Kembali Dari Kematian - Bab 447 Mengapa Hesong Menjadi Berbeda

“Jadi maksudmu?”

“Ayah, mungkin kamu belum tahu, mengapa kepribadian Hesong berubah begitu banyak dengan sebelumnya?” Minglan tersenyum yakin, ini membuat Ming Juan semakin tidak mengerti, tapi Ming Juan lumayan percaya pada Minglan, “Apa yang terjadi?”

Ming Juan juga teringat, sebelumnya Hesong sangat benci dengan Ming Sheng, dan tidak peduli bagaimanapun tetap tidak ingin menikah dengan Ming Sheng. Tapi tidak terduga hanya dalam waktu beberapa hari langsung menyetujui pernikahan, saat itu dia tidak banyak berpikir, dia menyangka Kiho yang memintanya melakukan ini.

Pernikahan antara dua keluarga adalah hal yang pernah terjadi di masa lalu, mengenai perasaan, dari awal pasti tidak punya, tapi bisa meningkat di kemudian hari, jadi Ming Juan tidak khawatir tentang itu.

Tapi pada hari pernikahan, penampilan Hesong berbeda dengan sebelumnya, dia tiba-tiba bersikap tergila-gila seperti orang gila, Ming Juan barulah merasa ada yang aneh. Tapi masalah sudah terjadi, meskipun Ming Juan tidak puas dengan pernikahan ini, dia juga hanya bisa menahannya.

Tapi sekarang setelah mendengar kata-kata Minglan, perubahan Hesong tidak sesederhana yang dia pikirkan.

Minglan mendekati Ming Juan dan berbisik di telinganya, "Ayah, apakah kamu masih ingat Tuan Limu yang muncul di pesta pernikahan hari itu?"

“Ingat!” Ming Juan tidak mengenal Limu , jadi pada hari itu, Ming Juan menyangka itu adalah temannya Kiho. Lalu setelah terjadi sesuatu pada Hesong, Kiho duluan teringat Limu , “Mungkinkah Limu berbeda dengan orang lain?"

"Ayah, dia adalah seorang dokter, sebagai psikiater, dia baru saja kembali dari luar negeri belum lama ini, dia mengkhususkan diri dalam psikologi dan metode hipnotis, dia punya reputasi internasional!"

“Apa yang kamu bicarakan?” Ming Juan terlalu tidak sabar, tetapi segera menekannya, “Minglan, apa benar masalahnya seperti ini?”

“Benar, sebelumnya aku merasa aneh, mengapa Kiho membawa seorang pria asing datang berpartisipasi dalam pernikahan Kakak dan Hesong. Dan apakah kamu menyadarinya, setelah pria itu pergi bersama Kiho dan Hesong, ketika kembali lagi, Hesong langsung menjadi berbeda? Sebelumnya dia begitu benci dengan kakak, tapi di saat pernikahan, tatapannya terhadap kakak penuh dengan cinta, itu tidak bisa dipalsukan!”

“Jadi maksudmu?”

“Limu pasti telah menghipnotis Hesong, dan menghilangkan ingatan Hesong yang sebelumnya, jadi dia lupa hal tidak menyenangkan yang pernah terjadi diantara dia dan kakak. Itu sebabnya Hesong setuju untuk menikah. Adapun mengapa Hesong tiba-tiba menjadi gila, aku bertanya pada pengiring pengantin yang berada di ruang tunggu saat itu, beberapa orang mengatakan bahwa situasi Hesong baik-baik saja, tapi tiba-tiba mendengar mereka menyebut nama kakak, dan mengatakan bahwa mempelai laki-laki akan datang nanti, Hesong langsung berubah. Dia bahkan berpikir pasangan nikahnya adalah Minho."

"Ini…...." Meskipun Keluarga Ming tidak memiliki kontak dengan keluarga Song, dan juga tidak ada permusuhan yang besar. Mereka selalu damai, tidak saling menghalang. Tapi kejadian hari itu, membuat Ming Juan merasa malu, terutama ketika menantunya memanggil nama pria lain di pesta pernikahan, dan bahkan merasa harus menikah dengan orang lain, bagaimana mungkin Ming Juan bisa menerimanya.

