Kembali Dari Kematian - Bab 465 Senang Sekali

Siwon benar-benar mengurus segalanya, Hara merasa setelah Siwon tahu dirinya hamil, sungguh lebih memanjakan dirinya dibandingkan dulu, bahkan banyak hal yang seharusnya dilakukan oleh ibu hamil, dia sendiri masih belum mengerti, alhasil, Siwon sebagai ayah sudah lebih awal mengetahuinya.

Akhir-akhir ini nafsu makan Hara sebenarnya sangat buruk sekali, selain itu, selera juga jauh lebih rumit. Tapi Siwon sama sekali tidak merasa tidak sabar, dia bahkan memasak sendiri berbagai macam makanan lezat untuknya, juga merekrut dan membawa pulang banyak koki dari hotel bintang lima, bergiliran untuk membuatkan makanan lezat untuk Hara.

Ini baru beberapa hari saja, pokoknya yang dilakukan oleh Siwon jauh lebih banyak dari yang bisa dia bayangkan, Hara bahkan ada semacam perasaan, yang hamil bukan dirinya, sebaliknya Siwon yang hamil.

“Nyonya Muda, apa yang sedang kamu pikirkan?”

“Ah? Oh, itu……Leheon dan aku……serta Nona Yin?”

Akhir-akhir ini Leheon dan Heiran selalu tinggal di sini, pertama karena bisa lebih mudah menjaga Hara, kedua karena kakak beradik baru saja bertemu belum lama ini, keduanya enggan untuk berpisah antara satu sama lainnya, Siwon langsung menyuruh Heiran tinggal di sini saja.

Hara melihat ke kiri ke kanan, tapi tidak melihat Heiran, dalam hati tidak bisa tidak merasa khawatir.

Bagaimanapun, dulu Heiran sebagai istri Siwon sudah tinggal beberapa waktu di rumah tua, meskipun pada saat itu Siwon dan Heiran tidak saling peduli. Tapi sekarang Kakek Mu sudah pulang, Hara tetap masih merasa khawatir Heiran akan canggung dan tidak nyaman jika bertemu Kakek Mu.

“Bocah tengik itu, pagi-pagi sekali sudah menarik Seohyun keluar, tidak tahu apa yang dilakukannya!” Songbun cemberut, terdiam sejenak “Kamu jangan pedulikan bocah itu, dia itu tidak bisa diam.”

Meskipun Songbun berkata seperti itu, tapi Hara tetap bisa dengar dari nada bicara Songbun, ada rasa suka Songbun terhadap Leheon, selain itu samar-samar masih ada kegembiraan.

Hara menyipitkan mata dan melengkungkan bibir “Kakek ini adalah?”

“Huh, bocah tengik itu dan Siwon benar-benar sama persis, sudah besar tapi masih tidak bisa berpikiran jelas. Siwon juga keterlaluan, coba kamu lihat, jika bukan aku yang mengatur kalian berdua menikah, apakah sekarang dia bisa sebahagia ini?” Songbun berkata, benar-benar sangat puas sekali terhadap Hara “Masih ada lagi, Leheon lebih keterlaluan lagi dibandingkan Siwon, setidaknya Siwon masih tinggal di kota Seoul, sedangkan bocah itu malah keluar negeri. Selama beberapa tahun ini, apakah dia mau pulang, tidak mudah baru ada orang yang dia sukai, huh, biarkan dia baik-baik pikirkan sendiri!”

Hara “……” Tersenyum tipis “Tampaknya kakek sangat suka dengan Seohyun ya?”

“Suka, suka sekali, sekali lihat saja sudah suka. Tidak tahu kenapa, setiap kali melihat Seohyun aku merasa sangat dekat.” Songbun sambil bicara menganggukkan kepala “Mungkin karena kami berjodoh!”

