Kembali Dari Kematian - Bab 71 Hara, Pernahkah Kamu Berpikir Ada Hubungan Dengan Heiran

Begitu Hara memasuki kondisi kerja, ia seperti membuat perisai di lingkungan di sekitarnya, waktu yang sibuk ini berlangsung sampai sore hari, baru setelah Lisa datang dan mengetuk pintu Hara menarik diri dari pekerjaan.

Lisa melihat bahwa Hara sibuk sampai dia belum makan, "Nona Jiang, kamu belum makan sepanjang waktu?"

"Oh, barusan belum lapar, jadi..."

"Kalau begitu aku pesan take-out untukmu dulu, kalau tidak kamu..."

"Maaf!" Telepon Hara berdering dan menyela kata-kata Lisa. Dia memicingkan matanya pada ID penelepon. Dia sedikit terkejut. Melihat Lisa masih menatap dirinya, Hara melambaikan tangannya. "Kamu sibuk dulu, aku juga belum lapar, lagian, bentar lagi aku pergi! "

Setelah Lisa pergi, Hara menghela nafas dan menjawab telepon, "Naomi?"

"Rara, kamu tidak punya nurani, berhari-hari kamu bahkan tidak telepon aku, bukannya terakhir kali ada waktu katanya mau mencari aku?"

Dari suara keluhan Naomi, Hara tidak tahan kepalanya seperti mau meledak, meremas alisnya, "Naomi, panggil aku Heiran, jangan salah menyebutnya."

Hara juga tidak ingat berapa kali dia mengingatkan Naomi, Naomi lupa setiap kalinya.

"Oke, Ran Ran, Ran Ran, sudah kan!" Naomi tidak bisa menahan muntah, "Kamu ini juga terlalu berhati-hati, lagian, tidak ada seorang pun pada saat ini, hanya kita berdua!"

“Hanya kita juga tidak boleh, kamu harus terbiasa dengan namaku yang sekarang, kalau tidak gimana?” Hara menghela nafas, Naomi sangat baik, tapi sikap Naomi sangat ngeyelan, terkadang suka menyepelekan. Kalau tidak, menurut keterampilan dan penampilan akting Naomi, bagaimana mungkin dia tidak hanya bergaul buruk di keluarga Ye, bahkan di lingkaran hiburan juga tidak terlalu baik?

"Oke, aku tahu." Naomi berkompromi. "Tapi Ran Ran, bisakah kamu memberitahuku apa yang kamu lakukan akhir-akhir ini? Kamu......" sebenarnya Naomi hanya mengkhawatirkan Hara. Di satu sisi, dia berharap Hara akan membalas dendam. Pria dan wanita binatang mereka pantas dibalas dan dihukum, di satu sisi, dia berharap bahwa Hara dapat menggunakan identitasnya saat ini untuk menjalani kehidupan yang baik.

“Aku baik-baik saja!” Hara memberi tahu Naomi tentang apa yang terjadi padanya di keluarga Jiang sebelumnya. Tentu saja, dia tidak memberi tahu Naomi apa yang terjadi baru-baru ini.

Naomi dan dia adalah saudara perempuan yang baik, dia khawatir Naomi terlalu khawatir setelah tahu masalah ini, jadi dia tidak memberi tahu Naomi.

“Oh ya, Siwon sudah mencurigai identitas kamu, terus hubungan apa antara Heiran dan Naomi,” Hara berkata kepada Naomi tentang apa yang dia katakan di depan Siwon.

Naomi membuka mulutnya di sana, sungguh tidak bisa dipercaya, "OMG, kewaspadaan Siwon juga luar biasa!" mereka hanya makan bersama biasa, tapi tidak menduga Siwon menyelidiki hal-hal ini.

"Gimana itu? Bukankah aku terlibat denganmu." Naomi berpikir bahwa jika dirinya tidak pergi untuk mencari Hara, mungkin Siwon tidak akan menemukan hal ini, Naomi tidak bisa tidak menyalahkan dirinya, "Ran Ran, maaf!"

"Oke, ini juga masalah aku sendiri. Aku tidak berencana untuk menyembunyikan kamu dari awal, belum lagi Siwon beda sama orang lain, dia terlalu pintar!" Hara juga tahu, bahkan jika sekarang disembunyikan, sesuai dengan kemampuan Siwon, pasti akan dapat menemukan hal-hal lain dengan sangat cepat, alih-alih begini, lebih baik untuk menjelaskan dengan jelas dari awal.

