Kembali Dari Kematian - Bab 59 Dalam Hatiku, Vivi Sudah Mati 　　 

“Apakah yang kamu gambar?” Siwon memandang dua lembar secara acak, menemukan bahwa meskipun kedua desain masih mirip dengan gaya Vivi sebelumnya, mereka memiliki beberapa keindahan yang berbeda.

Siwon menatap Hara dengan takjub, matanya memancarkan pujian.

Hara telah melihat terlalu banyak mata orang yang memuji karyanya, tapi melihat Siwon sekarang, ada beberapa fluktuasi aneh di hatinya.

Hara mengangguk, juga mengambil buku bergambar itu kembali dari tangan Siwon. "Kalau tidak? Ini yang baru saja aku gambar. Jika tidak percaya, bisa pergi ke H&S. aku yakin mereka tidak memiliki desain gaya ini sekarang. Terlebih lagi, aku dapat menjamin bahwa mereka tidak akan memiliki desain baru dalam enam bulan ke depan. "

Hara mengatakan ini dengan sangat yakin, karena "Hara Shen" sudah mati dan Vivi tentu saja akan hancur.

Bitna adalah teman sekelas Hara. Dia masih tahu banyak tentang kemampuan Bitna. Desain Bitna memang bagus, tapi itu jauh dari sangat baik.

Bukan Hara yang sesumbar, tapi dia sudah mengenal Bitna selama bertahun-tahun dan mengenal Bitna secara mendalam. Jika Bitna benar-benar mampu, maka setelah kematian "Hara", Bitna tidak akan menggunakan desain dirinya sebelumnya, sebaliknya ia akan menggunakan desainnya sendiri.

Hara berpikir, ada sentuhan sarkasme di matanya, Hara ingin menghina seorang wanita seperti Bitna yang berspesialisasi dalam mencuri barang orang lain.

Siwon bingung dalam perenungan karena kata-kata Hara, dia menatap Hara dengan hati-hati dan menemukan bahwa sikap Hara di matanya adalah percaya diri dan menghina.

"Kamu, sangat tidak suka Vivi?" Ini adalah pemahaman Siwon. "Namun, kamu sangat mirip dengan desain Vivi. "

“Siapa yang bilang aku tidak suka vivi?” Senyum Hara hampir membeku, menatap Siwon dengan sedikit ketidaksenangan. “Tidak ada seorang pun di dunia ini yang tahu vivi lebih baik daripada aku, dia... sudah mati! "

Hara mengatakan ini dengan nada sedih. Melihat wajah Hara, itu tidak terlihat seperti bersuka ria atau sesuatu yang lain, itu murni sedang berduka.

Siwon tidak tahu mengapa, ketika dia melihat emosi Hara yang seperti ini muncul di wajahnya, Siwon merasa sakit hati.

"Mati? Apa artinya?" Siwon memikirkan kata-kata Hara.

Hara tiba-tiba sadar, tiba-tiba menyesal memberi tahu Siwon begitu banyak.

Bagaimana jika Siwon tahu vivi? Ketika dia adalah Hara, dia tidak mengenal Siwon sama sekali. Selain itu, sekarang dia sudah mati bagi orang lain, bahkan jika dia memberi tahu Siwon tentang hal itu, Siwon tidak akan memahaminya.

"Tidak, itu bukan apa-apa. aku baru-baru ini melihat desain terbaru Vivi, sangat tersentuh, tidak lebih!" Hara jelas tidak ingin berbicara, "Aku capek!"

Siwon juga melihat kelelahan Hara, tentu saja juga melihat Hara menghindar, "Hem, Selamat malam!"

Sampai Hara tertidur, Siwon berbalik dari tempat tidur dan meninggalkan kamar untuk pergi ke ruang belajar.

Tidak ada suara apapun, Siwon berdiri di balkon dengan rokok di antara jari-jarinya, tapi entah kenapa teringat apa yang dikatakan Hara.

Apa yang dia katakan hari ini benar-benar berbeda dari pemahaman Heiran sebelumnya, pemikiran serta hal-hal tentang vivi.

Siwon memadamkan rokoknya, matanya menunjukkan tatapan yang rumit. Penasaran sehingga ia mengambil telepon dan mencari informasi karena kalimat Hara.

Benar saja, desain baru H&S baru-baru ini berbeda dari apa yang dikatakan Hara. Tampaknya memang desain vivi, tapi hanya terlihat mirip, bukan desain vivi yang asli.

