Kembali Dari Kematian - Bab 496 Keadaan Daewon

“Tidurlah!”ucap Siwon mencium kening Hara.

Dengan jaminan Siwon, Hara merasa tenang.

Bukan karena dia tidak memiliki kesan baik kepada Demyuk, sebaliknya, sebenarnya akhir-akhir ini dia melihat kebaikan Demyuk kepada Naomi. Tentu saja Hara berharap Naomi bisa bahagia, kalau Demyuk benar tulus kepada Naomi, berada di sisi Demyuk juga bukan suatu hal yang buruk. Bahkan bagi Naomi sekarang, dengan adanya perlindungan dari Demyuk, itu adalah hal yang baik.

Tapi semua ini hanya pemikiran Hara semata, kalau kalau Naomi tidak ingin tinggal di sisi Demyuk, Hara akan menghargai keputusan Naomi.

Hanya saja Hara juga khawatir kalau melawan Demyuk, itu akan berdampak buruk. Dia selalu mengkhawatirkan hal itu, dan Siwon juga mengetahuinya.

Memang harus diakui pria ini sangat memahaminya, bahkan bisa menebak isi hatinya. Hara merasa tidak bisa menyembunyikan apapun dari Siwon.

Ketika bangun, Siwon sudah tidak berada di sisinya, dia pasti pergi ke ruang kerja.

Hara tahu meskipun Siwon menemaninya setiap hari, tapi Siwon sangat sibuk. Dia tidak bisa benar-benar melepaskan urusan perusahaan, ada beberapa pengambilan keputusan harus dipimpin oleh Siwon.

Tebakan Hara benar, Siwon sedang rapat di ruang kerja, dan partnernya berada di luar negeri, cabang perusahaan di Eropa, yang artinya tempat Daewon.

Rapat kali ini ditetapkan beberapa hari yang lalu. Setelah Siwon menidurkan Hara, dia langsung pergi ke ruang kerja mengadakan rapat video conference dengan Daewon.

Rapat berlangsung sekitar dua jam, Siwon mengangkat jam tangannya, sambil menghentikan suara orang yang melapor padanya, “Selanjutnya ikuti arahan dari wakil Direktur.”Maksud dia adalah Daewon.

Daewon tertegun, dia tidak menyangkan Siwon akan mengatakan itu, namun dia tetap mengatakan, “Baik!”

“Rapat selesai!”Siwon berkata, Daewon sampaikan kepada semuanya untuk bubar rapat sudah selesai.

Ketika hendak mematikan video conference, Siwon berkata, “Apakah di sana baik-baik saja?”

Daewon tidak menyangka Siwon akan memulai percakapan ini, setelah terdiam beberapa saat, dia tersenyum, “Semuanya baik-baik saja! Hesong melakukan pengobatan di sini, ibuku …… menemani Hesong, Hesong baik-baik saja!”

Siwon menganggukkan kepala,“Baguslah! Katakanlah kalau butuh bantuan, Erha seharusnya mengenal dokter di sana.”

“Tidak perlu, sekarang sangat baik!”Daewon tetap menolaknya, meskipun Siwon kali ini membantu mereka, tapi Daewon tahu dendam mereka dengan Siwon tidak sesederhana itu.

Hanya saja, mereka sudah jauh dari tempat itu, Daewon berharap semuanya mulai dari awal.“Ngomong-ngomong, ayah……”

Siwon mengerutkan kening, seolah tidak puas dengan panggilan Daewon, Daewon tertegun, “Bagaimana keadaannya sekarang?”kala itu Daewon dan Hesong pergi begitu saja tanpa pemberitahuan, jadi Kiho tidak mengetahuinya, ketika mengetahuinya semuanya sudah terlambat.

Daewon dan lainnya sudah pergi, sekalipun Kiho tahu mereka pergi kemana, dia juga tidak bisa berbuat apa-apa. Karena baik Siwon dan Daewon sangat memahami sifat Kiho. Dia terjebak dalam kekuasaan dan uang sepanjang hidupnya, dan tidak mungkin meninggalkan hal-hal ini di rumah dan pergi ke luar negeri.

Tapi setelah menanyakan ini, Daewon sedikit menyesalinya, karena mereka mengetahui Kiho orang seperti apa.

