Kembali Dari Kematian - Bab 366 Sepertinya Kamu Ingin Sekali Melihatku Terluka?

Leheon mencondongkan badan dan bersandar di sisi Heiran. Dilihat dari belakang mereka, seperti gerakan yang paling intim antara pasangan kekasih. Sebenarnya mereka berdua tidak menempel bersama, Leheon bahkan tidak bersentuhan dengan badan Heiran, tetapi posisi ini bagi Heiran, masih sangat mesra.

Jantung Heiran berdegup dengan kencang. Didekati oleh pria asing dengan begitu dekat, dia merasa tidak tahu harus bagaimana.

Cahaya lampu jalanan yang remang-remang, menarik bayangan mereka berdua menjadi panjang sekali. Mereka berdua berdiri begitu saja, kesenjangan antara pria dan wanita membuat Heiran tidak dapat mendorong Leheon, tetapi dia juga tidak tahan dengan posisi seperti ini, hanya bisa menggertak gigi dengan gusar, “Leheon, minggir kamu!”

Setengah badan Leheon seolah-olah bersandar pada badan Heiran, dagunya perlahan-lahan bergerak ke bawah, lalu menempel pada bahu Heiran, dan dia tertawa rendah, “Ran Ran, aku preman?”

Sekujur tubuh Heiran berguncang, dia mencubit Leheon dengan keras, dan dalam ekspresinya ada sedikit kepanikan, “Aku sudah katakan, aku bukan Heiran, aku adalah Seohyun Yin, harus berkata berapa kali kamu baru bisa paham?” Dasar, sebenarnya dari mana pria ini mengambil keputusan, dan mendapatkan jawaban yang begitu mematikan?

Heiran lebih memilih untuk percaya bahwa sebenarnya Leheon tidak tahu apa-apa, hanya sedang menipunya. Tetapi Leheon sudah berulang kali mengucapkan perkataan seperti ini, maka itu berarti Leheon benar-benar tahu. Sementara bagaimana Leheon tahu, Heiran tidak paham.

“Bisakah kamu jangan begitu sembrono!”

“Kalaupun sembrono, juga hanya begitu terhadapmu, Ran Ran!” Leheon mengulurkan tangan merangkul pinggang Heiran, Leheon memeluk Heiran, “Tidak apa-apa kamu tidak mengaku, lagi pula aku sudah yakin denganmu!”

Hati Heiran kacau, dia ingin mendorong Leheon, tetapi tangannya tidak ada tenaga sama sekali.

Dia jelas-jelas begitu tidak suka dengan Leheon, mengapa karena perkataan Leheon ini, dia merasa… terharu?

Matanya Heiran berair, “Aku tidak tahu apa yang sedang kamu bicarakan!” Suaranya tersedu-sedu.

Hati Leheon seketika meleleh, dan dia mendesah dalam hati. Pada akhirnya dia terlalu mendesak wanita ini, tak diragukan lagi akan menakutinya bukan!

Leheon menepuk pelan di punggung Heiran, dan memeluknya dengan erat, “Ran Ran, lagi pula tidak peduli kamu adalah siapa, aku pun tidak peduli. Jika kamu keberatan, maka aku bisa ubah!” Leheon melepaskan Heiran, jarinya yang ramping mengusap wajah Heiran, “Tidak peduli kamu menjadi seperti apa, kamu tetap adalah kamu!”

“Leheon, kamu….”

“Sshh!” Leheon menghadang mulut Heiran, dan bergeleng, “Dengarkan aku!”

Heiran benar-benar tidak bergerak, hanya berkedip, dan menatap Leheon dengan serius.

“Jika kamu masih adalah kamu yang dulu, mungkin aku benar-benar akan lepas tangan. Tetapi jelas sekali, kamu sudah bukan kamu yang dulu.”

“Leheon, kamu….” Heiran menatap Leheon dengan terkejut, dia tidak terlalu paham dengan maksud perkataan Leheon, tetapi jelas dia juga paham! Tepat karena seperti ini, barulah Heiran merasa tercengang.

Semakin Leheon seperti ini, semakin membuat Heiran tidak tenang.

“Kamu tidak perlu merasa tidak tenang, aku tahu apa yang kamu takutkan!” Leheon tersenyum menatap Heiran, “Aku sudah katakan, aku tidak tahu mengapa kamu bisa menjadi Seohyun Yin, seperti halnya aku tidak tahu mengapa yang di rumah itu, menjadi kamu!”

“Leheon, bagaimana kamu mengetahuinya?”

Heiran tahu, kalaupun dirinya terus menyangkal, sebenarnya Leheon sudah yakin maka sudah yakin, dia tidak akan mendengarnya membantah. Daripada begitu panik dan tidak tenang, lebih baik membahas terang-terangan dengan Leheon saja, “Bagaimana kamu tahu aku bukanlah aku, dan dia bukanlah dia?”

Perkataan ini terdengar abstrak, tetapi sebagai orang yang tahu, Leheon dengan cepat sudah merapikannya. Dalam mata Leheon memancarkan sinar, “Kalau begitu, kamu mengaku kamu adalah Heiran?”

