Kembali Dari Kematian - Bab 68 Heiran, Kita Adalah Suami Istri

Hara tidak tidur nyenyak sepanjang malam, di tengah malam, Hara merasa seperti sedang dikejar oleh seseorang, kemudian sepertinya bertemu dengan seseorang, dan kemudian dia sepertinya telah jatuh ke dalam jurang.

Hara merasa sendiri seperti sedikit kehabisan napas, lidah sedikit mati rasa dan bibir sedikit kesemutan.

Hara menggeliat tubuhnya dengan gelisah, tetapi ditekan oleh seseorang, kemudian perlahan-lahan, api panas sepertinya perlahan-lahan meluncur ke tubuhnya sampai kelembutannya tampak terstimulasi, seperti dijilat oleh sesuatu, Hara tidak bisa menahan menggigil, ketika dia membuka matanya, kepala tiba-tiba muncul di depan matanya.

“Ahh!”

Hara tidak bisa menahan untuk berteriak, dan mendorong kepala yang ada di tubuhnya.

Siwon mengangkat kepalanya, satu tangannya memeluk pinggang Hara, menggosoknya dengan lembut, satu tangannya lagi menyentuh paha Hara, kemudian meluncur perlahan. Bibir tidak meninggalkan kelembutannya, dan matanya itu terdapat sedikit nafsu.

“Siwon, apa yang kamu lakukan!” Hara malu, ingin mendorong Siwon. Tangan Siwon menangkap tangan Hara, dan ujung lidahnya ke bibirnya.

“Hmm!”

Hara tidak bisa menahan diri untuk menggigit bibir bawahnya, tetapi masih mengeluarkan suara desahan, wajahnya sedikit memerah.

“Siwon, lepaskan aku!”

“Tidak!” Siwon sambil mengusik sambil membalikkan tubuh, menekan Hara di bawah tubuhnya, dia gerayangan dengan lembut di tubuh Hara, telapak tangan yang panas seperti api, berjalan ke mana-mana.

Hara menggertakkan gigi, dan matanya menjadi kabur. Di dalam hatinya, dia benar-benar ingin mendorong Siwon, tetapi tubuhnya membuat respon yang paling jujur di bawah arahan Siwon.

Hara benar-benar tidak menyukai penampilannya yang seperti ini, tetapi Siwon adalah pengarah yang baik, di bawah arahannya, Hara perlahan-lahan menjadi tenggelam.

Siwon melihat Hara yang menawan dan menahan diri, kedua matanya menjadi lebih panas, dia mengangkat tangannya untuk memisahkan kaki Hara, dan masuk dengan lembut ketika Hara kebingungan.

“Ahhh!” tiba-tiba ada benda asing masuk, dan otak Hara yang pusing tiba-tiba menjadi jernih, dia melihat, dan kedua tangannya menggenggam lengan kuat Siwon dengan erat, “Siwon!”

“Panggil aku Oppa Siwon!” Siwon membungkuk, dan mencium dahi Hara dengan lembut, kemudian hidung, mulut, dan dagunya, begitu lembut. Hara langsung melebur dalam perasaan lembut Siwon, dan mengikuti gerakan Siwon.

Mereka berdua melakukan hubungan seksual terlarang untuk pertama kalinya, meskipun Siwon tidak sepenuhnya mahir, tetapi dia memiliki kemampuan belajar yang kuat, dan segera menguasai teknik.

Di bawah arahan Siwon, Hara memiliki pengalaman yang jelas dan nyaman untuk pertama kalian. Sepasang kaki yang ramping dan panjang Hara menyilangi pinggang Siwon dengan kuat, menyambut cinta Siwon. Kedua kakinya tegak, dan hanya satu sama lain di pikiran mereka, dan akhirnya Siwon memeluk Hara dengan tenang.

Cinta ini datang terlalu cepat, tetapi juga tulus. Siwon seperti selesai makan, dengan senyum puas di wajahnya. Dia melihat penampilan Hara yang lelah, tidak bisa menahan untuk mencium pipi Hara dengan penuh kasih sayang.

Hara berkeringat, dan sangat lengket, ketika Siwon mendekatinya, dia tidak bisa menahan diri untuk mendorong Siwon karena sedikit jijik, “Kamu pergi!” dia benar-benar tidak terpikir bahwa Siwon akan melakukannya di siang hari!