Hara tertegun sejenak, mengatupkan bibir “Benar juga, Kakek begitu baik hati, orang sekali lihat sudah suka, aku pikir Seohyun juga pasti menyukaimu!” Hara benar-benar merasa senang untuk Heiran, kelihatannya pada waktu itu walau Heiran tidak ada kedudukan apa-apa di keluarga Mu, tapi Kakek Mu pasti tulus memperlakukan Heiran.

“Sudahlah, tidak membahas bocah itu lagi, Ran Ran, bagaimana dengan keterampilan memasak Siwon?” Songbun sambil bicara matanya terus menatap ke dalam mangkuk Hara.

Hara adalah orang yang pintar, apalagi saat melihat penampilan Songbun yang sangat ingin mencicipinya, dalam hati langsung mengerti, memberikan isyarat mata pada Bona dan Bona bergegas pergi ke dapur. Saat keluar tangan memegang sebuah mangkuk enamel “Kakek, tadi pagi kamu cuma makan sedikit. Ayo, makan sedikit lagi!”

Bona sambil bicara meletakkan mangkuk enamel ke hadapan Songbun, wajah kakek ini penuh senyuman, mengulurkan tangan mendorongnya “Aku sudah makan, tadi pagi makan hingga kenyang sekali. Apalagi, ini dimasak oleh Siwon untuk Ran Ran, sekarang Ran Ran harus makan untuk jatah dua orang, aku si tua ini bagaimana boleh merebut makanan cucu menantu dan cicitku, tidak boleh, tidak boleh!”

“Kakek, kamu makan saja, aku sendirian juga tidak habis makan sebanyak ini!” Bagaimana mungkin Hara tidak jelas dengan pikiran Kakek.

Memikirkan Kakek seorang diri membesarkan Siwon, meskipun dalam keluarga Mu tidak perlu mengkhawatirkan soal makanan dan pakaian, tapi jika harus membesarkan seorang anak, serta melatih Siwon menjadi begitu baik dan unggul, sepertinya Kakek sudah berkorban banyak.

Meskipun Kakek dimulut mengatakan tidak mau, tapi tatapannya sudah tertuju ke mangkuk itu, Hara tidak bisa menahan diri merasa lucu “Kakek, makan bersama saja!”

Saat sedang bicara, Pengurus Mu dari luar berjalan ke dalam, tampaknya agak ragu-ragu, Hara melirik sejenak, pura-pura tidak melihatnya, malah Kakek yang sudah makan semangkuk bubur, suasana hati senang sekali “Ada masalah apa?”

“Ini……” Secara tidak sadar Pengurus Mu sekilas melihat Hara, lalu melihat ke arah Kakek lagi “Tuan besar ada di luar.”

“Untuk apa dia ke sini?” Songbun mengerutkan kening “Pergi, bilang aku tidak mau bertemu dengannya!”

“Tapi tuan besar mengatakan ada hal penting, selain itu, sudah menunggu lama di luar sana, juga mengatakan jika hari kamu tidak mau menemuinya, maka dia tidak akan pergi!” Pengurus Mu juga merasa agak sulit, bagaimanapun sudah bekerja lama di keluarga Mu, dia tahu persis hubungan dalam keluarga Mu.

Hubungan antara Siwon dan Kiho memang tidak baik, bahkan sudah sampai tahap tidak bisa saling tolerir lagi, jadi selama beberapa tahun ini Songbun selalu berada dipihak Siwon, sebisa mungkin menjauh dari Kiho. Tapi bagaimanapun Kiho adalah putra kandung Songbun, sebagai seorang ayah bagaimana mungkin bisa sekejam itu pada putra sendiri!

Keraguan Pengurus Mu adalah khawatir Songbun akan menyesal. Jadi baru merasa ragu-ragu.

Hara juga bisa melihatnya, awalnya dia bisa pura-pura tidak melihat apa pun. Tapi dipikir-pikir, kemungkinan Kiho kali ini memang ada hal mendesak “Kakek, lebih baik kamu pergi lihat saja, mungkin memang ada hal mendesak!”

