Kembali Dari Kematian - Bab 559 Aku Pikir Nona Yan Telah Salah Paham

“Maaf, apakah ada sesuatu yang membuat nona Yan salah paham?” Hara sedikit mengangkat alis, “Aku tidak bermaksud seperti itu, aku pikir aku sudah menjelaskan dengan sangat jelas kepada tuan besar Yan!”

“Apa?” Demina terkejut, sama sekali tidak menyangka Hara akan menolak dirinya.

Harus diketahui apa artinya keluarga Yan di kota Seoul? Berapa banyak orang yang ingin berhubungan dengan keluarga Yan tapi tidak bisa?

Demina mengira setelah dirinya mengucapkan kata-kata ini, mungkin Hara sangat tersentuh, seharusnya akan setuju untuk ikut pulang bersamanya. Tapi tidak menyangka Hara akan bereaksi seperti ini?

Walaupun sekarang Hara adalah istri Siwon, tapi menurut penyelidikan Demina, hubungan Hara dan Siwon juga dalam setahun ini baru perlahan mulai membaik. Sebelumnya Siwon sangat menghindari Hara, bahkan masih sangat membenci Hara.

Demina mengira perasaan Siwon terhadap Hara tidak akan bertahan lama, walaupun hubungan mereka selalu baik, namun, Hara sebagai seorang wanita, seharusnya juga memiliki kesadaran akan adanya bahaya. Bagaimanapun, di belakang Hara tidak ada keluarga besar dan latar belakang yang kuat, jika suatu hari nanti hubungannya dan Siwon tidak bisa dipertahankan lagi, setidaknya masih memiliki sandaran.

Dia tidak menyangka Hara akan menolaknya, ini adalah sesuatu yang tak pernah terpikirkan oleh Demina.

“Aku rasa nona Yan sudah mendengarnya dengan jelas, aku tidak tertarik pada keluarga Yan, juga tidak berencana menjalin kerabat dengan orang yang berstatus sosial lebih tinggi!”

Raut wajah Demina berubah menjadi agak buruk, “Ran Ran, apakah karena masalah kemarin?”

“Kemarin?” Hara mengangkat alis, “Kemarin kenapa?”

“Nagisa sudah mengatakannya padaku, apa yang terjadi kemarin gadis itu yang tidak baik. Gadis itu sejak kecil sudah terlalu dimanjakan olehku, saat bicara tidak tahu batas, kamu jangan mempermasalahkannya dengan Nagisa! Apa yang dia katakan tidak mewakili aku, juga tidak mewakili keluarga Yan!”

Hara tiba-tiba mengaitkan bibirnya, “Nona Yan sudah salah paham, aku tidak tahu identitas nona Yan itu, aku juga benar-benar tidak ingin ada hubungan berlebihan dengan keluarga Yan! Jika nona Yan hari ini datang mencariku, hanya karena masalah ini saja, maka aku minta maaf, sudah merepotkan nona Yan datang ke sini!”

Hara sambil bicara sedikit mundur, “Aku masih ada urusan, tidak bisa menemani nona Yan ngobrol lagi.”

“Heiran!” Demina membuka pintu mobil dan keluar, auranya cukup kuat, namun saat ini dia malah harus bersikap baik dan penuh cinta kasih, “Ran Ran, jika Nagisa melakukan kesalahan, kamu jangan sampai mempermasalahkannya, jika kamu merasa keberatan, begitu aku pulang akan baik-baik memberinya pelajaran. Tetapi kata-kata seperti tidak ingin pulang ke keluarga Yan, lebih baik kelak jangan mengatakannya lagi. Tidak mengatakan apakah kakekmu akan sedih atau tidak, apakah kamu ingin membiarkan ayahmu meninggal dengan membawa penyesalan? Sekarang dia masih belum sadar, aku rasa jika dia tahu dirinya memiliki anak, pasti akan senang sekali.”

