Kembali Dari Kematian - Bab 198 Hal Ini Serahkan Padaku Yang Melakukannya

“Apa kamu yakin, aku tidak kembali ke keluarga Jiang, Hamsang tidak akan melakukan sesuatu?”

“Menurutmu Hamsang dibandingkan denganku, siapa yang lebih hebat?” Bukannya Siwon narsis, melainkan Siwon sungguh memiliki modal seperti itu.

Siwon sama sekali tidak menganggap penting masalah Hamsang, orang kecil seperti Hamsang, jika bukan karena ada hubungan dengan Hara, seumur hidup ini Siwon juga tidak akan mau memandangnya.

Ahyon terdiam, sebenarnya dia juga tahu kehebatan Siwon, tapi Ahyon memang sangat takut. Bisa apa, meskipun Siwon sangat hebat? Seandainya Siwon tidak tulus pada putrinya, maka Siwon juga tidak akan membantu. Walaupun tulus, seandainya Siwon tidak mau berjuang melawan mereka demi putrinya, harus bagaimana?

“Kamu tenang saja, masalah ini serahkan padaku yang melakukannya, aku yang akan tanggung akibatnya. Mengenai keluarga Jiang, sudah seharusnya beri mereka sedikit pelajaran.” Siwon sangat tenang, lagi pula semua ini berada dalam kendali Siwon.

Ahyon tidak seoptimis Siwon, tetapi Ahyon berpikir, jika Siwon sungguh bisa melakukannya, maka tidak akan ada kekhawatiran dalam hatinya lagi. “Lalu identitas Ran Ran……”

“Aku tidak akan memberitahunya!” Bagaimanapun Siwon tidak tahu Hara bisa menerimanya atau tidak.

Selain itu banyak masalah masih belum jelas, dia tidak ingin terlalu cepat membuat emosi Hara terpengaruh karena hal-hal ini. Bahkan dirinya sendiri juga belum jelas terhadap semua hal ini, walau sudah jelas, Siwon juga ingin melihat sejauh apa masalah ini baru mempertimbangkan harus memberitahu Hara atau tidak.

Selain itu mengenai identitas Hara dan Heiran, Siwon selalu merasa masih ada beberapa masalah.

“Apakah kamu yakin kalau anak ini bukan milik Hamsang?”

Raut wajah Ahyon berubah pucat, mengepalkan tinju, “Aku tidak tahu!” Masalah waktu itu sudah terjadi begitu lama, saking lamanya dia sendiri juga tidak bisa mengingatnya lagi, jika bukan Hamsang yang terus mengingatkannya, terus mengorek hatinya, kemudian Hamsang juga melemparkan hasil tes DNA ke wajahnya, mengatakan kalau anak itu bukan anaknya Hamsang.

Dan pada saat itu kehamilannya sudah besar sekali, Hamsang bahkan memukulnya hingga pingsan dan mengirimnya ke rumah sakit untuk melakukan amniosentesis, bersikeras mengatakan itu bukan anaknya.

Kemudian Ahyon baru tahu, ternyata Hamsang sejak awal sudah memiliki keluarga di luar sana, bahkan anak itu lebih besar dari anaknya.

Ahyon mendapat pukulan keras, memutuskan bercerai dengan Hamsang, tapi Hamsang malah menolak untuk bercerai, masih mengatakan ingin menyiksanya, sekali menyiksa sampai bertahun-tahun!

“Kalau kamu merasa sulit, tidak perlu menjawabku, lagipula aku tidak akan memberitahu Ran Ran mengenai masalah ini. Tapi aku ingin bertanya padamu, apakah saat itu sungguh anak kembar? Salah satunya benar-benar sudah mati?”

“Iya, anak kembar, aku yang melihat sendiri mereka dilahirkan, bagaimana aku bisa tidak tahu! Waktu itu ketika periksa kandungan dokter juga sudah mengatakan kalau anak kembar. Selain itu dokter juga mengatakan dua-duanya sangat sehat, aku tidak tahu, tidak tahu kenapa setelah anak dilahirkan, ternyata ada satu anak yang tidak sehat.” Ahyon tidak bisa menahan diri menangis sambil menutup mulutnya, “Aku benar-benar tidak tahu kenapa. Aku bertanya pada dokter, dokter mengatakan karena emosiku tidak stabil saat hamil, masih mengatakan asupan tubuh ibu tidak cukup, pokoknya anak dipengaruhi oleh aku, jadi kesehatannya buruk, hanya hidup tiga hari langsung meninggal!”

“Lalu anak itu dimakamkan di mana?” Siwon melihat ke arah Ahyon, “Sudah bertahun-tahun, apakah Heiran tidak tahu dia memiliki seorang saudari kembar?”

Ahyon menggeleng, “Aku tidak memberitahunya, keluarga Jiang juga tidak mengungkit anak yang sudah meninggal itu. Keluarga Jiang merasa baru lahir sudah meninggal, ada kesialan, bahkan menolak untuk membiarkan anak dimakamkan.” Ahyon memejamkan mata, air mata mengalir pelan, “Aku tidak berani beritahu Ran Ran, dia masih begitu kecil, dia tidak tahu apa pun, aku tidak dia menanggung semua penderitaan ini!”

