Kembali Dari Kematian - Bab 142 Kelembutan Siwon Sudah Diberikan Ke Hara

Ming Lan tahu, Siwon selalu menunjukkan perasaannya di ekspresi wajahnya, karena dia tidak butuh menjaga perasaan siapapun, dia selalu melakukan hal sendiri.

Dulu mungkin Ming Lan sangat menyukai sifat Siwon yang seperti ini, karena setidaknya Siwon bersikap berbeda padanya. Wanita lain bahkan mendekatinya saja tidak boleh, tapi dirinya boleh, Ming Lan merasa senang untuk waktu yang lama. Tapi sekarang Ming Lan sangat membenci ekspresi dingin Siwon ini, dia tidak menyukai dirinya, bahkan saat berbicara pun tidak menghargainya.

Bagaimana dia harus menjawab pertanyaan ini?

Datang ke restoran perancis yang romantis ini, tapi dirinya datang sendirian,tampak menyedihkan. Tapi jika mengatakan datang bersama orang lain, maka itu sama saja dengan memberitahu Siwon, dihatinya sudah ada orang lain, dengan begitu dia tidak akan ada kesempatan sedikitpun lagi dengan Siwon.

Sebenarnya Ming Lan hanya berpikir terlalu banyak, dia datang sendiri atau bersama orang lain, Siwon sama sejali tidak peduli, walaupun Ming Lan tidak memiliki kekasih, Siwon juga tidak akan bertindak apa-apa, karena dia sama sekali tidak ada perasaan cinta pada Ming Lan.

Hara melihat ekspresi wajah Ming Lan yang kaku, benar-benar merasa sangat lucu, mendongak melihat Siwon yang menatapnya dengan tatapan memanjakan, Hara menahan untuk tidak tertawa.

Hara tahu maksud Siwon, dia sudah lama bersama dengan Siwon, setidaknya tahu dengan sifat Siwon, sepertinya Ming Lan memang sudah tidak ada harapan lagi.

Ming Lan berdiri dengan canggung disini, walaupun Hara tidak peduli, tapi itu sedikit mengganggu selera makannya.

Siwon melihat Hara berhenti makan, mengernyit, “Makan banyak sedikit, kamu terlalu kurus.” Siwon berkata sambil memberikan pastanya pada Hara, “Daging akan tumbuh ketika kamu kenyang, biasanya kamu makan sedikit, terlalu kurus, tidak ada rasa ketika dipeluk!”

Hara，“……”

Dia sebenarnya tidak ingin mengakui jika dia kenal dengan buaya ini, benar-benar di tempat apapun bisa menggombal!

Ming Lan memandang Siwon dengan tidak percaya, tidak menyangka Siwon yang biasanya serius bisa mengatakan kata-kata seperti itu kepada Hara, “Kak Siwon, kamu sudah berubah!”

Ekspresi Siwon tiba-tiba berubah, kelihatan jelas jika keberadaan Ming Lan sudah mempengaruhi nafsu makan Siwon, bahkan sudah mempengaruhi indranya. “Jika Nona Ming tidak ada urusan lagi, mohon pergi saja, aku dan istriku ingin makan.” Siwon berkata sambil menjentikkan jari, memanggil pelayan kemari.

“Tuan Mu, Nyonya Mu, apakah ada permintaan!”

Karena dari atasan sudah dipesankan, harus melayani Tuan dan Nyonya Mu dengan baik. Walaupun pelayan tidak tahu mereka itu siapa, tapi tentu saja tamu terhormat, pelayan pun tidak berani mengabaikan.

“Mohon kamu usir Nona ini, dia sudah menganggu aku dan istriku makan!” Kata-kata Siwon tidak berperasaan.

Ming Lan menatap Siwon tidak percaya, dia tidak percaya Siwon begitu tidak berperasaan, “Kak Siwon, setidaknya kita ini pasangan yang tumbuh besar bersama, jika tidak ada Heiran, mungkin kita sudah...”

“Nona Ming!”Ekspresi wajah Siwon sudah semakin gelap, jari panjangnya menggenggam meja, “Jika kamu masih tidak mengerti maksudku, aku tidak keberatan memberitahumu sekali lagi. Hubungan aku dan istriku sangat baik, dan kamu, umur kita memang tidak berbeda jauh, tapi jika mengatakan pasangan yang tumbuh besar bersama, itu mungkin sedikit lucu. Aku tidak ingat sama sekali jika aku memiliki hubungan yang dalam denganmu!”

