Kembali Dari Kematian - Bab 396 Ayah Dan Putri Ming Datang

Siwon tidak melakukan apa-apa pada Ming Sheng dan Hesong, tetapi hanya karena Siwon tidak melakukan apa-apa, bukan berarti orang lain akan menunggu hingga dia melakukan sesuatu, sehingga hal itu memicu saham Grup Ming menjadi jatuh di nilai yang sangat buruk.

Lagipula, antara Grup Mu dengan Grup Ming perbedaannya seperti bumi dan langit. Sehingga, umumnya orang - orang dari Grup Ming tidak akan berani untuk melawan Siwon. Dengan begitu, Ming berada di tempat paling bawah.

Dalam beberapa hari terakhir, Ayah Ming telah berusaha keras, dan berharap untuk bisa mengendalikan situasi, tetapi hasilnya nihil. Sehingga Ayah Ming tidak memiliki pilihan lain selain langsung menuju ke sumber permasalahannya.

Karena satu-satunya cara untuk mengendalikan situasi itu adalah dengan bertemu Siwon, dan jika Siwon mau berbicara, maka semuanya akan selesai hanya dengan satu kalimat. Akan tetapi, setiap kali Ayah Ming pergi untuk menemui Siwon, ia tidak pernah bisa bertemu dengan Siwon meski sudah berkali-kali ke sana.

Disisi Keluarga Mu selain kedamaian yang sedang dinikmati oleh Siwon, Kiho sendiri malah sedang berada di dalam situasi yang sulit.

Pikiran Hesong saat ini sedang dalam masalah yang serius, dan mereka berusaha mencari dokter untuk memeriksa Hesong, tetapi Hesong selalu menolak untuk menemui dokter. Hal ini membuat Kiho dan Kanggae kebingungan. Terutama Kanggae, yang sudah beberapa kali pergi menemui Siwon, tetapi pada akhirnya dia tidak bisa berbuat apa - apa, ditambah dengan perkataan Hara serta sikap Siwon, membuat Kanggae tidak berani lagi untuk pergi menemui Siwon.

Meski kejadiannya sudah berlalu, tetapi di hari itu banyak sekali orang yang datang di acara Keluarga Ming. Meskipun mereka tidak akan membicarakannya dengan orang lain, tetapi banyak orang yang menyaksikannya dengan mata kepala mereka sendiri, sehingga reputasi Hesong dianggap sudah dihancurkan karena Ming Sheng.

"Tuan, di luar ada orang dari Keluarga Ming yang datang untuk mencari anda!"

"Pergi!" Saat ini Kiho sedang marah dan bahkan merasa jijik jika mendengar kata Keluarga Ming, jadi ketika dia mendengar ada anggota Keluarga Ming yang datang, reaksi pertamanya adalah mengusir. Tetapi kemudian dia berpikir, "Tunggu, Keluarga Ming siapa?"

"Tuan Ming dan putrinya!" Rumah Nanyin di komplek Mu juga merupakan bagian dari rumah tua keluarga Mu, tetapi letaknya jauh dari tempat tinggal mereka. Setelah Kakek Mu mengakui bahwa Siwon adalah penerus masa depan keluarga Mu, ia tidak lagi peduli dengan Rumah Nanyin.

Hubungan Siwon dengan Kiho memang tidak terlalu buruk saat beberapa tahun yang lalu, dan Siwon selalu menutup mata padanya. Tetapi Kiho menjadi semakin berani dan terus - menerus menentang Siwon hingga melebihi batas, sehingga Siwon menekan Kiho dan bisnisnya. Akibatnya citra Kiho di dalam Keluarga Mu memburuk.

Rumah Nanyin sebetulnya merupakan rumah milik keluarga Mu, dan Siwon memberikannya kepada Kiho dan keluarganya untuk tinggal sewaktu hubungan keduanya tengah sangat baik. Namun, jika Siwon marah, dia bisa langsung mengusir mereka semua, sehingga Kiho benar-benar tidak berdaya di depan Siwon.