Jadi Ming Juan juga tidak terlalu menyukai Minho, sekarang setelah mendengar Minglan mengatakan seperti ini, sepertinya semuanya dapat dijelaskan.

"Mengapa Kiho meminta orang menghipnotis Hesong? Kalau tidak setuju dengan pernikahan ini, cukup katakan saja."

“Masalah ini, terlibat dengan suatu masalah lagi.” Minglan berkata, “Sebelumnya aku merasa aneh, jadi meminta orang untuk menyelidikinya, lalu menemukan sesuatu, meskipun keluarga Kanggae bukan keluarga kaya, tapi….. mereka menyembunyikan suatu masalah.”

“Apa?”

“Keluarga Su memiliki penyakit genetik keluarga yaitu……. riwayat penyakit mental!” Minglan berkata, “Tapi kalau tidak ada rangsangan, tidak akan meledak tiba-tiba, dan mungkin tidak akan muncul dalam seumur hidup. Tapi kemarin Hesong mengalami pukulan kuat, jadi…...”

"Jadi mereka menyembunyikannya pada kita? Dan meminta seorang penghipnotis untuk menghipnotis Hesong?" Ming Juan mengertakkan gigi, gemetar karena marah, "Mereka keluarga Mu benar-benar keterlaluan!"

Melihat Ming Juan marah, Minglan merasa senang, tapi dia tidak menunjukkannya di wajah, "Ayah, mungkin masalah ini bisa digunakan untuk bernegosiasi dengan Kiho."

"Karena mereka berhati buruk, maka jangan salahkan kita bersikap kasar."

“Oke, lakukan saja seperti ini!” Ming Juan mengangguk, “Aku akan pergi mencari Kiho, aku ingin melihat apa yang ingin dia lakukan!” Meskipun mereka keluarga Ming tidak sehebat keluarga Mu, tapi juga tidak boleh membiarkan orang lain membully dan menipunya sesuka hati.

Keluarga Mu memang kaya dan berkuasa, tapi orang yang kaya dan berkuasa adalah Siwon, bukan Kiho.

Mumpung statusnya di keluarga Mu juga tidak semewah yang diketahui orang luar, kalau benar-benar menyinggungnya, palingan mati bersama.

"Ayah, ketika bernegosiasi dengan Kiho harus berhati-hati, harus menekannya!"

“Oke, aku tahu!” Apa lagi yang tidak diketahui Ming Juan ! Dia telah lama berkecimpung di bidang bisnis, dia tahu bagaimana menanganinya.

Setelah pasangan ayah dan putri berdiskusi, ketika kembali ke bangsal Hesong, mereka melihat Siwon menggandeng tangan Hara, dalam waktu singkat, pandangan Minglan terfokus pada tubuh Siwon dan tidak dapat mengalihkannya.

Dia sudah lama tidak bertemu Siwon, meskipun Minglan bertemu Siwon di pernikahan Ming Sheng dan Hesong. Tapi saat itu dia sedang sibuk, dan ada banyak orang di sekitar Siwon, sulit baginya untuk pergi mencari Siwon.

Dia sudah sangat lama tidak memperhatikan Siwon dengan begitu dekat dan teliti.

Siwon terlihat lebih menarik dan mempesona dari sebelumnya. Sepertinya selalu ada sesuatu di tubuh Siwon yang menarik dan membuatnya tak terlupakan.

Pandangannya yang penuh kasih sayang tertuju pada Siwon.

Tapi semua ini hanyalah angan-angan Minglan, dalam pandangan Siwon tidak pernah muncul sosok Minglan, seolah-olah tidak melihatnya.

Siwon menggandeng tangan Hara, dan baru saja mendekat, Minglan langsung bergegas datang, "Siwon, kamu telah datang!"

Siwon sepertinya tidak melihat Minglan, dia berjalan melewati Minglan ke pintu bangsal, dan tatapannya yang tajam menatap ke arah pengawal di pintu.

Para pengawal tentu mengenal Siwon, meskipun mereka mendengar perintah Kiho, tapi mereka tahu siapa Tuan sebenarnya dalam keluarga Mu, jadi ketika bertemu Siwon, mereka bersikap penuh hormat, "Tuan Muda…….!"

