Kembali Dari Kematian - Bab 189 Bertentangan Langsung Dengan Ayah Siwon Mu

“Siwon di mana ?”

“Tuan muda sepertinya pergi ke kantor, beberapa waktu ini tuan muda tidak di kantor, sepertinya di sana masih banyak pekerjaan.” Bona menjelaskannya, sambil mendirikan tubuh Hara dan berkata, “Nyonya muda, Anda sudah lapar ? Tuan muda suruh Anda langsung makan ketika bangun, dapur sudah bersiap-siap.”

“Baik !” Memang benar, Hara sudah merasa lapar ketika bangun.

Hara dan Bona berjalan turun tangga, kakek Mu tidak ada di sana, malahan anggota keluarga Kiho yang sangat lengkap, beberapa orang sedang duduk di ruang tamu, juga tidak menyapa Hara ketika melihatnya, sepertinya anggap Hara tidak ada di tempat.

Seandainya perlakuan mereka terhadap Siwon tidak baik, Hara tentu saja tidak akan menghargai mereka, dia langsung beranjak ke dapur bersama Bona.

Orang di dapur sudah menyiapkan makan malam sejak awalnya, mendengar perintah Bona, langsung menuangkan sayur ke meja makan, “Kak Bona, semua ini makan malamnya nyonya muda !”

Hara baru menarik kursi dan ingin duduk, terdengar suara Hesong yang berasal dari ruang tamu, “Memang kelahiran keluarga biasa, sama sekali tidak mengerti peraturan !”

Hara sedikit memejamkan mata, tatapannya mulai dingin. Namun dia tidak mempedulikan Hesong, malahan langsung duduk dan siap-siap menyantap hidangannya.

“Heiran, kamu tidak dengar ya aku bicara sama kamu ?”

Hesong melihat Hara sama sekali tidak mempedulikan dirinya, sehingga langsung berdiri dan melotot Hara dengan emosi. Dalam pandangan Hesong, Hara yang wanita jalang ini tidak pantas bersama Siwon. Sebelumnya Hesong pernah terkalahkan beberapa kali oleh Hara, sehingga dia masih merasa sedikit takut dengan Hara.

Namun sekarang Kiho dan Kanggae telah kembali, mereka adalah payung pelindung dirinya yang paling kuat, sehingga keberanian Hesong meningkat dalam seketika. Kepikiran dulunya sering jatuh di tangan Hara, mata Hesong mulai menampakkan tatapan kejam. “Lihat tingkah lakumu yang tidak terdidik ini, takutnya keluarga Jiang juga tidak pernah mengajari aturan padamu !”

“Kamu sedang bicara denganku ?” Hara mengangkat mata, lalu menatap Hesong sambil mengangkat alis, sama sekali tidak ada reaksi emosi karena kata-kata Hesong. Dia hanya menatap Hesong dengan tatapan dingin, “Maaf, aku barusan masih mengira hanya anjing yang menggonggong !”

“Kamu…”

“Sudahlah, Heiran, sebagai orang keluarga Mu, bahkan begitu tidak mengerti aturan. Keluarga Jiang tidak mengajarimu aturan, jangan-jangan tiga tahun ini kamu di keluarga Mu juga tidak tahu belajar ?”

Kanggae melihat anak perempuannya terkalahkan, tentu saja tidak bisa bertahan lagi. Lagi pula sebelumnya Kanggae sama sekali tidak pernah takut dengan Hara.

Mereka telah meninggalkan rumah ini selama setengah tahunnya, tentu saja tidak mengetahui apa yang terjadi di rumah, hari ini melihat Hara bahkan begitu berani dalam berbicara pada Hesong, Kanggae mana sanggup menahannya. “Cepat minta maaf sama Hesong !”