“Dia tidak mempersulitmu, kan!”

“Menurutmu dia bisa memberikan pengaruh padaku?”tanya balik Siwon, sampai membuat Daewon tertegun.

Daewon tertawa dengan nada mencela diri sendiri, “Benar juga, tidak ada seorang pun yang bisa mempengaruhimu!”hanya mereka saja yang tidak tahu diri.

Kala itu bukan dia tidak pernah membenci, dia dan Siwon sama-sama cucu dari keluarga Mu, mengapa Siwon terlahir luar biasa, tapi dia membawa image anak haram?

Apa yang ditanamkan dalam pikirannya adalah kebencian. Terkadang dia tahu dirinya tidak ada hubungannya dengan Siwon, tapi dia tidak tahan ingin menyalahkan Siwon. Sekarang setelah dipikir-pikir, ini sedikit konyol, terlebih Siwon tidak pernah memandang mereka sama sekali.

Hanya saja setiap kali apa pun yang dilakukan, selalu Siwon yang disalahkan, dan kali ini Kiho akan melimpahkan semua kesalahan kepada Siwon!

Terkadang Daewon merasa dirinya cukup beruntung, dia tidak membawa kehormatan, aib, dan misi dari seluruh keluarga Mu. Tapi Siwon berbeda, dia ditakdirkan untuk menyumbangkan seluruh hidupnya untuk keluarga Mu sejak lahir.

“Kalau tidak ada hal lain, aku pergi bekerja dulu!”

“Ehn!”Siwon mengangguk, sebelum menutup video, dia mendengar suara dari pintu, “Siwon, kenapa tidak membangunkanku, setiap kali selalu seperti ini, hari ini aku tidur begitu lama, malamnya pasti tidak bisa tidur!”Suara lembut Hara mengandung kelembutan alami seorang wanita, yang membuat mata pendengarnya gelap.

Siwon melambaikan tangannya, “Kemari!”

Di sisi lain, Daewon sedikit kaku mendengar suara manja Hara berbicara kepada Siwon, perasaannya campur aduk.

Meskipun dia tahu dirinya tidak mungkin bersama Hara, tapi setiap kali mendengar Hara bersama Siwon, hatinya terasa sakit.

Ketika Hara bersamanya, dia tidak pernah seperti ini.

Mereka semakin menjauh seiring berjalannya waktu!

Daewon menutup video dengan putus asa, dia tidak ingin mendengar percakapan manja antara Hara dengan Siwon.

Siwon menyipitkan matanya, dia tidak melewatkan tatapan kecewa Daewon.

Sepasang matanya yang dalam tiba-tiba tenggelam, lalu dengan cepat menyatu kembali.

Ada aroma harum di depan matanya, dia tidak tahu kapan Hara tiba di sampingnya. Hara menghampirinya dengan santai, melihat desktop Siwon penuh dengan file. Dia pusing saat membaca teks yang padat. Kemudian dia melihat layar di depan komputer. Apakah aku mengganggu pekerjaanmu?”

“Tidak!”Siwon menggendong Hara, dengan pinggul kecil bertumpu pada pahanya, dan memeluk Hara dalam pelukannya, “Sudah bangun?”

“Masih berani mengatakannya, bukankah kamu bilang akan membangunkanku, tidak akan membiarkanku tidur begitu lama, tapi kamu malah membiarkanku tidur selama dua jam lebih, lalu bagaimana dengan nanti malam?”Hara mengigit bibirnya, merasakan kepalanya pusing.

Apa boleh buat memiliki suami yang terlalu mencintai dan menyayangi dirinya!

“Tidak bisa tidur ya………….!”Siwon memperpanjang nada, lalu mendekati Hara, sepasang mata yang hitam penuh dengan tatapan niat buruk, lalu berkata dengan santai, “Aku memiliki solusi yang baik! Apakah istriku ingin mendengarnya?”

“Apa?”Hara mengedipkan mata, “Solusi baik apa?”

“Hehe!”Siwon sangat mencintai penampilan Hara yang seperti ini, bibir dan lidahnya yang basah dengan lembut menggigit daun telinga Hara, tiba-tiba Hara menjadi energik. Benaknya senang seperti kembang api yang meledak, lalu malu-malu mendorong Siwon.