Juga yang dikatakan Hara kepada Siwon adalah bohong dan sungguhan, tidak bisa semua dipercaya.

"Ngomong-ngomong, aku bilang pada Siwon bahwa aku suka aktingmu dan fansmu. Kali ini bertemu dengan kamu dan terakhir kali di Jeju untuk melihat kamu, hal ini harus kamu ingat."

"Hahaha, aku sudah ingat." Naomi tidak berani mengacaukannya sekarang, "Tapi Ran Ran, meskipun kamu bukan Heiran asli, kamu sekarang menggunakan tubuh Heiran, keluarga Jiang memperlakukan Heiran seperti itu, juga sama saja berurusan dengan kamu, Kamu... "

"Aku tahu ini, karena aku menempati tubuh Heiran, aku pasti akan membantunya, sudah, kamu cari aku masih ada urusan?"

"Hei, hari ini habis syuting aku kosong. Aku sedang berpikir untuk makan malam dengan kamu, tapi sekarang malah gini. Aku gak jadi aja deh makan sama kamu!" Naomi khawatir Siwon akan curiga pada dirinya, jadi Naomi juga tidak berani bertemu Hara.

Tetapi Hara berkata dengan cepat setelah mendengar ini, "Malam jam berapa?"

“Hei, bukankah kamu barusan masih mengkhawatirkan Siwon?” Naomi penasaran dengan perilaku Hara.

Hara mana mungkin bisa memberi tahu Naomi apa yang terjadi dengan Siwon selama ini? Jika Naomi tahu dia sudah memiliki hubungan dengan Siwon, Naomi pasti akan ribut.

Dan Hara, memang sedang berantakan pikirannya sekarang, Siwon memperlakukannya dengan sikap aneh sekarang, juga membuat Hara tak tahan.

Sebelumnya, Siwon jelas-jelas dingin padanya, seakan ingin mengulitinya. Saat keduanya kemudian mencapai kesepakatan, Siwon memperlakukannya dengan lebih baik, tapi juga tidak begitu antusias seperti sekarang, lebih bersemangat sehingga membuat Hara takut.

Hara berpikir tentang sikap Siwon terhadapnya dua hari ini, Hara merasa mati rasa untuk sementara waktu. "Tidak, tidak apa, ngomong-ngomong, dia juka tahu aku adalah penggemar kamu sekarang, karena itu, kamu berpura-pura akrab dengan penggemar. Bukankah ketua klub fans harus seperti ini hubungannya? aku akrab dengan manajer studio bintang, kemudian diam-diam mencari celah, aku sekarang fans die-hard! "

"Hoeks, Kamu memasuki peran dengan cukup cepat." Naomi tidak bisa menahan tawa, "Kita bertemu jam enam malam? Apa yang ingin kamu makan? hotpot?" Naomi ingat bahwa hotpot terakhir sebenarnya tidak buruk.

"Tidak, aku mendengar bahwa ada hidangan Hangbang yang enak, kita pergi makan?"

"Bisa donk!" Selama pergi makan dengan Hara, tidak masalah apa yang dimakan, Naomi percaya dengan pilihan makanan Hara.

Setelah keduanya setuju, Hara dengan cepat mengakhiri pekerjaan yang ada. Tidak lama, dia menelepon sebuah nomor aneh yang sudah disimpan. "Kamu sekarang di Jeju?"

“Tidak, aku di Seoul!” Datang suara laki-laki yang jernih dan elegan dari ujung sana.

Hara membuka matanya dengan takjub, tampak sedikit terkejut, lalu dia sedikit mengernyit, "Bagaimana bisa?"

"Aku punya urusan pribadi untuk diselidiki, kamu cari aku ada urusan?"

“Hem, tentang Bitna dan Seho!” Hara juga tidak basa-basi.

Pihak lain rupanya sudah tahu Hara, tersenyum tanpa sadar setelah mendengarnya, "sudah dari awal tahu, kamu cari aku pasti bukan hal baik, oke, pas kamu kosong, kita ketemu!"

Hara melihat waktu. Jam setengah lima, dengan jeda sedikit, "Sekarang? kebetulan punya waktu!"

"Oke, alamatnya kirim aku!"

Hara mencari kafe terdekat, mengirim alamatnya langsung, membawa tas, keluar dari studio.

