Kembali Dari Kematian - Bab 386 Hesong, Jangan Takut

Kanggae menghibur Hesong dengan susah payah, sebenarnya dia sangat sakit hati apabila melihat kondisi Hesong pada saat ini.

Keluarga Ming memang keterlaluan, mereka sama sekali tidak mempertimbangkan kedudukan keluarga Mu ! Jangan-jangan mereka merasa ada Siwon yang membantu mereka, sehingga mereka dapat bertindak seenaknya dan menginjak di atas kepala dirinya dan Kiho ya ?

“Hesong, ibu temani kamu ! Ayo, ibu lihat dulu di mana lukamu !” Kanggae ingin melihat luka Hesong.

Namun Hesong malahan sangat menentang hal tersebut, Kanggae melihat reaksi anaknya yang tetap saja sangat ketakutan, kedendaman di dalam hatinya semakin bertambah ! “Hesong, jangan takut, ibu juga seorang wanita, biarkan ibu melihat dulu di mana lukanya !”

Awalnya Hesong sangat menentang hal tersebut, namun setelah dibujuk beberapa saat oleh Kanggae, dia perlahan-lahan menjadi tenang kembali.

Saat ini tubuh Hesong telah terpenuhi oleh luka, bahkan beberapa tempat juga telah menimbulkan luka sobekan, Kanggae yang melihatnya menjadi semakin sedih, “Hesong, ibu mengoles obat dulu ya !” Sayang sekali karena Hesong telah terlanjur mandi, sehingga tidak dapat mengambil bukti bahwa dirinya telah diperkosa.

Namun Kanggae balik berpikir lagi, demi menjaga nama baik dan masa depan Hesong, mereka pastinya tidak boleh menghebohkan kejadian ini. Kanggae menarik nafas dalam dan memendam api amarah di dalam hatinya, lalu mengambil obat dan mengoles pada luka Hesong, akhirnya baru membawa Hesong berjalan keluar dari kamar mandi.

Kiho telah menghabiskan rokok dengan jumlah yang banyak, saat ini dia juga sangat emosi.

“Sebenarnya apa yang terjadi ?” Meskipun Kiho tidak memiliki pemikiran dan pertahanan seperti seorang wanita, namun tidak menandakan kalau dirinya tidak peduli. Hesong adalah anak perempuannya, anak perempuannya Kiho, saat ini bahkan diperkosa oleh anak muda tidak berguna seperti Ming Sheng, Kiho mana bisa menerima kenyataan ini ?

Perusahaan Ming hanya sekedar perusahaan kecil yang mengandalkan keluarga Mu, sekarang bahkan berani menjebak anak perempuannya pula.

“Ayah, waaa…..” Awalnya emosional Hesong telah terkendali, namun setelah mendengar pertanyaan Kiho, dia langsung terbayang dengan adegan saat dirinya diperkosa oleh Ming Sheng, sehingga emosionalnya mulai hilang kendali lagi, “Ming Sheng, Ming Sheng…..dia memerkosaku, dia memukulku kalau aku memberontak ! Lalu Ming Lan juga, dia tidak berhasil mendapatkan kakak, makanya memanfaatkanku untuk menjebak Heiran. Aku tidak berhasil menjebak Heiran, setelah itu Ming Sheng langsung memerkosaku, ayah, kamu harus membalas mereka, ayah !”

“Kejadian ini berhubungan dengan Siwon ?” Kiho mengerut alis, “Jangan-jangan Siwon yang merencanakan ini ?”

“Bukan !” Hesong menggeleng kepala, “Bukan kakak, kakak tidak tahu apapun. Semua ini Ming Sheng, dia memang sudah berniat busuk, dia menyuruh orang menculikku, lalu memerkosaku, ayah !” Seluruh tubuh Hesong menjadi gemetar apabila membayangkan adegan saat itu, “Ayah, Ming Sheng, semua ini Ming Sheng, ayah pasti harus membalas mereka !”