“Minta maaf ? Kenapa aku harus minta maaf sama dia ?” Hara melihat wanita yang sedang emosi itu dengan tampang lucu, kelihatannya bagus juga perawatannya, tetapi seberapa bagusnya perawatan, orangnya tetap saja sudah tua. Lagi pula ekspresi Kanggae kelihatannya begitu ganas, Hara sama sekali tidak mengerti mengapa Kiho bisa menyukai wanita seperti Kanggae.

“Menurutmu mengapa harus minta maaf ? Kata-katamu barusan begitu tidak sopan, jangan-jangan tidak perlu tanggung jawab dengan tingkah laku sendiri ?” Menurut Kanggae, apapun yang terjadi, semuanya adalah kesalahan Hara.

“Tidak sopan ? Puu, sepertinya bahasa Korea nona Su diajari oleh guru olahraga ya !”

“Kamu bilang apa ?” Amarah di hati Kanggae telah meledak.

“Jangan-jangan nona Su tidak mendengar kata-kataku barusan ? Jangan bahas dulu apakah aku mengerti aturan atau tidak, bahas saja dulu tentang Hesong, Hesong memang tidak beraturan sekali. Aku juga tidak tahu bagaimana nona Su mendidik anak, di dalam keluarga Mu, aku adalah istri Siwon, Siwon adalah tuan besar keluarga Mu, kepala keluarga Mu untuk ke depannya, dan juga sebagai CEO di Perusahaan Mu, bagaimanapun aku juga sebagai kakak Hesong ! Tetapi Hesong malah tidak menghormati aku yang sebagai kakak ipar, malahan bertingkah ganas padaku. Jangan-jangan aku tidak boleh menegurnya ?”

“Kamu.. kamu, beraninya kamu begitu berbicara padaku, kamu tidak tahu ya siapa diriku !” Kanggae tidak menduga bahwa wanita ini menjadi begitu hebat berbicara dalam waktu setengah tahun.

“Tahulah, wanita yang tidak diakui kan, nona Su !” Hara menatap Kanggae dengan tatapan dingin, “Jangan-jangan aku salah bicara ?”

“ Kiho !” Kanggae melihat suaminya yang tidak bertindak apapun, sehingga menarik lengan bajunya.

Kedua bola mata Kiho terus menilai Hara, “Heiran, begitu caranya kamu bicara sama ibu mertua ?”

“Ibu mertua ? Maaf sekali, aku istrinya Siwon, di antara daftar orang tua keluarga Siwon tidak termasuk nona Su. Sikap aku dalam menghadapi orang, selalu mengikuti suamiku !” Hara menatap Kanggae dengan tatapan sindir, “Nona Su ingin memperlihatkan gaya angkuh sebagai ibu mertua, mohon memperhatikan sasarannya !”

Setelah itu Hara menunduk dan lanjut menyantap makanan, sama sekali tidak mempedulikan Kiho dan Kanggae.

Kesan dia terhadap orang keluarga Mu tidak terlalu baik, selain kakek Mu dan Siwon, bagi dirinya orang lain hanya sekedar orang asing, sehingga apa yang dilakukan mereka, Hara sama sekali tidak mempedulikannya.

Hesong sangat emosi ketika mendengar demikian, “Heiran kamu wanita jalang, jangan berlagak. Abangku sekarang hanya tergoda denganmu, kalau dia sudah sadar, pastinya bisa menilai betapa sialannya wanita jalang sepertimu…”

Kata-kata Hesong masih belum selesai, langsung merasakan tatapan mematikan yang sangat tajam.

Hesong merinding sejenak, langsung terlihat Hara meletakkan sumpitnya, suara benturan sumpit dan meja sangat nyaring.

Hara berdiri, tatapan kedua matanya sangat tajam, dia berjalan cepat ke hadapan Hesong, melayangkan tangan dan memberikan dua tamparan ke wajah Hesong.

“Kamu berani menamparku !” Hesong baru sadar kembali, namun bekas tamparan di kedua pipi Hesong cukup memalukan, “Mati saja kamu !”

