Kembali Dari Kematian - Bab 54 Jauh Ke Dalam Pandangan Kasih Sayang

"Diam!" Daewon dibuat marah karena Hesong. Perkataan ini tidak punya otak. Dia bahkan tidak melihat kondisi ketika dia berbicara. Apakah ini waktunya dia untuk berbicara sekarang?

Di Keluarga Mu, siapa yang tidak tahu bahwa dukungan Heiran adalah kakek Mu, Songbun Mu. Bahkan Siwon orang yang begitu hebat, masih menyisakan hormat di depan Songbun?

“Kakak kedua, kenapa kamu teriak padaku? Apa yang aku katakan salah!” Hesong juga merasa dianiaya.

Setiap kali dia bertengkar dengan pelacur Hara, kakak kedua tampaknya membantu Hara setiap kali, "Aku adikmu, adik kandungmu, Heiran ini bisa dianggap apa!"

"Heiran adalah kakak ipar kamu!" Songbun menampar keras sandaran sofa, wajahnya tampak ngeri, ia tampak sangat tidak bahagia. "Mengapa? Apakah sekarang dalam keluarga ini apa yang aku katakan tidak dianggap penting? "

Lagipula Songbun Mu adalah kepala keluarga saat ini, masih menjadi tuan rumah. Pada saat itu, keluarga Mu menjadi besar dalam kendali Songbun. Jangan melihat usia tua Songbun. Ketika dia muda, kemampuan tangannya juga kuat.

Jika Songbun tidak terluka, dia mungkin tidak akan mundur dari atas begini cepat, mungkin dia masih akan mengambil posisi tinggi, dan masih berkuasa.

Tetapi bahkan jika Songbun pensiun dari tentara, ia masih memiliki pikiran bisnis. Sejak mengambil alih bisnis keluarga Mu, bisnis keluarga Mu menjadi lebih baik. Ini adalah yang pertama kalinya bisnis membangun dan mempromosikan nama Keluarga Mu pada orang-orang.

Kakek Mu memiliki rasa integritas, mungkin karena dia adalah seorang prajurit. Saat itu Kakek Mu sangat dikenal. Walau sekarang sangat tua, tetapi masih sangat berwibawal.

Matanya seperti elang, menatap tajam ke arah Hesong, terutama ketika dia melihat ke arah Hesong yang benar-benar tidak merasa bersalah, wajah Songbun bahkan lebih buruk. "Apa yang salah dengan Ran Ran? Ran Ran adalah menantu yang aku pilih untuk kakak pertama. Apa yang salah? Kamu tidak menghormati kakak iparmu?"

"Aku..." Hesong selalu bertengkar dengan Hara, ditambah selama ini kakek Mu dan Tuan Mu tidak ada di rumah, Siwon biasanya pergi bekerja, tetapi sebenarnya kembali pada malam hari, jadi Hesong tidak pernah menghargai Hara di Mata

Monyet tanpa harimau di gunung disebut raja, yang merupakan ciri khas Hesong.

Sekarang menyadari bahwa kakek Mu ada di sini, Hesong sudah mengatakan ini, sulit untuk mengambilnya kembali. "Aku, kakek, aku... aku tidak bermaksud seperti itu. Tapi kakek, mungkin Heiran depanmu seperti ini, Tapi apakah sama di depan kita? Kakek, kamu tidak tahu, Heiran benar-benar keterlaluan, kali ini sengaja tenggelam. Dan, dia telah melakukan banyak hal berlebihan, kamu tidak tahu, kakek... "

"Cukup!" Songbun menyela kata-kata Hesong dengan ekspresi tegas, "Berapa kali aku katakan? Heiran adalah istri Siwon, kakak ipar kamu, calon ibu kepala Keluarga Mu, kalian semua di sini, kamu harus menghormati Ran Ran di masa depan. Terutama kamu, Hesong, orang tuamu tidak mengajarimu dengan baik, aku tidak keberatan mendidik dengan caraku sendiri! "

Songbun tampaknya benar-benar marah, ketika berbicara, itu juga nyaring.