Hara berdandan dan pergi ke tempat yang disetujui oleh keduanya. Hara baru saja tiba. Di bawah bayangan di depannya, pria itu mengenakan kemeja putih dengan bahu lebar dan pinggul sempit. Orang-orang merasa enak ketika melihat dia.

Hara menyipitkan matanya dan melihat pria itu memandangnya dengan senyum di wajahnya. Hara mengerutkan kening dengan tidak senang, tapi masih mengulurkan tangan dengan sangat sopan, "Silakan duduk."

Pria itu menarik kursi dan memandangi riasan Hara yang membungkus wajahnya, tersenyum tanpa sadar, jari-jari yang tajam mengambil cangkir di sebelahnya dan mengesampingkannya, "perlu membuat dirimu seperti ini... Huh, Penampilan luar biasa ini? "

Riasan wajah Hara sedikit tebal, yang membuat wajah yang sudah menawan lebih menggairahkan. Di mata sipit dan panjang, jika pria yang duduk di sebelahnya bukan pria ini, tetapi orang lain, pria ini percaya bahwa wanita di depannya punya kemampuan untuk membuatnya bingung.

pria itu menatap lurus, tidak memiliki cinta, jika tidak, Hara juga tidak akan mentolerir perkataan pria itu barusan.

Hara masih sedikit tidak puas mengetuk meja, "memang cantik banget?"

"Huh!" Lelaki itu mengaitkan bibirnya, sedikit tersenyum, "Kamu bukan tidak tahu, kamu punya wajah cantik universal!"

"Aku anggap kamu sedang membual padaku!" Hara mengangkat bahu dan menjentikkan jarinya, lalu pelayan datang, "Secangkir latte, kamu? Sama?"

Melihat pria itu mengangguk, Hara terdiam beberapa saat, matanya sedikit mencibir, "Secangkir cappuccino! Kue matcha, kue mousse!"

Hara mengetuk meja, "Seleramu, yang tidak tahu pasti berpikir kamu adalah gadis ABG!"

Pria itu adalah Areum Meng, teman langka Hara kecuali Naomi. Tapi karena status spesial Areum, hubungan antara Hara Shen dan Areum Meng sebenarnya juga sangat rumit.

Keduanya biasanya tidak memiliki banyak kontak, sehingga bahkan Naomi, Bitna, bahkan Seho tidak tahu Areum.

Awalnya Hara tidak berencana mencari Areum setelah hidup kembali, Hara tidak bisa tenang, bagaimana membalas dendam? Bukti mereka membunuhnya, Hara tidak bisa mengumpulkannya juga sekarang, dia tidak ingin membiarkan namanya, desainnya, membawa nama Bitna Xu sepanjang hidupnya.

Dia pikir jika balas dendam itu berhasil, lalu? desain dia sendiri yang dulu, serta nama vivi yang dulu, tentu juga akan cacat, jadi Hara berpikir untuk mencari bukti kejahatan pada dirinya.

Dan satu-satunya orang yang dapat membantu dirinya adalah Areum Meng, jadi Hara mencari Areum belum lama ini.

Areum bersandar di kursi, melihat penampilan Hara dengan hati-hati, semakin dia memandang, semakin ajaib, dia menyesuaikan postur duduknya, kemudian memandang Hara dengan serius, "Kamu, apakah tidak ada keraguan, apa hubungan kamu dengan Heiran ini? "

Hara membeku, berkedip, "apa maksudmu?"

"Kalian semua terlihat sangat mirip. Apakah kamu tidak berpikir bahwa kalian mungkin mirip dalam beberapa hal? Apakah Heiran punya saudara perempuan atau sesuatu lain?"

Hara menggelengkan kepalanya, "Aku ini tidak begitu jelas, cuma tahu situasi Heiran di keluarga Jiang tidak terlalu baik, ayahnya berselingkuh, ibunya juga susah!" Urusan Hara sendiri belum terselesaikan, tentu saja juga tidak punya waktu untuk terlalu memikirkan ini

"Oh gitu!" Areum menyentuh dagunya. "Sebenarnya apa kamu sudah memikirkannya, hidup kembali itu sangat imajinasi. Jika itu tidak terjadi pada kamu, kamu juga gak bakal percaya. Tetapi hidup kembali begitu misterius, juga tidak bisa sembarangan lahir kembali di dalam tubuh seseorang, kenapa harus Heiran? "