Kembali Dari Kematian - Bab 562 Seperti Apa Heiran Dulunya

“Benar!” Hara mengangguk “Dua hari yang lalu aku dan Naomi bepergian, bukankah aku sudah pernah memberi tahu kamu masalah ini? ”

Hara melihat raut wajah Heiran tampaknya tidak terlalu baik, penuh curiga bertanya “Kenapa?”

Heiran menggeleng “Kelihatannya mereka tidak berniat baik!” Heiran tidak terlalu akrab dengan Nagisa, tapi mengetahuinya “Dia bersama dengan Minglan?”

“Iya, kelihatannya Minglan juga ingin menjalin hubungan dengan keluarga Yan!” Terpikir dengan apa yang dilakukan Siwon terhadap keluarga Ming selama beberapa waktu ini, sekarang Minglan pasti sudah cemas, jadi, baru pergi mencari Nagisa, ingin memanfaatkan Nagisa dan Demina agar bisa menjalin hubungan.

Heiran mencibir “Minglan ini benar-benar tidak bisa disingkirkan!”

“Kak, sebenarnya sejak awal ada satu hal yang ingin aku tanyakan padamu!” Membicarakan Minglan, Hara teringat satu hal, lalu melihat ke arah Heiran “Itu......aku selalu merasa bahwa kamu bukanlah orang yang tidak memiliki otak, lalu, mengapa semua orang selalu mengira bahwa kamu berulang kali bunuh diri?”

Alis Heiran berkedut, tanpa sadar melihat ke arah Yesica. Dan Hara juga seperti menyadari sesuatu, mendadak langsung menutup mulut.

Malah Yesica yang samar-samar mendengarnya, awalnya masih berencana mengangguk dan bertanya pada Heiran kenapa bunuh diri, tapi setelah dipikir-pikir merasa ada yang tidak benar “Kapan kak Seohyun bunuh diri?”

Hara “......” Barusan dia telah salah bicara, lupa bahwa Yesica tidak tahu apa-apa.

“Kakak ipar, kak Seohyun, apakah ada sesuatu yang kalian sembunyikan dariku!” Yesica semakin berpikir semakin merasa aneh “Tidak benar, jangan-jangan karena masalah dunia hiburan? Tapi tidak benar juga, walaupun kamu bunuh diri, lalu apa maksud dari kalimat semua orang mengira bahwa kamu telah bunuh diri?”

“Eh......” Hara memegang kening, tidak menyangka dirinya seketika salah bicara, dan Yesica adalah orang yang memiliki sifat jika bertanya akan sampai ke akar-akarnya.

Melihat tampang Hara yang kesulitan, Yesica semakin penasaran, lalu melihat Heiran dan Naomi “Apakah ada yang kalian sembunyikan dariku!”

“Hehe!” Hara merasa canggung dan tersenyum.

“Sebenarnya, beritahu Yesica juga tidak apa-apa, tapi aku hanya merasa kamu akan terkejut!” Heiran seperti sedang memikirkan sesuatu.

“Kalian katakan saja, aku tidak sepenakut itu, kelihatannya kalian semua sudah tahu, hanya aku sendiri yang belum tahu, perasaan itu benar-benar tidak nyaman!”

Hara dan Heiran saling memandang, mereka berdua lalu mengangguk.

“Begini masalahnya……” Hara menceritakan masalah antara dia dan Heiran secara garis besar, dan Yesica sejak awal sudah tercengang.

Ini sungguh terlalu mengejutkan orang, dia sudah sebesar ini masih belum pernah bertemu dengan hal misterius seperti ini. Tangan gemetaran menunjuk Hara dan Heiran “Jadi……jadi kalian berdua……uhuk uhuk!”

“Jangan gugup, juga jangan takut!” Naomi yang lebih tenang, menuangkan segelas teh dan diberikan pada Yesica, membiarkan Yesica perlahan meresponnya. Yesica menelan air liur, meraih tangan Naomi “Kak Naomi, jadi kamu juga sudah tahu?”

Naomi mengangguk dengan tenang “Benar, Vivi adalah teman terbaikku, aku yang pertama mengetahuinya!” Naomi mengedipkan mata, tapi Yesica malah merasa sangat terkejut. Dia menutup kepalanya “Kalian tunggu dulu, tunggu aku rapikan sejenak, jadi, kakak ipar kamu bukan kakak iparku yang sebelumnya, bukan Heiran, melainkan Hara? Yaitu Hara yang telah dibunuh oleh Bitna belum lama ini?” Yesica terdiam, minum seteguk teh untuk menenangkan diri “Dan kak Seohyun juga bukan Kak Seohyun ya sebelumnya, melainkan Heiran yang sebenarnya? Ada lagi, kalian berdua adalah saudari kandung?”