Hara menghindarinya, satu kakinya langsung menendang pada tubuh Hesong. “Sepertinya kamu masih belum ada kesadaran, di hadapanku, kamu tidak seberapa ?”

“Kamu…” Hesong berbaring di lantai dengan tubuh gemetaran, Kanggae buru-buru mendirikan tubuh Hesong. Dia menatap Kiho dengan tampang kasihan, “Ini menantu terpuji keluarga Mu ya, begini ya caranya memperlakukan kami !”

Kiho juga emosi, dia menatap Hara dengan tatapan suram, reaksi emosinya ada sedikit kemiripan dengan Siwon.

“Heiran, kamu keterlaluan, sekarang langsung melutut juga di Leluhur keluarga Mu !” Kiho berpikir bagaimanapun dirinya juga orang keluarga Mu, tetap saja sebagai mertua Hara. Meskipun Hara tidak menghargai Kanggae, tetapi setidaknya akan menghargai dirinya.

Namun jelasnya Kiho salah berpikir, Hara tidak menghargai Kanggae, tentu saja juga tidak akan menghargai Kiho.

Dia baru saja mengetahui kejadian Kiho dari Bona, lelaki ini sangat egois, meskipun sebagai orang tua, namun sama sekali tidak bertingkah sebagai orang tua, dan juga tidak menjalankan kewajiban sebagai ayahnya Siwon.

Mengenai Kiho, paling juga hanya akan sebagai ayahnya Daewon dan Hesong, dia tidak pernah ada perasaan kasih sayang apapun terhadap Siwon, bahkan telah terpenuhi oleh rasa dendam.

Hara mana mungkin anggap orang seperti ini sebagai ayah mertuanya ?

“ Leluhur keluarga Mu ?” Hara tersenyum ringan, “Berdasarkan pengetahuanku, orang yang dapat menjalankan hukuman, dan menggunakan Leluhur keluarga Mu, hanya kepala keluarga Mu. Saat ini pengurus keluarga Mu hanya kakek, pengurus selanjutnya adalah Siwon, boleh tahu tuan Mu berdasarkan hak apa untuk menjalankan hukuman padaku ?”

“Kamu…” Dalam seumur hidup Kiho paling benci ketika ada yang mengungkit masalah ini. Sementara hari ini Hara telah melakukan segalanya.

Kiho melayangkan tangan untuk menampar di wajah Hara, Hara berhasil menghindarinya, Kiho sama sekali tidak bisa menampar Hara, Kiho sangat emosi, “Ayo, tangkap wanita yang tidak tahu diri ini !”

Dengan cepatnya pembantu keluarga Mu buru-buru menghampiri, semua orang mengetahui identitas Kiho, meskipun kedudukan Kiho di keluarga Mu tidak seberapa, namun bagaimanapun juga anggota keluarga Mu. Sementara Hara sejak dulunya sudah terbiasa di maki, sehingga para pembantu juga bersiap-siap untuk menangkap Hara.

“Siapa berani !” Hara membentak kuat, dia tersenyum sinis sambil menatap semua orang di ruang tamu, tatapan yang dingin bagaikan salju, bahkan ada sedikit kemiripan dengan Siwon, “Kelihatannya kalian tidak tahu siapa tuan rumah di keluarga Mu ? Aku istrinya Siwon, di dalam keluarga Mu, orang yang bisa menyentuhku hanya kakek Mu dan Siwon, kalian hanya apaan !”

Para pembantu tidak ada yang berani beraksi, mereka saling bertatapan, namun tidak ada yang berani beranjak terlebih dahulu.

“Kalau aku tidak salah bicara, tempat keberadaan kalian saat ini adalah rumah utama di keluarga Mu, rumah yang hanya bisa di tinggal oleh pengurus keluarga Mu. Tempat ini selain kakek, adalah tempat tinggalnya aku dan Siwon. Aku baru penghuni di rumah ini, sementara rumah kalian di Pavilliun Nanyin, sekarang kalian hanya bertamu di rumahku, tamu harus ada kesadaran sebagai tamu, harus bisa membedakan tuan rumah dan tamu, juga harus ada kesadaran dengan identitas diri !”