Hara mengerucutkan bibir, sedikit mengerutkan kening, mata perlahan muncul rasa dingin. Baru saja mau bicara, sebuah mobil Buggati warna silver melaju ke sini, di bawah tatapan terkejut Hara, pintu mobil terbuka, sepasang kaki ramping melangkah keluar dari mobil, ada raut terkejut di dalam mata Hara, tapi setelah beberapa saat, sirna dan kembali tenang.

Seluruh tubuh pria dari atas sampai bawah menunjukkan aura sulit didekati orang asing, kedua mata itu seperti es pecah di musim dingin, rasa dingin menusuk tulang. Tapi semua itu relatif bagi orang lain, bagi Hara, di bawah mata pria itu ada kelembutan yang tak tergoyahkan.

“Siwon, kenapa kamu datang ke sini?” Bohong jika mengatakan tidak terkejut, barusan Hara hanya memberi isyarat kepada Naomi, tidak menyangka Naomi langsung memanggil Siwon ke sini.

Siwon memegang mantel di tangannya, berjalan mendekati Hara, lalu mengenakan mantel ke Hara, membungkus Hara dengan erat-erat, “Kenapa terus berdiri di luar, apakah tidak takut dingin?”

“Eh……” Hara ragu-ragu, menunjuk orang yang ada di depan, “Nona Yan mencariku!”

Siwon menyipitkan mata, sepasang mata tajam yang seperti es runcing melirik Demina, seolah-olah sekarang baru menyadari keberadaan Demina.

Namun hanya sesaat itu saja, Siwon lalu mengalihkan pandangannya, tampaknya sama sekali tidak menganggap penting Demina, “Apakah tidak tahu dengan tubuh sendiri? Cuaca begitu dingin, bukankah sudah mengatakannya padamu bahwa siapa pun yang datang mencarimu tidak sepenting tubuhmu, hmm?”

Hara menjulurkan lidah, tahu bahwa kata-kata Siwon ini bukan ditujukan untuk Demina, melainkan Siwon benar-benar sudah marah.

“Tidak apa-apa, aku hanya berdiri sebentar di luar, tidak dingin!” Hara mencoba mengalihkan topik pembicaraan ke Demina, jadi, melihat ke arah Demina, “Itu……Siwon……”

Siwon memegang tangan Hara dan membungkusnya ke dalam, kemudian baru melihat ke arah Demina dengan dingin, “Ada masalah apa yang membuat tante Yan secara khusus datang ke sini?”

Nada bicara Siwon tidak sebaik Hara, melainkan dingin dan kaku.

Sejak awal Demina sudah tahu kalau sifat Siwon tidak baik, kurang lebih sama dengan Demyuk. Tetapi, Demina tidak menyangka bahwa suatu hari Siwon akan bersikap tidak sopan padanya hanya karena seorang wanita.

Bagaimanapun Demina adalah senior, tidak pernah diabaikan oleh seorang junior seperti ini. Tapi Demina tahu, tidak boleh menyinggung perasaan Siwon.

“Siwon ya, lihat apa yang kamu katakan. Tentu aku ke sini untuk mencari putri dari paman keempatmu, mungkin kamu juga tahu, Heiran adalah putrinya Demkim Yan, adik keempatku, jadi, hari ini aku ke sini untuk……”

“Tante Yan!” Siwon menyela Demina, menyipitkan mata, “Jika apa yang aku katakan dengan kakek Yan terakhir kali masih belum cukup jelas, maka aku tidak keberatan untuk mengatakannya sekali lagi, dia adalah istriku, bukan orang lain! Dia tidak membutuhkan restu apa pun, masalah dia mau pulang ke keluarga Yan atau tidak, siapa pun yang mengatakannya tidak berlaku, walaupun itu aku juga tidak berlaku.”