Berita ini sungguh terlalu menghebohkan “Drama TV juga tidak berani berperan seperti ini!”

“Ciihh” Naomi tidak bisa menahan tawa lagi “Terkejut bukan?”

“Omong kosong, bagaimana mungkin hal seperti itu bisa terjadi!” Yesica berpikir-pikir “Baiklah, jika bukan kalian bertiga yang memberi tahuku, selain itu, masih begitu serius, aku benar-benar mengira kalian sedang bercanda denganku!” Yesica menarik nafas dalam-dalam “Jadi, kakakku sudah tahu?”

“Benar!”

“Kak Leheon juga tahu?”

“Benar!” Heiran mengangguk.

“Lalu……kak Demyuk juga tahu?” Yesica masih belum menyerah dan bertanya.

“Benar!”

“Ya tuhan, jadi, kalian semua sudah tahu, hanya aku yang tidak tahu?” Yesica berteriak tidak adil “Menyebalkan, jika hari ini kakak ipar tidak keceblosan, lalu, apakah kalian berencana akan terus menrahasiakannya dariku?”

“Yesica, sebenarnya masih ada satu orang lagi yang tahu!”

“Eng?”

“Kakak Jing, si bodohmu itu!” Heiran tidak bisa menahan diri untuk bercanda dengannya.

Mendadak Yesica tersipu malu, segera menyadarinya “Sebel, Kak Seohyun eh…… Kak Ran Ran, bagaimana kamu bisa mengejekku seperti ini?”

“Apakah bukan?” Heiran merasa menyenangkan juga menggoda Yesica, tapi Heiran teringat hal penting, melihat Yesica dengan serius “Memberi tahumu hal ini karena percaya padamu, kamu tidak akan memberi tahu orang lain bukan!”

“Tentu saja, mulutku sangat bisa diandalkan!” Yesica segera melakukan gerakan menarik ritsleting, menutup mulutnya.

Tentu dia tahu keseriusan masalah ini, jika memberi tahu orang lain mengenai masalah ini, takutnya Hara dan Heiran akan ditangkap, atau mereka akan digunakan untuk penelitian eksperimental! Bagaimanapun, hal ini sangatlah mengejutkan orang yang mendengarnya, hal yang tak pernah didengar. Selain itu, bukan hanya Hara yang hidup kembali, bahkan Heiran juga hidup kembali.

“Pantasan saja, kak Seohyun baik-baik dalam dunia hiburan, kenapa mendadak mau mundur. Masih ada kak Leheon, awalnya sama sekali tidak tertarik dengan kak Seohyun, tidak tahu mengapa mendadak langsung mati-matian mengejarnya!”

“Lalu, sekarang kamu sudah tahu, apakah masih ada yang ingin ditanyakan?” Lagipula, sudah memberi tahu Yesica semuanya, Hara juga tidak berencana menyembunyikannya lagi.

Yesica menggeleng, dia tahu bahwa Hara dan Heiran memberi tahu dia masalah ini karena sangat mempercayainya. Dia berpikir-pikir, setelah ragu sejenak “Sebenarnya, aku lebih penasaran, kak Ran Ran……Seohyun……”

“Ehemmm, lebih baik kamu panggil aku Seohyun saja!” Heiran berkata “Bagaimanapun, saat ini hanya kalian beberapa orang saja yang tahu!”

“Baiklah!” Yesica juga tidak mempermasalahkan soal panggilan, sekarang dia lebih penasaran dengan pertanyaan Hara barusan “Kak Seohyun, sebenarnya sebelumnya aku sudah sangat penasaran, parasmu juga tidak buruk, pada saat itu kenapa kamu berdandan seperti itu……”

“Manusia bukan manusia, hantu bukan hantu? Selera juga sangat buruk?” Heiran menyambung kata-katanya.

Yesica bergegas mengangguk “Benar,benar. Ada lagi, kakakku itu, seharusnya sulit membuat orang tidak menyukainya, jadi aku sangat……” Saat Yesica menanyakan hal ini tanpa sadar melihat ke arah Hara, sebenarnya dia bertanya seperti ini, bukan hanya demi rasa penasarannya sendiri. Yesica hanya ingin tahu lebih banyak hubungan dan masalah perasaan diantara Hara dan Heiran.

Benar saja, setelah Hara mendengarnya lalu memandang Heiran dengan serius.

Seketika ditatap oleh beberapa orang, Heiran tetap merasa agak canggung, tapi memikirkan pertanyaan Yesica ini, dia batuk dua kali “Hehe, sebelum aku menikah dengan Siwon, sebenarnya aku memiliki seorang pacar.”

“Siapa?” Yesica tidak tahu, tapi Hara tahu.

“Daewon!”

“Daewon?” Yesica berseru, lalu menutup mulutnya “Jadi……jangan bilang, kamu demi Daewon, kemudian membuat dirimu berpenampilan seperti hantu?”

