Kembali Dari Kematian - Bab 203 Denganku, Kenapa Sungkan

"Tunggu !" sekarang ini hanya bisa memohon kepada Heiran, dan Siwon, selain menunggu apalagi yang bisa mereka lakukan !

"Menunggu, tidak ada yang lain selain menunggu." Haswon juga sudah tidak sabar, terpikir Heiran murahan itu sebelumnya di Keluarga Jiang adalah tempat pelampiasan baginya saat berantem dengan adiknya, pernahkah dia mengalami penghinaan seperti ini?

Sebelumnya dia pernah dipukul oleh Heiran, kemudian Keluarga Mu juga hampir memerintahkan pelarangan kegiatan di seluruh rumah sakit, saat itu Hamsang dan Haswon sangat menderita. Haswon sampai sekarang masih ingat penderitaan yang dirasakannya waktu itu, tapi hari ini bukan hanya tidak menyuruh si pelacur Heiran yang kemari untuk minta maaf kepadanya, malah sebaliknya ingin mereka yang memohon kepada Heiran?

"Kalian diam saja, karena kalian tidak mengetahui kebenarannya !" Hamsang mengertakkan giginya, "Keluarga Jiang telah menjadi seperti ini, apakah kalian masih ingin membuat keributan?"

"Aku......" Haswon tersedak, "tapi ayah, menurutmu kalau kita tetap menunggu, apakah Heiran akan datang menemui kita?"

Fakta membuktikan, Siwon dan Hara tidak ada keinginan untuk pergi menemui mereka, walaupun Hara tidak tahu apa tujuan mereka datang mencari Keluarga Jiang, tapi Hara juga bisa mengira, "apa mungkin kamu telah melakukan sesuatu terhadap Keluarga Jiang !"

Siwon merasa senang, melihat sarapan pagi semuanya telah dimakan habis oleh Hara, dia mengangukkan kepala sebagai tanda puas, setelah itu melambaikan tangan memberi siynal kepada pelayan untuk membereskan, kemudian mengambil handuk menyeka jari Hara, "Benar"

Hara tidak berdaya, "Sebenarnya kamu tidak perlu melakukan semua ini demi aku, urusan Perusahaan Jiang tidak pantas kamu turun tangan! " Hara selalu menganggap Siwon adalah seorang yang berkedudukan tinggi, jadi tidak pantas untuk berurusan dengan orang-orang yang tidak memiliki reputasi seperti mereka, dan mereka juga tidak pantas membuat Siwon ikut terlibat dalam masalah ini.

"Asal ada hubungannya denganmu, aku akan ikut campur ! " Siwon dengan sabar menyeka bersih jari tangan Hara, kemudian memegang, dan menggenggam tangannya, "mereka seharusnya, tidak membiarkanmu yang memikirkan solusinya, lebih tidak pantas lagi memanfaatkan orang yang sangat berarti dalam hidupmu untuk mengancammu! "

"Siwon!" Hara benar terharu, dia mengaku awalnya dia memang sangat takut kepada Siwon, bahkan merasa seperti hanya menghargainya tidak berani terlalu dekat. Tapi semakin lama waktu bersama, hubungan mereka menjadi semakin akrab, akhirnya Hara merasa kalau Siwon adalah seorang yang baik hati, tidak peduli dari sisi apapun.

Orang seperti dia ini, tidak plin plan dalam urusan asmara, begitu sudah jatuh cinta dia akan mencintai dengan setulus hati, dan sepenuh jiwa, inilah yang dirasakan oleh Hara selama bersama Siwon. Siwon memperlakukannya, dengan sangat baik, benar-benar sangat ingin menjalani kehidupan bersamanya sepanjang hayat ini. "Terima kasih."

Jika tidak bertemu dengan Siwon, meskipun dia membuka lembaran hidup baru, takutnya akan sama seperti dulu lagi, biasa saja, bahkan sama sekali tidak bisa mengerjakan apa yang ingin dia lakukan. Sebaliknya, atau malah dia akan dihantui oleh dendam kesumat, lalu hanya keinginan balas dendam yang ada dalam kehidupannya. Kalau dipikirkan, sebenarnya kehidupan seperti itu sangat menakutkan.

"Dasar bodoh, denganku, kenapa harus sungkan?" Siwon dengan pelan-pelan membelai kepala Hara, "kelak apapun yang terjadi padamu, aku akan selalu ada disampingmu."

"Iya !"

"Apakah kamu ingin pergi melihat mereka?" Siwon bertanya.

Hara sedikit ragu.

Saat Hara sedang ragu, detik berikutnya mereka sama-sama berbalik badan, melihat beberapa orang yang sedang berdiri di depan pintu.

