Kembali Dari Kematian - Bab 346 Aku Bukan Orang Baik

“Dia benar-benar berkata begitu?” Kakek tua Xu juga seperti tidak menyangka ternyata kata-kata ini diucapkan oleh Heiran, walaupun dia tidak memiliki perasaan terhadap cucu luar perempuannya ini, tapi juga tidak berharap mendengar Heiran memiliki kebencian dengan mereka.

Kakek tua Xu memiliki sedikit tidak nyaman, suasana juga dengan aneh berubah menjadi suram.

“Untung saja, sekarang untung saja paman tertua sudah menghentikan masalah ini! Kakek, anda sudah bisa tenang!” Berta berkata lega.

“Hah, semoga saja begitu!” Dia sudah tua, walaupun kadang masalah besar atau kecil Keluarga Xu masih butuh melewati dia, tapi orang yang sebenarnya membuat keputusan bukan dia. Dan juga dia sudah begitu tua, tidak tahu kapan ketika kakinya menendang, langsung meninggal. Pada akhirnya Keluarga Xu ini juga akan jatuh kepada para junior.

Dia tidak bisa mengandalkan Bitna lagi, setelah Hagul melewati masalah kali ini, Kakek tua Xu juga sudah melihat jelas, tidak memiliki kemampuan. Jika tidak selama bertahun-tahun Keluarga Xu juga tidak bisa tidak memiliki perkembangan sedikitpun!

“Hah!” Kakek tua Xu menghela nafas, “Semoga masalah ini sampai disini saja! Bitna dia… karena sudah melakukan kesalahan, maka sudah sepantasnya menerima hukuman. Setelah masalah ini selesai, beberapa tahun kemudian, rumor sudah berlalu, kita baru pikirkan cara lagi!”

“Baik ayah!” Sekarang hanya ini yang bisa dilakukan.

Hanya saja Hagul tidak menyangka, ada sebuah cara yang disebut mengabaikan bahaya besar untuk mengejar keuntungan yang kecil, masalah ini, dia sudah ditakdirkan untuk menjadi pasif!

Siwon terdiam setelah menerima panggilan telepon, Hara sedang berjemur matahari di halaman luar, melihat ekspresi wajah Siwon yang berubah serius, “Ada apa?”

Siwon menggeleng, tidak apa-apa!

Hara bisa melihat, pasti telah terjadi sesuatu, “Apakah berhubungan dengan masalah Bitna?”

“Em!” Siwon mengangguk, “Ada informasi dari sana, Hagul tidak berencana membuat artikel tentang Bitna yang memiliki penyakit kejiwaan!”

Mata Hara berkedut, tiba-tiba merasa bersalah. Siwon mengeryit, “Kenapa? Jangan khawatir, walaupun begini, aku juga ada cara!”

“Itu Siwon, aku ingin mengatakan sesuatu, kamu jangan marah!”

Siwon melirik Hara sekilas, dari rasa bersalah Hara bisa melihat sedikit ketertarikan, dia melambaikan tangan, “Kemari!”

Hara sedikit merasa bersalah, tetapi akhirnya pasrah dan berjalan kesana,”Maaf, ini seharusnya adalah salahku!”

“Apa yang kamu katakan kepada Hagul? Membuat dia merubah keputusan?”

“Bagaimana kamu tahu?” Hara sedikit terkejut, melihat Siwon yang memainkan jarinya, sambil menghela nafas, “Kamu, semua hal tertulis jelas di wajahmu, bagaimana aku bisa tidak tahu!”

Hara menutup bibirnya, “Sebenarnya aku juga tidak mengatakan apapun, aku hanya… aku hanya sangat kesal!” Dia juga tahu hari itu dia sedikit tidak bisa menahan emosi!” Menurutmu bagaimana dia tidak bisa membedakan benar atau salah! Jelas-jelas Bitna sudah melakukan kejahatan, dia masih ingin aku melepaskan Bitna. Apakah hal ini aku yang membuat keputusan? Ini adalah kejahatan, bukan kesalahan!”

“Em, yang kamu katakan benar!” Siwon mengangkat tangan Hara, menciumnya. “Jadi apa yang kamu katakan? Apakah mengatakan jika Hagul masih terus bersikap seperti ini, kamu akan membuat Keluarga Xu menderita juga?”

“Bagaimana kamu bisa tahu lagi!” Hara terkejut, “Benar-benar tidak bisa menyembunyikan hal darimu!”

