Kembali Dari Kematian - Bab 76 Mana Ada kepalsuan Diantara Kita

Tentu saja tujuan akhir Siwon, juga tidak berhasil. Hara mendorong Siwon dan langsung pergi ke kamar mandi untuk mandi. Siwon melihat sosok Hara yang melarikan diri dan tidak bisa menahan tawa.

Hara memerah dan memaki Siwon dalam hatinya saat mandi. Ketika dia keluar, Siwon berpakaian bagus. Dia berdiri di pintu ruang ganti dan melihat Hara keluar, memberi isyarat, "Sini!"

Hara memutar alisnya, tampaknya tidak mau pergi, tapi Siwon memandang Hara sambil tersenyum, "Kamu ketemu Park kemarin?"

Hara menggigit bibirnya, menatap Siwon dengan kesal, akhirnya berjalan ke Siwon tanpa daya, "mau apa?"

Nada suara Hara jelas tidak baik, tetapi suasana hati Siwon sangat baik, mencubit wajah Hara, Hem, kulitnya sangat bagus, sama seperti kulit di tubuhnya.

Hara sangat marah dan cemas karena dorongan Siwon. Dia melepaskan tangan Siwon dan menatap Siwon dengan ganas, "kamu suruh aku sini mau apa?"

Siwon menyipitkan matanya dan menyerahkan dasi di tangannya ke Hara, "Bisakah kamu mengikat dasi!"

“Tidak bisa!” Hara cemberut, bahkan jika dia mau, dia juga tidak akan menuruti Siwon.

Ketika Hara kuliah dia bisa mengikat dasi pada waktu itu, sering berlatih untuk Seho, kemudian Seho tertawa dan mengatakan kepadanya bahwa perilaku intim seperti itu biasanya hanya perilaku antara suami istri. Bahkan jika itu bukan suami istri, maka juga adalah kekasih yang intim, akhirnya mereka semua juga akan bersama.

Seho juga mengatakan bahwa karena dia mengenakan dasi untuknya, maka dia akan menjadi miliknya nanti, jadi dia harus mengembangkan kemampuannya sejak usia dini.

Saat itu, Hara masih terlena, karena perkataan Seho.

Tapi siapa tahu, dia sama sekali tidak mencintai dirinya, bahkan menggunakannya sepanjang waktu, bermain dengan perasaannya.

Memikirkan hal ini, mata Hara gelap.

Siwon menyipitkan matanya, tentu saja tidak melewatkan ekspresi sedikitpun di wajah Hara.

Apa yang membuat wanita ini tampak begitu bingung? Perilakunya bukan untuk dirinya, tetapi untuk siapa?

“Ikat!” Siwon menyerahkan dasi ke tangan Hara, menyela pikiran Hara. Sikapnya yang dominan dan keras membuat Hara tidak nyaman, langsung menolak untuk mengikatnya, "aku beneran gak bisa!"

“gak bisa ya belajar!” Siwon mengambil tangan Hara, meletakkan dasi di lehernya, menyipitkan matanya setengah, ada cahaya berbahaya di bagian bawah matanya, “Kamu menandatangani kontrak dengan Park kan!”

Hara menggigit bibirnya dan menatap Siwon dengan sengit, "Ngomong-ngomong aku tidak bisa, jadi kamu ajari aku!"

Sekarang dia telah memberi tahu Siwon bahwa dia tidak bisa, tentu saja di wajahnya juga tertulis besar TIDAK BISA.

Mata Siwon melirik, sudut mulutnya naik, dia tampak sangat bahagia. Tentu saja, perasaan yang langsung dirasakan Hara adalah udara di sekelilingnya tampaknya tenang.

Hara menghela nafas lega, tetapi segera Hara merasa bahwa dia sudah salah, dia barusan seharusnya tidak melawan Siwon, tidak boleh menipu Siwon untuk mengatakan bahwa dia tidak bisa mengikat.

Pada saat ini Siwon memegangi tangannya, tangannya yang besar terasa hangat, juga sangat lebar, seolah dipegang olehnya seperti ini sangat aman.

Perasaan ini melintas dalam pikiran Hara, Hara tidak berdaya salting. Tapi Hara sudah terlambat untuk memikirkan ini, Siwon membimbing Hara untuk mengikat dasi padanya.

