Kembali Dari Kematian - Bab 156 Memohon Kepadaku Sambil Berlutut

“Wah, sepertinya nona Xu tidak berniat untuk memohon, dan aku juga tidak melihat ketulusan hatimu!” Hara berkata sembari ingin mematikan HPnya, Bitna terlihat cemas dan berteriak, “Maafkan aku Heiran, akulah yang salah atas masalah ini, kamu boleh berbuat apapun terhadapku, namun tolong jangan mencelakai keluarga Xu. Keluarga Xu sama sekali tidak ikut campur dalam urusan ini, mereka tidak bersalah!”

Hara setengah menyipitkan matanya, ia tidak merasa terlalu gembira atas permintaan maaf dari Bitna, ia tertawa dengan tenang dan berkata, “Kelihatannya nona Xu masih memiliki sedikit hati nurani!”

“Apa maksudmu? Kamu ingin aku minta maaf dan sudah kulakukan, kamu….”

“Kapan aku menyuruhmu untuk minta maaf? Nona Xu, tolong kamu perjelas, kamu sendirilah yang bermaksud untuk memohon kepadaku, aku tidak memintamu untuk melakukan itu, jangan menganggap diri sendiri seperti tidak berdosa! Lagipula aku lihat permintaan maafmu ini tidak cukup tulus, sekarang kamu pasti sangat ingin mencekikku hingga mati kan?”

“Kamu… Heiran, penghinaanmu jangan keterlaluan ya, walaupun aku memang menfitnahmu, tapi apakah kamu sudah menganggap kamu adalah Vivi yang sebenarnya? Kamu bukan, kamu hanya…….dengan orang itu.”

Sambil berkata, Bitna tiba-tiba menghentikan perkataannya, tidak melanjutkannya lagi.

Hara menjadi semakin dingin dan berkata, “Kamu barusan mengatakan orang itu? Orang yang mana? Vivi yang sebenarnya? Jadi kamu bukanlah Vivi, tapi kamu tahu siapa Vivi sebenarnya?”

“Aku tidak tahu!” Bitna merasa ia seperti masuk dalam suatu perangkap.

“Tidak, Kamu tahu!” Hara mengatakan dengan yakin, “Karena kamu tahu makanya kamu baru berani untuk menyamar sebagai Vivi, karena kamu tahu bahwa tidak ada orang lain yang tahu siapa Vivi yang sebenarnya! Apakah sebelumnya Vivi bekerja di kantor H&S?”

“Kamu bicara sembarangan!” Dalam sekejap Bitna menjadi kacau, “Itu adalah hal yang tidak benar!”

“Benarkah? Akan tetapi mendengar suaramu sepertinya berbeda dengan apa yang kamu katakan! Kamu sedang gugup, takut? Karena Vivi adalah seseorang yang membuatmu takut? Atau…..Vivi sekarang sudah tidak berada di studio kalian lagi? Oh iya, beberapa waktu yang lalu aku juga baru tahu bahwa ternyata kamu juga bukan penanggung jawab di studio, melainkan adalah orang lainkan! Tetapi orang itu telah mati, dan kamu sebagai teman terbaiknyalah yang meneruskan studionya. Bitna, apakah aku boleh menebak bahwa orang tersebut adalah Vivi yang sebenarnya?”

“Tidak, kamu jangan berbicara sembarangan dengan mengatakan sesuatu yang tidak benar. Aku tidak tahu Vivi yang sebenarnya, aku hanya, aku hanya menyamar menjadi dia saja!” Bitna terlihat sedikit panik.

Sedangkan Hara tetap merasa tenang, dan saat ini Siwon berjalan keluar dari kamar mandi dengan memakai mantel mandi, kepalanya masih terlihat meneteskan air karena basah. Dia berjalan dengan lambat, dan sedikit mengerutkan alisnya, kemudian ia kembali ke kamar mandi dan keluar dengan membawa pengering rambut di tangannya. “Mengapa masih menelepon? Bukannya sudah kukatakan, untuk masalah ini kamu tidak perlu ikut campur, aku saja yang mengurusnya!”