Siwon menyipitkan matanya dan menggandeng Hara, tapi matanya menoleh ke dalam, "Bagaimana situasi Hesong?"

“Nona tua masih belum sadar, sebelumnya dokter pernah datang sekali, katanya mungkin akan bangun nanti malam.” Pengawal menjawab, “Tuan muda, apakah kamu ingin masuk melihatnya?”

Siwon menyipitkan matanya, “Siapa saja di dalam?”

“Nyonya….. Nona Su dan putranya!”

Pengawal hendak menjawab Nyonya Mu, tapi begitu melihat pandangan Siwon, dia segera mengubah panggilan.

Alis Siwon berkerut.

Hara tentu dapat merasakan suasana hati Siwon, dia juga mengerti saat ini Siwon pasti tidak ingin masuk dan bertemu dengan Kanggae dan Daewon, jadi dia menepuk lengan Siwon, “Kita datang lain kali saja!”

“Oke!” Siwon mengangguk, “Kalau begitu kita kembali dulu.”

“Ya!” Hara mengangguk, keduanya berbalik dan hendak pergi.

Melihat situasi ini, Minglan segera maju dan menghalangi mereka.

Tindakannya seperti ini sangat sembrono, atau mungkin dia tidak memikirkan konsekuensinya, dia melakukan ini karena melihat melihat Siwon dan Hara mengabaikannya, membuatnya sangat marah.

Dia tidak mengerti, sebelumnya dia begitu dekat dengan Siwon, dan Siwon sepertinya tidak menolak bergaul dengannya. Hubungan mereka begitu ramah, dia bahkan sedang menunggu Siwon mengungkapkan cinta padanya, dia juga pernah mendambakan masa depannya bersama Siwon.

Di samping Siwon tidak pernah muncul wanita lainnya, bahkan ketika telah menikah dengan Heiran, Siwon juga tidak pernah jatuh cinta padanya.

Di saat ketika mengetahui Siwon menikah dengan wanita lain, Minglan sangat patah hati. Tapi ketika mengetahui Siwon dan Heiran tidak memiliki perasaan, betapa senang dirinya.

Dia sering muncul di depan Siwon untuk menunjukkan keberadaan, dan bahkan bersikap sombong di depan Heiran. Melihat Siwon tidak menolaknya, hatinya merasa sangat senang, dia menyangka suatu hari nanti bisa mendapatkan hati Siwon, dia sedang menunggu Siwon merasa jijik pada Heiran.

Tapi sekarang melihat mereka bergandengan tangan, dan bahkan mengabaikannya, dia benar-benar tidak tahan lagi.

Dia dapat bersikap tenang kapan pun, kecuali ketika menghadapi Siwon, dia tidak dapat melakukannya.

Sebenarnya di saat ketika Minglan menghalangi Siwon, dia sudah mengembalikan kesadaran. Dan juga tahu hal bodoh seperti apa yang telah dia lakukan, tapi tidak peduli bagaimana pun, masalah telah terjadi.

Sepasang mata Siwon yang dingin tertuju pada Minglan, hanya dalam pandangan sekilas sudah cukup membuat Minglan merasa takut.

Hara tidak berkata, dia juga menatap Minglan dengan dingin.

Sekarang dia tidak merasa jijik terhadap Minglan, setelah bertemu orang gila seperti Bitna, Hara sudah tidak terlalu mempedulikan banyak hal. Tingkat kehebatan Minglan tidak terlalu tinggi, jadi Hara sama sekali tidak pernah melayaninya.

Tapi Hara merasa Minglan lumayan lucu, dan juga tidak berotak.

Dia menghentikan mereka pada saat ini, tidak tahu apa sebenarnya yang ingin Minglan lakukan.

Minglan menggerakkan bibirnya, kedua tangan berpelukan di depan dada, dan sepasang matanya menatap fokus pada Siwon, tatapannya penuh perasaan.

Alis Siwon berkerut, pandangannya menjadi tajam, dan tertuju pada Minglan, “Nona Ming, ada apa?”