“Kakek, Song Song masih muda, tidak masuk akal, aku akan mengajarinya dengan baik, aku akan memberi tahu orangtuaku.” Daewon buru-buru berkata, “Kakek, kamu baru saja kembali, pasti sangat lelah, mengajar Song Song menyusahkan, terlalu sulit. Tidak baik bagi gadis bodoh ini untuk membuat masalah dengan kakek, "kata Daewon, memelototi Hesong dengan ganas.

Hesong sangat terkejut oleh Songbun barusan, terutama ketika dia mendengar Songbun mengatakan dia ingin mendidik dirinya, Hesong tidak berani percaya.

Pendidikan yang disebut Kakek Mu sebenarnya sama dengan menempatkan orang menjadi tentara. Diperkirakan Siwon dan Daewon, anak-anak Paman kedua dan Paman ketiga hampir semua dimasukkan ke dalam wajib militer untuk sementara waktu.

Alasan mengapa Hesong bisa lolos adalah karena Hesong adalah seorang gadis, ditambah Tuan Mu dan Nyonya Mu sangat enggan sehingga mereka memohon pada Kakek Mu, jaid baru berhasil.

"Kakek, aku salah, maaf, kakek!"

“Hem!” Songbun mengangguk, tetapi wajahnya masih belum senang. "Keluarga Mu memiliki aturan keluarga Mu. Aku akan memberimu kesempatan kali ini. Jika kamu masih melakukan ini lain kali, jangan salahkan aku karena tidak memperhatikan cucu-cucuku!"

Songbun selalu menjadi pria yang melakukan yang dia katakan, tidak peduli seberapa besar atau kecil, pria dan wanita, di mata Songbun, hanya ada kepatuhan.

"Ran Ran, apakah kamu puas dengan ini?"

Songbun, yang hanya berbicara tajam, hanya tersenyum ketika menghadap Hara. Senyum itu murni lembut dan baik.

Jika Hara tidak menyaksikan sendiri perubahan wajah Songbun, Hara hampir berpikir bahwa kakek Mu telah berpura-pura sebelumnya, atau dia terkena Schizophrenia.

Ditatap begitu oleh Songbun, Hara tersenyum canggung, "em, kakek sudah membiarkan, kakek adalah kepala keluarga!"

“Ya, kalian masih pintar dan masuk akal!” Songbun terbatuk dua kali, matanya tertuju pada Siwon. “Aku baru saja meninggalkan rumah Mu, hal sebesar itu terjadi di rumah. Bagaimana kamu mengurusnya?”

Songbun jelas menuduh Siwon. Secara alami, Kakek Mu dan Tuan Mu tidak ada di rumah, Siwon adalah putra dan cucu tertua di rumah. Hal-hal ini secara alami datang ke Siwon untuk ditanyakan.

Siwon mendengar kata-kata itu dan melirik Hara, yang dengan jelas menjelaskan segalanya.

Sementara Hara dilirik oleh Siwon seperti ini, dia merasakan kulit kepalanya merinding.

“Kakek, ini kecelakaan!” Siwon berkata, “Ya kan, Ran Ran!”

"Ya, itu kecelakaan kakek!" Hara buru-buru mengatakan bahwa dia tidak lupa bahwa dia sekarang memiliki hubungan sekutu dengan Siwon. Tentu saja, dia harus bekerja sama satu sama lain. "Kakek, hal ini memang kecelakaan, aku jatuh ke air, tapi untungnya Siwon tiba tepat waktu untuk menyelamatkanku, ya kan Siwon! "

Kata Hara, menatap Siwon sedikit malu-malu, mata Siwon redup, matanya menatap lurus ke arah Hara, seolah melihat sesuatu dari Hara.

"Kakek, sebenarnya kamu bisa tenang. Aku harus berterima kasih atas kecelakaan itu!" Hara tersenyum di wajahnya, dia tampak sangat senang. "Kakek, tidakkah kau tahu, karena aku tenggelam, Siwon memperlakukanku semakin baik, kami... hubungan kami semakin baik dan lebih baik sekarang! "

Mata Songbun menyipit, mata bersemangat itu melihat ke sana ke mari antara Hara dan Siwon, akhirnya mengangguk, “Oh?” Tampaknya cukup bahagia.