Rombongan ini dikepalai oleh Hesong, Hara kelihatan sangat senang saat melihatnya, "Sini, kenapa tidak masuk ke dalam? rupanya kalian adalah keluarga dari kakak iparku, dasar kakak ipar ini, sudah tahu keluarganya datang malah tidak keluar menyapa, dan membiarkan kalian menunggu di luar! "

Hesong menyapa dan mempersilakan Hamsang dan Unie, "silakan masuk." Hesong tertawa, dan memanggil pembantu Keluarga Mu, "kalian cepat kemari sapa mereka, apakah kalian tidak melihat keluarga kakak iparku datang?"

Hara menyipitkan matanya, saling bertatapan dengan Siwon, lalu dalam hati mencibir.

Hesong ini, apakah merasa ganjaran kemarin kurang banyak? atau bawaan lahirnya adalah seorang pelupa? masih berani datang kemari, bahkan membawa Hamsang masuk kesini !

Sedangkan Hamsang tahu status kedudukan Hesong, secara spontan dia tersenyum manis seolah ingin minta maaf, "nona Hesong, terima kasih untuk hari ini. Terutama karena Ran Ran, dia...... baru-baru ini bertemperamen buruk, aku juga tidak tahu harus bagaimana lagi. Sudah beberapa bulan ini dia tidak pulang ke rumah, meskipun sudah menikah, tapi dia tetap merupakan bagian dari Keluarga Jiang, sudah sangat lama dia tidak pulang rumah, aku dan ibunya sangat mencemaskannya !"

Ibu ?

Sorotan mata Hara menjadi tajam, dan benar saja Unie di samping sedang menguping pembicaraan, "benar benar, Ran Ran ini, sudah, beberapa bulan tidak pulang rumah, tidak tahu aku sama ayahnya sangat mencemaskannya! "

"mana pantas begini jadi kakak iparku, sejauh yang kuketahui, kakak iparku baru-baru ini sepertinya tidak sibuk, kenapa dia tidak pulang ke rumah? ini sangat tidak wajar. Cepat masuk kemari! " Hesong sambil tertawa sambil melihat Hamsang sekeluarga, lalu dalam tatapannya ada maksud menghina.

Ternyata berasal dari Keluarga yang rendah dan miskin, lebih tidak mungkin lagi membahas tentang peraturan, etika dan moral.

Jika bukan karena saat dia baru keluar sudah berjalan sangat jauh dan melihat ada beberapa orang berdiri di dalam rumah, didorong oleh rasa ingin tahu, jadi dia memanggil pembantu Keluarga Mu untuk bertanya dengan jelas, baru mengetahui seluk-beluk permasalahan ini.

Sebelumnya Hesong sudah mengetahui bahwa Keluarga Jiang menjijikkan, namun tidak disangka lebih tidak enak dipandang. Dia bersembunyi di belakang pohon menguping sejenak, baru mengetahui kalau maksud kedatangan mereka hari ini adalah untuk mencari Heiran murahan ini. Dari nada bicaranya bisa diketahui kalau hubungan mereka dengan Heiran sangat tidak baik, dan karena mereka sedang ada masalah, makanya datang memohon kepada Heiran, dan Siwon.

Hesong sudah berpikir untuk membawa mereka bertemu dengan Heiran, tapi bukankah hubungan mereka tidak baik? dan apakah Heiran tidak akan menolong orang lain?

Sebentar lagi Siwon akan melihat sisi buruk Heiran, menurut Hesong, kakaknya adalah seorang pria yang bijaksana dan adil, pasti akan membenci Heiran.

Sebelumnya dia hanya dalam sekejap saja sudah dibuat binggung olehnya, tapi sekarang kebenarannya sudah terungkap di depan mata, Siwon tahu pasti dan tanpa ragu akan mengusir keluar si pelacur itu.

Hesong punya pemikiran seperti ini, dia merasa lebih baik. "besan, cepat masuk kemari duduk, aku akan segera menyuruh pembantu untuk mencari..... " Sambil berbicara, Hesong melihat Siwon menggandeng tangan Hara berjalan ke ruang tamu.

"Kak, rupanya kamu ada di rumah." Hesong kelihatan sangat senang, bergegas berjalan ke hadapan Siwon, "rupanya kakak ipar juga di rumah!"

Hara menyipitkan mata, tatapannya sangat sinis, tapi sesaat kemudian dia tertawa ringan kepada Hesong. Merasa kalau Hesong ini seseorang yang penuh dengan tipu muslihat, dan karena mereka sangat suka buat ulah, jadi dia tidak akan sungkan lagi. "Benar, aku dari tadi di rumah. Mungkin karena kamu tinggal di bangunan sebelah, jadi tidak tahu. "

"Kamu....." Hesong dalam sekejap saja, ekspresi wajahnya langsung berubah drastis. Tapi saat pandangannya berpapasan dengan Siwon, dia berusaha mengendalikan diri, menghentakkan kakinya, "kak, kamu lihat apa maksud perkataan kakak ipar. "

Siwon memandang sekilas ke arah Hesong, "apakah kamu telah lupa, apa yang telah kukatakan padamu sebelumnya?"