Tubuh Hara yang kecil malahan bagaikan telah menyimpan kekuatan tidak terhingga, dia berdiri pada pertengahan ruang tamu, meskipun tubuhnya kecil, namun auranya sangat kuat.

Dia menatap beberapa pembantu tersebut dengan tatapan dingin, lalu menarik sudut bibir dan berkata, “Berani melawanku, kalian sudah ada persiapan untuk mati ?”

Hara tersenyum sinis, meskipun kata-kata ini dilontarkan untuk para pembantu keluarga Mu, namun kenyataannya adalah untuk memperingatkan Kiho dan Kanggae.

“Kamu, Heiran, kamu berani, kamu bahkan berani !” Kiho begitu dipermalukan di hadapan para pembantu, emosinya meledak seketika, “Buat apa kalian bengong di sini ? Cepat tangkap wanita ini, kurung dia ke ruang bawah tanah !”

“Aku lihat kalian siapa yang berani !” Hara mengepal tinju, tampangnya seolah-olah ingin bertarung langsung.

“Kalian tidak dengar perintah ayahku ya ? Heiran dia hanya orang tidak seberapa, paling juga hanya wanita yang menyodorkan diri pada abangku. Suatu hari abangku pasti akan merasa bosan dengannya, dasar wanita kejam !”

Hesong terus membentak Hara, saat ini dia benci sekali dengan Hara.

Sebenarnya dia adalah nona besar keluarga Mu yang berkedudukan, sementara identitasnya, meskipun banyak orang yang mengetahui bahwa ibunya adalah istri kedua, akan tetapi tidak ada yang berani ungkit di hadapannya. Namun hari ini Hara bahkan mengungkit di hadapan pembantu dan sama sekali tidak menjaga harga dirinya, membuat Hesong merasa sangat malu.

Sementara sekarang Hara masih berani menamparnya ? Dia awalnya berharap ayah dan ibu dapat membelanya.

Dia mengira bahwa Hara akan merasa ketakutan seperti dulunya lagi, dan akan memohon padanya. Namun sekarang wanita sialan ini sama sekali tidak merasa takut !

“Suatu hari ? Kalau begitu kamu harus bisa menanti sampai hari itu. Lagi pula untuk saat ini, aku istrinya Siwon, siapa berani menyentuhku ?” Hara mengeluh sinis, “Lempar mereka keluar dari rumah ini, selanjutnya kalau tidak ada persetujuan aku, mereka tidak boleh datang ke sini !”

“Beraninya kamu !” Kiho hampir mati karena emosi, “Aku ayahnya Siwon, ayah mertuamu. Kamu sekarang berani memperlakukan aku seperti ini, kamu tidak takut aku suruh Siwon cerai sama kamu ya !”

“Memang kenapa dia tidak berani ?”

Novel Terkait

Adore You

Adore You

Elina
Percintaan
4 tahun yang lalu
Mr. Ceo's Woman

Mr. Ceo's Woman

Rebecca Wang
Percintaan
4 tahun yang lalu
Love And Pain, Me And Her

Love And Pain, Me And Her

Judika Denada
Karir
4 tahun yang lalu
Blooming at that time

Blooming at that time

White Rose
Percintaan
5 tahun yang lalu
Half a Heart

Half a Heart

Romansa Universe
Romantis
4 tahun yang lalu
Rahasia Seorang Menantu

Rahasia Seorang Menantu

Mike
Menjadi Kaya
4 tahun yang lalu
Eternal Love

Eternal Love

Regina Wang
CEO
4 tahun yang lalu
My Only One

My Only One

Alice Song
Balas Dendam
5 tahun yang lalu