“Karena waktu itu memilih untuk tidak memberitahunya, maka masalah ini sampai di sini saja. Masalah selanjutnya aku akan menanganinya, mengenai Hamsang aku berjanji dia tidak akan berani mengatakan hal yang tidak menguntungkanmu dan Ran Ran!”

“Baik, baik!” Masalah sudah berada ditahap ini, Ahyon juga tidak ada cara lain lagi, hanya bisa percaya pada Siwon.

Sebenarnya apa yang dikatakan Siwon benar juga, daripada demi sebuah rahasia dimanfaatkan dan diancam oleh keluarga Jiang, lebih baik sekarang serahkan pada Siwon untuk menyelesaikannya, selesaikan sekaligus kelak tidak perlu khawatir lagi. Karena Siwon bersedia membantu, maka tentu saja dia ada cara menghadapi Hamsang.

“Ma, lebih alami sedikit, nanti Ran Ran turun, akan berpikir aku menindasmu!” Siwon tersenyum tipis.

Ahyon menaikkan sudut bibirnya, “Ran Ran menikah denganmu, adalah keberuntungannya, malah aku sebagai ibu yang sudah melibatkannya.”

“Tidak, Ran Ran sangat berbakti padamu, aku adalah suami Ran Ran, tentu saja aku juga akan berbakti padamu, tidak ada anak yang merasa orang tua adalah beban!”

Hara sudah menunggu lama di dalam kamar tidur, juga tidak tahu bagaimana situasi di bawah sana, hanya bisa mengirim pesan pada Siwon, “Bagaimana? Apa yang mamaku katakan!”

“Turunlah! Siwon hanya membalas satu kata, melihatnya Hara semakin terburu-buru turun.

Tuk tuk tuk, suara langkah kaki itu terdengar di seluruh vila, mendengarnya Siwon langsung berdiri, sambil mengerutkan kening berjalan ke sana untuk memegang Hara, “Pelan sedikit, untuk apa berlari? Juga tidak takut jatuh!”

“Tidak akan, bukankah masih ada kamu!” Hara sambil tersenyum berlari ke dalam pelukan Siwon, mata berkedip dengan gembira.

Ahyon melihatnya, dalam hati juga merasa terhibur.

Bisa dilihat mereka berhubungan dengan baik, tidak seperti berakting, selain itu pandangan Siwon saat melihat Hara penuh cinta dan memanjakan.

"Ayo cepat kemari sarapan, sudah mau dingin!" Ahyon sambil tersenyum, memanggil Hara dan Siwon ke sana, "Sudah dewasa begini, masih mengira dirimu anak kecil ya, selalu menempel di badan Siwon.”

"Tentu saja aku bukan anak kecil, tapi aku adalah istrinya, wajar saja dia menggendongku!" Hara sambil tersenyum melihat Ahyon, "Apakah bibi yang membuat sarapan hari ini?"

“Eng, kamu coba bagaimana rasanya? Lain kali ganti mama yang buat!” Ahyon melihat hubungan di antara Siwon dan Hara, begitu bahagia dan manis, dan Siwon juga sudah menjelaskan bahwa tidak akan berubah terhadap Hara hanya karena identitasnya, Ahyon baru benar-benar bisa merasa lega.

“Ayo cepat makan!”

“Eng, Hara menyipitkan mata, melihat tampang Ahyon, Hara langsung tahu kalau Siwon sudah berhasil membujuk Ahyon. Suasana hati Hara juga mulai membaik.

Dia mengulurkan tangan meraih tangan Siwon, menarik jari-jari Siwon. Siwon menundukkan pandangan, melihat tangan kecil Hara yang nakal, tidak bisa menahan senyuman sambil melihat Hara, membiarkan Hara berbuat sesuka hati.

“Lihat kamu, makan saja tidak bisa diam!” Jangan mengira dia tidak melihatnya. Barusan Ahyon melirik tindakan pasangan muda di bawah meja makan!

Putrinya ini, tampaknya sifatnya berubah banyak.

Namun baik juga, dulu sifatnya, terlalu ditahan dan mengalah, sebenarnya malah membuat Ahyon merasa hatinya sakit, juga merasa bersalah.

Mungkin waktu bersama Siwon sudah panjang, jadi sifat juga mulai jadi ceria.

Setelah makan Hara menemani Ahyon sebentar lagi, sepertinya takut Ahyon menyesal lalu mau kembali ke sana lagi. Hingga Ahyon terus berjanji, Hara baru tenang.

Sebelum pergi Siwon menyuruh Hara masuk ke dalam mobil dulu, dia memiringkan badan berdiri di luar pintu mobil untuk bicara dengan Ahyon, “Ma, aku akan menyuruh orang ganti nomor ponselmu, pastikan kelak tidak ada orang yang bisa mudah mengganggumu. Mengenai masalah Hamsang, karena aku sudah berjanji padamu, aku pasti akan melaksanakannya. Dia pasti tidak akan mempengaruhimu dan Ran Ran!”