Heiran agak sulit menjelaskannya “Sebelumnya aku memang memliki perasaan terhadap Daewon, tapi pada waktu itu dia demi masa depan, menolak untuk membawaku pergi, bahkan masih ingin aku pura-pura baik dengan Siwon.”

“Untuk bisa mendapatkan sesuatu yang dia inginkan?” Hara menjawab.

“Bajingan!” Yesica marah “Aku selalu memandang rendah dia, menurutmu hal seperti pengalaman hidup tidak ada orang yang bisa memilihnya, benar tidak, tapi kamu bisa memilih jalanmu dimasa depan! Pokonya……aku memandang rendah dia!”

“Pada waktu itu aku sangat kecewa kepada Daewon dan keluarga Jiang. Tapi pada saat itu aku dikendalikan oleh keluarga Jiang, tidak berdaya. Jika tidak menikah dengan Siwon, ibuku akan terluka! Saat itu aku sangat putus asa, lalu setuju menikah dengan Siwon. Di keluarga Mu aku hidup berkecukupan, kehidupan memang baik. Tapi Siwon tidak punya perasaan padaku, tapi dia tidak melakukan apa-apa, hanya mengabaikanku, benar-benar mengabaikan.” Heiran memikirkan sikap Siwon padanya waktu itu, lalu memikirkan setelah Hara berubah menjadi dirinya, sikap Siwon membuat Heiran harus mengakui bahwa terkadang takdir adalah suatu hal yang benar-benar luar biasa.

“Siwon…… tulus padamu.” Heiran berkata.

Hati Hara bergetar “Aku, maaf kak, aku……”

“Tidak perlu mengatakan maaf tentang hal ini! Pada awalnya aku cukup iri padamu, kamu berani melawan Siwon secara langsung, tampaknya kamu tidak takut padanya, kamu bahkan sangat tahu apa yang kamu inginkan. Melihat mata Siwon yang tertuju padamu saat itu, aku melihat dia yang berbeda. Awalnya aku mengira Siwon adalah tipe orang yang berhati keras dan dingin, seumur hidup ini tidak akan pernah jatuh cinta pada siapa pun, tapi tidak terpikir ternyata masih belum betemu orang yang benar!”

Heiran menarik nafas dalam-dalam “Vivi, kamu tidak perlu merasa bersalah padaku, masalah perasaan, sulit untuk dijelaskan. Sebenarnya sejak awal aku sudah mengerti, mengenai pertanyaan kalian padaku apakah pernah ada perasaan pada Siwon? Memang, tidak mungkin hati tidak tergerak dengan pria sebaik dia. Tapi……aku juga tahu aku dan dia tidak mungkin bersama, jadi, semua hal yang aku lakukan selalu menjaga jarak dengannya.”

Mata Hara tiba-tiba memerah “Tapi……mereka semua mengatakan bahwa kamu menyakiti diri sendiri demi mendapatkan perhatian Siwon. Aku selalu tidak mempercayainya, tapi ada apa dengan semua itu?”

“Hehe.” Heiran tersenyum tipis “Mungkin aku yang terlalu bodoh!” Dia terdiam “Saat pertama kali tahu hubungan antara Minglan dan Siwon, sebenarnya aku sangat menyesal, aku merasa Siwon bahkan sudah ada orang yang dicintainya, kenapa masih mau menikah denganku? Jadi, saat pertama kali Minglan mendekatiku, aku masih berpikir ingin menyatukan mereka berdua.”

“Eh?” Hara kaget “Kamu……bahkan ingin menyatukan mereka?”

“Aku berpikir, kalau tidak, jujur saja pada Siwon dan bernegosiasi dengannya, merestui dia dan wanita yang dia cintai, mungkin Siwon masih akan berterima kasih padaku, kemudian membantu aku dan ibuku terlepas dari lautan penderitaan!” Heiran menarik sudut mulutnya “Tapi Minglan, wanita itu sungguh tidak bisa bersabar, dia sering menunjukkan gayanya sebagai korban di depanku.”

“Dia adalah orang seperti itu!” Yesica mengepalkan tinju “Kamu bahkan tidak tahu, setelah kakak pertamaku menikah dia masih sering ke rumahku, ingin menyanjung aku dan mamaku, tapi mamaku sangat tepat dalam menilai orang, dia mengatakan wanita itu tidak berniat baik!”

“Iya, tidak berniat baik, jadi aku juga mengamati hubungan antara Siwon dan Minglan, merasa mereka tidak ada perasaan apa pun, untuk itu, aku juga menghilangkan niatku menyatukan mereka.” Heiran terdiam “Aku tidak akan bunuh diri. Tapi secara kebetulan, beberapa kali aku telah dianggap bunuh diri.”