Sikap Siwon tegas sekali, “Asalkan sesuatu yang tidak dia suka, aku pasti akan mempertahankannya sampai akhir, jadi, tante Yan sepertinya hari ini kedatanganmu akan sia-sia!”

Raut wajah Demina buruk sekali, “Siwon, apakah kamu tahu apa yang sedang kamu katakan? Meskipun keluarga Mu di kota Seoul tidak boleh diremehkan. Tapi Heiran tidak memiliki latar belakang apa-apa, tidak bisa dihindari akan dibicarakan orang di belakang. Tapi, semuanya akan berbeda jika dia kembali ke keluarga Yan kami, dia adalah anggota keluarga Yan kami, lebih dari cukup dicocokkan untukmu, tentu saja orang lain tidak akan mengatakan apa-apa lagi!” Demina mengertakkan gigi, dia tidak percaya Siwon sama sekali tidak akan goyah.

“Dalam hatiku dia sudah cukup kuat dan besar, juga cukup serasi denganku, malahan aku yang tidak cocok untuknya. Dia tidak membutuhkan identitas dan latar belakang apa pun, dalam pandanganku, dialah yang terbaik, jadi, tante Yan, takutnya hari ini akan membuatmu kecewa!”

“Kamu……”

“Siwon!”Hara memegang erat tangan Siwon, menggeleng kepala, lalu melihat ke arah Demina, “Aku menghargai niat baik nona Yan, tapi, tidak semua orang menginginkan kekayaan. Selain itu, sejak awal aku sudah membuat janji dengan kakek Yan, masalah ini walaupun kakek Yan yang membicarakannya di hadapanku, hasilnya juga tetap sama. Maaf, kami masih ada hal lain, tidak menemani nona Yan ngobrol lebih lama lagi!” Hara sambil bicara, sambil memegang tangan Siwon berjalan ke dalam.

Demina menatap sosok punggung Hara dan Siwon, sepasang tangan mengepal erat dan sepasang mata itu juga penuh amarah.

Tidak dapat memahami kebaikan orang, benar-benar tidak tahu memahami kebaikan orang lain!

Dia datang dengan niat baik, tapi tidak menyangka Siwon dan Hara bahkan sama sekali tidak menghargainya.

Huh, dia mau lihat apakah wanita ini benar-benar sedikit pun tidak tertarik pada keluarga Yan, pura-pura bermoral mulia, di belakang tidak tahu barang seperti apa.

“Muklis, kita pergi saja!”

“Iya, Bibi kedua!”

Orang yang dipanggil Muklis adalah pengawal yang barusan mengundang Hara, barusan dia juga menyaksikan keseluruhan proses bagaimana Hara menolak Demina, spontan ini membuat Muklis merasa terkejut. Bagaimanapun keluarga Yan adalah keluarga terpandang di kota Seoul, berapa banyak orang yang ingin menjalin hubungan kerabat dengan keluarga Yan, alhasil Hara malah tidak peduli sama sekali?

“Awasi dulu Heiran ini!” Demina selalu merasa bahwa apa yang dikatakan Hara baruan adalah kata-kata yang berlawanan dengan hatinya, “Selain itu, awasi tuan muda pertama, sepertinya Nagisa mengatakan bahwa wanita yang bersama Heiran kemarin adalah pengawal tuan muda pertama yang datang melindunginya!”

“Iya, bawahan mengerti!” Muklis mengiyakan, “Selama bertahun-tahun ini wanita di samping tuan muda pertama tidak pernah habis, tapi tidak pernah melihat dia mengutus pengawal di sampingnya untuk melindungi wanita mana pun!”

“Ya, makanya menyuruhmu mengawasinya!” Demina selalu merasa masalah tidaklah semudah itu.

Alasan dia datang mencari Hara hari ini, hanya ingin menarik Hara berada dipihaknya. Bagaimanapun, sekarang suami Hara adalah Siwon, keluarga Yan setara dengan keluarga Mu, jika dia bisa menjalin hubungan baik dengan Hara dan Siwon berada di pihaknya, maka di sebelah Demyuk juga tidak perlu ditakuti lagi.