Hara sebenarnya mengalami hal semacam ini untuk pertama kalinya, sangat canggung, tetapi tidak bisa melepaskannya. Dia sedikit malu dan tidak berani menatap mata Siwon, tetapi Siwon menatap Hara dengan gembira, dan mencium mulut Hara lagi, “Sayang, kita adalah suami istri, hmm?”

Hara tidak bisa menahan diri untuk gemetar setelah mendengar kata-kata Siwon, memalingkan wajahnya dan tidak berani menatap mata Siwon.

Tangannya masih di lengan Siwon, tetapi sedikit tidak berdaya, “Tetapi kita sepakat bahwa setelah satu tahun, kita akan bercerai, kita telah menandatangani perjanjian.”

Meskipun suara Hara tidak keras, tetapi Siwon dapat mendengarnya dengan jelas.

Matanya yang tersenyum hampir menjadi suram dalam sekejap, dia menatap wajah Hara, “Apa maksudmu?”

“Ah?” Emosi Siwon datang dengan cepat, Hara bahkan tidak tahu apa yang membuat Siwon marah. Tetapi melihat wajah muram Siwon, dia menyusut secara tidak sadar, ketakutan di matanya membuat Siwon terlihat jelas.

Tiba-tiba Siwon menahan napas dalam hatinya, terutama melihat mata polos Hara, “Kamu sudah menjadi milikku, apakah kamu masih ingin menceraikan aku?”

Nada bicara Siwon jelas tidak baik, dia terlihat seperti jika kamu berani mengatakan perceraian, aku pasti akan mencekikmu.

Hara merasa dirugikan, saat itu Siwon yang mengusulkan perceraian, bukan dia.

Siwon melihat keluhan Hara, tidak bisa menahan untuk menahan napas dalam hatinya, mengulurkan tangan untuk meletakkan rambut yang di pipi Hara ke belakang telinganya, “Aku tidak mengatakan apa-apa, mengapa kamu bisa bilang seperti itu?”

Hara memalingkan wajahnya dari Siwon, dia merasa hatinya tidak nyaman saat ini, jadi dia mengabaikan Siwon. Selain itu, dia benar-benar menyesalinya, dia seharusnya tidak melakukan ini dengan Siwon.

Cepat atau lambat, dia akan meninggalkan Siwon, dia masih memiliki banyak hal yang harus dia lakukan, tetapi tidak ada Siwon dalam rencananya.

Orang yang cerdas seperti Siwon, jika sendiri berada di sisinya, cepat atau lambat, pasti akan diketahui oleh Siwon. Hara tidak berharap perang dengan Siwon untuk menyelesaikan masalah, cara terbaik adalah dengan sepenuhnya memutuskan hubungan dengan Siwon.

Hara sudah merencanakannya sejak awal, tetapi tidak terpikir bahwa Direktur Liu akan muncul di tengah-tengah. Dia diracuni, dan Siwon menjadi penawarnya.

Hara sekarang terasa dia seperti otak babi ketika dia memikirkan masalah kemarin, dan dia jelas-jelas tahu itu salah, tetapi dia memperlakukan Siwon dengan tulus untuk kedua kalinya.

Pertama kali dimaafkan, bagaimana dengan yang kedua kalinya?

Siwon juga menyadari bahwa Hara sedang dalam suasana hati yang buruk, dan menghela napas, “Sudah, mungkin tidak nyaman karena berkeringat, aku menggendongmu pergi mandi!” dia tidak terburu-buru, lagipula masih ada satu tahun, dia percaya dalam satu tahun ini, Hara pasti akan jatuh cinta pada dirinya dengan sepenuh hati, sama seperti dia telah mencintai dirinya sendiri saat itu.

Ketika Hara mendengar bahwa Siwon mengatakan dia akan menggendongnya pergi mandi, dia dengan cepat menggelengkan kepalanya dan menolak, “Tidak, tidak perlu, aku bisa melakukannya sendiri!”

Lelucon apa, baru saja melakukan itu dengan Siwon, dia saja sudah menyesalinya, jika dia mandi dengan Siwon dan terjadi sesuatu lagi, dia pasti akan lebih menyesalinya.

Siwon melihat tampilan Hara yang menolak, ekspresinya menjadi sedikit buruk.

Sebenarnya hati Hara juga sangat takut, tetapi untuk hak dan kepentingan terakhirnya, Hara menegakkan lehernya dan melihat Siwon dengan tegas, dan dengan tegas menyatakan keinginannya.

“Oke, kalau begitu pergilah sendiri!”