"Biarkan mereka masuk!"

“Suamiku!" Sementara itu, Kanggae segera turun dari atas ketika mendengar kata-kata dari Kiho, "Siapa, Keluarga Ming? Mereka sudah membuat Songsong menderita, dan mereka masih berani untuk datang ke sini!" Dia tidak akan pernah mau untuk membiarkan orang dari Keluarga Ming masuk, "Tidak boleh ada orang dari Keluarga Ming masuk ke sini!"

"Tuan, ini ..." pelayan Keluarga Mu tidak tahu harus berbuat apa, jadi dia meminta petunjuk pada Kiho dan mengikuti perintahnya.

"Pergilah!" Kiho melambaikan tangannya, "Pergi dan suruh mereka masuk, aku ingin tahu apa lagi yang akan Keluarga Ming katakan sekarang!"

"Suamiku, mengapa kamu masih mau bertemu dengan orang dari Keluarga Ming , padahal kamu juga tahu kalau Ming Sheng telah mempermalukan Songsong ? Mereka jelas sudah putus asa sekarang, karena mereka takut Siwon akan menghancurkan Keluarga Ming, jadi mereka datang untuk memohon bantuan kita!" Meskipun Kanggae bukanlah seorang pengusaha, tapi setidaknya dia telah berada di keluarga Mu selama bertahun-tahun, dia masih mengerti tentang permasalahan ini.

"Apa yang kamu tahu, sana naik ke atas!" Kiho melambaikan tangannya, jelas tidak ingin menjelaskan lagi pada Kanggae.

Meski Kanggae sebetulnya enggan, namun Kiho lah yang berkuasa di Rumah Nanyin ini, sehingga dia tidak punya pilihan lain selain melihat Tuan Ming dan putrinya diundang oleh para pembantu.

"Tuan Mu, Nyonya Mu!"

Tuan Ming menyapa dan meminta maaf terlebih dulu begitu dia tiba, sehingga Kanggae tidak mungkin marah sama sekali. "Aku datang hari ini semata-mata karena anakku yang ceroboh dan melakukan hal yang bodoh beberapa waktu yang lalu, yang menyakiti Hesong. Aku tahu kami Keluarga Ming, memang patut untuk disalahkan atas kejadian ini, tetapi kami datang hari ini untuk menyelesaikannya!"

"Menyelesaikannya, apa kamu sudah gila?" Kanggae mencibir, Kiho masih bisa bersabar, tetapi Kanggae tidak sama sekali.

Dia adalah seorang wanita, dan dipikirannya sekarang adalah putranya sedang tidak ada disana, dan putri satu-satunya yang dia sayangi diperlakukan dengan sangat buruk, "Tuan Ming, apakah ini berarti bahwa Songsong pantas menerimanya? Apakah putramu masih muda? Dia pun sudah berusia lebih dari tiga puluhan. Lihat apa yang telah dia lakukan. Tapi sekarang karena kamu tahu itu salah dan tidak bisa melakukan apa - apa, dan sekarang kamu datang untuk memohon belas kasihan?"

"Bibi!"

Saat ini Minglan melangkah maju dan menatap Kanggae dengan wajah bersalah, "Bibi, kamu bisa menyalahkanku karena kejadian itu! Kejadian itu sepenuhnya salahku, aku tidak menyangka hal itu akan terjadi, Songsong adalah adikku, saudara perempuan yang sudah aku anggap seperti keluarga sendiri. "

Sambil berkata mata Minglan mulai berair, air matanya seperti bisa menetes kapan pun, bahkan dia sendiri tidak menyadarinya.

"Maafkan aku! Jika aku tidak meminta Songsong pergi menemaniku hari itu, Songsong tidak akan dipermalukan oleh kakakku!"