Tangan Hara sangat indah sehingga Siwon tidak bisa tenang saat dia memegangnya. Dan ketika Hara dipegang oleh Siwon, ada sebuah tempelan di benaknya, dia ingin menyelesaikan pengajaran semacam ini segera, karena dia tidak perlu belajar sama sekali.

Tapi Siwon tampaknya sengaja melawannya, makin cemas wanita, semakin lambat pria bergerak, dia bahkan menjelaskannya kepada Hara lagi dan lagi.

Hara melihat wajahnya dengan ekspresi hehe, mengira wajahnya tampak seperti guru sungguhan yang baik dengan pengajaran yang ketat. Tapi sebenarnya Hara tahu pikiran hati Siwon lebih baik daripada orang lain.

Pria ini sengaja, dan masih terus pura-pura bodoh.

Ikatan yang begitu sederhana, bahkan jika dia tidak bisa, cukup belajar sekali juga sudah bisa.

Hara menggigit bibirnya, "Cukup, aku tahu gimana cara pakai dasi." Hara benar-benar tak tahan dan menarik tangannya kembali dari tangan Siwon. Melihat dasi leher di Siwon kacau, dia sangat marah sehingga dia tidak ingin berbicara dengan Siwon lagi.

Sebuah cahaya melintas di wajah Siwon, "Nah, ternyata kamu sudah mempelajarinya, mari kita latih sekarang!"

Siwon melepas dasi lagi, kemudian menyerahkannya kepada Hara.

"Kamu......" Matanya melebar, Hara tidak bisa berbicara.

Siwon menatapnya sambil tersenyum, "Istriku!"

"Jangan panggil aku istri!" Hara merasakan hawa dingin di dalam hatinya, "Kamu diem, aku iketin, jika nanti tidak terlihat bagus, kamu tidak bisa menyalahkan aku!" Hara berkata dengan marah.

“Boleh, betapapun jeleknya ikatan istriku, suamimu tidak akan menyalahkanmu!” Siwon tersenyum rendah, matanya jatuh pada bibir lembut Hara yang menggiurkan, suara itu juga menjadi sedikit menggoda.

Hara tidak tahan untuk menyipit pada Siwon, dia memberi Siwon tatapan tidak senang. Tipuannya kelihatannya harus lebih diperbesar, berpura-pura tidak terampil dan mengikatkan pada Siwon beberapa kali, dengan setiap kali, "Aduh, tanganku benar-benar bodoh."

"Aiya, bengkok lagi!"

"Aiya, ini tidak tampan!"

Ini diulang beberapa kali, ditambah, makin lama makin jelek.

Hara mengira dirinya begitu bodoh, mengikat sangat jelek, Siwon harusnya sangat jengkel lalu mendorongnya menjauh, tapi jelas Hara salah, dia sengaja membuatnya jelek berulang-ulang, tetapi Siwon tidak marah, masih menatapnya sambil tersenyum.

Ini membuat Hara merasa lebih marah, tetapi dimana langit dipijak disitu langit dijunjung, hal ini Hara masih tahu.

Siwon menatap Hara sepanjang waktu, melihat wajah kekanak-kanakan Hara, dia bahkan lebih senang.

Sebenarnya Jika Hara mengikat dasi kupu-kupu dengan damai, dia mungkin tidak begitu bahagia. Karena penampilan Hara yang pemarah itulah Siwon merasa gatal, akhirnya Hara merasa capek, kemudian langsung saja memberi Siwon ikatan yang bagus.

“Sudah!” Hara menghela nafas dan dia merasa lega, merasa bahwa Siwon harusnya juga lega!

Dia mendongak dan melihat mata Siwon yang bertabur bintang penuh senyum.

Hara berdenyut-denyut tak masuk akal di dalam hatinya, dia menatap Siwon dengan susah payah, terutama menatap mata Siwon, Hara merasa seperti mati rasa di seluruh tubuhnya.

"Itu... sebenarnya, mungkin kamu bisa ikat sendiri?" Hara berkata dengan ragu.

Siwon tersenyum, membungkuk dan mematuk bibir Hara, "Tidak apa-apa, aku sangat senang bahwa istriku mengikat dasi berulang-ulang kepada suaminya!"

