Kembali Dari Kematian - Bab 30 Bayar 100 Kali Lipat (1)

Hihon menginjak pedal gas sampai yang paling besar, sampai akhirnya saat sampai di rumah sakit sudah berturut-turut menerobos belasan lampu merah. Di belakang sudah ada berapa mobil polisi yang mengikuti, sampai melihat Siwon dan Hihon menggendong dua wanita yang sekujur tubuhnya terluka masuk ke dalam rumah sakit, baru lah mobil polisi berhenti, kemudian juga ikut masuk ke dalam rumah sakit.

Erha dan yang lainnya setelah mendapat telpon dari Siwon terus berjaga di depan pintu, Erha sudah telaah bahwa Hara yang terluka, juga sudah telaah bahwa wanita itu kali ini membuat gagasan jahat apa lagi, tapi ketika Erha melihat darah yang membasuhi di seluruh badan Hara, keterkejutan Erha terbilang lumayan besar.

“Ini….. “

“Segara masuk ke ruang operasi!“ Siwon memerintahkan, menggendong Hara yang sudah tidak sadarkan diri. Mungkin pria itu sendiri saja tidak menemukan bahwa sebetapa cemas nada suaranya.

Dan Erha juga langsung merespon, kembali ke gaya profesionalnya, “ada apa ini? Cepat, dorong kemari ranjangnya, letakkan di atas orangnya, hati-hati!“ Sambil berkata Erha sambil mendorong ranjang bersama perawat, kemudian melihat Siwon di sampingnya, “ada apa ini?“

Siwon mengunci alis, “dipukul oleh Hamsang, ada duri di cambuk kulitnya, seharusnya sudah dibalur dengan air garam dan air cabe!“

“Shit!“ Meski Erha yang selalu bersikap sopan tidak bisa menahan diri berkata kasar.

Ketika melihat Hara yang menelungkup di atas ranjang, garis bujur dan melintang bersilangan di punggung belakangnya, darah dan daging tak bisa dipilah itu, membuat Erha tidak bisa menahan diri gemetaran ketakutan, mengepalkan tangan, “orang kah dia? seganas-ganasnya harimau tidak akan memangsa anaknya sendiri!“

“Jangan banyak berkata yang tidak penting, cepat selamatkan orang. “

Hara dan Ahyon berturut-turut didorong masuk ke dalam kamar UGD, dan untuk pertama kalinya Siwon muncul semacam perasaan bingung tak berdaya, kemudian dilanjutkan dengan perasaan takut.

Pria itu duduk di luar kamar operasi dengan darah disekujur badannya. Jelas-jelas orang yang begitu suka bersih, saat ini malah tidak henti-hentinya melototi pintu ruang operasi.

Andai pria itu hari ini tidak ke sana, andai pria itu lebih telat selangkah ke sana, Siwon pun tidak bisa membayangkan Hara bisa jadi seperti apa.

“Kenapa Hamsang bisa tega melakukannya? Mereka adalah istri dan putrinya loh, sekalipun tidak ada perasaan, tapi gimanapun juga dua nyawa. “

“Tuan Mu! Kamu mau tidak pulang dulu mengganti baju?“

Setelah Hihon menyelesaikan masalah lalu lintas, kembali dengan membawa dua botol air mineral di tangannya, memberikan ke Siwon, “Tuan Mu?“

Siwon mengerut-ngerutkan alis, menyoroti sebentar Hihon, “ tidak perlu!“

“Tapi…“ dia bukannya orang yang paling suka bersih! Dulu kalau saja badannya ternodai oleh sedikit saja bau dari orang lain, Siwon bisa jijik dan membuang baju itu. Sekarang ini baju Siwon dipenuhi dengan jejak darah Hara, tapi Siwon malah mengerutkan alis pun tidak.

“Hihon, aku ini orang yang seperti apa!“ Siwon tanpa peringatan sedikit pun menanyakan pertanyaan ini.

Tubuh Hihon menjadi kaku, otak besarnya jadi blank, sama sekali tak tahu seharusnya bagaimana menjawab pertanyaan Siwon ini.