Siwon Mu kelihatan sedikit tidak puas, Hara mengangkat kepala dan melihat Siwon, “Masalah ini biarkan aku yang mengurusnya Siwon!” Dari nada bicaranya tampak ia sangat yakin.

Siwon tidak berdaya hanya bisa menganggukkan kepala dan berkata, “Apabila tidak dapat mengatasinya ingat untuk memberitahuku!”

“Ok!” Hara menganggukkan kepala, kemudian meneruskan perkataannya kepada Bitna, “Hanya dengan sekali lihat saja guru Andi langsung mengenaliku sebagai Vivi, apakah karena aku sangat mirip dengan Vivi?”

“Tidak Heiran, kamu jangan berbicara sembarangan.” Sekujur tubuh Bitna mengeluarkan keringat dingin, karena ia tidak bisa mempungkiri bahwa apa yang di katakan oleh Hara sama sekali tidak salah.

Jangan-jangan karena dia yang telah membongkar terlalu banyak? Jika tidak bagaimana Hara bisa mengetahui begitu banyak?

Sebenarnya bukan Hara telah mengetahui banyak, tetapi memang dia adalah Hara, adalah Vivi, masalah ini dia pernah mengalaminya sendiri, rasa sakit yang begitu mendalam, bagaimana mungkin dia dapat melupakannya.

Akan tetapi Bitna yang saat ini sudah di selubungi rasa takut, dia sudah tidak dapat berpikir banyak, dia hanya tahu bahwa apa yang telah ia lakukan mungkin akan terbongkar, dan “Heiran” benar-benar hebat, ternyata dia dapat menebak begitu banyak sehingga membuat Bitna menjadi takut.

“Heiran, aku sekarang sedang meminta maaf padamu, sedang membicarakan masalah keluarga Xu, kamu jangan mengalihkan pembicaraan. Untuk mendapatkan maafmu, kamu dapat menyuruhku melakukan apa saja asalkan kamu melepaskan keluarga Xu!”

“Ooooh!” Hara mengerti, kemudian ia berkata lagi, “Ingin aku melepaskan keluarga Xu ya, itu sangat mudah!”

“Kamu ingin aku bagaimana?” Bitna bertanya, karena ia tahu Hara tidak mungkin melepaskannya dengan mudah.

“Sangat mudah, aku ingin kamu berlutut dan memohon di depanku!”

“Itu tidak mungkin!” Bitna mengertakkan giginya, “Heiran, kamu sudah keterlaluan dalam menindas orang!”

“Oh, berarti kamu tidak bersedia ya, kalau begitu berarti pembicaraan kita sudah selesai! Tidak ada yang perlu dibicarakan lagi” Hara berkata sambil tertawa dangkal.

Hara mematikan teleponnya, sedangkan Siwon saat ini sedang memegang handuk membantu Hara mengelap rambutnya, saat rambutnya sudah agak kering, ia mencolokkan pengering rambut dan membantu Hara mengeringkan rambutnya, dengan tidak tahan ia berkata, “Kelak tidak peduli telepon dari siapapun itu, rambut harus dikeringkan terlebih dahulu, jika tidak apabila terkena flu bagaimana?”

Hara menggerak-gerakkan bibirnya, “Iya sudah tahu, kali ini kan situasinya berbeda!” Hara berkata dan kedua matanya terlihat memancarkan sinar.

Matanya yang hitam itu terlihat seperti berputar beberapa kali, kemudian tatapannya berhenti pada Siwon, dengan senyum kecil dia bertanya, “Siwon, mengapa harus melawan keluarga Xu?”

Karena Siwon sedang menghidupkan pengering rambut, oleh karena itu suara Hara tidak begitu jelas, “Apa yang kamu katakan?”