Songbunn perlahan mengerutkan kening, setelah berpikir agak lama baru melambaikan tangan “Sudahlah, kamu suruh dia pergi ke Pavilliun Nanyin, aku segera ke sana!”

“Kakek, kamu tidak perlu pedulikan aku, bagaimanapun sekarang aku adalah anggota keluarga Mu, istri Siwon.”

Songbun mengangguk “Kalau begitu kamu suruh anak durhaka itu masuk saja!”

Tidak lama kemudian, Kiho sudah masuk. Saat tatapan tertuju ke Hara perlahan suram, jelas sekali merasa tidak puas terhadap Hara.

Hara malah pura-pura tidak melihat apa pun, hanya sedikit melirik lalu bergegas menarik kembali pandangannya. Tangannya memegang sebuah buku, duduk di sebelah Songbun, berwibawa dan murah hati, membuat orang tidak bisa menemukan kesalahannya.

Songbun merasa tidak senang melirik Kiho sejenak “Ada masalah apa kamu mencariku?”

Kiho baru mengalihkan pandangannya “Ayah, hari ini aku ke sini, demi……masalah Hesong.”

“Hesong? Ada apa dengan Hesong?” Karena Songbun tidak ingin mengurus masalah ini, jadi tidak terlalu jelas terhadap masalah ini “Bukankah menikah dengan putra keluarga Ming? Seingatku kamu yang memutuskannya.”

Tatapan mata Kiho suram, mengepal erat tinjunya “Ayah, aku tahu sekarang aku tidak memiliki hak untuk bicara apa-apa dalam keluarga Mu, tapi setidaknya Hesong adalah putriku, apakah sekarang masalah pernikahan putriku saja, aku juga tidak bisa memutuskannya lagi?”

“Bukankah kamu sudah memutuskannya?” Songbun mengerutkan kening “Kamu mencariku hanya untuk mengatakan hal ini?”

“Ayah, kamu selalu berpihak pada Siwon, aku juga tidak berdaya akan hal ini, sekarang dia masih bukan pemimpin keluarga Mu yang sebenarnya, apakah sudah begitu banyak ikut campur dengan masalah di Pavilliun Nanyin kami? Ikut campur dalam masalah pernikahan Hesong? Dia berbuat seperti ini, sebenarnya ada tujuan apa?”

“Apa yang ingin kamu katakan, langsung saja, aku sedang tidak ada mood untuk mendengarkan kamu membicarakan hal-hal kacau ini!” Songbun merasa tidak sabar melambaikan tangan.

Hara sudah agak mengerti mendengarnya, melihat tampang Kiho begitu marah, apakah Siwon sudah mulai bergerak?

Hara tiba-tiba mengangkat kepalanya, kebetulan saling bertatapan dengan mata Kiho, benar saja tatapan di mata Kiho tajam sekali. Tiba-tiba dia mengangkat alis, dalam sekejap langsung mengerti.

Kelihatannya Siwon sudah mulai bergerak dan kemungkinan Hesong sudah bercerai dengan Ming Sheng. Sedangkan Kiho tidak bisa menemukan Siwon untuk membicarakan hal ini, jadi datang mencari Songbun, berharap semoga kakek bisa turun tangan?

“Baik, kalau begitu aku katakan secara sederhana. Pada waktu itu ayah menghapus namaku dari pemimpin keluarga karena Siwon, maka sekarang aku juga sudah tidak ada hubungan apa-apa lagi dengan posisi pemimpin keluarga, kenapa Siwon tiba-tiba ikut campur dan menghalangi pernikahan Hesong dengan Ming Sheng?”

“Benarkah?”

Jelas sekali, Songbun juga tidak menyangka akan hal ini, mendengar Kiho berkata seperti ini, perlahan tertegun, tampaknya agak terkejut.

