sebuah stiker lucu kepadanya, Erha berada dirumah dan melihat striker yang dikirimkan Yesica ini, terlihat jelas kehabisan kata-kata.

“Erha? Tidak turun kebawah, masih berada dikamar sedang apa!”

Lisna membuka pintu kamar, melihat putranya yang ternyata menatap HP dengan senyuman bodoh, ia pun menjadi tercengang, dengan sedikit kebingungan “Nak, kamu……”

“Ibu, kamu masuk kenapa tidak mengetuk pintu terlebih dahulu?” Erha mengembalikan senyumannya, melihat Lisna.

Lisna yang diprotes oleh Erha menatap Erha, ia selalu merasa anaknya ini akhir-akhir agak sedikit berbeda. Sedikit ragu-ragu, setelah memikirkan dengan baik kata-katanya “Itu…... jika kamu ada waktu kosong, bawalah gadis yang sebelumnya pernah kamu ceritakan itu kemari!”

“Bu, kita sudah putus!”

Novel Terkait

Menunggumu Kembali

Menunggumu Kembali

Novan
Menantu
5 tahun yang lalu
Siswi Yang Lembut

Siswi Yang Lembut

Purn. Kenzi Kusyadi
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
My Goddes

My Goddes

Riski saputro
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Memori Yang Telah Dilupakan

Memori Yang Telah Dilupakan

Lauren
Cerpen
5 tahun yang lalu
Waiting For Love

Waiting For Love

Snow
Pernikahan
5 tahun yang lalu
Everything i know about love

Everything i know about love

Shinta Charity
Cerpen
5 tahun yang lalu
Dipungut Oleh CEO Arogan

Dipungut Oleh CEO Arogan

Bella
Dikasihi
5 tahun yang lalu
Gue Jadi Kaya

Gue Jadi Kaya

Faya Saitama
Karir
4 tahun yang lalu