“Iya!” Heiran mengangguk tak berdaya, dan mendesah tak tertahankan, “Kamu beritahu aku dulu, mengapa kamu tahu aku bukan Seehyun Yin?” Meskipun aktingnya tidak begitu bagus, tetapi masalah yang begitu absurd, dia percaya orang biasa akan sulit untuk mempercayainya. Terlebih lagi tidak terbayangkan bahwa dengan wajah yang sama, tetapi isinya sudah berganti.

Oleh karena itu, ketika Leheon mengenalinya pada pandangan pertama waktu itu, Heiran merasa tercengang.

Leheon tersenyum kecil, “Ran Ran, aku percaya dengan mataku sendiri, juga percaya dengan cintaku padamu!”

Hati Heiran mendadak berhenti, “Kamu….”

“Kamu kira aku berkata aku menyukaimu, hanya sekedar berkata saja?” Leheon bergeleng, dan memegangi tangan Heiran, lalu mengarahkan Heiran.

Telapak tangan Heiran menempel pada tempat di mana jantung Leheon berada. Sepasang mata Leheon benar-benar terlalu serius, membuat Heiran tidak bisa bertahan. Heiran menekan bibirnya, dan tidak tahan untuk menelan ludah. Dia ingin menarik kembali tangannya, tetapi Leheon memegangnya dengan erat sekali, dia sama sekali tidak dapat lepas dari cengkeramannya!

Heiran tidak berdaya, “Leheon!”

“Karena matamu.” Leheon berkata, dan tidak tahan untuk tertawa, “Mungkin orang lain tidak tahu, tetapi aku melihat terlalu banyak muka darimu, suatu kehormatan untukku, setiap kali bisa melihat tampangmu yang berubah muka!”

Membicarakan hal ini, Heiran pun kesal, “Kamu sengaja!” Dulu di rumah keluarga Mu, jelas-jelas Leheon adalah orang yang paling sedikit berinteraksi dengannya, tetapi justru Leheon yang pertama menyingkapnya, membuatnya sangat memalukan.

Awalnya Heiran mengira dirinya menyamar dengan sangat bagus, tetapi pada akhirnya Leheon menertawakan dari samping.

Tetapi apa maksud perkataan Leheon tadi? Jangan-jangan dia?

Heiran Mu mendongak dan menatap terbengong kepada Leheon, tetapi bertemu dengan matanya lembut bagaikan air.

Leheon menatapnya dengan begitu lembut, membuat Heiran seketika merasakan adanya ilusi. Dia merasa sedikit gugup, dan sedikit takut, “Leheon, aku….”

“Sayang sekali, waktu itu kamu adalah kakak iparku.” Leheon tersenyum pahit, “Aku tidak ada jalan lain, hanya bisa pergi!”

“Leheon, kamu tenang sedikit!” Heiran tidak pernah tahu, ternyata dalam hati Leheon memandangnya seperti itu? Ini benar-benar….

“Aku sangat tenang, kalau tidak, aku juga tidak akan pergi seorang diri. Aku tidak bisa menghadapinya, meskipun Kakak besar tidak mencintaimu, tetapi kalian tetap adalah suami istri!” Leheon bergeleng, “Orang itu, dari dulu selalu istimewa, kamu akan mencintainya, juga wajar sekali!”

“Aku tidak mencintainya!” Heiran berkata dengan dingin, “Aku tidak pernah mencintainya!”

Leheon menyeringai, “Kamu tidak bisa membohongiku.” Kalaupun Heiran bisa membohongi semua orang, tetapi Heiran tidak bisa membohonginya. “Jika kamu tidak mencintainya, aku tidak akan pergi!” Dia takut dirinya akan melakukan hal yang ekstrim.

Mengenai ini, sebenarnya Heiran tidak percaya, “Benarkah? Kalau begitu kamu sudah pergi, mengapa kembali lagi?”

Leheon menyipitkan matanya, “Karena, Kakak besar jatuh cinta denganmu!” Dia tersenyum pahit, “Maka aku hanya bisa kembali, melihat bagaimana kehidupan kalian!”

“Lalu kamu menyadari yang di rumah itu, bukan aku?” tanya Heiran, secara garis besar dia sudah bisa menebaknya.

Leheon bergeleng, “Awalnya, aku memang tidak menyadari, karena sifat dia pada awalnya benar-benar mirip sekali denganmu. Maksudku adalah muka yang tidak diketahui orang! Hingga….” Leheon berpikir sejenak, “Setelah itu aku menyadari, dia sama sekali tidak memiliki kesan terhadapku!”

“Menurutmu aku perlu memiliki suatu kesan terhadapmu?” Heiran bertanya balik.

“Perlu, seperti halnya kamu menjadi Seohyun Yin, tetapi pada pandangan pertama melihat aku, kamu tetap begitu tidak suka denganku, bukankah?” Sambil berkata, Leheon merasa konyol, tetapi dalam sekejap dia menjadi serius, “Oleh karena itu, mengapa kamu bisa menjadi Seohyun Yin? Yang di rumah itu, siapa?”

Heiran menarik napas dalam-dalam, “Dia adalah Hara!”