“Hmmph, memang perkataanmu sekarang sangat enak didengar, tetapi semua sudah terjadi, kamu bisa berbicara semaumu. Kamu pikir dengan meminta maaf maka semuanya akan selesai begitu saja?"

"Jadi apa yang Bibi inginkan?" Minglan bertanya dan merasa sangat sedih, "Aku benar-benar merasa kasihan pada Songsong, jadi hari ini aku datang dengan ayahku, dan itu juga dengan dua belas ribu permintaan maaf. Tetapi apapun yang Bibi ingin kami lakukan, selama kami bisa melakukannya, kami akan melakukannyadan kami tidak akan pernah menolak! "

"Hmmph, apa yang aku inginkan?" Kanggae menyeringai, menatap dingin ke arah Minglan.

"Ya, apa pun yang Bibi inginkan akan kami lakukan!" Minglan mengangguk dengan serius dan sangat bersungguh-sungguh, "Apakah Bibi mau percaya atau tidak, aku harus mengatakan bahwa kakakku benar-benar melakukan kesalahan kali ini, dia seharusnya tidak melakukan hal seperti itu untuk keinginan egoisnya sendiri! Memang benar dia suka pada Songsong, tapi dia seharusnya tidak menggunakan cara seperti itu! Jadi Bibi, kami bersedia melakukan apapun yang Bibi inginkan! "

Dia sama sekali tidak percaya dengan apa yang dikatakan Minglan, "Menurutmu, si sampah Ming Sheng itu ada di sana karena dia menyukai Songsong?" Kanggae berkata, "Dengan reputasi Ming Sheng yang buruk, apa dia pantas menyukai putriku!"

Minglan menyipitkan matanya, muak dengan kata-kata Kanggae yang sinis. Lalu Tuan Ming merasa tidak nyaman mendengar Kanggae mengatakan hal seperti itu pada putra satu-satunya. Tetapi demi Keluarga Ming dan Minglan, Tuan Ming berusah untuk tetap tersenyum. “ Iya Nyonya Mu benar, jika putraku benar tidak pantas untuk Songsong. Tetapi Nyonya Mu, Anda juga harus tahu bahwa sekarang masalah ini telah berubah menjadi seperti ini, bukan hanya putraku yang telah melakukan suatu kesalahan. Sebaliknya, sekarang seluruh masyarakat kelas atas tahu tentang masalah Songsong, jadi menurutmu ... "

"Apakah kamu mengancamku sekarang?" Kanggae gemetar karena marah, "Aku rasa kamu tidak bermaksud berbicara dengan kami! Apa kamu hanya ingin mengancam kami?" Kanggae menunjuk hidung Tuan Ming, "Kalian pergi dari sini, sekarang!"

"Hmmp, jangan kira aku tidak tahu kenapa kamu ada di sini,tanpa dukungan dari Siwon, keluarga Ming bukanlah apa - apa!" Kanggae sangat marah dan merasa Keluarga Ming terlalu berlebihan. "Putriku akan seperti ini sekarang, dan itu semua karena salah Keluarga Ming! Sekarang beraninya kamu memfitnah Songsong ku, kuberitahu ya Keluarga Ming sudah tamat. Bahkan jika Siwon tidak melakukan apapun, Keluarga Ming akan hancur!"

"Ayah!" Minglan menghentikan Tuan Ming dan menggelengkan kepalanya, Tuan Ming menahan amarahnya dan berusaha menyembunyikannya, dia membiarkan Kanggae berbicara buruk tentangnya.

Kanggae memaki sangat lama sampai mulutnya menjadi kering, kemudian Minglan melihat keadaan tersebut dan maju ke depan sambil berlutut tepat di depan Kanggae.

"Apa yang sedang kamu lakukan?"

Kanggae tampaknya tidak menyangka kalau Minglan akan melakukan itu, dia tertegun selama beberapa saat sebelum dia mengambil langkah mundur, "Sekarang kamu sudah di ujung tanduk, jadi ini yang akan kamu lakukan? Berpura - pura menjadi lemah?"