Kiho memadamkan rokok dengan gaya kejam, lalu menepuk belakang punggung Hesong dan menghiburnya, “Tenang, jangan takut, ayah ada di sini !” Kiho memberikan isyarat mata kepada Kanggae, Kanggae juga mengangguk dan berkata, “Hesong, ayah dan ibu akan terus menemanimu ! Mengenai kejadian ini, ayahmu pasti akan membela kebenaran untukmu ! Ayo, kamu juga sudah lelah kan, ibu temani kamu tidur sebentar, mau ?”

Hesong menggeleng kepala, “Aku tidak mau tidur, aku tidak mau tidur !” Apabila dia memejamkan matanya pada saat ini, orang yang kotor itu akan muncul di dalam pemikirannya, “Ibu, aku tidak mengantuk, aku tidak mau tidur !”

“Tetapi…”

“Kalau Hesong tidak mau tidur, ayah dan ibu temani kamu saja, mau ?” Kiho menggeleng kepalanya, mengisyaratkan kepada Kanggae agar jangan bertindak paksa.

Setelah melihat Hesong yang telah kembali tenang, Kanggae baru mengambil sebuah obat dan memberikannya kepada Hesong, “Hesong, ayo minum obat, ini ada manfaat untuk kesehatanmu !”

Meskipun Hesong tetap saja sangat menentang obat tersebut, namun agar Kiho dan Kanggae tidak mengkhawatirkan dirinya, dia tetap saja menelan obat tersebut, Tidak lama kemudian, efek obatnya mulai berkhasiat, Hesong juga mulai tertidur.

“Kiho, masalah ini tidak boleh dibiarkan dengan begitu saja, keluarga Ming hanya apaan juga ! Apabila bukan karena keluarga Mu yang membantu mereka dalam beberapa tahun ini, keluarga Ming masih saja sebagai keluarga berkelas rendah di kota Seoul ini ! Sekarang mereka baru saja mendapatkan sedikit prestasi dan kedudukan, bahkan berani menginjak di atas kepala kita pula !”

Kanggae tidak sanggup melihat kesengsaraan anak perempuannya, apabila berpikir bahwa Hesong yang masih begitu muda saja sudah terlanjur diperkosa oleh Ming Sheng, Kanggae tidak dapat memendam api amarah tersebut.

Namun Kiho malahan berpendapat lain dengan Kanggae, “Seluruh kejadian ini menampakkan jejak kejanggalan, sementara ini jangan mengambil keputusan sendiri dulu !”

“Kenapa ? Jangan-jangan kamu tidak percaya dengan Hesong ya ? Hesong sudah bilang, Ming Sheng itu yang berniat busuk !” Kanggae menjadi tidak senang setelah mendengar kata-kata Kiho , “Jangan-jangan kamu takut dengan keluarga Ming ya !”

“Sembarangan apanya !” Kiho memadamkan rokok dan terdiam sejenak, “Kamu tidak dengar ya, barusan Hesong sudah ada bilang, saat itu Siwon juga ada di tempat, kamu masih tidak mengerti dengan sifat Siwon ya ? Kita sudah jatuh berapa kali di tangannya ?”

“Jadi maksud kamu, Siwon yang melakukan hal ini ?” Kanggae mengerut alis dan berkata, “Tetapi bukannya Hesong bilang…”

“Hesong sangat mengagumi Siwon sejak saat kecil, pastinya akan diam-diam membela Siwon ! Lagi pula orang yang teliti seperti Siwon, apabila dia ingin menjebak kamu, kamu mana mungkin bisa tahu ? Hesong sangat polos, tidak aneh juga kalau dia tidak menyadarinya !” Kiho berkata dengan nada kejam, “Seandainya memang Siwon yang melakukan ini, aku tidak akan menyudahi dengan begitu saja !”

