Kembali Dari Kematian - Bab 293 Apakah Siwon Juga Bisa Takut

“Nyonya?”

Sirius merasakan Hara yang menjadi aneh, lalu berbicara menyadarkan Hara, Hara tiba-tiba tersadar, Seho dan Bitna juga karena suara panggilan dari Sirius, keduanya juga berhenti.

Hara menyipitkan mata, pandangan matanya memperlihatkan sebuah cahaya, tetapi dengan segera disimpan kembali, “Ayo kita pulang!”

“Baik, Nyonya!”

Hara yang dibawah perlindungan Sirius, Seho dan Bitna sama sekali tidak berani mendekati sedikitpun, dengan mata kepala sendiri menatap kepergian Hara.

“Apa yang kamu lihat? Orangnya sudah pergi jauh!” Bitna tidak tahan untuk menyindir, “Seho, tidak peduli kamu percaya atau tidak, bagaimanapun Hara sudah mati. Dan Heiran adalah istri Siwon, apakah menurutmu dia bisa tertarik padamu?”

“Bitna tidak ada orang yang menganggapmu bisu jika kamu tidak berbicara!” Seho menatap dingin Bitna, pandangannya seperti seekor ular berbisa yang melilit seluruh tubuh dia.

Bitna langsung sadar, tidak bisa menahan perasaan kesalnya, asalkan dia bertemu dengan “Heiran”, emosi dia menjadi tidak stabil. “Seho, maaf, aku hanya… hanya terlalu cemburu. Hara sudah tidak ada lagi, mengapa kamu…”

“Cukup, kamu tidak perlu terus berakting didepanku, aku dari awal sudah mengatakan dengan jelas kepadamu, aku sampai saat ini masih peduli padamu, menjagamu, hanya karena jantung Vivi berada di dalam tubuhmu. Jika kamu masih terus memancing emosiku, aku tidak keberatan mencari seorang pengganti untuk merawat jantung dan rahim untuk Vivi, tidak harus selalu kamu.”

“Kamu….”

Bitna menatap Seho dengan pandangan tidak percaya, dia mengira jika dirinya sendiri sudah cukup tidak berperasaan, tidak menyangka Seho lebih tidak ada perasaan.

“Jika tidak ingin hal seperti ini terjadi, maka kamu bersikap lebih baik sedikit!” Seho menatap Bitna dengan pandangan dingin, pergi tanpa menolehkan kepala.

Dan Hara bersama dengan Sirius keluar dari kegelapan, menatap punggung Seho dan Bitna yang pergi.

Pandangan Hara sedikit kacau, Sirius melihat Hara, melihat keraguan di mata Hara, dia menyipitkan mata, “Nyonya?”

Hara tersadarkan kembali, tersenyum ringan, “Tidak apa-apa lagi, ayo kita pergi!”

Setelah pulang hati Hara terus merasa tidak nyaman, dia selalu merasa dirinya seperti sudah mengabaikan sesuatu yang penting, tapi bagaimanapun dia berpikir, Hara tidak bisa memikirkannya.

Tapi hubungan Seho dan Bitna memang membuat Hara sedikit bingung, sebelumnya hubungan mereka terlihat tidak begitu harmonis. Dan apa maksud dari kata-kata Seho sebelumnya?

Jantungnya memang di ambil oleh Bitna, rahim juga begitu. Tapi sebelumnya Hara selalu mengabaikan satu hal, yaitu dia mengira Seho demi kesehatan tubuh Bitna baru mengambil darinya dan memberikan ke Bitna.

Tapi tadi mendengar maksud dari kata-kata Seho, dia sepertinya hanya mencari tempat untuk merawat jantung dirinya saja, dan siapa yang merawat, Seho sama sekali tidak peduli?

Jika memang seperti ini, maka semua yang terjadi didepan tidak benar!

Sebenarnya dimana letak kesalahannya, dimana bermasalah?

Malam ini Hara tidak bisa tidur, dia berusaha mencari cara supaya tertidur, tapi mungkin karena meminum terlalu banyak alkohol, atau karena hatinya menyimpan masalah, dia tidak bisa tertidur walaupun sudah bolak-balik diatas ranjang.

Dan pada saat bersamaan Siwon yang juga gelisah, setelah mendengar informasi yang disampaikan oleh Siwon, dia terdiam, untuk pertama kalinya bolos kerja.

Saat Demyuk menemukan Siwon, Siwon sudah berada di Dinasti Club dan minum banyak alkohol.

Manajer melihat Demyuk datang, buru-buru datang menyapa, Demyuk mengibaskan tangan, “Siapapun jangan datang mengganggu!”

Setelah Demyuk mengusir manajer, dia perlahan berjalan masuk ke ruang pribadi, saat masuk tersedak oleh aroma alkohol yang begitu kuat. Tidak tahan mengangkat alis, menendang botol kaca di bawah kakinya, membuat suara nyaring.

Siwon mengangkat matanya, kedua mata itu terlihat tajam dan jernih, Demyuk berdecak dua kali, “Rupanya belum mabuk! Aku kira kamu sudah mabuk sampai hampir mati!”

