Kembali Dari Kematian - Bab 213 Ming Lan Telah Menyinggung Demyuk Yan

Begitu melihat ekspresi wajah Naomi juga sudah tahu, Hara tidak bisa bicara banyak lagi, hanya mengangguk, “Aku tahu kamu tahu kamu memiliki batasan, jadi ada beberapa hal walau aku tidak mengatakannya kamu juga mengerti. Sudahlah, masuk dan lanjutkan lagi!”

“Eng!”

Ketika Hara dan Naomi masuk hot pot sudah disajikan, Seohyun sedang ngobrol asyik bersama Erha Jing dan Demyuk, tampaknya sama sekali tidak ada ketidaknyamanan sebelumnya.

Saat Seohyun pertama kali bertemu dengan Siwon dan Demyuk sangat berhati-hati, sekarang kelihatannya sudah terbiasa, selain itu saat Demyuk dan Erha Jing berbicara Seohyun masih bisa mengatakan satu atau dua kalimat.

Demyuk jadi lebih menilai tinggi Seohyun, pandangan secara alami juga tertuju pada Seohyun, dan Seohyun sendiri adalah orang yang sangat mempesona, topik pembicaraannya tidak pernah terputus, dan pembicaraannya juga menarik bagi Demyuk dan Erha Jing.

Hara dan Naomi saling memandang, mereka berdua membuka pintu dan masuk, di luar setiap saat ada pelayan begitu melihat Hara dan Naomi langsung memberikan handuk pada mereka untuk menyeka tangan, kemudian mereka berdua berjalan ke dalam.

Seohyun sedang berbicara tentang syuting film, mengatakan film kostum zaman kuno, masih mengatakan musim panas tapi syuting film musim dingin, sedang hujan atau turun salju, jelas-jelas sangat panas, tapi malah harus berpura-pura kedinginan sekali.

Seohyun sendiri adalah seorang wanita memiliki kemampuan mengontrol yang hebat, juga jago menilai situasi. Tahu identitas Demyuk, di depan Demyuk juga menunjukkan lebih banyak penampilan, tapi semua itu dilakukan dengan tepat dan benar, tidak akan banyak, juga tidak akan kurang.

Kebetulan membuat Demyuk melihat cahaya bersinar, tapi tidak melebihi batas. Batas seperti ini bukan semua orang bisa mengontrolnya dengan stabil, bahkan tidak membuat orang merasa muak, Seohyun sangat terampil dengan tekniknya.

Wanita seperti ini jika dijadikan kekasih, sepertinya akan menjadi kekasih baik yang kompeten, tentu saja, syarat utamanya Seohyun tidak memiliki teman seperti Hara dan Naomi!

Meskipun Demyuk bajingan, tapi tetap mengerti beberapa aturan, dia adalah kenalan dari teman dekat, masih memiliki hubungan dengan Siwon, dia pasti tidak akan menyentuhnya.

Tatapan kagum Demyuk tertuju ke Seohyun, selain ini tidak ada maksud lain lagi. Seohyun sedikit menyipitkan mata, tersenyum tipis, melihat Hara dan Naomi masuk, “Masih mengira kalian menemukan sesuatu yang menyenangkan, sengaja meninggalkan kami!”

Hara tersenyum tipis, masuk bersama Naomi satu jalan di depan dan satu di belakang, langkah mereka berdua sangat stabil, datang secara perlahan. Naomi sudah memperbaiki suasana hatinya, ketika menghadapi Demyuk meskipun belum bisa terlalu tenang dan terbuka, tapi setidaknya tidak terlalu gugup dan takut.

Demyuk menyipitkan mata, tatapan yang ditujukan pada Naomi agak memiliki makna mendalam, kemudian menarik kembali pandangannya, “Hot pot sudah disajikan, semuanya cepat makan!”