“Kiho, aku menghormati keputusanmu. Tetapi kamu juga harus tahu, seandainya bukan Siwon yang melakukannya, maka kedudukan kita di keluarga Mu akan semakin susah daripada saat ini !” Kanggae tidak terima, dia sudah lama mengikuti di sisi Kiho dan bahkan telah melahirkan sepasang anak untuk Kiho, namun hingga saat ini juga, Kiho tetap saja tidak sanggup memberikan sebuah status untuk mereka bertiga, mereka bahkan tidak bisa memiliki sebuah status resmi.

Kanggae sering bermimpi bahwa dirinya bisa menjadi anggota keluarga Mu yang sebenarnya, sering bermimpi bahwa akhirnya anaknya juga memiliki hak waris seperti Siwon, dia menjadi sangat senang apabila bermimpi bahwa anaknya telah menjadi pewaris keluarga Mu.

Namun semua ini hanya sekedar di dalam mimpinya saja.

Siwon benar-benar sebuah batu penghalang jalan.

“Iya, masalah ini jangan buru-buru dulu ! Orang yang harus panik seharusnya adalah orang keluarga Ming !” Meskipun sikap Kiho sangat pengecut dan tidak terlalu pintar, namun dia masih memiliki kepintaran untuk melawan keluarga Ming, akan tetapi tetap saja tidak sanggup apabila untuk melawan Siwon.

Perhitungan Kiho pada saat ini yaitu, meskipun kejadian ini bukan hasil ulah Siwon, namun dia tetap saja harus menuduhkan kesalahan ini kepada Siwon, sampai saat itu, dia mau tahu apakah ayahnya dan sekumpulan bapak tua di keluarga Mu akan membela Siwon atau dirinya.

Pada malam ini, selain Siwon dan Leheon yang mendapatkan ketenangan, semuanya tempat lainnya menjadi sangat kekacauan.

Keluarga Ming sangat khawatir dan risau, sementara keluarga Kiho juga demikian.

Meskipun Hesong telah ketiduran karena pengaruh obat, namun tetap saja akan terbangun berkali-kali pada saat mimpi buruk di tengah malam, Kanggae juga ikut terbangun karena demikian, bagaimanapun dia tidak dapat terus membujuk Hesong untuk minum obat.

Kanggae merasa Hesong telah mengidap penyakit mental, sehingga ingin membawa Hesong ke rumah sakit atau membawa dokter ke sini untuk memeriksa keadaan Hesong.

Namun saat ini Hesong sangat sensitif terhadap dokter, apabila mendengar kata-kata yang berhubungan dengan dokter atau merasa orang tersebut adalah dokter, maka dia akan sangat menentang dengan kedekatan orang tersebut, hal ini merupakan sebuah siksaan yang dalam bagi Kanggae, meskipun dia terus membujuk Hesong, namun Hesong tetap saja terus memberontak.

Beberapa dokter telah pergi karena diusir oleh Hesong, saat ini dia sangat takut kepada dokter, takut apabila rahasia dirinya ketahuan oleh dokter, dia takut kalau dokter akan merasa dirinya sangat kotor dan bermasalah.

Dengan demikian, Kanggae menginap di hotel dan menemani Hesong pada sepanjang hari. Awalnya dia bermaksud untuk membawa Hesong pulang ke rumah, namun emosional Hesong menjadi hilang kendali apabila mendengar kata-kata rumah dan juga mengatakan berbagai hal yang tidak jelas.

Sejenis, “Kakak pasti sudah tahu !”

“Kakak pasti merasa aku sangat kotor !”

“Kakak pasti tidak akan mencintaiku lagi !”

Kanggae semakin terkejut dan takut setelah mendengar kata-katanya, “Hesong, Hesong.” Kanggae menatap Hesong dengan tatapan kaget, “Hesong, kamu lihat ibu, kamu lihat ibu !”

Hesong mengangkat kepalanya, dia menatap Kanggae dengan tatapan bengong, lalu tersenyum bodoh, “Hehe, ibu !”