Siwon mengerutkan dahinya, “Kenapa kamu datang?”

“Aku katakan kepadamu, jangan-jangan karena kakak ipar tidak ada, kamu disini menjadi kesepian dan kedinginan disini!” Demyuk dengan sengaja keluar dari kantor karena telepon dari Siwon, “Aku lihat kamu seperti ini, masih mengira kamu menerima pukulan seperti apa, kakak ipar tidak menginginkanmu lagi?”

Punggung tangannya dipukul, kekuatan itu sepertinya tidak ringan.

Demyuk kesakitan, “Aku bilang, kamu benar-benar serius, aku hanya bercanda!”

Apalagi kedua pandangan Siwon itu, seperti ingin memakan orang.

“Yang benar saja, apakah tebakanku benar? Kamu benar-benar dibuang oleh kakak ipar?”

Ckck!

“Berani mengatakan omong kosong satu kata lagi, aku akan memukulimu sampai mampus!” nada bicara Siwon yang penuh bau alkohol membuat Demyuk mencibir.

Walaupun Siwon sekarang kelihatannya tidak apa-apa, tapi Demyuk bagaimanapun adalah teman baik Siwon, tahu bagaimana batas alkohol Siwon. Siwon saat minum alkohol memang seperti ini, terlihat baik-baik saja, tetapi sebenarnya sudah mabuk.

Jika mereka berdua berkelahi, Siwon tidak akan bisa mengalahkan Demyuk.

Demyuk menyingkirkan botol alkohol dilantai dengan kaki, mencari tempat kosong, menyapu dengan kaki panjangnya, lalu duduk, terlihat mudah dan puas, “Katakan, sebenarnya apa yang terjadi?”

Hara pergi belum begitu lama, Siwon sudah berubah menjadi seperti ini, “Keinginan tidak terpuaskan?”

“Menurutmu, jika dia sudah tahu kebenarannya, apakah akan meninggalkan aku?”

Siwon tanpa logika bertanya seperti ini , berbaring di meja tidak bergerak.

Demyuk merasa curiga,”Kebenaran, kebenaran apa?” Dia berpikir sebentar, merasa bahwa satu-satunya perselisihan Siwon dengan Hara adalah saat kakek Mu ikut campur dalam pernikahan mereka.

Tentu saja Demyuk tahu, sebelumnya bagaimana hubungan Hara dengan Daewon. Tapi Demyuk juga tahu dia sudah memutuskan hubungan dengan Daewon sebelum menikah dengan Siwon, jadi seharusnya tidak ada lagi hubungan diantara mereka!

“Woi, Kenapa sebenarnya kamu?”Ini tidak mirip dengan gaya Siwon seperti biasanya, “Apakah Daewon bocah itu melakukan sesuatu? Tidak benar, seberapa besar kekuatan yang dia miliki, sampai bisa membuatmu mabuk disini?”

Demyuk meraba dagunya, tidak bisa menebak sebenarnya masalah apa yang membuat Siwon sampai seperti ini.

“Daewon? Dia?” Siwon seperti tidak mempedulikan Daewon, “Bukan Daewon.”

Dia bukan Heiran, tentu saja dirinya juga tidak akan peduli hubungan antara Daewon dan Heiran.

“Jadi?”

“Temani aku minum!” Siwon lalu memanggil beberapa botol alkohol lagi, memaksa Demyuk untuk minum bersama, Demyuk tidak berdaya, hanya bisa mengorbankan dirinya.

Tapi Siwon sudah langsung mabuk tanpa minum beberapa banyak lagi, Demyuk menunduk melihat Siwon, menendang Siwon dengan kakinya, dan Siwon tidak sadar lagi, “Aku tidak tahu apakah aku berhutang padamu dikehidupan sebelumnya! Sudahlah, aku akan membantu sampai akhir, melakukan hal baik harus sampai akhir!”

Demyuk mengantarkan Siwon pulang, lalu menelepon kepada Hara.

Kebetulan Hara tidak bisa tidur, matanya terbuka sampai pagi hari, akhirnya menerima telepon dari Demyuk.

Mata Hara berkedut, merasa akan ada hal tidak baik yang terjadi. Tapi yang pertama dipikirkan Hara adalah Naomi, bagaimanapun Demyuk sebelumnya terus mendambakan Naomi.

“Halo!”

“Ini aku, Demyuk!” Demyuk berkata dengan singkat, “Kakak ipar, aku percaya kamu dalam keadaan baik-baik saja!”

“Memang benar baik-baik saja, tapi Tuan Yan menelepon aku pagi-pagi begini, seperti ada sesuatu yang buruk?” Hara mendengar nada bicara Demyuk sedikit tidak ramah.

Dia berpikir dengan rinci, merasa sepertinya dirinya sendiri belakangan ini tidak menyinggung Demyuk! Walaupun awalnya sikap Demyuk padanya tidak terlalu baik, tapi itu hanyalah karena Demyuk ingin melindungi Siwom sahabatnya, lalu kenapa dengan sekarang?