“Bukannya tidak bisa menyembunyikan dariku, tapi masalah seperti ini hanya memiliki hasil seperti ini! Bisa membuat Hagul menyerahkan putri kesayangannya, maka itu pasti hal yang sangat dia pedulikan! Saat ini yang bisa membuat Hagul peduli, selain Bitna yaitu Keluarga Xu!”

Hara mengangguk, “Yang kamu katakan masuk akal! Tapi bagaimana sekarang?” Hagul sudah menyerah, maka itu artinya Bitna akan menghabiskan waktu di penjara.

“Apanya yang bagaimana?” Siwon menggaruk hidung Hara, “Masalah ini juga bukannya bagaimana!”

“Em?” Hara kebingungan, “Bukannya sebelumnya kamu katakan?”

“Masalah memiliki dua sisi, karena mereka berencana tidak menolong Bitna, maka Bitna sekarang adalah orang normal, aku akan mencari cara membuat dia normal!” Bitna mencubit hidung Hara, “Dengan begini, dia sudah melakukan kejahatan, tentu saja harus menerima sanksi hukum!”

“Em! Baiklah kalau begitu!” Hara mengangguk, merasa tenang, “Aku bukan orang baik, jadi aku pasti tidak akan melepaskan Bitna!”

“Bodoh, tidak perlu menfitnah diri sendiri untuk seorang pembunuh, dalam hatiku, kamu selamanya adalah yang terbaik!” Siwon memegang pipi Hara dengan lembut.

Hara menyipitkan mata, seperti seekor anak kucing, bermanja di telapak tangan Siwon, “Siwon, apa yang kamu makan hari ini, kenapa mulutmu begitu manis, sama seperti lapisan madu! Manis!”

Siwon tersenyum ringan, mengecup bibir Hara, “Apakah sudah merasakan?”

“Hmm!” Hara menutup bibirnya, mendongak, “Kamu melanggar aturan! Dan juga aku tidak merasakan!”

“Oh!” Siwon berkata dengan penuh arti, pandangan matanya terdapat cahaya yang panjang, menatap Hara dengan ringan. Hara merasakan firasat buruk dalam hatinya, kamu….”

“Ternyata kamu sedang mengundangku!” setelah Siwon berkata, lalu memegang kedua pipi Hara, menyodorkan bibirnya sendiri.

Kali ini tidak menyentuh dengan ringan lagi, dan mencoba dengan setengah hati, melainkan melempar dan membalikkan.

Keduanya sangat emosional, Hara duduk di atas tubuh Siwon, kedua tangannya memeluk leher Siwon, menggosok dahi Siwon, ciuman melekat antara mereka berdua, membutuhkan waktu yang lama untuk berakhir.

Hara bernafas terengah-engah, kepalanya menggosok kepala Siwon, lalu menatap Siwon dengan aneh!

Mata penuh senyum milik Siwon, tercetak dalam mata Hara, begitu menyilaukan.

Hara mengigit bibir, merasa Siwon pria ini benar-benar terlalu melanggar aturan, tidak hanya otaknya yang pintar, postur tubuhnya bagus, bahkan wajah seperti ini juga sangat sempurna! Semakin dilihat semakin membuat wajah memerah dan jantung berdegup, detak jantung yang tidak bisa dikendalikan.

Hara memalingkan wajahnya, tidak melihat Siwon.

“Kenapa?” suara rendah Siwon terdengar sangat seksi, membuat hati Hara yang mendengarnya bergetar.

“Tidak!” Hara berkata dengan suara serak. Terdiam sebentar, lalu mendeham, baru lanjut berkata, “Tadi kamu mengatakan masalah ini memiliki dua sisi, bagaimana dengan sisi yang satu lagi?”

Siwon menyeringai, mencubit dagu Hara, “Apakah kamu lupa, selain kamu dan aku, masih ada satu orang lagi, yang sangat ingin Bitna menerima hukuman?”

“Seho?”

Tiba-tiba wajah Seho melintas dalam pikiran Hara, lalu dia mengernyit, “Dia… masih belum pergi?”

Siwon mengangguk,” Masih terus berada di Kota Seoul!” Siwon berkata, menyambut tatapan Hara.

Melihat Hara yang hanya mengernyit, seperti sedikit tidak puas. Tapi tidak ada perasaan lain terhadap Seho, dia menggosok pipi Hara, meluruskan kepala Hara seperti memegang harta.

Sebenarnya, dia bukannya tidak memiliki kepercayaan terhadap dirinya sendiri, hanya saja karena Seho adalah kekasih masa kecil Hara, keduanya bahkan masih bertunangan, mungkin saat itu Hara pernah mencintai Seho.