Kanggae bertanya dengan nada sedih, “Hesong, kamu barusan bilang kakak kenapa ?”

“Kakak ?” Hesong tiba-tiba menjadi panik lagi, dia menarik lengan Kanggae dan terus menggeleng kepala, “Ibu, tolong jangan kasih tahu kakak ! Jangan kasih tahu kakak ! Jangan membiarkan kakak mengetahui hal ini, kalau kakak sudah tahu kejadian ini, dia pasti akan merasa jijik padaku, dia akan merasa aku sangat kotor. Aku sangat kotor, kotor sekali, sudah tidak pantas untuk kakak lagi !”

“Hesong, kamu sadar sedikit, kamu tahu apa yang kamu katakan ?” Ya ampun, Kanggae hampir mati terkejut karena kata-kata Hesong.

Hesong bahkan…..

“Hehe, ibu, ibu !” Hesong tiba-tiba terdiam lagi, lalu memeluk Kanggae dan berkata, “Ibu, kakak sangat mencintaiku ! Benar-benar sangat mencintaiku ! Kamu tidak boleh kasih tahu kakak, kalau tidak kakak sudah tidak akan mencintaiku lagi !”

“Hesong, kamu….”

……

“Kamu dengar sendiri !” Kanggae memberikan suara rekaman sebelumnya kepada Kiho, sejak Hesong tidak ingin diperiksa oleh dokter, suami istri yang tidak berdaya ini akhirnya hanya bisa merekam video Hesong dan kata-kata Hesong.

Kiho keluar pada pagi harinya, sementara Kanggae terus menemani Hesong. Oleh sebab itu dia bahkan mendengar serangkai pernyataan Hesong yang begitu menyeramkan dan juga berbagai reaksi beserta tingkah laku Hesong yang janggal, “Kiho, Hesong dia…”

“Dasar !” Kiho memukul pada permukaan meja dengan gerakan yang kasar, Hesong yang berada di samping juga ikut terbangun, dia terduduk dari kasur dan berkata, “Ibu, jangan…Ming Sheng, kamu pergi, jangan !”

“Hesong, ibu di sini, ibu di sini !” Kanggae sangat sakit hati, “Kiho, kita tidak boleh membiarkannya lagi, kalau begini terus, mental Hesong pasti akan terjadi masalah !”

“Terus harus bagaimana ?” Saat ini Kiho juga tidak berdaya, Hesong menolak pengobatan dari dokter, apabila ada dokter yang berkunjung, Hesong pasti dapat menyadarinya dan bahkan langsung emosional, sebelumnya mereka juga telah mencobanya.

Dalam dua hari ini, Hesong sudah mengusir berapa orang dokter ?

“Bukannya barusan Hesong ada mengungkit Siwon ya ? Dia…”

“Tidak boleh !” Kiho tidak berpikir lagi dan langsung menolak usulan tersebut, “Aku yang harus memohon padanya ?” Sebelumnya dia masih memiliki sedikit perasaan kasih sayang terhadap Siwon, namun apabila terbayang lagi bahwa Siwon adalah anak kelahiran dari Yeongi yang begitu tegas itu, dalam hati Kiho tetap saja merasa berkenan.

Dalam beberapa tahun ini, Kiho pernah benci dan dendam terhadap Yeongi, dia merasa Yeongi terlalu kuat dan sama sekali tidak menganggap dirinya sebagai seorang lelaki, Yeongi juga tidak pernah menghargai dirinya ! Kiho melepaskan keterkaitan dirinya dan Yeongi dengan susah payah, awalnya dia masih menyangka bahwa dirinya sudah bisa hidup tenang, namun ternyata Siwon malah memiliki sikap dan cara kerja yang persis seperti Yeongi.

Saat itu Siwon baru anak muda yang berapa tahun saja ? Bahkan sudah memiliki cara kerja yang begitu kejam.