Jadi kemana vivi pergi?

“Hei, ini aku!” Siwon memutar nomor, “Aku ingin survei tentang perubahan dalam H&S dan situasi vivi, berikan aku info secepat mungkin.”

Ketika Hara bangun di pagi hari, Siwon sudah tidak ada lagi di sekelilingnya, ia tampak bangun pagi-pagi sekali, biasanya juga pagi-pagi sekali, bahkan hari ini lebih pagi.

Hara turun ke bawah dan kakek Mu sudah berada di ruang tamu. Ketika Hara turun ke bawah, dia menatap Hara sambil tersenyum dan bahkan menyapa Hara dengan antusias, "Ran Ran,sudah bangun?"

"Ya kakek!"

Hara juga melihat bahwa kakek Mu ini benar-benar menyukai Heiran, kalau tidak, dia tidak akan begitu menyenangkan Heiran.

Hara adalah orang yang baik bagi siapa saja yang memperlakukannya dengan baik.

“Kakek, kenapa kamu bangun sepagi ini?” Hara berjalan ke kakek Mu sambil tersenyum, kakek Mu menyapa Hara dengan ramah untuk duduk, “Bagaimana dengan Siwon anak itu?”

"Bangun lebih awal dan pergi ke perusahaan!" Hara duduk tersenyum di samping Kakek Mu. "Kakek, kenapa kamu tidak tidur sedikit lebih lama, baru saja kembali, tubuhmu belum menyesuaikan!"

"Tidak tidak. " Kakek Mu melambaikan tangannya, "Ah, sudah terbiasa. Aku sudah terbiasa ketika aku masih di tentara. Aku takut kebiasaan ini akan ikut sampai kematian Kakek!"

"Kakek, apa yang kamu bicarakan, Kakek, kamu sangat sehat dan bisa hidup selama seratus tahun!" Hara tidak suka orang berbicara tentang hidup dan mati di depannya. Sejak hidup kembali, Hara sangat menyayangi hidupnya, jadi begitu dia mendengar bahwa kakek Mu berbicara tentang sesuatu tentang kematian, Hara segera membantahnya.

Songbun terkejut, juga kemudian dia menepuk kepala Hara dengan gembira, "Gadis ini, berbicara sangat manis. "

Tapi Songbun selesai memandangi Hara dengan serius, "Ran Ran, kamu memberi tahu kakek, apa yang terjadi dengan yang kejadian terakhir kamu tenggelam?"

Karena Songbun telah berada di negara lain selama satu dua bulan terakhir, berita di sisi ini selalu diblokir, ketika dia kembali, dia mendengar orang-orang melaporkan bahwa Hara mengalami kecelakaan.

"Kakek, aku baik-baik saja. Itu benar-benar kecelakaan waktu itu!" Hara juga tahu bahwa kakek Mu khawatir tentang dirinya dan dengan cepat menjelaskan, "Sungguh kakek, Ran Ran tidak berbohong padamu!"

“Benarkah?” Meskipun Kakek Mu masih tidak mempercayainya, tapi Hara berinteraksi dengan Siwon tadi malam, dia melihatnya dan mengangguk. “baiklah, kakek tahu bahwa kamu bersama Siwon sepanjang waktu sudah bekerja keras, sekarang aku akhirnya melihat kalian berdua telah meningkat, kakek juga senang! "

“Ehn, kakek!” Hara menundukkan kepalanya. Saat menghadapi penampilan Songbun yang tulus dan penuh harapan, Hara masih merasa sedikit kasihan pada Songbun.

"Lalu terakhir kali di keluarga Jiang? Apa yang dilakukan keluarga Jiang terhadapmu?" Kakek Mu memikirkan hal terakhir dan mengangkat alisnya sedikit, "Ran Ran, kamu sekarang dari keluarga kami, kamu harus ingat kamu adalah istri Siwon, tidak siapa pun yang bisa menggertak anjing dengan kucing, tahu? "

"Aku tahu kakek, aku akan menjaga diriku dengan baik. "

Hara akhirnya berhasil berurusan dengan kakek Mu, langsung pergi ke studio setelah keluar dari keluarga Mu. Sekarang sudah lebih dari setengah bulan. Dalam setengah bulan ini, Hara telah melakukan banyak hal.