“Genit!”mungkin karena hamil, tubuhnya menjadi lebih sensitif, tadi Siwon hanya menggigitnya dengan lembut, seluruh tubuhnya terangsang dan langsung mengerti perkataan Siwon.

Pria ini!

Terlihat berpakaian bagus, tapi ternyata sangat genit.

“Genit, kah?”Siwon tersenyum, mencubit pinggang Hara, “Hanya kamu yang memanggilku genit!”

“Tidakkah? Isi kepalamu penuh dengan hal itu, hmph!”ucap Hara mengigit bibirnya.

“Oh? Kalau begitu istriku katakanlah, sebagai suami seharusnya hal apa saja yang ada di isi otak kami?”ucap Siwon sengaja ingin menggoda Hara, dan Hara bukan lawannya Siwon.

Dalam sekejap pipinya merah merona, membuat orang tidak tahan ingin menciumnya.

Siwon berpikir begitu dan langsung melakukannya, dia mencium bibir Hara dengan penuh cinta sampai membuat Hara terpesona, dan tidak ada alasan baginya untuk menolak. Di bawah serangan Siwon, itu-nya sejak awal sudah melunak menjadi genangan air.

Dia berbaring di tubuh Siwon dengan sedikit tidak sabar, meraih kemeja Siwon dengan kedua tangan, dan wajahnya sudah merah,“Ehn, Siwon!”Dia sedikit tidak nyaman, pria ini benar-benar deh …… jelas-jelas tahu dia sedang hamil, masih ingin melakukannya.

Bagaimana mungkin Siwon bisa menahannya? Wanita ini sudah menjadi istrinya, orang yang paling dicintai, dia tidak sabar ingin bersamanya setiap hari.

Mengingat dia hamil, Siwon tidak bisa sembarangan, hanya bisa mengungkapkan semua cintanya melalui ciuman.

Hanya saja pose-nya semakin lama semakin mengerikan, keduanya sedikit tidak bisa menahannya. Di momen yang paling penting, Siwon mendorong bibirnya, memeluk Hara dengan erat, lalu bernafas terengah-engah di bahu Hara.

Hara juga tidak menjadi lebih baik, salah satu bibirnya telah dirusak oleh Siwon, dan terlihat tidak begitu indah.

Hara juga terengah-engah, kedua tangannya masih memegangi kemeja Siwon, “Siwon.”

“Ehn!”Siwon menjawab dengan pelan, “Masih ada 8 bulan!”

Hara yang mendengarnya, wajahnya langsung memerah, “Bisakah kamu berhenti memikirkannya!”dia itu seorang perempuan dan tahu malu.

Tapi Siwon tersenyum, “Istriku, ini ungkapan cinta yang kuat dari suamimu, kalau tidak percaya rasakan saja sendiri!”

Hara ketakutan sampai menarik tangannya, lalu menatap Siwon.

Hara menggigit bibirnya, wajahnya hampir meneteskan darah, tapi dia tidak tega melihat Siwon, terutama ketika melihat itu-nya, meskipun memakai celana tetap tidak bisa menutupi kegembiraannya. Hara mengigit bibirnya, membelai wajah Siwon yang sempurna hingga orang tidak bisa mengalihkan padangan mereka,“Siwon, apakah begitu menderita?”

“Menurutmu?”Siwon menghela nafas dalam-dalam, kondisi tidak memuaskan seperti ini harus ditahan sampai 8 bulan, lalu ada serangkaian hal yang harus dilakukan setelah melahirkan.

Siwon pusing memikirkannya, tapi mengingat Hara yang mengandung selama 10 bulan, dia turut merasa menderita, Siwon tidak memiliki emosi apa pun, hanya berharap Hara baik-baik saja. “Tidak apa-apa, kamu istirahat dulu, aku bisa mengatasinya!”begitu terus juga bukan solusi.

“Siwon!”Hara sedikit takut menarik tangan Siwon, tapi sebenarnya malu.

“Ehn?”Siwon tidak tahu, “Kenapa? Mana yang sakit?”

Hara menggelengkan kepala, lalu sedikit malu berkata, “Itu……sebenarnya kamu tidak perlu mengatasinya seorang diri!”

“Apa?”Siwon mengira dirinya salah dengar.

“Kubilang, aku bisa membantumu!”