“Aku tidak tahu buruk atau tidak, tapi Siwon memang tidak begitu baik!”

“Siwon? Kenapa dengan Siwon?”Hara buru-buru berkata, “Apakah dia mengalami masalah? Kenapa tidak ada orang yang memberitahuku?” Hara mendengar Siwon tidak begitu baik, hatinya mulai merasa panik, merasa ingin segera terbang pulang, menjaga disisi Siwon.” Demyuk, beritahu aku, sebenarnya kenapa dengan Siwon?”

“Apakah kamu masih peduli dengan dia?” Demyuk berkata dingin, “Aku kira Nona Jiang di luar negeri sudah begitu senang sampai lupa pulang!”

“Aku tidak tahu apa yang kamu katakan, Siwon juga tahu jika aku ke Paris untuk menghadiri acara Fashion Week.”Hara menjelaskan, “Dan juga aku tidak melakukan apapun. Kenapa kamu… sudahlah, berbicara dari telepon juga tidak akan jelas, sebenarnya kenapa dengan Siwon? Apakah terjadi sesuatu? Bukan masalah besarkan! Sudahlah, aku segera memesan tiket untuk pulang, kamu bantu aku menjaga Siwon terlebih dahulu!”

“Kamu tidak tahu?” Demyuk merasa curiga, berpikir, “Siwon hari ini mabuk-mabukan di Dinasti Club, masih mengatakan jika kamu tahu sesuatu, apakah akan meninggalkan dia? Apakah bukan kamu yang mengatakan sesuatu kepada Siwon?”

“Aku? Tahu apa?” Hara mengerutkan dahi, “Aku tidak tahu, kemarin aku seharian berada di fashion week, malamnya..” Suara Hara tiba-tiba berhenti, teringat jika kemarin malam dia bertemu dengan Seho dan Bitna.

Saat itu Sirius juga berada disana, jangan-jangan Sirius memberitahukan semua hal yang dia dengar kepada Siwon?

Tapi ini juga tidak benar, walaupun Sirius mengatakan, itu juga adalah hal yang dilakukan Seho dan Bitna kepada Hara, dan dia sekarang adalah “Heiran”.

Hara tidak mengerti dengan ini semua, tapi mendengar Demyuk mengatak Siwon hanya mabuk, tidak mengalami masalah yang besar, Hara bernafas lega.

“Apa yang kamu pikirkan?”

“Tidak, aku sangat yakin tidak ada masalah antara aku dan siwon, tapi hal yang kamu katakan ini, aku akan membahas dengan Siwon!” Hara mengingat hari itu saat dia mengepak barang, Siwon juga sepertinya sangat gugup.

Dia sepertinya sangat tidak percaya dengan Hara, seperti takut jika Hara akan meninggalkannya! Sepertinya yang dilakukan Hara untuk sisi ini belum cukup, setidaknya tidak sebanyak yang dilakukan Siwon. “Tuan Yan, aku sudah mengerti hal ini, tolong bantu aku menjaga Siwon, nanti saat Siwon sadar, aku akan berbicara dengan Siwon!”

Demyuk menutup telepon, setelah sekian lama kembali lagi ke rumah keluarga Mu.

Pengurus rumah keluarga Mu melihat Demyuk, merasa aneh, “Tuan Yan, kenapa dengan kamu?”

“Oh, sudah terlalu malam, angin bertiup kencang malam ini, tidak aman untukku jika pulang sendirian!” Demyuk berkata sambil tertawa.

Pengurus rumah keluarga Mu, “…” memandangi Demyuk dengan aneh, seperti sedang kesulitan menghubungkan Demyuk dengan kata-kata tidak aman, tapi akhirnya mengangguk dengan hormat, “Kalau begitu aku akan segera menyuruh orang menyiapkan kamar, Tuan Yan silahkan menunggu!”

“Pergilah pergilah!” Demyuk melambaikan tangan, naik ke atas dengan tangan terlipat, masuk ke kamar Siwon, berdecak, lalu duduk diatas kursi, “Siwon ah Siwon, tidak menyangka kamu juga bisa khawatir dengan keuntungan dan kerugian pribadi!”

Novel Terkait

Pergilah Suamiku

Pergilah Suamiku

Danis
Pertikaian
3 tahun yang lalu
Cintaku Yang Dipenuhi Dendam

Cintaku Yang Dipenuhi Dendam

Renita
Balas Dendam
4 tahun yang lalu
That Night

That Night

Star Angel
Romantis
4 tahun yang lalu
Jika bertemu lagi, aku akan melupakanmu

Jika bertemu lagi, aku akan melupakanmu

Summer
Romantis
4 tahun yang lalu
His Soft Side

His Soft Side

Rise
CEO
4 tahun yang lalu
Diamond Lover

Diamond Lover

Lena
Kejam
4 tahun yang lalu
My Perfect Lady

My Perfect Lady

Alicia
Misteri
4 tahun yang lalu
Mr Lu, Let's Get Married!

Mr Lu, Let's Get Married!

Elsa
CEO
4 tahun yang lalu