“Apa katamu?” Meskipun sudah menebak kebenaran hingga 80 atau 90 persen, tetapi Leheon tetap merasa tercengang.

Dia memikirkan berbagai macam jawaban, hanya tidak memikirkan yang satu ini. “Oleh karena itu, Hara menjadi kamu, sedangkan kamu menjadi Seohyun Yin? Mengapa?”

Heiran menekan bibir, “Aku juga tidak tahu mengapa, kedengarannya mustahil bukan! Sebenarnya aku juga merasa sangat mustahil di awal. Aku sangat terkejut, mengapa di dunia ini ada satu orang yang sama persis denganku, dan dia bahkan masuk ke dalam tubuhku!” Heiran sepertinya tenggelam ke dalam ingatan.

“Masalah Hara dicelakai oleh Bitna Xu, kamu tahu bukan!”

Leheon mengangguk, masalah itu bukannya sudah ada hasilnya? Bitna Xu pun sudah membayar atas hal ini.

“Di hari Hara meninggal, aku juga mati!”

“Apa katamu?” Leheon termengu, kedua tangannya memeganginya lengan Heiran dengan erat, membuat Heiran tidak tahan untuk mengerang sakit. Leheon sepertinya menyadari sesuatu, dan bergegas melepaskan tangan, “Ran Ran, kamu tidak apa-apa!”

Heiran bergeleng, tetapi Leheon mengernyit, “Siapa yang ingin mencelakai kamu?”

Heiran menekan bibir, “Untuk sementara masih belum terlalu jelas!” Sebenarnya dalam hatinya sudah memiliki sebuah jawaban, tetapi tidak ada bukti, sehingga dia tidak bisa asal berkata.

Leheon mengangguk, “Maka dari itu, Hara menjadi kamu, kalau kamu? Aku ingat sebelumnya ketika bertemu dengan Seohyun Yin, dia masih adalah dia!”

Heiran tersenyum, dan berpikir, “Sebenarnya aku juga tidak tahu apa yang telah terjadi, arwahku terus melayang, kebanyakan waktu adalah mengikuti Hara. Setelah itu karena Bitna Xu ingin balas dendam pada Hara, dia mengalihkan dendamnya pada Hara yang telah menjadi aku, lalu dia menciptakan kecelakaan mobil itu. Kemudian, masalah setelah itu pun kamu juga tahu.” Heiran berkata. Rahasia seperti ini selalu tersembunyi di dalam hatinya, tidak ada satupun orang yang bisa dia curahkan isi hatinya, terkadang benar-benar sumpek sekali. Hari ini langsung membeberkan semuanya, seketika Heiran merasa dirinya jauh lebih lega.

“Melihat Hara akan ditabrak mobil, aku mendorongnya, lalu arwahnya juga keluar! Awalnya aku berkesempatan untuk kembali lagi ke dalam tubuhku!”

“Tetapi kamu tidak?” tanya Leheon, “Karena kamu tidak rela Hara berpisah dengan Siwon?”

Heiran mendongak, dan memelototi Leheon, “Sepertinya kamu ingin sekali melihatku terluka?”

Leheon bergeleng, “Aku ini senang!” Di satu sisi dia merasa sakit hati untuk Heiran, di sisi lain dia juga merasa untung sekali. Untung sekali waktu itu Heiran tidak kembali ke dalam tubuhnya, kalau tidak, mereka pun tidak bisa berkenalan lagi saat ini.

Leheon tahu pemikirannya ini sangat egois, tetapi dia benar-benar merasa untung sekali. “Ran Ran, kalau begitu, kamu menyesal tidak?”

Heiran menekan bibir, “Menyesal apa?”

Kalaupun dia kembali ke dalam tubuhnya sendiri, sebenarnya juga tidak bisa mengubah apa-apa, “Siwon adalah pria yang pintar.”

Leheon mendongak, dan merasa heran, “Hhmm?”

Heiran mengangkat sudut bibir, merasa tidak berdaya sekaligus mencemooh diri sendiri, “Pada kenyataannya, dia sejak awal sudah tahu bahwa Hara bukan aku, tahu bahwa dia bukan Heiran. Dia adalah orang pertama yang tahu dengan kebenarannya!” Heiran menatap Leheon, “Pria seperti ini, kalaupun aku kembali ke dalam tubuhku, apakah dia akan mencintaiku?”

Novel Terkait

Love In Sunset

Love In Sunset

Elina
Dikasihi
5 tahun yang lalu
Kamu Baik Banget

Kamu Baik Banget

Jeselin Velani
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Awesome Guy

Awesome Guy

Robin
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Blooming at that time

Blooming at that time

White Rose
Percintaan
5 tahun yang lalu
Beautiful Lady

Beautiful Lady

Elsa
Percintaan
4 tahun yang lalu
Mendadak Kaya Raya

Mendadak Kaya Raya

Tirta Ardani
Menantu
4 tahun yang lalu
Cinta Yang Tak Biasa

Cinta Yang Tak Biasa

Wennie
Dimanja
4 tahun yang lalu
His Soft Side

His Soft Side

Rise
CEO
4 tahun yang lalu