Demyuk termasuk gentleman, sangat menjaga Hara dan lainnya, perhatian pada Naomi sebelumnya saat ini sudah menghilang, sebaliknya ngobrol beberapa kata dengan Seohyun, suasana ini juga cukup harmonis.

Di koridor Hajin, wanita memakai sepatu hak tinggi 12 cm, ketika melewati ruang pribadi Demyuk dia sengaja berhenti, pelayan melihatnya langsung ke sana, “Nona, kamu mau cari siapa?”

Ming Lan sedikit mengerutkan kening, meskipun hanya tindakan yang kecil sekali, namun semua pelayan di Hajin bisa menilai ekspresi wajah orang, seketika menangkap raut tidak senang di wajah Ming Lan, diam-diam menjaga sedikit jarak.

Ming Lan melihat situasi, baru sedikit merentangkan kerutan keningnya, tapi di wajah tetap tidak ada ekspresi baik, “Tadi yang masuk ke dalam…..siapa?”

“Maaf, ini adalah privasi tamu!” Pelayan tersenyum tipis, sangat sopan, “Nona, apakah kamu tidak bisa menemukan posisi ruang pribadimu?”

“Lalu kamu tahu siapa yang memesan ruang pribadi ini?” Tampaknya Ming Lan agak ragu-ragu, lama sekali tidak melakukan apa-apa.

Pelayan melihat dandanan Ming Lan juga tahu jika dia bukan orang kaya maka bangsawan, jangan sampai menyinggung orang yang ada di dalam, tapi orang yang ada di luar ini tampaknya juga tidak mudah dilayani?

“Maaf, nona, ini adalah privasi tamu.”

“Kamu……” Ming Lan tidak senang.

Jika sebelumnya dia tidak salah lihat, orang yang keluar masuk ruang pribadi adalah “Heiran” wanita murahan itu, “Jelas-jelas ruang pribadi ini sebelumnya aku yang pesan, tapi setelah kami datang, orang-orang kalian malah memberitahuku, sudah dipesan oleh orang lain, kenapa? Sekarang aku ingin tahu sebabnya, apakah kalian tidak membiarkan aku mengetahuinya? Apakah kalian tidak takut aku mengadukan keluhanku?”

Ming Lan berpikir, jika orang ini bukan “Heiran”, maka dia juga tidak perlu mempermasalahkannya lagi, tapi begitu terpikir orang ini ternyata adalah “Heiran”, bahkan masih membiarkan dia merebut ruang pribadinya, Ming Lan merasa marah sekali.

“Heiran” sudah merebut begitu banyak, awalnya semua itu miliknya, sekarang semua sudah direbut oleh “Heiran”, dan saat ini dirinya tidak memiliki apa pun. Sekarang bahkan sebuah ruang pribadi saja harus direbut oleh “Heiran”, bagaimana Ming Lan bisa menahan semua kemarahan ini? Terutama terpikir dalam semua ini mungkin masih ada cara Siwon menggunakan uang, dalam sekejap hati Ming Lan semakin tidak nyaman.

“No……nona, sungguh maaf sekali. Ini sudah diaturkan oleh atasan, kami juga tidak bisa apa-apa!”

Akhirnya pelayan ingat orang yang ada di depan ini siapa, nona besar dari keluarga Ming, hari ini memang datang memesan tempat. Namun pada saat itu hanya mengatakan mungkin akan ke sini, tidak mengatakan secara detail jam berapa akan ke sini, jadi bos memutuskan memberikannya pada Demyuk. Bagaimanapun di depan Demyuk nama Ming Lan masih belum memiliki kekuatan.

“Atasan, atasan yang mana? Apakah perlu menyuruh pemilik kalian yang datang untuk menjelaskannya padaku?”

Dalam hati Ming Lan marah sekali, awalnya hari ini dia mengundang teman ke sini, ruang pribadi yang sudah dipesan, pada akhirnya diganti oleh orang lain. Awalnya Ming Lan berpikir sudahlah kalau memang sudah begini, tapi ternyata membiarkan dia melihat “Heiran” wanita murahan itu, bagaimana Ming Lan bisa menahan semua ini.