Semuanya pada saat itu, dia tidak sempat untuk terlibat, bahkan tidak kenal dengan Hara!

Persepsi seperti ini membuat Siwon merasa ketakutan, pria yang selalu tenang dan mandiri, pria yang bisa bersikap tenang dalam bisnis, saat ini berada dalam situasi yang tidak nyaman, begitu ketakutan!

Hara tidak tahu serangkaian kegiatan ini dalam hati Siwon, dia hanya dengan polos merasa walaupun Seho tidak terlibat dalam masalah saat itu, tapi untuk masalah ini Seho juga tidak bisa hanya memikirkan diri sendiri.

Dan juga dia tidak percaya semua hal yang terjadi padanya saat itu, Seho sama sekali tidak menyadari? Dan membiarkan Bitna untuk menyembunyikan?

Dan masalah memberikan jantung dan rahim milik dirinya kepada Bitna, ini semua dikatakan sendiri oleh Seho.

Ditambah lagi, perasaan Hara terhadap Seho sekarang sudah berubah, tidak ada sedikitpun perasaan untuk hubungan pria dan wanita. Hanya merasa Seho sekarang untuk dia, benar-benar sudah menjadi masalah besar.

“Dan lagi?”

“Dan lagi? Apakah menurutmu Seho hanya akan melihat tanpa melakukan sesuatu?” Siwon melengkungkan bibirnya, “Sebenarnya, sebelumnya masalah di internet, apakah kamu kira itu adalah hasil pekerjaanku?”

“Bukankah?” Hara sebelumnya juga merasa curiga, merasa Siwon seharusnya tidak sampai berbuat seperti itu!

Tapi Hara masih berpikir jika Siwon yang melakukan, bagaimanapun cara Siwon begitu kuat. Tapi sekarang Hara menjadi tidak yakin, “Maksudmu, Seho?”

Siwon mengangkat alis, dengan tidak merubah ekspresi wajahnya melemparkan semua jasa kepada Seho. Lagipula dia memang tidak melakukan apapun, setidaknya masalah promosi dan fermentasi di internet itu, bukanlah hasil kerja dari Siwon.

Dia hanya pada saat di awal, menyuruh orang memberikan kabar kepada Seho saja! Dan terhadap apa yang ingin dilakukan Seho, bukankah dia sama sekali tidak bisa ikut campur?

Logika Tuan Mu memang sangat kuat, tapi Siwon tidak berencana memberitahukan Hara hal ini. “Oh ya, masalah ini, kakak laki-lakimu yang baik itu juga terlibat!”

“Maksudmu Berta?” Hara mengernyit, “Untuk apa kamu membiarkan dia berpartisipasi!” Tidak perlu dikatakan, hal ini pasti adalah karya Siwon, pria ini….

Hara sedikit tidak berdaya, “Jika aku adalah Berta, mungkin sudah akan memulai pemberontakan!”

“Kamu tidak akan!” Siwon berkata yakin, “Dia juga tidak akan!”

“Oh? Kenapa?” Hara merasa sangat lucu, karena dirinya sendiri tidak berani untuk yakin, tapi Siwon malah mengatakan dengan begitu yakin, ini membuat Hara sedikit curiga.

“Karena tujuan aku dengan dia sama!” Siwon menatap Hara dengan penuh kasih, tubuh Hara bergetar, kedua tangan kecilnya mendorong dada Siwon, “Pergi kamu!”

Siwon tersenyum, menggenggam tangan Hara, “Baiklah, tidak usil lagi! Untuk masalah ini kamu tenang saja, tidak akan begitu mudah berlalu!”

“Em!” Hara mengangguk, “Tapi… sudahlah!” Dia juga tidak ingin mengatakan apapun lagi, bagaimanapun sekarang dia sudah bukan Hara lagi, melainkan Heiran.

Hara yang diketahui oleh semua orang, sekarang sudah mati, bahkan mayatnya saja tidak ada. Jadi terhadap akhir yang paling baik untuk Seho, hanya seperti ini saja!

Hanya saja Seho belum bisa melewati rintangan dalam hatinya ini, kalau begitu biarkan saja Seho menyelamatkan dirinya sendiri! Terhadap saat itu Seho bisa pulih atau tidak, hal ini bukan lagi sesuatu yang harus dipertimbangkan oleh Hara.

Hubungan takdir antara dia dengan Seho, sudah berakhir, satu tahun yang lalu, yaitu saat dia dicelakai sampai mati oleh Bitna!