“Aku bilang, mengapa kamu bisa kepikiran untuk melawan keluarga Xu?” Kali ini suara Hara terdengar lebih keras, “Hanya Bitna yang telah menyinggungku, aku bisa mengurus urusanku dengannya, kamu sama sekali tidak perlu untuk ikut turun tangan!”

Siwon menyipitkan matanya, “Jadi, kamu sedang menyalahkanku?”

“Bukan!” Hara menggelengkan kepalanya, mana mungkin dia menyalahkan Siwon. Dia tahu apa yang dilakukan oleh Siwon adalah demi dirinya, dia juga bukan orang yang tidak tahu untung. “Aku Cuma merasa melawan Bitna saja sudah cukup!”

“vivi, apabila berbelas kasih terhadap musuh itu sama saja dengan kejam terhadap diri sendiri, apa kamu mengerti?” Siwon mengangkat rambut Hara, “Di dunia ini, saat kamu berbelas kasih terhadap orang jahat, belum tentu mereka akan berterima kasih kepadamu. Apakah kamu pernah mendengar kisah petani dan ular?”

Suasana hati Hara terasa kelam, karena apa yang dikatakan oleh Siwon pernah terjadi pada dirinya, rasa sakit yang dialaminya itu, apakah tidak lebih parah dari petani dalam kisah itu?

“Aku bukan menyalahkanmu vivi, aku tahu apa yang kamu pikirkan. Tetapi ada beberapa hal, bukan hanya dengan memberi pelajaran kepada Bitna saja maka dia akan menjadi takut. Selama ini apa yang dia andalkan, apa yang tidak dia takutkan, bukankah karena dia memiliki seorang ayah yang menyayangi dan memanjakannya, dan juga ada perusahaan Xu yang menjadi kesombongannya? Kamu harus tahu, cara paling ampuh melawan musuh adalah dengan tidak membiarkan dia mempunyai jalan keluar, yang menunggunya hanyalah kematian!”

Hara merasa sedikit gemetar, walaupun apa yang dikatakan Siwon tidak salah, namun ia masih belum mampu untuk melakukannya dengan tenang seperti Siwon.

“Terkejut?” Siwon mematikan pengering rambut, kedua tangannya memegang pundak Hara, kemudian ia membalikkan badan Hara sehingga saat ini mereka berdua berada dalam posisi saling berhadapan.

Kedua tangan Siwon yang kokoh itu mengelus-elus wajah Hara, “Ini semua hanya cara yang dipakai dalam dunia bisnis, aku tidak akan memperlakukanmu seperti itu, selamanya tidak akan, apakah kamu mengerti?”

Hara menganggukkan kepala, ia terlihat sedikit tidak berdaya. “Terima kasih Siwon!” Terima kasih karena sudah sepenuh hati membantunya tanpa syarat apapun.

Hara tahu bahwa sebenernya Siwon sama sekali tidak mempunyai kepentingan untuk melawan keluarga Xu, semua itu Siwon lakukan demi dirinya.

“Gadis bodoh!” Siwon memegangi wajah Hara dengan lembut, “Masalah ini aku tahu batasnya.”

“Baik!” Hara tertawa dangkal, “Sudah cukup dengan memberikan pelajaran kepada Bitna, kalau keluarga Xu…..aku rasa lepaskan saja mereka! Anggota keluarga Xu begitu banyak, belum tentu semuanya seperti Bitna!”

Hara terpikir akan Berta, semenjak ia mati, ia sudah tidak pernah bertemu dengan Berta lagi.

Saat itu karena rasa bencinya terhadap Bitna, makanya ia juga menjadi benci terhadap Berta.

Akan tetapi saat ini ia telah mengerti, Berta sangat baik terhadapnya, dulu dia dan Berta juga termasuk teman yang sangat baik, sudah seperti sahabat.

Lagipula Berta tidak mengetahui masalah ini, karena saat ia mengalami kecelakaan, Berta sedang tidak berada di kota Jeju.

Dan juga karena kondisi ayah Berta, sehingga mereka mendapatkan perlakuan yang tidak baik dari keluarga Xu, jadi hari-hari yang di lewati Berta di keluarga Xu juga tidak mudah.