“Sulit untuk dijawab?“ Siwon bertanya kembali.

Kemudian hati Hihon pun ikut gemetaran, dia menelan-nelan ludah, dengan mendeteksi membuka mulut, “Tuan Mu, mengapa kamu bisa bertanya seperti ini?“ Damn, ini pasti adalah sebuah pertanyaan pengantar nyawa.

“Kamu hanya perlu menjawab saja!“ Siwon berkata dengan sabar.

Hihon merapikan baju dan duduk dengan tegap, seluruh orangnya dalam keadaan tegang, “Tuan Mu kamu orangnya sangat serius, ada pendirian dalam mengerjakan suatu hal, em… kemampuan bekerjamu juga sangat kuat, kamu….. “

“Aku orangnya keterlaluan?“ Siwon memutuskan perkataan Hihon.

“Heh…“ Mau gimana menjawab ini? Hihon sangat pusing, benar-benar mau menangis pun tidak ada air mata, “Tuan Mu kamu sangat cermat dalam membedakan masalah pribadi dan masalah kerja!“

Siwon paham, “wanita itu tadi juga ada bilang, aku tidak akan setuju yah tidak akan setuju, jadi taktik menunda pun tidak digunakan oleh wanita itu, itu karena dia benar-benar tahu, biarpun dia menunda lama-lama waktu, aku tidak akan bisa menyetujui projek Hamsang itu!“

Tuan Mu, “keputusanmu tidak akan salah. Meski projek senilai 1 triliun tidak terbilang apa-apa buat Group Mu, tapi juga tidak berarti projek ini tidak penting, perusahaan keluarga Jiang begitu kecil, sama sekali tidak bisa bertanggung jawab atas projek ini!“

Perkataan Hihon ini memang jujur, kemampuan perusahaan keluarga Jiang sekuat apa Siwon tentu sangat lah jelas.

Sama seperti yang dikatakan Hara, kalau hanya projek puluhan miliar, pria itu mungkin akan menolak kerja sama ini karena ada keluhan dan tidak puas terhadap Hara. Tapi untuk projek bernilai 1 triliun, Hara masih belum ada kemampuan untuk membuat pria itu menyetujuinya.

Tapi kenyataan adalah hal lain, kondisi sekarang ini adalah hal satu lagi.

Kalau sejak awal tahu bahwa Hara akan mengalami luka yang begitu serius seperti ini karena masalah projek ini, pria itu tidak mungkin hanya tinggal diam, acuh tak acuh.

Sejak Siwon mengambil alih Group Mu, tidak pernah sekali pun mencurigai strategi keputusannya, tapi detik ini, dia malah mulai mengintrospeksi diri, apa dia terlalu tidak berperasaan terhadap Heiran?

Hihon yang ditanya pun menjadi terbengong, sama sekali tidak tahu bagaimana seharusnya mau menjawab pertanyaan ini.

Siwon mengepalkan alis, “kamu pulang aja!“

“Tapi Tuan Mu, Kamu sendirian di sini kah?“ Hihon masih agak tidak tenang, “kalau begitu bagaimana dengan urusan kantor?“

“Kantor tidak ada aku sehari masih bisa tetap berputar. “ Siwon agak tidak sabaran, selanjutnya raut mukanya pun menjadi berat, “orang keluarga Jiang tidak manusiawi, tidak menganggap keluarga Mu, biarkan mereka mengenali kehebatan keluarga Mu. Biarpun aku tidak ada perasaan terhadap Heiran, tapi wanita itu masih dicantumkan sebagai pasanganku, dia, Heiran Jiang adalah istriku. Beritahu Hamsang, luka-luka yang diberikannya ke Heiran hari ini, aku akan membuat dia dan keluarganya membayar 10 kali lipat, 100 kali lipat!“

Nada suara dingin Siwon, “bukannya Hamsang dan putranya itu terluka kan? Tidak ada izinku, kalau ada orang di kota Seoul yang berani mengobati mereka, maka mereka pun aku hilangkan!“

“Baik!“

Hihon menerima perintah, langsung mengerjakannya.