“Apa mungkin aku akan membohongimu? Selama ini Siwon selalu menekanku, tidak apa-apa jika ayah selalu anggap tidak melihatnya, tapi masalah ini Siwon tidak berhak memutuskannya, putriku, aku yang akan mengatur pernikahannya, dia tidak berhak ikut campur.”

“Kenapa tidak berhak?” Songbun tidak suka mendengar kata ini “Meskipun sekarang kamu bukan seorang pemimpin keluarga, tapi kamu juga anggota keluarga Mu. Siwon adalah pemimpin keluarga Mu, tentu saja berhak ikut campur. Apalagi, Siwon berbuat begini pasti ada alasannya.”

“Ayah, apakah kamu sudah berpihak padanya hingga tahap ini?” Kiho tidak berani mempercayainya, dia bahkan tidak menyangka Songbun akan langsung menyangkalnya tanpa bertanya apa penyebabnya.

“Berpihak, berpihak, aku berpihak apa? Karena Siwon menghentikan pernikahan Hesong dan Ming Sheng, maka pasti ada alasannya. Kamu jangan mengira aku sudah tua hingga tidak tahu masalah di luar sana, masalah ini aku akan tanya hingga jelas, jika kamu tidak ada hal lain, pulang saja!”

“Ayah!”

“Masih tidak mau pergi?” Sepasang mata Songbun dingin sekali “Pelayan, antar dia keluar!”

Tidak peduli betapa tidak senangnya Kiho, akhirnya tetap diminta keluar.

Songbun menghela nafas dalam-dalam “Ran Ran, sudah membuatmu melihat lelucon!”

Hara menggeleng “Tidak!” Dia juga tahu Songbun berpihak pada Siwon, tapi tidak menyangka Songbun tanpa tanya apa sebabnya langsung percaya pada Siwon, ini membuat Hara terkejut “Kakek, apakah kamu tidak penasaran kenapa Siwon ikut campur dalam pernikahan Hesong?”

Songbun mengangkat kepalanya, ada senyuman lelah di wajah tua itu “Nak, apakah kamu khawatir aku akan menyalahkan Siwon?”

Hara menggeleng “Aku tahu Kakek tidak akan berbuat begitu.”

“Sudahlah, kamu gadis kecil ini, jangan menyanjung Kakek lagi! Kakek bukan percaya pada Siwon, sebaliknya, setiap saat harus berdiri di hadapan Siwon!”

Tanpa sadar hati Hara berdebar, dia tidak menyangka Songbun akan memberikan jawaban seperti ini “Tapi, Kakek……”

“Sebagai pemimpin keluarga Mu, apa arti dari setiap keputusan? Kemampuan Siwon bisa dilihat, terlebih lagi, Siwon sejak kecil sampai dewasa dibesarkan olehku, tentu saja, aku tahu karakter moralnya, dia tidak akan menggunakan seluruh keluarga Mu dan Perusahaan Mu hanya untuk bercanda, setiap keputusan yang dia ambil, aku pasti akan mendukungnya!”

Novel Terkait

Angin Selatan Mewujudkan Impianku

Angin Selatan Mewujudkan Impianku

Jiang Muyan
Percintaan
4 tahun yang lalu
Mi Amor

Mi Amor

Takashi
CEO
4 tahun yang lalu
Kamu Baik Banget

Kamu Baik Banget

Jeselin Velani
Merayu Gadis
3 tahun yang lalu
Cinta Yang Berpaling

Cinta Yang Berpaling

Najokurata
Pertumbuhan
4 tahun yang lalu
My Lady Boss

My Lady Boss

George
Dimanja
4 tahun yang lalu
The Richest man

The Richest man

Afraden
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Diamond Lover

Diamond Lover

Lena
Kejam
4 tahun yang lalu
Behind The Lie

Behind The Lie

Fiona Lee
Percintaan
3 tahun yang lalu