Siwon tahu Hara sekarang melarikan diri dari kenyataan, jadi dia juga tidak memaksanya lagi. Dia bangun dari tubuh Hara, mengangkat selimut dan bangkit dari tempat tidur, kaki lurus, ramping, dan berotot melewati mata Hara.

“Ahh!”

Hara tidak bisa menahan teriakannya, ketika dia mendongak, dia melihat bahwa Siwon tidak mengenakan celana, dia berteriak lagi. Itu melambangkan maskulinitas dan bagian bawah Siwon membuat hati Hara menjadi hangat, dia buru-buru menutup matanya dan berbalik badan, “Bajingan, Siwon, kamu bajingan!”

Dia ternyata tidak mengenakan celana!

Siwon mengerutkan kening, mengenakan baju tidur dengan santai, membungkuk, dan membalikkan tubuh Hara, matanya yang dalam dan gelap di wajah Hara yang memerah seperti apel merah, wajahnya yang awalnya masih tertutup, terlihat jelas sekarang.

Dia tidak bisa menahan untuk melihat Hara dengan lucu, jari-jarinya yang sedikit kasar menyentuh kulit halus Hara, dan tidak bisa menahan tawa, “Bukannya tidak pernah melihat, terlebih lagi, pasangan mana yang mengenakan pakaian saat melakukan hubungan seks?”

Suara senyuman Siwon yang jernih terdengar di telinga Hara, dia dengan lembut memeluk Hara ke dalam pelukannya, “Bukannya Heiranku juga tidak mengenakan pakaian?”

“Bajingan.” Hara bingung oleh godaan Siwon, dia mengambil bantal dan melemparkannya ke tubuh Siwon, “Kamu pergi, aku tidak ingin melihatmu!” benar-benar jahat, mengapa dia dulu tidak menyadari bahwa Siwon ternyata begitu jahat?

“Haha!” Siwon tertawa terbahak-bahak, melihat Hara malu karena digoda oleh dirinya sendiri, dia baru berhenti, kemudian mencium rambut Hara dan langsung ke kamar mandi.

Detak jantung Hara berdebar sangat cepat, hampir keluar dari tenggorokannya.

Dia belum pernah mengalami hal seperti ini sebelumnya, bahkan berpegangan tangan dan berciuman, Hara hanya akan merasa berdenyut, apalagi melakukan hal semacam itu dengan Siwon.

Hara selalu berpikir bahwa melakukan hal semacam ini harusnya pasangan itu saling mencintai, semuanya secara alami membuahkan hasil dan tidak bisa dipaksakan, tetapi bersama Siwon itu hanyalah kebetulan.

Telinganya masih terdengar suara tawaan Siwon, Hara menggigit bibirnya dengan gelisah, suhu di wajahnya masih belum reda, dan dia sama sekali tidak tahu bagaimana menghadapi Siwon.

Untungnya, Siwon juga bukan orang yang begitu keterlaluan, mengetahui bahwa Hara pemalu, dia hanya sedikit menggodanya dan berhenti ketika melihat Hara malu.

Siwon keluar dari ruang ganti dengan segar, melihat Hara sambil memakai arlojinya, dia perlahan-lahan jalan kemari, melihat Hara menutupi wajah kecilnya, Siwon menarik selimutnya, terlihat kepala kecil Hara, dan mencium dahinya, “Beristirahatlah di rumah selama dua hari ini, pergi mandi dulu, dan minta pelayan untuk mengganti seprai, kemudian kamu baru lanjut tidur.”

Suara Siwon lembut, dan Hara mendengarkan hingga sedikit linglung.

“Jika lapar, minta Pengurus Mu untuk mengantar sarapan, tahu？”

Hara melihat Siwon menganggap dirinya seperti anak kecil, dan tidak bisa menahan untuk mengerutkan bibirnya, “Aku akan pergi ke kantor hari ini!”

“Tidak boleh, kamu belum pulih, untuk sementara waktu jangan pergi ke kantor, lagipula sana belum resmi mulai beroperasi, dan kurasa kemampuan asistenmu juga hebat, istirahatlah, yah?”

“Tidak!” Hara menolak tanpa berpikir, “Pergi bekerja jika kamu sibuk, aku akan bangun dan pergi ke kantor nanti!”

“Heiran!” Siwon melihat Hara dengan serius, kemudian mengubah wajahnya menjadi lembut, “Jangan ngeyel, aku akan pulang cepat hari ini!”