“Baik!” Ahyon mengangguk, “Siwon, mama tahu sebenarnya masalah dulu juga ada kesalahanku, tapi tidak ada hubungan sedikit pun dengan Ran Ran, jadi kamu janji pada mama, jangan membiarkan Ran Ran mengetahuinya, juga jangan membuatnya sedih! Aku percaya kamu bisa melakukannya!”

“Tentu saja, dia satu-satunya orang yang ada dalam hatiku, siapa pun tidak boleh menyakitinya.” Siwon dan Ahyon selesai bicara, melihat Hara merasa bosan dan main ponsel di dalam mobil, lalu membuka pintu sambil tersenyum, “Ucapkan sampai jumpa pada mama.”

“Mama, lain kali aku dan Oppa Siwon baru datang menjengukmu lagi!”

“Haish, baik. Tunggu kalian tidak sibuk baru datang, mama baik-baik saja di sini!” Ahyon melambaikan tangan, menyuruh mereka pergi.

Setelah Siwon masuk dalam mobil, Hara tidak sabar memeluk Siwon, menggosok kepalanya di dada Siwon, “Siwon, kenapa kamu begitu baik, saking baiknya sampai aku tidak bisa meninggalkanmu!”

“Tidak bisa meninggalkanku baru baik, kenapa? Apakah kamu masih ingin meninggalkanku?” Siwon juga memeluk Hara, menepuk punggung Hara dengan lembut, “Sudahlah, ini bukan masalah besar!”

“Benarkah?” Hara curiga, “Tapi bagaimana kamu meyakinkan mamaku?” Hara tidak terlalu mengerti, bagaimanapun kemarin sikap Ahyon begitu tegas, bahkan dia sebagai putri juga tidak bisa membujuk Ahyon, bagaimana mungkin Siwon bisa meyakinkan Ahyon dengan mudah?

“Apakah kamu tidak percaya dengan suamimu?” Siwon bertanya balik, tersenyum tipis berkata, “Setidaknya aku juga dewan komisaris di Perusahaan Mu, bisnis yang pernah dirundingkan sudah melebihi langit bumi, sudah sering bernegosiasi dengan orang. Aku sangat paham apa yang harus diperhatikan ketika negosiasi, hmm?"

"Baiklah!" Hara juga tahu Siwon sangat hebat, tapi dia masih tetap penasaran, "Bagaimana kamu meyakinkan mamaku?"

“Gunakan perasaan untuk menyentuh hati orang, gunakan logika agar orang paham. Mama bukan orang yang tidak berpikiran jelas, hanya saja dalam sekejap dia panik, setelah aku menganalisis untuknya, tentu saja dia akan mengerti. Menurutmu suamimu masih akan takut pada Hamsang? Meskipun seluruh keluarga Jiang ada di hadapanku, menurutmu aku akan takut?”

“Baiklah, suamiku adalah yang terbaik.” Hara merasa serba salah dengan tampang sombong Siwon.

Jelas-jelas tahu apa yang dikatakan Siwon adalah kenyataan, tapi mendengarnya malah merasa Siwon orang ini terlalu narsis.

"Hanya satu kalimat saja?" Siwon mengangkat alisnya, Hara memonyongkan bibir, tidak bersikap baik melototi Siwon sejenak, "Jika tidak kamu masih mau bagaimana?"

Siwon mendekatkan wajahnya, wajah tampan yang diperbesar muncul di hadapan Hara.

Jarinya yang ramping menunjuk pipinya sendiri, memberikan sebuah pandangan yang memiliki arti mendalam pada Hara.

Hara merasa kesal, “Dasar penipu, cabul!” Meski berkata begini, tapi Hara tetap mendekatkan bibirnya ke sana, langsung mencium pipi Siwon.

Siwon menyipitkan sepasang mata liciknya, ada senyuman jahat di sudut bibir, menoleh dan kedua tangan memegang wajah Hara, langsung terus menerus menciumnya.

Novel Terkait

Asisten Wanita Ndeso

Asisten Wanita Ndeso

Audy Marshanda
CEO
4 tahun yang lalu
Cinta Seorang CEO Arogan

Cinta Seorang CEO Arogan

Medelline
CEO
4 tahun yang lalu
Cinta Adalah Tidak Menyerah

Cinta Adalah Tidak Menyerah

Clarissa
Kisah Cinta
5 tahun yang lalu
The Campus Life of a Wealthy Son

The Campus Life of a Wealthy Son

Winston
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Villain's Giving Up

Villain's Giving Up

Axe Ashcielly
Romantis
4 tahun yang lalu
Hidden Son-in-Law

Hidden Son-in-Law

Andy Lee
Menjadi Kaya
4 tahun yang lalu
The Serpent King Affection

The Serpent King Affection

Lexy
Misteri
5 tahun yang lalu
Spoiled Wife, Bad President

Spoiled Wife, Bad President

Sandra
Kisah Cinta
4 tahun yang lalu