“Tapi Kak Siwon, dulu kamu jelas-jelas...”

“Karena hubunganmu dengan Higan baik, jadi aku karena Higan , menyapamu. Kamu dimataku, tidak ada bedanya dengan wanita lain, jika memang harus sampai mengatakan ini!” Siwon berhenti, mata Ming Lan bersinar, dia tahu jika dirinya spesial dihati Siwon.

Siwon tersenyum, sudut bibirnya melengkung, “Dulu kamu pernah menolongku, walaupun tidak membantu banyak, setidaknya kamu membantu, jadi aku menjaga keluarga Ming kalian begitu lama, menurutku hutang budi ini sudah cukup!”

“Apa!”

Ming Lan terhuyung-huyung, wajahnya pucat, “Kak Siwon, aku tidak percaya!” Dia tidak percaya, jelas-jelas perlakuan Siwon terhadapnya berbeda, benar-benar berbeda!

“Percaya atau tidak itu urusanmu, bukan urusanku, aku tidak bisa mengontrol jalan pikirmu.” Siwon melihat Ming Lan yang begitu keras kepala, kesabarannya sudah habis.

“Kak Siwon, apa karena dia, karena dia kan? Sejak dia muncul, sikapmu padaku berubah, pasti karena dia!”

Hara mengernyit, “Kakak Ming, walaupun usia kamu dan Siwon tidak berbeda jauh, tapi banyak orang yang usianya tidak berbeda jauh dengan Siwon, apakah hanya karena ini, maka bisa disebut kamu dan Siwon adalah pasangan? Dan lagi, aku adalah istri Siwon, saat kami menikah Siwon single, jadi aku tidak tahu apa maksud dari kata-katamu tadi! Kamu harus menjelaskannya, jangan membuat orang salah paham dengan karakterku!”

Hara berkata, mendongakan kepala dan melihat Siwon yang menatapnya dengan senyum puas, tatapan yang lembut itu membuat orang ketakutan. Hara gemetar, memberikan Siwon tatapan memperingatkan, ini semua salah Siwon, memprovokasi Ming Lan tanpa sebab.

“Sayang, aku lihat kamu tidak begitu suka makanan barat, kita pergi ke tempat lain saja!” Siwon berkata.

Mata Hara bersinar, “Baik, Siwon, aku ingin makan hotpot!”

“Baik, kalau begitu kita makan hotpot!” Siwon mencubit manja hidung Hara, Ming Lan yang disamping tidak tahan dengan keintiman mereka, matanya menjadi merah.

“Kak Siwon, kamu jelas-jelas tahu perasaanku padamu, kenapa harus begini memperlakukanku!” Siwon seperti tidak melihat Ming Lan, dia bangkit berdiri, berbalik dan membantu Hara untuk berdiri, lalu melewati tangan Hara yang memegang tas, mengeluarkan lengannya, Hara lalu memeluk lengannya, dengan anggun dan tenang, kemurahan hati dan kepercayaan diri itu untuk memperlihatkan rasa malu Ming Lan.

“Tuan Mu, Nyonya Mu, kalian....” Pelayan itu tertegun, “Aku akan segera membuat Nona ini pergi, kalian....”

“Tidak perlu lagi, istriku tidak suka makanan barat!” Siwon berkata, kebetulan generasi kedua orang kaya itu muncul, buru-buru kemari ketika melihat Ming Lan, “Ming Lan, rupanya kamu disini, pantas saja aku pikir kenapa kamu lama sekali pergi ke toilet, kamu.... Presdir Mu!”

Orang kaya itu juga pintar, langsung bisa mengenali Siwon, langsung meninggalkan Ming Lan dan berjalan kedepan Siwon untuk menyapa, “Halo, Presdir Mu!”

Siwon menyipit, melirik Ming Lan, menaikkan bibirnya, “Siapa kamu?”

“Oh, halo Presdir Mu, aku Daril Zhang dari Incheon, Alpone Zhang adalah ayahku!” Daril mengeluarkan kartu nama, dengan penuh hormat memberikan pada Siwon, ekspresinya seperti seorang pelayan yang bertemu kaisar.