Hara menyipitkan matanya seperti terpikir akan sesuatu dan melihat Siwon, “Seberapa banyak yang kamu ketahui tentang keluarga Xu?”

“Kenapa?” Siwon mengangkat alisnya, “Apa yang ingin kamu katakan?”

Siwon melihat tatapan mata Hara yang berputar begitu cepat, ia sudah mengetahui kalau wanita ini pasti punya sesuatu yang direncanakannya. Dia tidak merasa aneh malah merasa senang. Dia malah lebih takut apabila Hara berdiam diri saja.

“Menurutmu bagaimana dengan perkembangan keluarga Xu saat ini?”

“Tidak jelas!” Siwon tertawa dangkal dan melanjutkan membantu Hara mengeringkan rambutnya, “Dulu keluarga Xu tidak buruk, juga termasuk stabil, jadi kamu tidak perlu khawatir aku akan melakukan apa terhadap keluarga Xu! Apabila mereka mengalami penyusutan, juga tidak mungkin akan bangkrut dengan cepat, asalkan mereka mempunyai seseorang yang dapat mengambil keputusan dengan baik!”

“Maksudmu adalah kepala keluarga keluarga Xu sekarang yaitu Hagul Xu?” Hara bertanya.

“Dia bukan seseorang yang dapat diandalkan, keluarga Xu dalam pengaturannya bukan hanya tidak mengalami kemajuan, malah mengalami penyusutan. Poin ini, mungkin orang di keluarga Xu belum ada yang menyadarinya, akan tetapi setelah kebangkitan kembali kali ini, aku rasa mereka mungkin akan menyadarinya!”

Siwon benar-benar ahli dalam dunia bisnis, ia dapat melihat dengan jelas banyak hal. Hal-hal yang tidak diketahui oleh keluarga Xu ini, akan tetapi Siwon dapat mengetahuinya dengan jelas.

Hara tahu bahwa Siwon memiliki kemampuan untuk melenyapkan keluarga Xu, akan tetapi melihat tampangnya itu seperti tidak ada rencana untuk melakukannya. “Apakah kamu mempunyai rencana lain?”

Siwon mengangkat alisnya dan berkata, “Aku tebak apa yang kamu pikirkan sama dengan apa yang aku pikirkan!” Gadis ini, sungguh suatu pusaka. Jika bukan karena dia tidak tertarik terhadap dunia bisnis, apabila Siwon secara pribadi membimbingnya, Hara pasti akan menjadi seseorang yang luar biasa.

Akan tetapi Siwon juga berpikir, dia tidak mau wanitanya menderita dan capek, hal seperti ini biar dia saja yang melakukannya, sedangkan dia cukup melakukan hal yang dia senangi saja.

Hara merasa dia dan Siwon memiliki kecocokan dalam beberapa hal, cara berpikirnya juga mirip. “Apabila Bitna sudah tidak bisa mengandalkan Hagul Xu, dia tidak akan bisa sesombong itu lagi!”

“Dalam kehidupan ini, keluarga Xu mempunyai orang yang berbakat, hanya saja harus melihat apakah dia mempunyai ambisi atau tidak!”

Novel Terkait

My Greget Husband

My Greget Husband

Dio Zheng
Karir
4 tahun yang lalu
Asisten Bos Cantik

Asisten Bos Cantik

Boris Drey
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Anak Sultan Super

Anak Sultan Super

Tristan Xu
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Step by Step

Step by Step

Leks
Karir
4 tahun yang lalu
Menantu Hebat

Menantu Hebat

Alwi Go
Menantu
4 tahun yang lalu
Love Is A War Zone

Love Is A War Zone

Qing Qing
Balas Dendam
5 tahun yang lalu
Cinta Dan Rahasia

Cinta Dan Rahasia

Jesslyn
Kesayangan
5 tahun yang lalu
The Richest man

The Richest man

Afraden
Perkotaan
4 tahun yang lalu