"Tidak, Bibi, aku melakukan ini bukan untuk Keluarga Ming, tapi untuk diriku sendiri!" Minglan menggelengkan kepalanya dan berkata, dan air mata sudah mulai mengalir, "Kita Keluarga Ming yang harus disalahkan untuk ini, kakakku juga melakukan kesalahan, tetapi semuanya sudah berlalu, pasti ada solusinya, bukan? "

Kata Minglan sambil memandang Kiho yang tidak berbicara, "Paman Mu, aku tahu bahwa Songsong adalah anak perempuanmu yang sangat berharga. Kamu pasti sangat sedih karena hal seperti itu terjadi pada Songsong, bahkan jika hanya menganiaya orang yang melakukan kejahatan itu seribu kali itu tidak adakan cukup! Tapi itu bukan hanya kesalahan kakakku! Kakakku memang yang melakukannya, tetapi kakakku bukanlah satu - satunya orang yang paling bersalah! "

"Apa maksudmu?" Kiho menyipitkan matanya, dia tidak seperti Kanggae.

Kiho benar - benar bisa memahami keadaan, dia benar - benar memahami posisinya sekarang berada di posisi yang menguntungkan, jika tidak, dia tidak akan membiarkan Keluarga Ming masuk ke dalam rumahnya.

Selama ini dia hanya mengamati perilaku ayah dan anak Keluarga Ming, dan baru setelah Minglan membuka mulutnya Kiho memahami bahwa Minglan tidak hanya datang untuk memohon maaf. Benar saja, karena semua itu mulai diungkap oleh Minglan.

Meskipun Kiho bukan tandingan Yeongi dalam hal bisnis dan taktik, saat itu, kemampuannya di keluarga Mu sebenarnya lebih diakui jika Yeongi belum ada. Tetapi karena Yeongi begitu kuat sehingga dia mampu mengalahkan semuanya, akhirnya menjadikan Kiho tidak lagi dianggap , itulah kenapa Kiho dan Yeongi tidak pernah akur.

Kiho memang punya otak, tapi selalu tidak berada di jalur yang benar, seperti sekarang.

Hal pertama yang perlu diketahui adalah bahwa Kiho adalah orang yang bertanggung jawab atas Rumah Nanyin, dan itulah kenapa Minglan sengaja mengatakan hal ini kepada Kiho.

Minglan memandang Kiho dengan rasa malu dan kemudian pada Kanggae.

"Paman Mu, masalah ini sangat penting, bisakah kita bicara ... sendirian?"

Kiho menyipitkan matanya dan mengangguk, "Baiklah, mari kita bicara di ruang kerja."

"Suamiku!" Kanggae memandang Kiho dengan tidak percaya, benar-benar bingung mengapa Kiho setuju dengan Minglan, "Tahukah kamu kalau mereka ..."

"Iya, kamu turunlah! Periksa Songsong dan lihat apakah dia sudah bangun!" Kiho menyuruh Kanggae pergi karena pusing mendengar suaranya.

"Tapi Suamiku ..."

"Cepatlah!"

Novel Terkait

My Superhero

My Superhero

Jessi
Kejam
4 tahun yang lalu
Wahai Hati

Wahai Hati

JavAlius
Balas Dendam
4 tahun yang lalu
The Gravity between Us

The Gravity between Us

Vella Pinky
Percintaan
5 tahun yang lalu
My Charming Lady Boss

My Charming Lady Boss

Andika
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Unperfect Wedding

Unperfect Wedding

Agnes Yu
Percintaan
4 tahun yang lalu
My Charming Wife

My Charming Wife

Diana Andrika
CEO
3 tahun yang lalu
Anak Sultan Super

Anak Sultan Super

Tristan Xu
Perkotaan
3 tahun yang lalu
Jalan Kembali Hidupku

Jalan Kembali Hidupku

Devan Hardi
Cerpen
4 tahun yang lalu