Hanya saja dia tidak menyangka Hara bisa begitu tidak memahami kebaikan orang lain, kesempatan yang begitu bagus malah ditolak.

“Bibi kedua, apakah Heiran tidak ingin mengakui keluarga Yan, atau sudah mencapai kesepakatan dengan tuan muda pertama?” Muklis malah merasa kemungkinan terakhir lebih besar.

Demina mendengarnya, matanya menjadi tajam, “Paling bagus jangan sampai terjadi hal seperti ini!” Harus diketahui, sekarang satu Demyuk saja sudah cukup sulit untuk dihadapi, jika sampai membiarkan Demyuk dan Hara berhubungan baik, ditambah lagi Demyuk dan Siwon adalah sahabat baik, takutnya tiba saat itu Siwon akan membantu Demyuk, maka selama bertahun-tahun ini usahanya menahan diri dari tekanan Demyuk akan menjadi sia-sia semua.

“Utus orang untuk mengawasi. Ada lagi……dipihak rumah sakit dan dipihak tuan besar, kamu juga suruh orang awasi lebih ketat lagi!”

“Akhir-akhir ini tuan besar sedang panas-panasnya dengan seorang model liar, seharusnya tidak ada yang perlu ditakutkan!” Muklis berkata, “Bibi kedua, sekarang yang harus kamu hadapi adalah pihak tuan muda pertama, akhir-akhir ini, karena seorang wanita dia sudah lama tidak pergi ke perusahaan, aku rasa sekarang adalah kesempatan bagus untukmu!”

Demina menyipitkan mata, tatapan mata itu berubah menjadi tajam, juga terlintas bayangan gelap. “Kamu tidak perlu mengingatkan hal ini, kamu cukup suruh orangmu baik-baik mengawasi mereka! Ada situasi apa pun, harus dilaporkan padaku!”

“Iya!”

Dalam sekejap, mobil itu menghilang dari depan toko.

Siwon agak menyipitkan mata, menatap mobil itu untuk waktu yang lama sekali, lalu berbalik, menatap Hara dengan serius, “Tadi bagaimana aku berpesan padamu ketika aku akan pergi?”

“Aku tahu, jadi aku tidak masuk ke dalam mobil!” Hara segera mohon ampun, “Kamu tenang saja, aku pikir Demina tidak akan sebodoh itu, langsung mencabut gigi di mulut harimau.”

“Harimau?” Mata Siwon berbinar, “Eng?”

“Uhuk uhuk, kamu bukan harimau, kamu adalah serigala!” Serigala yang khusus menggigit orang.

Hara tidak berdaya, “Baiklah, aku sudah tahu salah. Tapi aku tahu dia tidak akan melakukan apa-apa padaku, hari ini dia datang mencariku, hanya ingin mencari tahu realitas saja, sekalian menarikku ke pihaknya!”

“Oh? Menarik ke pihaknya?”

Novel Terkait

Bretta’s Diary

Bretta’s Diary

Danielle
Pernikahan
3 tahun yang lalu
Someday Unexpected Love

Someday Unexpected Love

Alexander
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Love And War

Love And War

Jane
Kisah Cinta
3 tahun yang lalu
Cinta Yang Tak Biasa

Cinta Yang Tak Biasa

Wennie
Dimanja
4 tahun yang lalu
Villain's Giving Up

Villain's Giving Up

Axe Ashcielly
Romantis
3 tahun yang lalu
Ten Years

Ten Years

Vivian
Romantis
3 tahun yang lalu
Step by Step

Step by Step

Leks
Karir
3 tahun yang lalu
 Habis Cerai Nikah Lagi

Habis Cerai Nikah Lagi

Gibran
Pertikaian
4 tahun yang lalu