Muka Hesong menjadi pucat, "Kakak, aku....." sedikitpun dia tidak menyangka Siwon tidak memperhatikan reputasinya, bahkan malah membahas kejadian hari itu.

Dia...... semula dia mengira yang dikatakan Ibu dan kakak keduanya ini adalah untuk membohonginya.

Walaupun dia dan Siwon bukan berasal dari satu ibu, tapi mereka satu ayah, jadi tetap ada hubungan saudara. Waktu itu Siwon mungkin hanya emosi sesaat, sebenarnya dia tidak benar-benar marah padanya. Semula dia mengira semua sudah berlalu seiring berjalannya waktu, Siwon tidak akan mengungkit kembali semua kesalahan yang terjadi sebelumnya.

Dan hari ini tujuan kedatangannya untuk melihat Hara, bukan hanya telah dipermalukan, tapi malah akan diusir keluar oleh Siwon. Apalagi semua ini terjadi di hadapan si pelacur Heiran, dia pasti tidak akan membiarkan masalah memalukan ini terjadi. "Kak, kejadian waktu itu aku akui memang salahku, tapi bukankah kamu telah menghukumku? aku kira......"

"kamu kira? " Siwon tertawa sinis, "sebelumnya sudah kukatakan, mulai sekarang rumah ini, selain kakek dan Heiran serta aku, siapapun tidak boleh sembarangan masuk kesini. Nampaknya kamu tidak menganggap aku ini sebagai kepala rumah tangga? "

"Aku......"

"Ada lagi, aku adalah anak tunggal, aku tidak ingat kalau aku punya adik !" Siwon memandang sinis kepada Hesong, "Pelayan, antar Hesong keluar, mulai hari ini tidak ada izin dari aku dan nyonya, siapapun yang membiarkan orang yang tidak ada sangkut pautnya masuk kesini, akan ku buat kalian tahu akibat dari melanggar perintahku!"

"Baik !" pelayan Keluarga Mu begitu mendengarnya, mereka langsung mengelilingi Hesong, dan menyeretnya keluar.

Hesong tidak rela diperlakukan begitu dia berteriak dengan keras, "aku ini adikmu, adik kandungmu. Atas dasar apa Heiran murahan itu boleh tinggal di rumah utama, atas dasar apa aku dan ayah harus tinggal di Pavilliun Nanyin, kak, kak, ini tidak adil ! "

"Adil? bagiku Siwon, semua keputusan aku yang tentukan, mengenai keadilan, apapun yang kukatakan adalah adil!" Siwon melambaikan tangan, dalam sekejap saja Hesong sudah diusir keluar.

Rumah utama ini menjadi hening, Hamsang dan Unie dengan mata kepala sendiri melihat tindakan Siwon yang begitu tidak berperasaan.

Bagaimanapun Hesong adalah adik perempuannya, meskipun berbeda ibu, tapi di dalam tubuh mereka tetap mengalir darah yang sama, namun dia sangat tega langsung mengusir keluarnya, jadi mereka......

Hamsang telah menjalani hampir sepanjang hidupnya, dulu mengira diri sendiri sudah mempunyai banyak pengalaman, orang seperti apa yang belum pernah dijumpainya? tapi hari ini setelah mengenali karakter Siwon, dia tidak berani berkata apa-apa lagi!

Dan sebenarnya Unie dan Haswon juga ikut terkejut, mereka saling menatap, takut kalau Siwon akan melampiaskan kemarahannya kepada mereka.

Namun sekarang mereka telah datang, jadi tetap harus menghadapinya.

Siwon mengangkat kepalanya, tatapan sinisnya mengarah ke Hamsang dan tiga orang lainnya, tatapan itu sangat dingin sekali, membuat Hamsang merasa ketakutan yang luar biasa, "menantu......

Novel Terkait

Wonderful Son-in-Law

Wonderful Son-in-Law

Edrick
Menantu
3 tahun yang lalu
This Isn't Love

This Isn't Love

Yuyu
Romantis
3 tahun yang lalu
That Night

That Night

Star Angel
Romantis
4 tahun yang lalu
After The End

After The End

Selena Bee
Cerpen
5 tahun yang lalu
Si Menantu Buta

Si Menantu Buta

Deddy
Menantu
4 tahun yang lalu
Menantu Luar Biasa Bangkrut

Menantu Luar Biasa Bangkrut

Menantu
4 tahun yang lalu
Cinta Yang Terlarang

Cinta Yang Terlarang

Minnie
Cerpen
4 tahun yang lalu
Istri Direktur Kemarilah

Istri Direktur Kemarilah

Helen
Romantis
3 tahun yang lalu