"Kamu......" Hara membuka mulutnya, dia pikir Siwon akan marah.

Orang pintar seperti Siwon, bagaimana tidak bisa melihat dia barusan sengaja?

Tapi Siwon dengan mudah menyelesaikan perilaku buruk Hara barusan, yang membuat Hara merasa lebih kurang tidak senang.

Membuka mulut akan mengatakan sesuatu, tetapi ketika menghadapi sepasang mata Siwon yang seperti dapat memahami hati orang, Hara memilih untuk tidak berbicara.

Siwon tertawa kecil, "Bentar lagi pergi ke perusahaan dengan aku ?"

Hara mengerutkan bibirnya, "Tidak mau!"

"Tidak mau apa yang akhirnya aku lakukan pada Nerdy ?"

Hara harus mengakui bahwa Siwon selalu dapat dengan mudah memahami kekurangannya.

Hara dulunya adalah orang yang sombong, tetapi di depan Siwon, semuanya tampak sangat kecil. Pria ini sangat pintar, dia tahu persis apa yang diinginkannya dan memberikan pancingan yang sangat menarik.

Siwon ragu-ragu ketika dia melihat Hara dan membelai pipi Hara, "Ayo turun! Pergi ke perusahaan bersama aku nanti!"

Siwon dalam beberapa hal, sebenarnya adalah orang yang sangat santai dan dapat dipercaya.

Hara juga tidak tahu apa yang terjadi padanya, ketika dia kembali sadar pada pikirannya, orangnya sudah dalam perjalanan ke perusahaan di Siwon, Jika Hara sekarang ingin membatalkan, maka juga bukan langkah yang bijaksana.

Sangat sepi sepanjang jalan, Siwon mengendarai mobil, Hara sedang duduk di kursi penumpang, kepalanya memutar keluar jendela, menyaksikan pemandangan yang berkedip-kedip di luar.

"Apa pendapatmu tentang Nerdy?"

Hara curiga dan menoleh untuk menatap Siwon, "Kamu bertanya sama aku?"

“Hem!” Siwon bersenandung pelan.

Hara mengerucutkan bibirnya, "Nerdy tidak besar, tetapi memiliki prospek yang baik, berhubungan dengan industri hiburan. Sebenarnya sangat bagus untuk studio yang didirikan oleh kami barusan. Tentu saja, Nerdy dibanding perusahaan Mu tidak ada secuilnya. Jika Tuan Mu tidak senang, dapat melibas perusahaan orang lain. Tentu saja, juga menghancurkan jalan studio kami. "

Alis mata Siwon mengerut dan tidak bisa menahan tawa, "Mendengarkan kamu, aku sepertinya orang yang jahat, apakah juga akan menghancurkan keberuntungan kamu?"

Hara mengerutkan bibirnya, memutar matanya tanpa sadar.

Pria ini beracun, jelas-jelas sengaja bertanya! Tapi Hara belum bisa melakukan apa pun padanya, hanya bisa menjawab dengan diam.

"Jika kamu ingin bekerja sama dengan Nerdy dan menggunakan Nerdy sebagai batu loncatan, juga bukan tidak bisa!"

Jari telunjuk Siwon mengetuk kemudi, mengatakan sesuatu yang membuat Hara merasa nyaman. "Lalu kamu tidak berencana berurusan dengan Nerdy?"

"Bagaimana kamu tahu aku berurusan dengan Nerdy?" Siwon tidak bisa menahan tawa, "Hem?"

"Kalau bukan kamu, Park Qin tidak akan datang untuk mencari aku!" Hara menggigit bibirnya, "dia sepertinya tahu hubungan antara kita!"

"Hem? Hubungan antara kita?" Siwon mengunyah kata-kata Hara dan menatap Hara sambil tersenyum.

Hara melompat dalam hatinya dan wajahnya kemerahan. Dia merasa seperti dipukul di wajah oleh Siwon. "Aku tidak bermaksud itu, kita. Meskipun kita tahu hubungan kita palsu, tetapi yang lain tidak boleh tahu lah. Maksudku Park tampaknya menyelidiki dan menemukan aku dan kamu itu... suami istri! "

"Di mana yang palsu di antara kita?" Fokus Siwon bukan disana. Suaranya dingin, "Ran Ran, Hem?"