"Ya kakek, kamu tahu, Siwon secara khusus menemaniku pergi berbelanja hari ini. Tidak peduli apa yang ingin aku beli, Siwon akan membelinya untukku!" Kata Hara ketika dia bangkit dari sofa, kemudian berbalik di depan semua orang. Dia tersenyum dan memandang Songbun, "Kakek, cantik kan! Siwon memilihnya secara pribadi, mengatakan bahwa saat aku mengenakannya sangat cantik, seperti peri!"

Hara berkata dengan agak kaku dan sangat malu. Dia berkedip pada Siwon.

Melihat ini, tangan Siwon yang memegang rahangnya sedikit menyipit dan matanya menjadi kabur.

Matanya tampak terlalu agresif, terutama ketika menatap Hara, seolah mengunci mangsanya. Melihat Hara, jantung berdetak tiba-tiba, itu jelas sebuah drama, tetapi pada saat ini Hara benar-benar melihat ekspresi tertentu dari mata Siwon yang seharusnya tidak ada.

Mata Siwon menjadi panas, seolah terbakar dengan api.

Hara tiba-tiba pulih, menggigit bibirnya, dengan malu-malu berjalan ke sisi Siwon, lalu memegang lengan Siwon di tangannya, bahkan duduk tepat di samping Siwon, bersandar pada sandaran sofa, setengah dari tubuhnya menggantung Di Siwon, "Siwon, kamu bilang ya donk!"

Tenggorokan Siwon tergelincir ke atas dan ke bawah, memperhatikan mata Hara lebih dalam lagi.

Terutama Hara yang duduk di sampingnya, bersandar padanya, aroma tubuhnya masuk ke hidung Siwon. Aroma yang samar dan tidak kuat, tetapi datang dengan cepat, membuat Siwon tidak siap untuk menstabilkan dirinya.

“Siwon?” lengan Hara memukul lengan Siwon, Siwon memperdalam matanya, “Ya!”

"Haha, aku kasitau Siwon, selama kamu mau bergaul dengan Ran Ran, setelah keduanya mengerti satu sama lain, kamu pasti akan menyadari Ran Ran sangat baik, Ran Ran anak ini baik dan pengertian!"

Evaluasi Songbun tentang Heiran benar-benar baik, dapat dilihat bahwa Songbun sangat menyukai Heiran.

Hanya saja Hara bukan Heiran, meskipun dia juga tahu bahwa kakek Mu itu baik, dia tidak tahu mengapa kakek Mu begitu baik untuk Heiran.

Dari sudut pandang Hara, tindakan Herain sebelumnya benar-benar terlihat seperti cacat mental. Dan orang yang cerdas seperti kakek Mu masa tidak bisa melihatnya sama sekali.

"Oke, sudah larut. Kalian pasangan muda pergi ke atas untuk mengatur hal, kemudian turun untuk makan!"

Songbun tampak bersemangat, dia melambaikan tangannya dan kemudian membiarkan Siwon dan Hara naik lebih dulu.

Tetapi ketika keduanya berjalan ke tangga, Songbun menghentikan Siwon lagi, "Ran Ran adalah gadis yang baik, aku harap kamu benar-benar tahu betapa baiknya dia saat ini, kamu harus baik pada Ran Ran seumur hidup, Jangan berpikir untuk menipu kakek dengan akalmu, kau tahu? "

Mata Siwon menajam, "siap kakek!"

Hara mengambil tangan Siwon ke atas, selama periode itu, keduanya sangat dekat, bahkan ketika berjalan menaiki tangga, Siwon menatap Hara dengan hati-hati. Sorot matanya pada Hara penuh cinta.

Jika bukan karena Hara sudah tahu bahwa Siwon tidak tertarik pada dirinya, keduanya hanya berakting, takutnya Hara akan terlena pada mata Siwon yang penuh kasih sayang.

Begitu keduanya kembali ke kamar dan menutup pintu, Hara segera melepaskan lengan Siwon dan menarik diri dari Siwon.

Siwon menyipitkan matanya, melihat gerakan Hara yang lancar, matanya tersenyum menyeringai, "Sepertinya kamu tidak senang dipegang olehku?"

"Tidak, Tuan Mu, kamu salah paham, hanya saja aku tidak berpikir ada orang-orang dari keluarga Mu di sini, hanya kita berdua, tidak perlu terus bermain drama, kan?"