Suara di luar cukup keras, tentu saja sudah mengganggu orang yang ada di dalam. Hara yang paling pertama mengerutkan kening, karena suara yang ada di luar sana benar-benar terlalu familiar.

Hara tidak memiliki kelebihan apa-apa, tapi telinganya sangat sensitif dan tajam, hampir dalam sekejap langsung bisa mendengar kalau orang di luar adalah Ming Lan.

Dia spontan mengangkat alis, lalu mendongak melihat Demyuk, langsung melihat Demyuk agak menyipitkan mata, wajah menunjukkan rasa tidak senang.

Dia meletakkan tangan rampingnya di atas meja, sesaat kemudian sudut bibirnya terangkat, ada sesuatu yang menyeramkan dalam ekspresi mata itu, dalam sekejap menjadi dingin.

Demyuk berdiri, Erha Jing juga ikut berdiri, "Bukankah ini......suara Ming Lan?"

Demyuk mengangguk, melangkah keluar.

Di luar Ming Lan tampaknya tidak ada habisnya, tapi tidak lama, pintu ruang pribadi terbuka.

Kaki yang lurus panjang, kemeja yang sangat rapi, kancing berwarna kuning.

Lengan baju pria sudah digulung, menunjukkan kulit warna gandum, dia sedikit menuntup matanya, bersandar di kusen pintu, tersenyum tipis, “Hai, nona Ming, lama tidak berjumpa!”

Ming Lan mengangkat mata, melihat dari bawah sampai atas, wajahnya yang penuh kejutan berubah jadi kaget, “Demyuk, kenapa kamu?”

Demyuk mengangkat alis, “Tampak nona Ming sangat kecewa bertemu denganku!”

Ming Lan mengernyit, dia melirik ke dalam, tapi kebetulan di halangi oleh Erha Jing, Ming Lan tidak bisa lihat sebenarnya apa kondisi di dalam. Hanya bisa diam-diam menggertakkan gigi, wajah menunjukkan senyuman tipis, “Tuan muda Yan, tuan muda Jing, kenapa kalian ada di sini?”

“Kenapa? Aku tidak boleh datang?” Demyuk tersenyum jahat.

Bagi Ming Lan, mungkin Erha Jing masih bisa menjaga perasaannya sedikit saja, tapi Demyuk orang itu sudah terbiasa mengikuti keinginan hatinya. Apa yang dilakukan Ming Lan, meskipun Demyuk tidak bisa mengurusnya, tapi juga membuatnya tidak senang.

Jika Ming Lan tidak mencari masalah sendiri dengannya, maka semua akan mudah dibicarakan, tapi jelas sekali sekarang Ming Lan telah menyinggung Demyuk. Dia selalu melakukan apa pun sesuai keinginan hatinya, melihat tampang Ming Lan yang terus memperpanjang masalah, dia malah merasa sedikit konyol, “Nona Ming datang untuk makan hot pot? Untuk apa menghadang di depan pintu kami?”

Ming Lan tahu Demyuk orang seperti apa, tapi dulu Demyuk masih akan menjaga perasaannya sedikit saja, setidaknya karena Siwon.

Tapi Ming Lan tidak menyangka hari ini Demyuk akan bicara langsung, kata yang sederhana dan kasar, malah membuat Ming Lan tidak bisa berkata apa-apa.

“Tuan muda Yan, nona Ming ini mengatakan sebelumnya dia yang memesan ruang pribadi ini, jadi…..”

“Oh!” Demyuk langsung mengerti, kata oh itu dilontarkan dengan nada agak panjang, “Lalu bagaimana?”

Dia dengan santai memasukkan satu tangannya ke dalam saku, melihat Ming Lan dengan penuh tatapan tertarik, sebaliknya membuat Ming Lan tidak tahu harus bagaimana.