Siwon mengangguk, “Rupanya ayahmu Alpone .” Siwon tidak menerima kartu nama itu, Daril melihat disebelah Siwon berdiri seorang wanita cantik, figurnya benar-benar hebat, lebih hebat dari Ming Lan, dan yang paling penting adalah umurnya masih muda! “ Presdir Mu, wanita ini pasti istrimu kan!”

Kata-kata ini membuat Siwon senang, ketika melihat wajahnya yang seperti angin dimusim semi, Daril tahu bahwa dirinya berhasil menyanjung, “Nyonya Mu benar-benar cantik, benar-benar pasangan yang sempurna!”

“Em! Orangku, tentu saja paling bagus!” Siwon saat itu baru menerima kartu nama Daril .

Daril melihat itu, batu dalam hatinya akhirnya jatuh, “Apakah Presdir Mu dan Nyonya Mu datang untuk menghabiskan waktu berduaan?”

“Em, Direktur Zhang , ini adalah?” Siwon melirik kearah Ming Lan.

Dan Ming Lan yang berdiri disana merasa sesak sampai hampir mati, hal yang paling dia takuti akhirnya terjadi juga. Apalagi didepan Siwon, ini akan membuat Ming Lan merasa sangat malu.

“Oh, dia, Nona tertua dari Keluarga Ming, tapi Presdir Mu adalah orang sibuk, tentu saja tidak mengingat orang kecil seperti kami. Nona Ming sangat cerdas, aku sedang mengejar Nona Ming!”

Siwon tersenyum, “Bagus, kejar dengan baik.” Siwon menepuk pundak Daril sambil berkata, “Aku menyukaimu, Direktur Zhang dan Nona Ming juga cocok, jika hal itu terjadi, aku harus datang untuk minum anggur pernikahan!”

“Benarkah? Kalau begitu aku berterima kasih terlebih dahulu pada Presdir Mu dan Nyonya Mu!” Daril terlihat senang, dia sepertinya sudah hampir mau terbang ke surga.

Setelah Siwon membawa Hara pergi, Hara tertawa terbahak-bahak ketika dia masuk ke mobil.

“Apakah sangat lucu?” Siwon mencondongkan badannya memasang sabuk pengaman untuk Hara, melihat Hara terus mengangguk, lalu mencubit hidung Hara, “banyak tingkah!”

“Benar-benar sangat lucu!” Hara menepis tangan Siwon, memegang hidung dia yang dicubit sampai merah, “Tadi kamu tidak melihat wajah Ming Lan yang hampir miring karena marah. Dulu aku tidak tahu bagaimana spesifik wajah yang menghitam, sekarang melihat Ming Lan, memang benar-benar sangat spesifik!”

Siwon juga menjadi tertular oleh Hara, “Sudah, tertawa sudah cukup, sekarang kita pergi ke Hanji, bukankah kamu paling suka hotpot disana?”

“Em, baik! Sebenarnya makanan barat juga tidak mengenyangkan, aku lebih suka makanan Korea daripada makanan barat. Restoran Korea ada berbagai macam menu, bahan-bahan yang sama bisa menghasilkan rasa yang berbeda, aku merasa sangat luar biasa!” Hara mengatakan itu sambil meneteskan air liur, rupa dia seperti seekor kucing yang serakah membuat hati Siwon berdebar, hatinya menjadi melunak.

“Baik, kalau begitu lain kali kita makan makanan Korea, jangan makanan barat lagi!” Bagaimanapun yang dikatakan Hara semua benar, Hara suka makan apa maka dia juga suka makan apa, memang begitu tidai berprinsip.

Hara dibuat sedikit menahan tawa oleh Siwon, “Tidak perlu sampai seperti itu! Kadang-kadang satu atau dua kali juga boleh.”

“Baik!” Siwon diam-diam mengingat, kelak harus mengumpulkan semua makanan enak untuk Hara. Asalkan dia menyukainya, walaupun daging naga pun dia akan mencari cara mendapatkan. Dan trik Demyuk mengejar wanita, Siwon memutuskan untuk tidak mengikuti, memang seorang playboy, wanita yang dikejarnya juga begitu vulgar, yang lebih menggoda dan lebih bagus diluar tidak bisa dibandingkan dengan vivi dia!

“Kalau begitu sekarang kita ke Hanji, tadi aku sudah menyuruh Hihon memesan tempat, langsung kesana saja sudah oke.”