Dikatakan bahwa dengan uang kamu bisa melakukan apapun, desain serta dekorasi studio telah selesai, sedangkan untuk perekrutan, Hara juga telah memperhatikan. Dan Siwon mengatakan mau membantu dirinya, juga benar-benar membantunya. Pada hari-hari berikutnya, Siwon meminta Hihon untuk mengiriminya beberapa orang berbakat.

Namun, karena Hara baru saja mendirikan sebuah studio, tidak ada banyak orang di studio, dengan Hara sendiri, hanya ada lima atau enam orang secara total, tapi sudah cukup untuk level Hara pada tahap ini.

Kakek Mu kembali, yang tidak diragukan lagi merupakan hal yang baik untuk Hara, setidaknya kehidupan Keluarga Mu tidak sama seperti sebelumnya. Namun, sangat memuaskan saat kakek Mu setuju ketika Hara tahu bahwa dia ingin bekerja sendiri. Dia juga mengatakan bahwa jika Hara mengalami hal buruk, jika memiliki masalah, dapat langsung menghubungi kakek Mu.

Hara tersanjung mendengar ini, tapi Hara juga tahu bahwa karena dia ingin mendirikan studio, dia tentu saja ingin melakukan hal ini sendiri, jadi pada dasarnya Hara tidak perlu kakek Mu untuk membantu.

Studio ini bekerja di bawah jadwal sibuk Hara, kali ini tampaknya waktu berlalu sangat cepat, studio juga telah memasuki jalur yang benar, Hara tampaknya semakin sibuk, seolah-olah dia akhirnya menemukan feeling untuk karyanya. Sama seperti Siwon, di rumah tua ini, mereka pergi lebih awal dan kembali larut, mereka tampaknya telah mencapai pemahaman bahwa mereka tidak saling mengganggu.

Hubungan antara keduanya juga tampaknya lebih diam, tentu saja, bagi orang luar Siwon dan Hara telah berdamai. Pandangan keluarga Mu pada Hara tampaknya berbeda, yang paling bahagia adalah kakek Mu.

Pada hari ini, Hara sedang sibuk di studio. Dia menerima telepon dari asisten, mengatakan bahwa itu adalah proyek yang lumayan besar yang sudah dinegosiasikan tahap awalnya. Malam ini, dia ada acara makan malam, pihak lain melihat dia hanya seorang asisten, sikapnya tidak terlalu bagus.

Asisten negosiasi beberapa kali tapi tidak tembus, jadi acara makan hari ini meminta Hara untuk datang.

Hara memikirkannya sejenak, lalu setuju, "Kalau begitu aku juga akan pergi!"

Bagaimanapun, Hara sekarang adalah pemilik studio, masih ada sekelompok orang yang harus bergantung pada dirinya!

Hara selalu menjadi bos yang membantu, asistennya barusan mengatakan itu, dia menerimanya.

Asisten Hara adalah seorang gadis kecil berumur dua puluh empat hingga dua puluh lima tahun, dia baru saja lulus dari perguruan tinggi tidak lama, kira-kira seusia dengan Hara.

Hara baru berusia 26 tahun ini, juga karena ia memiliki wajah yang muda, Hara terlihat lebih muda dari asisten Lisa.

Lisa keluar dari kantor dan melihat bahwa Hara juga sedang sibuk, jadi dia bergegas, "Nona Jiang, makan malam diatur di Kimchol. Pihak lain adalah orang yang suka ngobrol dan direktur dari Nerdy. "

Lisa mengatakan kepada Hara beberapa materi terkait, "Meskipun proyek ini tidak termasuk besar, tapi karena Nerdy selalu dikaitkan dengan lingkaran hiburan, studio kita saat ini baru saja didirikan, jadi aku ingin menggunakan Nerdy terlebih dahulu, jika koneksi terbuka, selama desain studio kita bagus, permintaan dari lingkaran hiburan tidak akan putus! "

Hara menyipitkan matanya, "Lisa, aku tidak menyangka kamu memiliki pikiran bisnis!"

Ini bahkan tidak dipertimbangkan oleh Hara, tapi tidak sangka Lisa sudah lama memikirkannya.

Lisa dipuji oleh Hara, merasa sedikit malu, menggaruk kepalanya dengan canggung, "Sebenarnya, ini bukan hanya pikiranku sendiri, itu adalah ide Nona Jiang sebelumnya!"