“Tuan muda Yan, bukan itu masalahnya, sebelumnya aku sudah memesan ruang pribadi ini, tapi sekarang malah digunakan oleh tuan muda Yan, apakah aku masih tidak boleh bertanya?”

“Aku tidak peduli siapa yang pesan, aku datang maka itu milikku, kamu ada masalah langsung cari bosnya. Sekarang aku sedang makan, awalnya suasana hati baik sekali…..” Hanya itu yang bisa dia katakan, selesai bicara langsung membalikkan badan, meninggalkan sebuah sosok punggung menawan pada Ming Lan, sama sekali tidak menjaga perasaan Ming Lan.

“Kamu……”

Bagaimanapun Ming Lan adalah nona besar keluarga Ming, kapan dia pernah diperlakukan seperti ini di luar? Tapi hari ini Demyuk mempermalukan dia di depan pelayan. “Demyuk Yan!”

Demyuk menghentikan langkah kaki, berbalik dan tersenyum tipis, “Apakah nona Ming masih berpikir untuk ikut masuk?” Dalam sekejap tatapan mata itu berubah menjadi tajam.

Ming Lan tertegun, secara tidak sadar mundur selangkah, raut wajah agak pucat, lama sekali tidak mengatakan apa-apa. Bibir Demyuk terangkat, “Aku bukan Siwon, tidak berhutang budi apa-apa padamu!”

Ming Lan menggigit bibir, karena tadi dia sudah melihat orang yang ada dalam ruang pribadi ketika Demyuk membalikkan badan, kebetulan tadi melihat sosok orang itu adalah “Heiran”, tapi Ming Lan tidak melihat Siwon.

“Tuan muda Yan mengajak nyonya Mu keluar untuk makan bersama? Apakah kak Siwon tahu?”

“Aku tidak tahu kak Siwon tahu atau tidak, tapi aku hanya tahu aku keluar untuk makan, ada hubungan apa dengan kakak Ming?”

Hara berdiri, berjalan dan berdiri di tengah Demyuk dan Erha Jing, dia tersenyum tipis, dengan tenang melihat wajah Ming Lan yang sudah marah hingga menyimpang, “Kalau tidak sekarang juga kamu telepon Siwon, lihat apakah Siwon tahu?”

“Kamu……” Ming Lan sama sekali tidak menyangka kalau Hara akan mengucapkan kata-kata ini.

Sebenarnya tadi saat dia belum bicara, Ming Lan sudah mengetahui kesalahan sendiri.

Tadi dia terlalu marah, lupa kalau orang yang ada di depan adalah Demyuk, bukan orang biasa. Itu adalah sahabat baik Siwon, seorang pria yang setara dengan Siwon.

Demyuk berbeda dengan Siwon, cara bertindak orang ini, meskipun belum pernah digunakan pada diri Ming Lan, tapi Ming Lan sudah pernah mendengarnya. “Tuan muda Yan, aku……”

“Nona Ming masih ada masalah?”

Novel Terkait

Unlimited Love

Unlimited Love

Ester Goh
CEO
4 tahun yang lalu
Unperfect Wedding

Unperfect Wedding

Agnes Yu
Percintaan
4 tahun yang lalu
Cintaku Yang Dipenuhi Dendam

Cintaku Yang Dipenuhi Dendam

Renita
Balas Dendam
4 tahun yang lalu
Cinta Seorang CEO Arogan

Cinta Seorang CEO Arogan

Medelline
CEO
4 tahun yang lalu
The Serpent King Affection

The Serpent King Affection

Lexy
Misteri
4 tahun yang lalu
Suami Misterius

Suami Misterius

Laura
Paman
3 tahun yang lalu
Cinta Yang Berpaling

Cinta Yang Berpaling

Najokurata
Pertumbuhan
4 tahun yang lalu
Someday Unexpected Love

Someday Unexpected Love

Alexander
Pernikahan
4 tahun yang lalu